Siapa sosok pahlawan dalam hidupmu?
Jika ditanya seperti
itu, kira-kira apa jawaban kalian? Tentu beragam ya, karena setiap orang
memiliki figur pahlawannya sendiri, sosok yang begitu berarti dalam hidupnya.
Entah ketika masih kecil, remaja, atau dewasa. Ketika kecil, saya pernah
ditanya siapa sosok pahlawan dalam hidup saya?
Begitu juga Bapak yang
membekali saya dengan ilmu pendidikan dan kehidupan. Karena Bapak saya tumbuh
menjadi perempuan yang pemberani, mandiri, dan penuh percaya diri. Sebab sejak
kecil Bapak selalu menegaskan pada saya, seorang perempuan harus berpendidikan
dan bisa bekerja untuk bekal hidupnya nanti.
Namun ketika saya
dewasa dan menikah, sosok pahlawan dalam hidup saya bertambah, yakni suami.
Laki-laki yang meminang saya 17 tahun lalu, yang membuat saja menjadi seorang
Ibu 5 anak (anak nomor 3 alm), dan berperan dalam karir saya di dunia
kepenulisan. Meski sosoknya selalu di belakang layar.
Mengapa suami layak
sebagai pahlawan dalam hidup saya saat ini?
Tidak Hanya Sebagai Suami, Tapi Juga
Sahabat dan Patner Kerja
Buat saya makna pahlawan atau seseorang
dikatakan pahlawan jika kehadirannya bisa membuat kehidupan menjadi lebih maju.
Maju bukan hanya dari sisi materi, tapi juga kemampuan untuk mendorong
seseorang menjadi lebih baik, mampu menghasilkan karya, bisa menjadi support
system, dan itu ada pada suami saya.
Sementara dalam karir
kepenulisan, suami memberikan ruang untuk saya tetap menjadi diri saya sendiri,
yakni PENULIS. Sebuah impian yang saya bentuk sejak saya kecil hingga sekarang,
sehingga pernikahan tidak membuat karir kepenulisan saya mundur, justru setelah
saya menikah banyak melahirkan novel yang diterbitkan penerbit mayor, dan
meraih juara dalam lomba penulis novel.
Suami berperan begitu
banyak di belakang layar, karena memang dia sosok yang tidak suka menonjolkan
diri, yang lebih banyak melakukan sesuatu ketimbang membicarakannya. Dan, baru
pada kesempatan ini untuk pertama kalinya saya memberi tahu suami, bahwa saat
ini dia adalah sosok pahlawan keluarga tanpa tanda jasa.
Saat diberitahu itu
dengan membaca tulisan ini, tanpa kata-kata, dia hanya mencium pipi saya. Asli,
saya sangat terharu. Sekarang, saya juga mau tahu dong, siapa sosok pahlawan
dalam hidup kalian? Bisa cerita sendikit di kolom komentar ya. Yakin, pasti
bisa menuliskannya dalam aksara akan menjadi moment yang indah.
Apalagi kalian bisa
mengikutkan cerita tentang pahlawan kalian ke Kontes Blog Super Bercerita
#KadoUntukPahlawan Ada hadiahnya jutaan rupiah untuk Kontes Blog Super
Bercerita #KadoUntukPahlawan ini loh. Keterangan lebih jelasnya bisa kalian
klik link ini ya http://tinyurl.com/SUPERBERCERITA
kontes ini akan diselenggarakan pada periode April–Juni 2022 nanti. Jangan
sampai tidak ikutan ya!
wah keren banget ceritanya kak, jadi pengen ikut kompetisinya juga nih :D
ReplyDeleteBarakallah Mbak, semoga sakinah mawadah warahmah. Wah, saya masih bisa ikut nulis kontes blognya nih.
ReplyDeleteMakasih infonya yaa, Mbak
Keluarga merupakan pahlawan tanpa tanda jasa bagi kita ya mbak. Tanpa kehadiran dan support mereka, mungkin tidak ada yang memberi motivasi pada kita
ReplyDeleteKeunikan setiap rumah tangga ini akan terbentuk kalau kita saling menghargai pasangan ya, kak Eni.
ReplyDeleteKebayang dari awal merintis dan membina hubungan baik sehingga semua kebaikan itu kembali kepada diri sendiri. Alhamdulillah~
Kak Eni wanita hebat.
Maka dari itu pasangannya juga seorang pahlawan yang mendukung setiap langkah kak Eni.
Barakallahu fiik~
Sukses sukses dan sukses selalu untuk kak Eni dan keluarga.
pasangan memang seharusnya jadi pendukung kita yang utama ya, mbak. terutama untuk hal-hal yang positif. dengan demikian kita bisa selalu bisa bersandar kepadanya dan bergandengan bersama dalam menjalani pernikahan
ReplyDelete