Meski Womens International Day 2022 diperingati tanggal 8 Maret 2022
kemarin, belum terlambat ya, jika saya mengucapkan Selamat Hari Perempuan
Sedunia kepada pembaca blog saya hari ini. Kalian para perempuan adalah penerus
kehidupan, yang menjadikan dunia ini
hidup. Sebagai perempuan, tentu saja saya bangga dilahirkan sebagai perempuan.
Meski masih banyak yang menjadikan perempuan sebagai nomor dua, konco wiking, dan bukan mitra. Namun seiring berkembangnya jaman, berkembangnya peradaban, perempuan mulai dapat tempat yang sejajar dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Jadi berbanggalah semua perempuan di dunia, karena sesungguhnya perempuan memilik banyak pontensi.
Bicara tentang Hari Perempuan Sedunia 2022 dan kesetaraan perempuan, jadi mengingatkan saya dengan webinar bersama Danone Indonesia di #WomenInternationalDay2022 , tanggal 8 Maret 2022 kemarin. Mengangkat tema “Perusahaan Ramah Keluarga Bantu Perempuan Indonesia Siapkan Generasi Maju”, dengan menghadirkan narasumber:
2. Vera Galuh
Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia
3. Maya Juwita,
Eksekutif IBCWE
4. Rosdiana
Setyaningkrum, MPsi MHPed, Psikolog
Dampak
Pandemi Bagi Perempuan
Menurut Data Sensus Penduduk 2021, penduduk Indonesia lebih banyak perempuan dan anak-anak, yakni sekitar 49,5% adalah perempuan dan 32% adalah anak-anak. Namun seperti yang kita ketahui, perempuan dan anak-anak merupakan kelompok rentan. Selain isu perempuan dan anak yang kompleks dari mulai korban KDRT, sampai hak-hak hidup nyaman tidak didapatkan.
Terlebih saat pandemi
COVID 19 ini, perempuan harus memikul beban berat dengan kebiasaan baru,
diantaranya sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ), perempuan atau seorang ibu
dituntut untuk mendamping anak-anak belajar, bermain, 24 jam full. Sementara
pekerjaan rumah tangga bukan berkurang, justru bertambah. Apakah ini baik-baik
saja?
Sayangnya, ini tidak
baik-baik saja. Banyaknya status keluhan para ibu di media sosial karena harus
mendampingi anak PJJ, ditambah kerjaan rumah tangga yang bagai tidak ada
habisnya, karena semua anggota keluarga di rumah saja. Sementara pasangan atau
suami tidak seratus persen mensupport atau membantu kondisi tersebut.
Belum lagi jika ibu
juga bekerja secara WFH, bisa dibayangkan tingkat stresnya? Karena itu kondisi pandemi
ini perempuan atau para ibu membutuhkan dukungan dari banyak pihak, agar
terpenuhi hak-haknya. Ingat loh ya, perempuan adalah ibu bagi anak-anak bangsa yang akan melanjutkan
kehidupan suatu negara.
Karena itu Pemenuhan
hak perempuan merupakan kunci pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi, serta
perdamaian dan keamanan. Hak seorang perempuan sebagai seorang ibu adalah untuk
membawa semua haknya sebagai seorang perempuan dan memastikan bahwa hak-hak
anaknya dilindungi dan dipenuhi.
Menyadari pentingnya
akan hal ini, pemerintah pun melakukan peningkatan pemberdayaan perempuan dalam
kewirausahaan berorientasi gender dan upaya peningkatan peran ibu dan keluarga
dalam pengasuhan anak. Pemerintah bersinergi dengan berbagai pihak untuk
memenuhi hak-hak perempuan dan anak, terutama pada fase perkembangan awal anak
seputar ASI, parenting, dan pendidikan.
Danone Indonesia, Perusahaan Ramah Keluarga
Memandang ke depan
tentang peran dan pentingnya perempuan, Danone Indonesia sebagai perusahaan
ramah keluarga mewujudkan bukti dukungannya terhadap perempuan Indonesia. Tidak
sekedar membuat langkah dukungan tersebut, tapi juga menjalankan sehingga
diharapkan tidak hanya seluruh karyawan Danone Indonesia, tapi seluruh
perempuan di Indonesia merasakan dampaknya.
Dintaranya yang sudah
Danone Indonesia wujudkan atau jalankan bagi karyawan dan masyarakat adalah:
1. Danone Indonesia
mendukung karyawan dengan menjalankan kebijakan dan inisiatif yang ramah
keluarga.
2. Memberikan 6 bulan
cuti hamil berbayar untuk karyawan wanita, dan 10 hari cuti sebagai ayah bagi
karyawan pria.
3. Mendukung pemberian ASI
eksklusif di tempat kerja dengan menyediakan ruang laktasi.
4. Menyediakan asuransi
untuk persalinan untuk karyawan wanita dan istri karyawan pria.
5. Waktu kerja yang
fleksibel, menjamin hak karyawan untuk kembali di posisi yang sama atau setara
pasca melahirkan.
6. Penyediaan
pemantauan status gizi karyawan seperti dalam pengukuran kadar zat besi dalam
tubuh, serta program Duta 1000 Pelangi yang menjadikan karyawan sebagai agent
of change dalam memberikan edukasi kepada lingkungan internal maupun masyarakat
tentang masalah gizi dan kesehatan pada 1000 HPK.
7. Danone Indonesia
melalui Danone Specialized Nutrition (SN) menjalankan inisiatif-inisiatif
terkait kegiatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Khususnya para ibu di
seluruh Indonesia tentang pentingnya gizi, terutama pada 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK). Antara lain Bicara Gizi, Isi Piringku, Warung Anak Sehat, Rumah
Bunda Sehat dan Rumah Tempe.
Tahun 2022, Danone
Indonesia memulai inisiatif baru melalui program dukungan untuk karyawan terkait
pemberian ASI eksklusif dan kelanjutannya serta pemantauan tumbuh kembang anak,
dengan tujuan untuk untuk menyukseskan kegiatan menyusui, meningkatkan rasa
percaya diri karyawan perempuan sebagai seorang ibu.
Ini bener banget loh,
karena saya mengalami sendiri masa-masa menyusui itu tidak mudah. Apalagi
ketika ibu juga memiliki tanggungjawab bekerja, di sini dibutuhkan dukungan
pihak perusahaan agar ibu dan anak benar-benar bisa melalui masa-masa ini.
Danone Indonesia Hadir 24 Jam Menjadi
Partner Ibu di Seluruh Indonesia
Dalam webinar
memperingati Hari International Perempuan, diumumkan Danone SN menyediakan layanan
Careline. Melalui layanan ini, 62 careliners yang terdiri dari para professional,
seperti bidan, perawat, nutrisionis, dan psikolog, disiagakan untuk melayani
konsultasi maupun mendengar keluh kesah para ibu dalam perjuangannya memberikan
nutrisi baik di awal kehidupan anaknya.
Jadi para ibu dapat
menghubungi careline melalui telepon bebas pulsa, email, media sosial dan WhatsApp
selama 24 jam. Dan, Setiap harinya menerima lebih dari 2.000 pertanyaan dari
orang tua di seluruh Indonesia dengan topik pertanyaan yang paling banyak
adalah terkait tumbuh kembang anak dan pemenuhan nutrisi si Kecil sesuai tahapan
usianya.
Dalam melayani
konsultasi, para Careliners ini memberikan edukasi dan merekomendasikan
pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun, serta asupan
nutrisi yang bergizi sesuai dengan tahapan usia anak.
Masyaallah, kalau semua
perusahaan bersinergi seperti ini, rasanya sebagai perempuan dan seorang ibu
saya tidak merasa waswas lagi meski bekerja dan harus mengasuh anak-anak saya.
Harapan saya, semoga ke depan akan semakin banyak perusahaan yang mengikuti
jejak Danone Indonesia sehingga terwujud generasi maju Indonesia di masa yang
akan datang.
MasyaAllah Danone support para ibu dengan program dan fasilitas lengkap yang disediakan ya mb
ReplyDeleteMasyaAllah, Danone keren banget ya Mbak inovasi dan dukungannya terutama untuk karyawan perempuan.
ReplyDeletesenangnya jika semua perusahaan bisa mengikuti jejak Danone Indonesia ini terkait pemenuhan ASI anak bahkan tidak hanya hingga masa ASI Ekslusif 6 bulan bahkan sampai tuntas ya, 2 tahun.
saling support gini paling dibutuhkan, fasilitas careline juga oke punya ya bisa melayani 24 jam gitu :)
Betul mba, sepertinya seorang ibu itu tingkat stress nya lebih tinggi dibanding ayah. Semoga lebih banyak lagi perusahaan yang ramah keluarga seperti danone ini
ReplyDeleteWow hak cutinya lama juga ya, sampe 6 bulan. Setidaknya udah masuk usia MPASI nanti bayinya, kalau pas ibunya mau masuk kerja lagi. Moga perusahaan besar di Indonesia pelan2 juga menerapkan ini pada kaum ibu yang bekerja ya...
ReplyDeletePerusahaan idaman banget ya mengerti kebutuhan ibu dan anak, hak cutinya itu lho sampai 6 bulan, kan biasanya cuma sampai 3 bulan aja.
ReplyDeletePerlu diancungi jempol nih, mbak. Apa lagi ada cuti hmelahirkan 6bulan serta digaji. Dan ada cuti melahirkan juga utk suami 😍
ReplyDeleteTotalitas sekali ya...dukungan Danone sebagai perusahaan yang Ramah Keluarga.
ReplyDeleteAlangkah bahagianya berada di bawah payung yang memiliki value yang sama terhadap keluarga dan penghargaan atau pengakuan perempuan Indonesia.
bagus ini yaa.. menurutku perlu banget diikuti oleh perusahaan2 lain biar semakin banyak kantor terutama yang udah besar gitu, lebih care sama pekerja perempuan
ReplyDeleteAlhamdulillah ya masih ada perusahaan yang mensupport perempuan dan keluarga. Walau bagaimana pun perempuan sepertinya paling banyak juga yang bekerja, terutama di pabrik-pabrik seperti halnya di Danone. moga kebijakan ramah keluarga ini diikuti oleh perusahaan lainnya
ReplyDeleteKeren ya ada perusahaan yang ramah keluarga seperti ini, mudah2 an jadi inspirasi perusahaan lain dan banyak yang menirunya kan asyik ya...
ReplyDeletesebagai calon seorang ibu, hepi banget dengan apa yang danone inisiasi tersebut, semoga nanti proses menyusuiku lancar aamiin.
ReplyDeleteSenang banget dengan perusahaan yang mendukung keluarga mbak, apalagi wanita yang sedang hamil atau melahirkan, suami juga mendapatkan hak cuti untuk libur.
ReplyDeleteBanyak mengedukasi dan mengajak berbagi, keren deh menginpirasi sekali. Semoga tetap berinovasi agar semakin banyak menebar kebaikan ya
ReplyDelete