Learning to Love
Learning to Love
Dijodohkan?
Kalau pria itu tampan, berpendidikan, karier mapan, dan berasal dari keluarga
baik-baik, kenapa tidak?
Saat jam biologis terus berdetak dan ia tak kunjung memiliki hubungan yang
langgeng dengan laki-laki, Eliz memutuskan menerima rencana mamanya untuk
dikenalkan dengan Ken. Eliz nyaris tidak percaya saat proses perjodohan
tersebut begitu lancar. Tak banyak basabasi. Tak ada pertentangan. Dalam waktu
singkat mereka sudah sah menjadi suami istri dan saling beradaptasi.
Namun, diam-diam Eliz bertanya-tanya dalam hati, mengapa pria yang nyaris
sempurna seperti Ken bersedia menikahinya? Sikap Ken yang cuek dan dingin pun
membuat Eliz curiga, jangan-jangan Ken tidak tertarik pada wanita...
Ketika satu demi satu konflik menghantam rumah tangga mereka, akankah Eliz
mundur dan menyudahi semua atau membuka hati dan belajar mencintai suaminya?