Apa
kabar pembaca kesayangan? Semoga sehat selalu, kali ini saya ingin sharing
tentang literasi digital masa kini. Sesekali bahas tentang digital ya, hehehe. Karena memang
saat ini kita hidup di era digital, di mana kehidupan dipermudah dengan
adanya teknologi, salah satunya adalah internet yang membuat dunia serasa dalam
genggaman.
Nah,
saya mau tanya nih, khusus untuk para ibu. Menurut kalian, era digital
ini lebih banyak memberikan dampak positif atau negatif bagi keluarga?
Kalau membawa dampak negatif, apa saja dampaknya, dan kenapa bisa memberikan
dampak negatif? Lalu jika memberikan dampak positif, apakah dampak positif
tersebut, dan bagaimana kalian bisa membuat menjadi berdampak positif dalam
keluarga?
Sebab,
sering saya mendengar cerita seorang ibu atau statusnya di media sosial, bahwa
dampak era digital ini banyak yang negatif. Diantaranya anak yang jadi
kecanduan gadget untuk bermain game, menonton di youtube, terutama saat pandemi
ini. Sehingga anak menjadi pasif, terpapar tontonan yang belum waktunya, atau
orang tua yang jadi keasyikan nonton dan tidak berinteraksi dengan anak-anak.
Pentingnya Literasi Digital Masa Kini
Padahal
dengan adanya teknologi internet ini benar-benar memudahkan kita, untuk itulah
sebagai ibu atau orangtua kita harus menguasai literasi digital masa kini agar
bisa menggunakan media digital seperti internet dengan benar dan bijak.
Sehingga memberikan dampak positif ke keluarga, khususnya anak-anak.
Ketika
membuka youtube banyak sekali konten yang disajikan seluruh masyarakat dunia
pengguna youtube. Namun sebenarnya jika kita cerdas mencermati, di youtube
banyak juga terdapat tontonan atau konten yang sesuai usia, buat anak-anak
misalnya ada channel edukatif Nussa Official, Make Me Genius, National
Geographic Kids.
Sementara
untuk anak-anak remaja ada channel Gita Savitri yang merupakan alumni universitas
Jerman, dan mengunggah konten-konten pengalaman di Jerman serta konten-konten
info lainnya yang cukup relatable buat para anak muda sekarang. Channel Ruang
Guru yang berisi konten-konten pendidikan, yang bagus buat pendampingan belajar
para remaja. Karena banyak orangtua yang mulai merasa kesulitan mengikuti
pelajaran anak-anak kelas 9 ke atas.
Jadi
menurut saya, seharusnya tidak ada lagi alasan dan cemas dengan kondisi saat
ini yang serba digital, karena kita bisa memanfaatkan dengan baik ruang digital
seperti youtube untuk hal-hal yang positif, bermanfaat, bertanggungjawab,
dan benar. Justru jika kita takut mengenalkan anak-anak pada ruang
digital karena alasan-alasan negatif seperti yang saya tulis di atas, sebagai
generasi digital, anak-anak akan tertinggal.
Manfaat Literasi Digital Masa Kini di dalam
Keluarga
Saya
sendiri sebagai ibu, penulis novel, narablog, sangat terbantukan sekali dengan
adanya literasi digital masa kini. Saya jadi lebih mudah menemukan ide-ide
dalam menulis novel, seperti saat membutuhkan lokasi dalam novel yang belum
pernah saya kunjungi, saya bisa melihat di salah satu channel youtube yang
mengunggah lokasi yang saya butuhkan.
Saya
juga suka menulis tentang parenting di blog saya, dan ini tentu membutuhkan
banyak sekali info. Karena hal-hal yang bersifat edukatif tidak bisa ditulis
hanya dengan khayalan, dan asal. Sebisa mungkin memiliki sumber yang
tepat, makanya ada salah satu channel youtube tentang parenting yang
cukup inspiratif buat saya, MamaPapa ID.
Anak-anak
saya juga dimudahkan sekali dengan tayangan youtube yang sesuai kebutuhan
mereka. Terutama saat pembelajaran secara daring waktu pandemi, anak saya sudah
kelas 7 dan kelas 10, saya dan suami sudah mulai banyak lupa dengan beberapa
pelajaran sekolah secara teori di tingkat tersebut. Alhamdulillah, bisa cari di
youtube.
Sementara
anak saya yang SD dan batita juga jadi banyak pengetahuan dengan nonton
di channel National Geographic Kids. Binar sampai hafal nama-nama hewan, tempat
hidup para hewan, dan jenis-jenis hewan di darat maupun di air. Abang Pendar
yang sudah SD juga jadi tahu banyak hal, tidak hanya flora dan fauna, tapi juga
sejarah, permainan unik, sains.
Bayangkan,
semua itu bisa didapat dengan mudah di youtube, di rumah saja kita bisa
mendapat beragam info bermanfaat, pengetahuan dan keterampilan, tentu saja
dengan efektif dan lebih hemat, seperti yang saya tulis di atas, era digital
membuat dunia dalam genggaman, hehehe. Tapi memang menonton youtube lebih bagus
dengan jaringan internet yang kencang atau Fast Internet Provider.
Menikmati Youtube dengan Fast Internet
Provider
Karena
tanpa jaringan internet yang kuat, menonton youtube akan tersendat-sendat. Jadi
konten yang disampaikan tidak maksimal untuk dipahami, dan tidak nyaman untuk
dinikmati. Kebetulan di rumah, saya memakai wifi internet IndiHome dari Telkom
Group, yang merupakan fast internet provider, meski di lokasi saya tinggal
masih jarang dijangkau provider lain.
Saat
hujan juga tidak perlu khawatir, karena perangkatnya sudah menggunakan jaringan
optik. Tidak seru kan, misalnya saat menonton youtube tutorial membuat
prakarya, tiba-tiba harus dimatikan karena hujan lebat dengan suara petir.
Sementara tugas prakarya harus dikumpulkan besok pagi.
Makanya
saya senang dapat menjadi salah satu pelanggan IndiHome, dan semakin semangat
mencari konten- konten sehat di youtube untuk inspirasi saya dalam menulis,
serta mengedukasi anak-anak saya. Percayalah, apa yang kita cari, itu yang akan
kita temukan. Kalau kita mencari konten yang sehat di youtube, Insya Allah
itulah yang kita dapat.
Ibu yang hebat melek digital
ReplyDeleteAnak-anaku aja susaaah banget disuruh baca buku, karena ya itu udah kenal gadget, tapi memang sih, tontonan di Youtube ini harus disaring dan diberikan pengawasan, pengertian juga, supaya literasi digitalnya bisa diterapkan dan dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak
ReplyDeletepenting banget ini keluarga menguasai literasi digital biar enggak kebawa arus informasi yang deras begitu aja
ReplyDeleteOh National Geographic Kids itu ada to Mbak? Aku kalau nyalain UseeTV sukanya si Otong, gak tau kalau NG itu ada yg kidsnya T_T
ReplyDeleteliterasi digital ini memang penting, dk segala tinfkatan usia ya mba.. trmksh sharingnya, jadi melek informasi ini nih..
ReplyDeleteJadi ibu emang harus melek digital ya mendampingi anak-anaknya, jangan sampai deh kemakan hoax
ReplyDeletenah setuju banget dg hal ini. jangan sampai kslah gesit dg anak2 sehingga tdj bisa mendampingi mereka dg lbh baik di era digital ini..
Deleteuntuk bisa mendampingi anak - anak secara maksimal, kita juga harus aware dan melek digital yaa mba
ReplyDeleteAlhamdulillah kalau di aku karena sudah dibiasakan sejak kecil mereka senang baca buku jadinya. Apalagi si sulung yg sudah jadi kutu buku. Tinggal si bungsu yg agak terganggu gadget nih...huhu..
ReplyDeleteTetap menjadi orangtua yang bijak dan melek literasi digital karena saat ini informasi kian cepat dan semoga bekal yang kita tanamkan kepada anak membawa anak-anak bisa memanfaatkan internet untuk kebaikan.
ReplyDeleteSaya pernah bilang gini ke anak saya yg SMA : Sekarang enak Kak, bljr bisa dimana aja, bukan hanya di sklh. Bisa dari youtube atau media online lainnya. Anak saya jawab, gak bisa bu, kalo dari youtube, ada yang gak ngerti gak bisa langsung nanya. Kalo di sklh, gak ngerti bisa langsung nanya ke gurunya. Ada benarnya juga 😁
ReplyDeleteBermanfaat sekali memiliki jaringan yang lancar untuk menimba ilmu dan bahkan untuk anak-anak bisa mengedukasi karena konten anak juga banyak yang bagus dan baik untuk perkembangan sesuai usianya.
ReplyDelete