Saat era digital memasuki Indonesia, semua masyarakat nyaris seratus persen melakukan Beragam aktivitas seperti bersosialisasi, membaca, menuntut ilmu, bahkan juga bisnis. Lihat saja bisnis online yang semakin meruyak dengan beragam latar belakang pelaku bisnis online, dari mulai pelajar, mahasiswa, pekerja kantor, selebriti, hingga ibu rumah tangga.

Bisnis yang dilakukan mulai partai besar hingga kecil-kecil, macam reseller atau pedagang yang menjualkan barang maupun produk milik pihak lain. Karena memang bisnis secara online amat sangat menjanjikan  banyak keuntungan, bahkan nyaris tanpa modal. Hanya dengan ponsel dan kuota internet, sudah dapat melakukan bisnis yang menghasilkan cuan.

Awal Mula Menjadi Pelaku Bisnis Online

Mereka yang semula mengenal saya dengan membaca novel-novel saya, lalu menghubungi saya via email (maklum belum era digital, hehehe), berlanjut ke facebook. Saat itu memang facebook sedang booming, media sosial belum semeruyak saat ini. Jadilah komunikasi saling sapa, obrolan ringan tentang buku, konsultasi menulis, berlanjut ke membeli novel saya langsung di akun facebook saya.

Alasan mereka karena bisa langsung dapat tanda tangan dan ucapan dengan tulisan tangan saya, hehehe. Jadilah saya sibuk membeli novel saya sendiri ke penerbit atau distributor, para pembaca yang sudah pesan menunggu dengan tidak sabar proses pengiriman. Kesibukan mulai order buku, tanda tangan dan menulis pesan dan kesan, packing, sampai mengantarnya ke kurir ekspedisi, jadi keseruan tersendiri.

Apalagi ternyata dengan membeli ke penerbit atau distributor, saya mendapat keuntungan mulai 20%. Kalau yang pesan ratusan, sangat lumayan untuk ditabung. Maka tanpa sengaja saya dan suami lantas mulai memasarkan buku-buku teman penulis lainnya, sampai akhirnya menjual buku-buku dengan harga di bawah harga toko, dan sangat laris. Masyallah.

Tips Memilih Ekspedisi untuk Bisnis Online

Ternyata selain kualitas barang atau produk yang kita jual bagus, masalah pengiriman ini penting banget buat konsumen. Mereka bisa merasa puas, senang berbelanja di toko online yang kita kelola jika pengiriman barang aman dan cepat. Makanya memilih ekspedisi dalam usaha toko online itu penting banget.

Sekedar berbagi pengalaman dalam memilih ekspedisi yang sudah saya gunakan jasanya sejak awal menjual novel saya, hingga merambah ke toko online buku murah, berikut ini tips dalam memilih ekspedisi yang tepat untuk bisnis online:

1. Ekspedisi tersebut memiliki web resmi yang memberikan beragam informasi, seperti layanan yang tersedia, estimasi pengiriman, tarif, hingga pelacakan atau tracking pengiriman.
2. Memiliki customer service/call center atau layanan complain konsumen pengguna ekspedisi tersebut.
3. Banyak digunakan dan direkomendasikan para pengguna, seperti konsumen toko online, seller online, maupun konsumen biasa.
4. Tarif pengiriman terjangkau, dan sering membuat promo-promo yang menguntungkan pengguna
5. Menjalin kerjasama dengan UMKM atau toko online, seperti adanya jemput paket ke lokasi pengguna secara gratis.

Nah, untuk itu sejak awal menggunakan ekspedisi saya memilih ekspedisi JNE. Kebetulan saat itu JNE memang memiliki web resmi yang memudahkan pengguna untuk mengetahui estimasi pengiriman, tarif pengiriman, hingga saat saya mengalami masalah paket yang belum sampai pun dapat dengan mudah komplain ke call center’nya.

Support JNE Pada UMKM dan Program CSR

Dalam perkembangannya JNE pun sangat mensupport para UMKM, beberapa programnya juga pernah saya tulis ya. Bagaimana JNE memberdayakan UMKM di beberapa kota, diantaranya Sorong, Jember, sebagai partner untuk konsultasi bisnis UMK. Termasuk juga berkolaborasi dengan Bank BNI.

Tidak hanya mensupport UMKM, tapi juga JNE memiliki program CSR untuk kebaikan masyarakat, mulai dari bidang ekonomi, kesehatan, olahraga, pendidikan, hingga kebudayaan. Bahkan di saat pandemi peran JNE begitu banyak, sehingga JNe tidak bukan sekedar pengiriman paket, tapi juga berbagai aspek di masyarakat.

Dan, beragam program CSR yang berkolaborasi dengan berbagai institusi membuat JNE mendapat penghargaan sebagai Perusahaan dengan CSR Terbaik oleh BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) dalam BAZNAS Award 2020.  Sebagai salah satu pengguna jasa JNE, saya ikut bangga JNE sudah menjalankan taglinenya “Connecting Happiness” yakni mengantarkan kebahagiaan.

Mengenai berita yang marak saat ini tentang kasus penimbunan beras di Depok oleh JNE, pihak JNE sudah memberikan klarifikasi di beberapa  media. Harapan saya sebagai masyarakat,pelaku UMKM, dan juga pengguna ekspedisi JNE, kasus  ini dalam diselesaikan denga baik. Masyarakat bisa bijak dalam menerima berita, sehingga tidak melupakan peran besar JNE di masyarakat.

Untuk menambah kesan yang lebih hangat, apalagi sekeluarga banyak beraktifitas di rumah saja, saya dan suami memutuskan untuk merenovasi ruang keluarga dalam menyambut Ramadan ini. Sebab ruang keluarga memang sudah harus dicat ulang. Selain cat lama yang mulai memudar, berjamur, terdapat coretan anak-anak. Secara keseluruhan jadi  tidak sedap dipandang mata.

Kebanyakan dari kita akan memilih printer terbaik berdasarkan budget dan juga spesifikasi yang ditawarkannya. Apalagi, saat ini sudah ada banyak sekali macam-macam jenis printer, mulai dari yang wireless bahkan sampai all-in-one. Printer all-in-one, atau printer multifungsi yang bisa menjalankan tugas bukan hanya print (cetak) saja, tapi juga scan (pemindaian) dan fotokopi.

Sebagian orang yang memang menggunakan printer hanya untuk sesekali saja (misalnya seperti mencetak foto atau scan satu, atau dua email) tidak akan begitu peduli dengan resolusi. Bahkan, kalau kamu memiliki printer yang biasa-biasa saja, resolusinya sudah cukup baik jika hanya dipakai untuk cetak atau print dokumen biasa. Namun bagi sebagian yang lain, resolusi yang tajam sangat dibutuhkan untuk print foto atau scanning dokumen penting, seperti ijazah, KTP dan paspor.

Nah, ketika sedang sibuk memilih-milih mana printer yang terbaik yang bisa kita bawa pulang, kadang kita memutuskan untuk membeli printer berdasarkan dari tinggi-rendahnya angka resolusi yang tertera di mesin printer tersebut. Benar atau betul? Hehe. Eits! Tapi hati-hati, ternyata resolusi tinggi bukan berarti selalu HD loh. Kok bisa? Makannya, supaya nggak salah pilih, yuk simak info di postingan kali ini:

1.Apa sih sebenarnya resolusi dalam printer itu?

Resolusi pada printer seringkali digambarkan dalam format dua baris angka, contohnya seperti: 2400 x 1200 dpi. Angka pertama (yaitu 2400) menandakan jumlah titik yang mampu dicetak oleh 1 mesin printer pada garis horizontal di atas kertas, dan dihitung dalam skala setiap inci. Angka kedua (yaitu 1200) menyimbolkan total jumlah titik yang dapat dicetak oleh printer kita pada garis vertikal. Jadi, sampai sini, benar jika kamu menganggap semakin tinggi angkanya, hasil atau kualitas gambar akan menjadi lebih detil dan halus.

2. "2880 x 720 dpi" VS "2400 x 1200", mana lebih oke?

Nah, kebiasaan kita kalau tidak jeli, begitu melihat angka depannya “2880” saja, kita akan terburu-buru untuk memilihnya. Tapi kalau diperhatikan lagi, antara "2880 x 720 dpi" atau "2400 x 1200", ternyata bukan printer dengan resolusi “2880 x 720” yang lebih bagus, karena resolusi vertikal (yakni baris angka nomor dua) di belakangnya hanya 720 saja.  karena 2880 dpi lebih dari dpi2400,  teks iklan seperti ini sering memberikan kesan yang salah bahwa printer "2880 x 720 dpi" memiliki resolusi lebih dari printer dengan "2400 x 1200".

3. Cek lagi, apakah kita memang butuh resolusi yang tinggi?

Memiliki resolusi mesin printer tinggi bukan berarti selalu lebih baik. Bagi beberapa orang, mungkin, dengan memilih resolusi tinggi untuk setiap kegiatan print hanya akan membuang-buang waktu (karena biasanya loadingnya juga lebih lama). Tapi, kalau kamu memang butuh printer yang high-quality untuk cetak atau scan dokumen dan foto, silahkan hunting printer dengan resolusi terbaik versimu.

4. Kualitas tinggi bukan hanya ditentukan resolusi

Yup, kalian nggak salah baca kok! Bukan berarti dengan memilih printer yang sudah memiliki klaim “high resolution”, kalian tinggal menyerahkan semuanya pada mesin printer dan berdoa saja. Faktanya, resolusi dpi bukan satu-satunya faktor. Jenis tinta yang kita pilih untuk print bisa memiliki efek yang jauh lebih besar daripada resolusi pada mesin printer. 

Kesimpulannya

Kita harus jeli dalam memilih mana printer yang terbaik untuk kebutuhan kita. Pertama, apakah kita benar-benar butuh resolusi tinggi? Kedua, jelilah dalam membaca keterangan resolusi. Meskipun printer yang sebelumnya dapat memuat “2880 dpi” dalam garis horizontal, printer tersebut pada dasarnya toh hanya bisa melakukan input sebanyak “720” titik pada garis vertikal.

Makannya, jangan kaget kalau kelak hasil akhir pada gambar yang dicetak dengan printer "2880 x 720 dpi" akan tampak lebih kabur atau banyak bintik jika nanti dibandingkan dengan dokumen yang dicetak dengan printer beresolusi sebesar "2400 x 1200 dpi". Karena itu, selalu periksa jumlah titik yang dihasilkan printer untuk penilaian yang tepat dari resolusi printer. 

Kalian yang sudah menjadi nasabah bank BCA, pasti paham dengan antrian di kantor cabang bank BCA yang mengular. Karena memang bank BCA memiliki nasabah yang banyak, dan menjadi salah satu bank yang memudahkan beragam transaksi. Bahkan ATM BCA tersebar di banyak titik yang membuat nasabahnya merasa dimudahkan.

Tapi karena perihal antriannya yang mengular ini, sering membuat malas. Beberapa teman saya sampai ada yang cerita antri di customer servis untuk membuka tabungan, datang pukul 11 siang dan baru dapat antrian pukul dua siang. Jujur, saya juga pernah mengalaminya dan rasanya banyak waktu terbuang.

Bedanya blu by BCA Digital dan Bank BCA

Tapi ada  solusinya dong untuk tetap bisa menabung atau bertransaksi melalui BCA, yaitu dengan menjadi nasabah BCA Digital, di mana tidak perlu datang ke kantor bank BCA dan antri panjang untuk membuka rekening. Tapi hanya dengan download aplikasi blu by BCA Digital di gadget, dan dalam 20 menit, semua beres.

Kalian sudah tahu blu by BCA Digital ini belum?

Kalau belum tahu, saya akan menceritakan perbedaan blu by BCA digital dan Bank BCA konvensional. Yang jelas blu by BCA Digital dan Bank BCA berbeda meski mereka sama-sama anak perusahaan Bank BCA atau BCA Group. blu by BCA ini merupakan aplikasi mobile banking milik BCA Digital, tidak memiliki kantor cabang offline seperti Bank BCA, karena semua serba digital atau online.

Untuk lebih jelasnya berikut ini  perbedaan blu by BCA Digital dan Bank BCA:

blu by BCA Digital:

1. Pendaftaran semua serba online

2. Saldo awal nol rupiah

3. Tidak ada buku tabungan dan ATM

4. Tidak ada biaya admin

5. Tidak memiliki kantor cabang offline

Bank BCA

2. Ada saldo minimal saldo awal

3. Ada buku tabungan dan ATM

4. Ada biaya admin

5. Ada kantor cabang offline

Bagaimana sudah terbayang kan, perbedaan blu by BCA Digital dan Bank BCA konvensional? Terpikir dong, apa saja kelebihan menjadi nasabah blu by BCA Digital. Sedikit bocoran ya, aplikasi blu ada fitur bluRewards yang sangat menguntungkan untuk nasabahnya, makanya saya langsung download. Biar lebih jelas, saya review aplikasi blu deh, dibaca tuntas ya

Mengapa blu Bisa Membantu Banyak Orang Menabung?

Begitu sudah download aplikasi blu by BCA Digital, dan mendaftar menjadi nasabahnya. Saya langsung tahu, mengapa blu bisa membantu banyak orang menabung. Karena cara mendaftarnya begitu mudah, cepat, bisa dilakukan di mana saja. Sehingga apa pun kondisi orang tersebut akan lebih dimudahkan untuk menabung dengan menjadi nasabah blu, yang penting kita memiliki ponsel, E-KTP.

Kemarin saat mendaftar menjadi nasabah blu, saya sedang berada di rumah bersama anak-anak, biasanya untuk membuka tabungan saya harus menunggu sampai ada yang bisa menjaga anak-anak agar bisa saya tinggalkan untuk ke bank. Tapi karena sistemnya digital atau online, bisa membuka tabungan sambil mengasuh anak di rumah.

Berikut cara  membuka tabungan blu by BCA Digital

2. Siapkan nomor handphone yang masih aktif

3. Siapakan dokumen yang dibutuhkan, yakni KTP dan jika ada NPWP

4. Registrasi dan ikutin langkah-langkahnya di aplikasi blu

5. Tunggu dihubungi dengan team haloblu untuk konfirmasi data.

6. Tunggu tabungan rekening blu aktif

Oya, jika kalian berhijab, jangan lupa kenakan hijab rapi karena team haloblu menghubungi dengan vidiocall. Kita bebas bertanya juga loh, jadi silakan persiapakan pertanyaan agar semakin memahami aplikasi blu. Dan, bila kalian sudah menjadi nasabah Bank BCA, tetap bisa menjadi nasabah blu by BCA Digital. Caranya, saat registrasi bisa memilih opsi “Saya Nasabah BCA”, maka  data pribadi kalian terakit rekening BCA akan otomatis tersinkronisasi di aplikasi blu.

Fitur-Fitur Aplikasi blu by BCA Digital

Fitur-fitur dalam aplikasi blu by BCA Digital cukup beragam dan memudahkan nasabahnya untuk melalukan berbagai transaksi. Berikut ini fitur-fitur yang bisa kalian gunakan:

bluAccount adalah rekening utama yang digunakan untuk bertransaksi di aplikasi blu by BCA Digital seperti transfer, tarik tunai di ATM, bayar-bayar.’

bluSaving

bluSaving adalah rekening tabungan yang dapat dinamai sesuai kebutuhan, misal pos tabungan untuk membeli mobil, pos tabungan untuk biaya pendidikan, dll. Kalian bisa membuat sampai 10 pos di bluSaving, sehingga meski satu tabungan tidak tercampur, dan memudahkan untuk mengaturnya atau budgeting jadi lebih mudah.

bluGether

bluGether adalah rekening tabungan single account, tapi bisa digunakan sebagai rekening bendahara. Jadi kalian bisa mengundang nasabah lain ke rekening bluGether, maksimal 24 teman sebagai member. Dengan bluGether dapat membuat arisan, uang kas, patungan, dan semua member akan mendapat notifikasi jika ada transaksi sehingga laporannya transparent.

bluDeposit

bluDeposit adalah deposito berjangka dengan minimal dana Rp 1 juta dengan tenor 1 sampai 12 bulan, dengan pilihan tipe deposito non-ARO, ARO, dan ARO+

bluRewards

Nah, fitur satu ini seperti yang saya info di atas, kalau bluRewards sangat menguntungkan untuk nasabahnya, karena bluRewards memudahkan nasabah blu bebas bertransaksi tanpa biaya. Yuk, kita pelajari kelebihan fitur bluRewards biar semakin mengenalnya.

Kelebihan fitur bluRewards:

2. bluRewards juga berlaku bagi sobatblu (panggilan untuk pengguna blu, dan bukan typo) dengan status rekening aktif di atas 2 bulan dan dengan saldo rata-rata portfolio lebih besar atau minimal Rp1.000.000 pada bulan sebelumnya.

3. Bebas biaya transfer dari/ke aplikasi blu tanpa batas dengan transaksi: 20x bebas biaya transfer ke bank lain,  5x bebas biaya top up GoPay,  5x bebas biaya top up OVO (dalam bentuk cashback),  2x cashback QRIS 50% maks. Rp 5ribu /transaksi.

Bikin hemat kan? Fitur bluRewards dapat digunakan sejak pertama membuka rekening blu by BCA Digital, sementara untuk nasabah lama untuk menggunakan fitur bluRewards status rekening aktif di atas 2 bulan dengan saldo rata-rata portofolio minimal Rp.1.000.000 pada bulan sebelumnya.

Review Aplikasi blu by BCA Digital

Sebenaranya ulasan di atas sudah cukup jelas ya tentang aplikasi blu by BCA Digital berikut fitur-fitur dan kelebihannya, terutama bluRewards yang bikin bebas biaya transfer ke bank lain. Recommended untuk para anak  muda yang kadang ingin membuka rekening merasa berat untuk saldo awalnya, bete kena bea transfer, ditambah blu by BCA Digital juga mensupport hobi anak muda terutama tren sekarang loh.

Kalau saya pribadi karena ikut arisan online, berencana memiliki tabungan jalan-jalan, sering transfer-transfer dari mulai uang SPP anak, bayar tagihan, sangat terbantukan dengan adanya blu. Fitur-fitur di dalamnya sangat memudahkan sekali untuk mewujudkan itu. So, buat yang ingin menjadi nasabah blu by BCA Digital bisa langsung downlad di Aplikasi blu untuk Android maupun Aplikasi blu untuk iOS. Jangan lupa pakai kode referral saya ya, yaitu ENIMA80X5.