Sekarang
Binar sudah 19 bulan, pertumbuhan giginya sudah cukup untuk mengunyah makanan dengan
tekstur orang dewasa, kecuali daging merah, daging ayam, masih butuh dilumatkan
sih. Tapi untuk sayur dan lauk lainnya aman, jadi masuk setahun kemarin dia
sudah mulai makan makanan keluarga, kecuali gula garamnya dikurangi sendikit.
Meski sering kecolongan karena kakak-kakaknya suka nyocolin makanan atau
camilan mereka, huhuhu.
Apalagi
nih masa pandemi saat semua kakak-kakaknya di rumah, Binar kadang diajak
mukbang sama kakak-kakaknya. Alhamdullilah, masih aman karena memang semua
sejak pandemi saya dan suami gemar masak sendiri, jadi lebih higienis dan sehat.
Hanya kadar gula dan garamnya memang takaran orang dewasa. Punya baby atau
balita tantangannya memang kalau lagi kumpul sama kakaknya, tidak sekedar
makanan sih tapi juga kosa kata, dan lain sebagainya.
Jadi
PR besar banget masa pandemi ini dalam mendampingi anak-anak, ditambah saya
harus juga fokus bekerja di media sosial. Ditambah Abang Pendar yang seharusnya
masuk TK B tahun ini untuk persiapan SD tahun berikutnya, terpaksa sekolah di
rumah karena belum tahu kapan anak sekolah aktif kembali. Serem kan, meski new
normal anak-anak usia balita mana paham new nomal. Lebih aman belajar di rumah,
meski jadi PR besar para orangtua agar anak siap masuk SD secara mental dan
juga kesiapan materinya.