Belajar Ngobrol Bahasa Inggris Di LEXO LAB

 

Sebelumnya saya pernah bercerita tentang Pendar yang ikut kelas gratis atau free trial selama lima hari di web aplikasi belajar bahasa Inggris untuk anak LEXO LAB, dan dia sangat senang sekali. Sewaktu saya tanya kenapa senang? Katanya karena gambarnya menarik, bisa belajar sendiri tanpa harus ditemani terus, dan fitur-fiturnya sangat mudah dipahami.

Mengapa Memilih Belajar #NgobrolInggris di LEXO LAB Indonesia?

Meski awalnya Pendar sama sekali tidak pernah belajar bahasa Inggris, tapi ketika di LEXO LAB, ternyata tidak mendapat banyak kesulitan seperti yang saya bayangkan. Sehingga setelah lima hari mencoba kelas gratisnya, saya memutuskan untuk mengikuti kelas berbayarnya.

Kelas berbayar di LEXO LAB Indonesia tidak mahal loh, bahkan sangat low budget. Hal ini memungkinkan semua anak-anak bisa belajar bahasa Inggris. Biasanya les online belajar bahasa Inggris rata-rata biayanya cukup mahal, tapi di LEXO LAB hanya Rp150.000 untuk masa tiga bulan. Murah banget kan?

Harga tersebut dalam rangka harga promo, tapi harga tanpa promo pun tidak mahal, hanya Rp 220.000, berarti sebulan tidak sampai seratus ribu rupiah kan? Orangtua juga tidak perlu khawatir jika tidak terlalu menguasai bahasa Inggris, karena web aplikasi LEXO LAB benar-benar mudah untuk dipelajari dan dipahami.

Sebenarnya tidak hanya karena harganya terjangkau sekali, tapi web aplikasi ini memiliki beberapa kelebihan yang menjadi  bahan pertimbangan saya untuk melanjutkannya ke kelas berbayar. Berikut kelebihan LEXO LAB Indonesia:

1. Menggunakan sistem pembelajaran seperti proses belajar bahasa ibu.

2. Teknologi belajar canggih dengan smart detective system.

3. Proses belajar interaktif dengan karakter yang sesuai dengan anak-anak seusianya, yakni 6-12 tahun.

4. Fitur-fiturnya mendukung untuk anak belajar pronounce lebih baik.

5. Bebas menentukan waktu belajar sendiri sesuai kondisi anak.

6. Terdapat fitur-fitur yang membuat orangtua bisa mengetahui perkembangan belajar dan nilai anak.

7. Kurikulum standar internasional

Dan, buat saya tambah satu lagi, yakni fitur-fiturnya memudahkan anak belajar bahasa Inggris dengan mandiri, tanpa harus ditemani full. Sebab sebagai Ibu yang harus mengerjakan banyak hal, ada kalanya saya tidak dapat mendampingi Pendar seratus persen. Lalu bagaimana hasil belajar di web aplikasi LEXO LAB selama 3 bulan?

Setelah Belajar Selama 3 Bulan di LEXO LAB

Selain belum bisa melafalkan bacaan bahasa Inggris atau pronounce, Pendar juga banyak belum mengetahui kosa kata dalam bahasa Inggris. Nah, di aplikasi LEXO LAB ini belajar bahasa Inggris bertujuan agar anak bisa #NgobrolInggris, jadi fitur-fitur yang ada di dalamnya sangat mendukung anak untuk bisa berbahasa Inggris dengan lafal yang benar.

Seperti pengenalan banyak nama-nama benda di sekitar anak, mengenal kosa kata dalam hubungan sosial atau perteman, dan keluarga, dengan gambar dan lafal yang jelas. Jika anak belum bisa melafalkan dengan benar, bisa mengulang dan tahu letak salahnya. Sampai akhirnya mendapat bintang terbaik, yakni bintang lima.

Jujur, Pendar amat jarang mendapat bintang lima. Ini saya maklumi karena sebelumnya dia memang belum pernah belajar bicara bahasa Inggris, sehingga membutuhkan waktu untuk bisa melafalkan dengan baik dan benar. Saya sudah cukup senang ketika Pendar mendapatkan bintang tiga dan empat.

Karena awal belajar di web aplikasi ini nilai pelafalan bahasa Inggris Pendar bintang satu atau dua, hehehe. Namun dengan terus semangat belajar, meski kadang dia menyelesaikan satu chatpods bisa dua hari, kemajuan dalam pelafalan bahasa Inggrisnya cukup baik untuk ukurannya. Maklum, tugas sekolah meski masih daring sering menyita juga.

Buat saya yang terpenting ada perkembangan yang lebih bagus. Kalau dulu Pendar mengucapkan lafal bahasa Inggris sesuai dengan spell abjad bahasa Indonesia, seperti up dibaca ‘up’, bukan ‘ap’. Kini Pendar mulai memahami banyak pelafalan bahasa Inggris melalui web aplikasi LEXO LAB.

Memang pada saat awal-awal launching, web aplikasi ini sempat mengalami sedikit kendala seperti ‘ngelag’, dan membutuhkan waktu untuk memulai lagi, terus juga sempat ada speaker yang kurang jelas terdengar sehingga anak sempat jadi badmood.

Kendala tersebut disebabkan pada saat itu LEXO LAB masih dalam proses pemindahan server ke Indonesia. Hal ini wajar banget sih soalnya kan saat itu masih baru-baru banget dan web aplikasi ini kan berasal dari New Zealand, jadi awalnya server mereka hanya ada di NZ. Sekarang tentu sudah tidak ada lagi kendala-kendala seperti itu. Semuanya lancar dan loading-nya pun cepat, Abang Pendar jadi bisa terus belajar dengan lancar dan happy.

So, kalau Mom mau mencoba mengenalkan anak dengan web aplikasi LEXO LAB, silakan coba karena masih ada promo 3 bulan seharga IDR 150.000 dulu. Selain itu ada  coba gratis 5 harinya masih ada dan bisa dicek di sini, yakin deh anak pasti sangat suka, dan Mom akan lebih banyak dimudahkan.