Buku Tentang Seorang Ibu dan Bidadarinya yang Spesial
Judul
Buku : Raisya Cookies of Love Series: Rasa dari Hati, Cinnamon Cookies
Penulis
: Pena Cahaya Sahabat Surga
Halaman
: 119 Halaman
Cetakan
: I , Mei 2023
Penerbit
: PT. Cahaya Muda Berdikari, Surabaya, Jatim
Awal menerima buku
dengan judul Raisya Cookies of Love Series: Rasa dari Hati, Cinnamon Cookies,
dengan cover hardcover, dan desain yang manis membuat saya merasa spesial.
Apalagi begitu membuka dalamnya yang ternyata warna-warni, fontnya sedap
dipandang mata, gaya kepenulisannya sangat ringan.
Sejenak saya merasa
seperti sedang membaca buku harian yang dipenuhi goresan gambar dan warna,
ketimbang sebuah novel…
Di sini diceritakan
tentang pertemuan sang jodoh yang secara tidak terduga, mengingatkan saya
dengan suami. Sama, kami juga dipertemukan dengan tidak terduga, jika Ata tokoh
dalam Raisya Cookies of Love Series: Rasa dari Hati, Cinnamon Cookies, bertemu
sang jodoh, Al, di show room mobil, maka saya bertemu suami di sebuah
pertunjukan theater anak-anak UGM yang pentas di Bengkel Theater Rendra.
Memang jika Allah
berkehendak semua bisa terjadi. (Raisya Cookies of Love Series: Rasa dari Hati,
Cinnamon Cookies)
Betul sekali, apa yang
ditulis dalam buku ini, semua hal yang tidak mungkin terjadi akan terjadi. Seperti
pernikahan Ata dan Al yang kemudian disyahkan atas persetujuan kedua orangtua
Ata, pada tahun 2003. Namun bukan berarti pernikaah itu berjalan mulus, Ata dan Al sempat melewati masa yang nyaris
memisahkan keduanya. Alhamdulilah, setelah berangkat haji tahun 2006, keduanya
semakin mesra, bahkan Al memanggil Ata dengan sebutan NON.
Teringat candaanku ke
Al. “Yah, AA’… Pantesan kita belum punya anak. Orang aku dipanggil ‘NON’ mulu.”
Candaku ke dia.
Di kemudian hari, dia
memanggilku ‘BUN’ Seiring waktu ikhtiar kami untuk punya anak.
Memang benar bahwa kita harus menjaga ucapan kita karena ucapan adalah doa. Doa adalah apa yank au prasangkakan di hatimu. Apa yang kau pikirkan di otakmu dan apa yang kau ucapkan dimulutmu.
(Raisya Cookies of Love Series: Rasa dari Hati, Cinnamon Cookies)
Penggalan cerita di
atas yang ditulis dalam buku ini, memberi
banyak pelajaran akan hal-hal yang sering tidak kita sadari, sehingga
membuat bacaan ini tidak sekedar hanya cerita saja. Akhirnya Ata dan Al diberi
momongan pada tahun 2012, tapi putri yang
mereka tunggu-tunggu ternyata terlahir dengan trisomy 21 atau menderita
down sindrom.
Raisya, terlahir 9 Mei
2013…
Al merasa shock dengan
kenyataan kelahiran putrinya, tapi Ata menjadi begitu kuat menghibur suaminya.
Padahal dia baru saja melahirkan, yang diam-diam juga merasa gamang dengan
memiliki pertanyaan: Ya Rabb… Ya Allah, langkah apa yang harus aku lakukan
untuk merawat, membesarkan, mendidik titipaMu.
…
Tertatih, tapi pasti
Ata dan Al melewati hari-hari bermasa Raisya, keduanya menjadikan Raisya
sebagai laboratorium kehidupan. Belajar banyak hal tentang trisomy 21, tentang
bagaimana mendampingi tumbuh kembang Raisya, hingga ujian datang lagi. Tahun
2021 saat Covid 19 melanda Indonesia, Al dipanggil Allah SWT. Al meninggal
dunia, meninggal Ata dan putri kecilnya, Raisya, yang baru berusia 8 tahun.
Apakah Ata akan tumbang?
Menyerah? Bagaimana nasib Raisya?
Usai Membaca Raisya Cookies of Love Series:
Rasa dari Hati, Cinnamon Cookies
Asli, saya menghela
napas panjang selesai membaca Raisya Cookies of Love Series: Rasa dari Hati,
Cinnamon Cookies. Benar sekali yang ditulis di awal buku:
Coba tambahkan kayu
manis itu pada kukis, pisang goreng atau bahkan kopi. Dijamin deh, makanan dan
minuman itu bertambah sedap! Ironisnya, jika kita terlalu banyak menambahkan
kayu manis pada hidangan kita, maka bukan lagi sedap yang dirasakan, melainkan
sedikit pahit yang tidak mengenakan lidah.
Di mana Ata mengakui
kehidupannya yang manis dan pahit menjadi satu. Namun saya salut dengan
bangkitnya Ata bersama Raisya. Ata mewakafkan rumahnya untuk dijadikan Yayasan
Yatim Piatu Dhuafa yang berdiri setelah meninggalnya Al, tepat dihari
pernikahannya yang ke 18, yaitu pada 17
Agustus 2021.
Dan, Raisya tumbuh
menjadi gadis kecil yang manis, sekolah di Lentera Fajar yang mengakomodasi
pendidikan bagi anak berekbutuhan khusus. Lalu atas bimbingan Ata, Raisya
membuat kukis dan menjualnya di Arra Café.
Sungguh, perjuangan Ata
dan Raisya sangat inspiratif. Meski buku ini saya harapkan akan lebih tebal
lagi berisi aksara, hingga tutas keingintahuan saya akan perjalanan Ata dan
Raisya. Namun untuk pembaca yang senang membaca tulisan dengan bahasa yang ringan,
tidak banyak aksara yang berlebihan
sehingga membutuhkan waktu baca yang lama, maka buku ini cocok menjadi pilihan.
Terlebih jika ingin menemukan makna dari buku yang dibaca.
Ingin Buku Raisya Cookies of Love Series:
Rasa dari Hati, Cinnamon Cookies?
Raisya Cookies of Love
Series: Rasa dari Hati, Cinnamon Cookies dibandrol harga Rp 176.000 dengan
bonus 3 kukis buatan Raisya yang lezat sekali, rasa kayu manisnya sangat
berasa. Cocok jadi teman minum teh di pagi maupun sore hari. Oya, kabarnya Ata
akan mengeluarkan seri lainnya, rasanya saya tidak sabar menanti.
Dan, jika kalian ingin
membaca serta menikmati kukis Raisya bisa langsung ke medsosnya. Bingkisan Raisya
Cookies of Love Series: Rasa dari Hati, Cinnamon Cookies berserta kukis yang
dipackaging cantik, cocok juga untuk kado bagi sahabat kalian loh.
@raisyacookies.idn
@raisyarasadarihati.idn
15 komentar
Baca ini membuatku semakin kuat dan meyakini bahwa tidak ada produk yang gagal.. cinta Ata pada Raisya membuatku terkagum. Keren perjuangannya ..
ReplyDeleteya ampun, ini paket komplit, bisa baca bukunya sambil di temani cookies dan secangkir teh yang menghangatkan hati
ReplyDeleteDuh itu cookiesnya enak banget kalau dimakan bareng es kopi sambil baca bukunya, beneran me time yang hakiki dah ini kalau bisa baca buku sambil makan cookies di rumah. Iya ya ini buat hadiah pas banget, sweet banget kayaknya ngirim ini buat bestie
ReplyDeletesesuatu yang menurut daku filosofis dengan kayu manis itu jadi inspirasi buat kehidupan.
ReplyDeleteKeren perjalanan Raisya dan Ata ini karena banyak hikmah di dalamnya
Banyak hikmah yang dapat diambil dari kisah Raisya ya mba. Penasaran ingin membaca langsung bukunya dan tentunya mencicipi cookies buatan Raisa. Sambil baca ditemani teh dan kukis.
ReplyDeleteWaah..buku yg bagus sepertinya ini.. Jadi ikut penasaran ingin membaca lebih lengkap perjuangan hidup mereka.. Terimakasih infonya mba.. mau capcus ke IG nya ah...
ReplyDeleteWaaah inspiratif sekali kisah Ata dan Raisya ini mbak, jadi pengen lihat kisah2nya dan kepoin medsosnya. Seperti cocok banget dijadikan bacaan ringan sembari memanfaatkan waktu luang. Cookiesnya bikin penasaran. Cus ah lihat medsosnya.
ReplyDeleteMembaca bukunya keknya sambil senyum2 tuh, jaidi penasaran akutu. Al dan Ata, beneran ternyata kata-kataitu adalah doa, dan aku percaya dengan kekuatan itu. Sungguh manis banget tuh candaannyaa, seperti cookies cinammonnya.
ReplyDeleteBaca kata-kata lezat auto jadi penasaran dengan rasanya. Kayaknya beneran enak nih hehe....packaging cantik jadi cocok banget buat hadiah orang2 yang kita sayangi....:D
ReplyDeleteSalfok sama Cinnamon Cookiesnya jadi pengen nyobain ^_^ jadi temen ngemil sambil baca ... ngga kerasa tau tau tamat deh.. MasyaAllah kata-kata secara ajaib menyulap sesuatu menjadi kenyataan. Barakallahu fiik.
ReplyDeleteRaisya Cookies of Love memberikan banyak pelajaran bagi pembacanya tanpa menggurui, sehingga kita sebagai orangtua, terutama Ibu menjadi lebih banyak bersyukur, lebih banyak bahagia dengan apa yang dimiliki dan semoga kita semua bisa membimbing ananda seperti Ata kepada Raisya, si cantik yang cerdas dan berhati malaikat.
ReplyDeleteMashaAllaa~
Kuenya tampak cantik dan manis, Mbak. Jadi pengen nyomot jadinya.Penasaran sama nasib Ata dan Raisya
ReplyDeleteAku percaya kalau Allah selalu punya rencana terbaik. Baca ini jadi pengen coba kukisnya juga. Apa yang dibuat dari hati pasti sampai ke hati.
ReplyDeletewahh jadi penasaran pengen baca bukunya. keren nih perjuangan Ata, juga rasa cintanya yang besar pada Al dan Raisya
ReplyDeleteBuku yang keren. Ditulis based on true story. Pastinya banyak hal yang bisa kita semua petik dari buku itu ya. Btw, aku jadi penasaran dengan kuenya. Enaaak kayaknya ya. Bisa buat temen baca bukunya sama teh hangat atau kopi pahit. :D
ReplyDelete