Siapa yang belum tahu kalau setiap bulan Oktober kita merayakan Bulan Inklusi Keuangan? Biasanya pada Bulan Inklusi Keuangan dirayakan oleh seluruh lembaga keuangan Indonesia dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terhadap produk atau layanan jasa keuangan.
Salah
satunya yang ikut merayakan Bulan Inklusi Keuangan adalah Home Credit yang
merupakan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi yang beroperasi di
Indonesia sejak tahun 2013. Home Credit sendiri adalah bagian dari perusahaan
global Home Credit International. Nah, pasti banyak kan, diantara kalian yang
sudah mengenal perusahaan pembiayaan yang satu ini?
Seperti
tujuan dari program Bulan Inklusi Keuangan, salah satunya untuk mendorong
pembukaan pembiayaan pada layanan jasa keuangan yang aman di Indonesia. Maka
Home Credit mempersembahkan program-program yang mengajak seluruh masyarakat
untuk lebih mengenal berbagai produk dan layanan keuangan dari Home Credit
disertai informasi keuangan secara menyeluruh.
Strategi Home Credit Pacu Literasi dan Inklusi
Keuangan di Indonesia
Karena
itu sebagai masyarakat Indonesia yang ingin melek tentang Inklusi Keuangan,
saya hadir pada acara Blogger Gathering Home Credit dengan tema “Strategi Home
Credit Pacu Literasi dan Inklusi Keuangan di Indonesia” pada tanggal 27 Oktober
2022, bertempat di 100 Eatery & Bar, Hotel Century, dengan
narasumber:
- Sheldon Chuan – Chief Marketing & Digital Officer Home Credit
- Melvin Mumpuni – CEO Finansialku.com
- Aji satria Suleiman – Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS)
Persentase
orang Indonesia yang belum memiliki rekening bank (unbanked) dan punya rekening
bank tapi belum punya akses memadai ke pembiayaan (underbanked) mencapai 76%
atau 139 juta orang dari seluruh populasi dewasa di Indonesia pada 2019.
Sementara itu, tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia juga
baru mencapai 49,68% dan 85,1% pada 2022.
Menyadari
hal tersebut, Home Credit Indonesia, berkomitmen untuk terus meningkatkan
inklusi dan literasi keuangan masyarakat Indonesia serta membantu masyarakat
mewujudkan rencana dalam hidupnya melalui aneka layanan keuangan, dengan
mengusung semangat baru, #BisaJadiJADIBISA, seperti yang dikatakan Sheldon
Chuan:
“Bertepatan
dengan momentum Bulan Inklusi Keuangan, kami turut mempersembahkan
program-program yang mengajak seluruh masyarakat untuk lebih mengenal berbagai
produk dan layanan keuangan dari Home Credit disertai informasi keuangan secara
menyeluruh. Dengan mengusung semangat baru, #BisaJadiJADIBISA, Home Credit
senantiasa membantu pelanggan dalam mewujudkan berbagai rencana dalam hidup
sekaligus memberdayakan masyarakat untuk menjalani kehidupan yang mereka
inginkan.”
#BisaJadiJADIBISA Dengan Program Persembahan Home
Credit
Nah,
untuk program-program tersebut Sheldon Chuan menjelaskan dengan detail yaitu
rangkaian pameran belanja multiproduk dan edukasi keuangan bernama PESTA
diiringi konten-konten digital untuk tingkatkan literasi keuangan masyarakat
luas. Jadi benar-benar disesuaikan dengan era digital ini, sehingga memudahkan
edukasi sampai ke masyarakat.
Adapun
acaranya diadakan :
- Gelaran PESTA di Kota Bandung (23-29 Oktober)
- Gelaran PESTA di Kota Medan (31 Oktober – 6 November)
- Gelaran PESTA di Manado (22-28 November)
Tidak
hanya menggandeng berbagai mitra usahanya, Home Credit juga mengajak sejumlah
komunitas lokal untuk berpartisipasi seperti komunitas pesepeda Bandung yang
akan melakukan fun bike sambil mengumpulkan sampah plastik daur ulang. Adapun
pihak Otoritas Jasa Keuangan wilayah Medan juga akan bergabung memberikan
edukasi keuangan di acara PESTA nanti.
Jadi
tidak sekedar kegiatan edukasi keuangan, tapi ada juga kegiatan berolahraga
dengan fun bike, kegiatan menjaga lingkungan dengan bersepeda sambil
mengumpulkan plastik daur ulang. Karena memang Home Credit memiliki misi
untuk dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat tidak hanya para
pelanggan, melalui pembiayaan yang bertanggung jawab.
Namun
juga aspek sosial dan tata kelola perusahaan, bahkan lingkungan yang dikenal
dengan konsep ESG (environment, social, governance) telah melekat dalam bisnis
operasional Home Credit. Inklusi dan literasi keuangan adalah bagian inti dari
penerapan ESG oleh Home Credit Indonesia.
Aneka Layanan Home Credit di Aplikasi My Home Credit
Buat
kalian yang belum tahu layanan Home Credit, berikut ini adalah beberapa layanan
keuangan Home Credit: Pembiayaan barang di toko, pembiayaan modal usaha, Buy
Now Pay Later (BNPL) hingga asuransi dapat diakses oleh masyarakat melalui
aplikasi My Home Credit yang diunduh oleh lebih dari 12,56 juta pengguna
terdaftar.
Melalui
aplikasi itu, masyarakat dapat menggunakan layanan yang cepat dimana hanya
dibutuhkan 3 menit untuk mengetahui limit pembiayaan ketika mengajukan aplikasi
pembiayaan barang di sekitar 22.000 toko milik mitra yang tersebar di hampir
200 kota di seluruh Indonesia. Praktiskan?
Karena
seperti dikutip dari ucapan Aji Satria Suleiman, layanan keuangan perlu
dirancang secara khusus oleh perusahaan keuangan agar pelanggan dapat
meningkatkan literasi keuangan pribadinya di samping mendapatkan manfaat dari
layanan yang digunakannya. Produk dan layanan keuangan yang tepat guna idealnya
mampu memberikan wawasan lebih, keterampilan, dan keyakinan bagi pelanggan saat
menggunakannya.
Oya,
untuk pelanggan yang telah memiliki kontrak aktif, terdapat skema cooling-off
period, di mana pelanggan memiliki pilihan dalam kurun waktu 14 hari untuk
membatalkan perjanjian pembiayaan yang telah ditandatangani apabila berubah
pikiran. Jadi misalkan tiba-tiba kalian ingin mengajukan pembiayaan, tapi
ternyata pasangan tidak setuju misalnya, bisa membatalkan.
Sebenarnya
untuk memutuskan menabung, pembiayaan baik untuk modal usaha, atau kepemilikan
barang, saat ini kita bisa mengatur sesuai kebutuhan sehingga tidak salah dalam
langkah. Sebab sudah banyak edukasi literasi keuangan, termasuk yang dilakukan
oleh Home Credit dalam program-programnya. Itulah pentingnya memiliki literasi
keuangan.
“Perencanaan
keuangan itu bisa dibuat jika seseorang telah memiliki literasi keuangan yang
baik (well-literate) yang bisa membantu masyarakat dalam memaksimalkan layanan
keuangan sesuai kebutuhan, sekaligus juga memahami manfaat serta resikonya
secara bersamaan,” kata CEO Finansialku.com Melvin Mumpuni. Kalian setuju?
Yuk,
mulai melek literasi keuangan agar bisa mewujudkan berbagai impian,
apalagi saat ini ada banyak platform yang bisa memberikan panduan atau
layanan dalam mempraktikkan teknik-teknik money management. Salah Satunya
kalian bisa langsung mengunjungi website Home Credit, di sana secara rutin
menyampaikan wawasan dan keterampilan keuangan yang dapat dipahami dengan
mudah. Selain itu, bisa juga melalui media sosial resminya di Instagram,
Facebook, Twitter, Tiktok, yang dapat diakses di akun @homecreditid.
Dan,
jangan lupa untuk download My Home Credit , karena aplikasi pembiayaan yang
telah terdaftar dan diawasi OJK ini memiliki banyak pelayanan yang jadi media
untuk mewujudkan #BisaJadiJADIBISA nyata semua mimpi-mimpimu. Mulai dari modal
usaha, pinjaman tanpa kartu kredit, hingga asurasi. Tunggu apa lagi? Yuk, down
load dengan klik Home
Credit dan dapatkan kejutannya.
Sekarang wajib ya melek keuangan, ibu rumah tangga juga butuh info yang bisa bikin ngatur keuangan lebih mudah. Sebagai menteri keuangan kurang upgrade nih
ReplyDeleteBenar sekali mb Amel.
DeleteSebagai ibu harus melek literasi keuangan ya, sekarang era digital enak banyak platform yang memberikan ilmu soal literasi keuangan. Apalagi ini bisa didownload ya, bisa buat modal usaha juga ya pinjamannya. Asal bijak meminjam, tidak buat keinginan ya
ReplyDeleteAsal tidak berlebihan.
DeleteBaru tahu kalau Home Credit ada pelatihan dan juga website tentang literasi keuangan, terus itu aplikasi yang bisa didownload bikin penasaran deh. Apa aja kelebihan dan fitur lengkapnya
ReplyDeleteAyo lil di coba sekarang juga.
DeleteWah baru tau kalo home credit sekarang udah ada aplikasinya di HP. Jadi lebih gampang ya mba, kalo kita butuh suntikan dana untuk usaha atau asuransi. Next bisa dicoba nih kalo memang urgent
ReplyDeleteiya mb asal bijak dalam pemakaiannya.
Deleteliterasi keuangan tuh sekarang penting banget apalagi kondisi ekonomi yang katanya mau resesi. bagus nih home credit ga cuma kejar profit tapi kasi edukasi juga
ReplyDeleteSetuju mb semoga bermanfaat ya.
DeletePenting bgt saat itu untuk melek literasi finansial. Apalagi sbg manajer keuangan harus ointar mengelola keuangan biar ga boncos tpi tetep bisa beli barang yg diperlukan
ReplyDeleteHome Credit makin berkembang dan maju ya, udah ada aplikasinya yang bisa diunduh lewat hp. Semua orang wajib melek literasi inklusi keuangan. Biar makin bijak dalam memanage keuangan
ReplyDeleteSemua orang baik wanita ataupun laki-laki wajib banget melek literasi keuangan. Keren sih Home Credit bisa ngasih edukasi seperti ini
ReplyDeleteIbu rumah tangga pun kudu pinter dalam masalah finansial ya mbak En, kalau gak gitu pasti deh berdampak ke yg lainnya
ReplyDeleteJujur, aku bodor banget soal finansial ini. Justru suamiku yang lebih melek duluan. Dia yang nata semuanya. Tapi ya gara-gara itu, aku jadi kepo dan belajar tipis-tipis.
ReplyDeletePada bulan inklusi keuangan,banyak sekali edukasi mengenai keuangan ya, Home Credit ini termasuk yang sering mengedukasi masyarakat.
ReplyDeleteBersyukur bgt zmn sekarang edukasi literasi keuangan untuk para mama makin menjamur karena sosok mama-lah yg biasanya dipercaya mengatur keuangan keluarga
ReplyDeletePastinya mumyet kalau enggak paham y, Mba
di saat sekarang, pilingan untuk mencicil dengan prosedur mudah dan bunga yang tidak tinggi memang akan sangat membantu ya mba
ReplyDeletePerencanaan keuangan itu bisa dibuat jika seseorang telah memiliki literasi keuangan yang baik (well-literate) >> bener banget niihh, karena dengan financial literate yang bagus, baru kerasa deh penting dan manfaatnya perencanaan keuangan ini. Kalau masih hah heh hoh ya memang serba bingung sih, apalagi kalau duitnya yang gak ada... fufufu.
ReplyDeletesetuju banget mba, idealnya memang perusahaan keuangan itu nggak hanya menjual produk semata. tapi juga bisa membawa manfaat ke pengguna, ada literasi keuangan yang meningkat juga misalnya..
ReplyDeleteSaat ini layanan Home Credit semakin luas dan banyak yaa, kak Eni.
ReplyDeleteRasanya menjadi solusi banget bagi yang sedang membutuhkan peralatan rumah tangga sekaligus tetap bijak dalam mengatur keuangan keluarga.
penting banget nih untuk ikutan kegiatan bulan inklusi dan literasi keuangan biar makin melek info tentang keuangan, mengatur rencana keuangan dan sebagainya.
ReplyDeletehmm, untuk wilayah Sulawesi diwakili ama Medan ya dan sedang berlangsung saat ini.
Di masa sekarang, literasi keuangan penting banget ya. Di saat yang sama, berbagai lembaga keuangan juga penting terus melakukan edukasi bagi nasabahnya. Aku senang sih ada Home Credit ini karena cukup aktif memberi edukasi terkait keuangan dan berbagai permasalahannya. Cuma ya gitu, jangan sampai gelap mata juga ya kalau ada kemudahan layanan kredit. Mesti lihat dan hitung baik-baik dulu
ReplyDelete