Membahas ruam popok sebenarnya merupakan masalah keseharian bagi seorang ibu dengan anak-anak yang masih mengenakan diapers. Tapi nih,meski merupakan masalah keseharian dan hampir dirasakan semua ibu, tetap saja masih banyak yang salah dalam menangani anak terkena ruam popok. Akibatnya anak jadi rewel, dan sulit tidur.
Saya
sendiri ,dulu pernah mengalami masalah anak terkena ruam popok, kebetulan kulit
anak saya cukup sensitif, sehingga kulit di sekitar area popok menjadi
bruntusan, merah, dan pasti gatal karena anak saya rewel, susah tidur, membuat
saya jadi letih. Tapi waktu itu saya hanya berpikir untuk mengganti merek
diapersnya, padahal masalah ruam popok tidak sesederhana itu.
Makanya
ketika diundang ke acara gathering blogger bersama Fimela dan membahas ruam
popok, saya senang sekali. Meski si kecil tidak lagi menggunakan diapers, tapi
teman-teman atau pembaca blog saya yang memiliki masalah anak terkena ruam
popok sangat membutuhkan info, bagaimana mencegah ruam popok.
Area Popok Terlindungi, #BosKecilku Ceria Setiap Hari
Acara Blogger Gathering with Fimela diadakan di Hotel Veranda, tepatnya di Wyl's Kitchen yang menghadirkan narasumber Dr. Reza Fahlevi, Sp. A (Pediatrician), Nabila Gardena (Personal Blogger), dan Debi Widianti (Marketing Manager Dermatology PT Bayer Indonesia) mengangkat tema Area Popok Terlindungi, #BosKecilku Ceria Setiap Hari. Seru banget acaranya dipandu oleh Egiet Hapsari.
Ibu Harus Memahami Kondisi Si Kecil Saat Tahap Memakai Diapers
Beneran
kupas tuntas cara merawat area popok #BosKecilku agar terhindar dari ruam
popok. Dr Reza memberi pemahaman tentang ruam popok, dan tips agar tidak
terjadi ruam popok. Seperti yang saya tulis di atas, masalah ruam popok tidak
sesimpel hanya dengan mengganti merek diapers.
Banyak
ibu mengganti merek popok ketika si kecil mengalami ruam, karena memang sering
ruam terjadi karena tidak cocok memakai bahan popok tertentu. Namun selain itu,
ibu juga harus memperhatikan beberapa hal agar tidak terjadi ruam popok,
seperti mengganti popok bayi tanpa harus menunggu dalam kondisi penuh sekali.
Kata
Dr. Reza, tidak sedikit ibu yang termakan iklan diapers, karena di iklan
tertulis, diaper tahan 12 jam. Maka baru mengganti popok setelah 12 jam,
tanpa memperhatikan kondisi kulit di area popok yang tidak terpapar udara bebas
selama 12 jam, tanpa memikirkan kuantitas pipis anak berbeda-beda. Bayangkan,
untuk anak yang kuantitas pipisnya banyak dan popok dibiarkan selama 12
jam?
Peserta yang hadir fokus menyimak para narasumber |
Benar sekali kalau sampai terjadi iritasi kulit dan menjadi ruam, karena gesekan kulit dan pipis, juga bakteri di area popok yang tertutup bisa menyebabkan hal itu. Kalau anak mengalami ruam, seharus tidak hanya mengganti merek diapers, tapi juga mencegah ruam dengan memberi waktu area popok terbuka. Jadi dalam sehari, sesekali anak tidak mengenakan diapers. Saat akan memakai popok oleskan salep ruam yang tepat ke area popok.
Aduh,
jujur. Saya sebagai ibu pernah mengalami hal-hal yang dipaparkan Dr. Reza loh.
Anak ruam cuma ganti merek diapers, termakan iklan diapers tahan lama, dan
memakai salep ruam tanpa meneliti kandungannya alias tidak tepat. Saya juga
pernah menyepelekan ruam popok, padahal ruam popok bisa menyebabkan bayi
terkena infeksi yang menyebabkan rasa gatal dan panas, sehingga bayi sangat
rewel.
Alhamdulillah
itu dulu, saat saya baru pertama menjadi ibu. Kini seiring waktu banyak belajar
dari pengalaman ibu-ibu lain, browsing di internet, dan hadir di acara-acara
bermanfaat seperti ini, membuat banyak pengetahuan saya dapat.
Nah,
ini adalah gejala ruam popok yang wajib diwaspadai:
- Kemerahan seperti ruam-ruam yang akan menyebabkan luka, karena tergesek diapers, pakaian, atau digaruk Si Kecil. Ini bisa menyebabkan bengkak pada paha, pangkal paha dan alat vital
- Bintik-bintik merah muda dan kulit yang tidak rata, ini pernah dialami anak saya dulu. Jika langsung ditangani dengan benar akan mudah hilang ruam popok.
- Bayi terlihat gelisah, rewel, menangis ketika dimandikan, terbangun-bangun saat tidur malam, karena merasa perih di area yang terpapar ruam.
- Pada tahap parah ruam akan menjadi luka lepuh, menggelembung, bernanah,dan diiringi dengan demam.
Kasian
Si Kecil ya, kalau sampai terjadi infeksi di area popoknya, dan harus segera di
bawa ke dokter untuk ditangani dengan baik. Tapi sebenarnya sebelum anak mengalami
ruam, ibu dapat membantu mencegah terjadinya ruam,selain seperti yang
dipaparkan Dr. Reza di atas, jangan lupa juga untuk mengoleskan salep Bepanthen
di area popok sebelum memakai diapers.
Mengapa Salep Bepanthen Mengatasi Ruam Popok?
Salep
Bepanthen merupakan salep popok bayi yang sudah teruji secara klinis untuk
melindungi dari ruam popok akibat gesekan pipis, tinja atau kotoran bayi, dan
juga diapers. Dengan Triple Action Formula yang didalamnya terdapat Pro Vitamin
B5 atau Dexpanthenol, dapat melembutkan kulit bayi setiap hari.
Salep Bepanthen
Debi Widianti mengatakan bahkan formula Bepanthen yang lembut bisa dipakai juga untuk merawat puting susu ibu selama masa menyusui. Karena itu Bepanthen aman digunakan bayi setiap hari.
Kelebihan
Bepanthen:
- Dengan kandungan Sweet Almond Oil, Lanolin dan Paraffinum Liquidum, Bepathen bekerja untuk melembutkan kulit bayi setiap hari.
- Kandungan Lanolin memberikan lapisan pori untuk melindungi kulit bayi dari gesekan dengan popok.
- Pro Vitamin B5 (Dekspanthenol) merawat, menjaga dan memperkuat fungsi pertahanan kulit bayi.
Bepanthen
juga sudah terdaftar di BPOM dengan nomor NA 18210103510, dan saya mau kasih
info menarik loh. Kalau Bepathen tersedia di Bayer
Official Store Shopee loh, dan ada diskon khusus sampai 50% dengan
menggunakan Kode Voucher BAYERBE06. Jangan sampai tidak digunakan kode
vouchernya ya, Biar #BosKecilku ceria setiap hari.
Aku pas ngurusin keponakan bayi, kalau pokoknya udah penuh ya auto ganti. Dia sendiri gak nyaman dan ngasih tahu kan dengan nangis dan sebagainya. Terus kudu sedia juga krim atau salep ruam buat jaga-jaga
ReplyDeleteSedih banget ya mbak kalau si kecil kena ruam popok, pasti deh rewelnya. Untungnya sekarang ada solusinya, ada Bepanthen. Multifungsi juga ya, bisa buat puting susu ibu juga
ReplyDeleteIn nih yang sering bikin khawatir karena khawatir kulit anak kenapa-napa, kasihan juga kalau lihat dia gatal-gatal kadang sampai nangis dan rewel. Jadi pertimbangan banget soal memilih popok, eh ternyata sudah ada salepnya. Mantep tipsnya juga bisa diterapkan ini, terima kasih informasinya!
ReplyDeleteDulu murid pernah nih adeknya kena ruam popok, malah di area kelaminnya. Dibawa ke dokter karena pengaruh diapers yg gak cocok. Emang penting banget ya kalo baby / toodler pake diapers yg cocok.
ReplyDelete