Tuesday

Dukung UMKM Memberdayakan Budaya Indonesia

 

Perkembangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Indonesia semakin meruyak loh, ini terlihat dari banyaknya bermunculan para pelaku usaha kecil yang membuka usaha aneka rupa, yaitu kuliner, fashion, buku, transportasi, dan lain-lain. Tidak jarang pelaku UMKM ini mengawali usaha mulai dari ala kadarnya, seperti di rumah, di kaki lima, di kios-kios kecil, bahkan tidak jarang menjajakan produknya secara door to door.



Namun dibalik itu, banyak pelaku UMKM yang kemudian berkembang, hingga mampu membuka usaha cukup besar yang memiliki tempat dan juga memperkerjakan tenaga kerja dalam jumlah banyak. Luarbiasanya meski dalam kondisi pandemi, UMKM masih tetap bisa menjalankan usahanya.

Tidak salah jika UMKM memiliki peran penting dan strategis, karena selain keberandaan UMKM sangat dominan dalam perkonomian Indonesia, UMKM mampu bertahan di saat krisis ekonomi efek pandemi, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Makanya selain pemerintah, kita juga harus mendukung UMKM dong.

Apalagi UMKM juga bisa memberdayakan budaya Indonesia loh, dengan memasarkan produk khas Indonesia sehingga masyarakat lebih mengenal lagi produk khas Indonesia yang ternyata sangat menjual. Salah satu UMKM yang menjual produk budaya Indonesia adalah Betawi Online Galery.


Betawi Online Galery Bisnis Seni Budaya Betawi

Kebetulan saat ini saya tinggal di area Cagar Budaya Betawi Setu Babakan, di sana banyak sekali bertumbuh UMKM yang memberdayakan budaya Betawi dengan memasarkan produk khas Betawi, seperti Betawi Online Galery yang merupakan UMKM di area Cagar Budaya Betawi. Produk-produk yang dijual mulai dari kriya, kerajinan, merchandise, sampai jajanan khas Betawi, diantaranya kembang goyang, sagon, bir pletok, coffee Beer.

Betawi Online Galery didirikan oleh Ardi dan Dean, semula keduanya memasarkan produk-produk budaya Betawi seperti ondel-ondel di emperan jalan atau istilahnya ‘ngemper’,  sekitar tahun 2015, dan kini memiliki 2 cabang toko serta bengkel kerajinan ondel-ondel, salah salah satunya di  Jalan Pintu Pitung-Setu Babakan, Jakarta Selatan.

Selain memiliki dua cabang toko dan bengkel kerajinan ondel-ondel, Betawi Online Galery sudah memperkerjakan tenaga kerja, baik untuk menjaga toko, administrasi online, mengurus bagian packing dan pengiriman, juga tenaga kerja masyarakat sekitar yang pandai membuat ondel-ondel.

Menurut Ardi dan Dean, keduanya memilih untuk memasarkan produk budaya Betawi karena ingin melestarikan kebudayaan Betawi. Karena itu selain toko yang menjajakan produk kebudayaan Betawi, terdapat bengkel kerajinan ondel-ondel yang  bisa dilihat langsung oleh pengunjung toko. Asli loh, ini jadi daya tarik sendiri ketika saya ke sana bersama suami, dan Abang Pendar (7 tahun).

Masyarakat, terutama anak-anak jadi tahu, bagaimana ondel-ondel yang sering wara-wiri di acara ulang tahun Jakarta dibuat. Menggunakan bahan apa saja, sehingga ondel-ondel bisa dimasukin orang yang bisa menggerak-gerakkan tubuhnya. Hal ini menjadi edukasi budaya tersendiri.

Penjualan Secara Online Tidak Terimbas Pandemi

Ketika saya tanya, apakah pandemi ini mempengaruhi penjualan produk budaya Betawi yang mereka pasarkan. Ternyata tidak, Betawi Online Galery tidak terpengaruh dengan adanya pandemi. Hal ini karena terbantu dengan online, di mana banyak orang cari mainan hiburan, dan lebih banyak berselancar diinternet ketimbang berbelanja secara offline.

Apalagi penjualan secara online dikirim dengan lancar dan cepat, biaya pengiriman juga sekarang terjangkau melalui berbagai ekpedisi, seperti JNE. Saya tidak mau ketinggalan dong, mumpung lagi mampir ke tokonya, langsung beli bir pletok yang sangat cocok dikonsumsi saat musim hujan. Tapi meski rasanya hangat, tetap enak diminum dingin. Harganya juga sangat terjangkau, sebotol ukuran 200ml hanya Rp15.000.

Selain untuk diminum sendiri, lucu banget buat oleh-oleh ke saudara mau pun teman, biar mereka tahu seperti apa minuman khas Betawi yang sudah terkenal sejak jaman kompeni ini, hehehe. Nah, kalau kalian ingin mencoba bir pletok atau beli untuk oleh-oleh, bisa langsung ke instagram Betawi Online Galery di @betawi_online, atau ke websitenya www.betawionline.com

JNE Content Competition 2021 Diperpanjang

Oya, bercerita tentang UMKM, apakah kalian punya cerita juga tentang UMKM? Kebetulan nih dalam rangka menyambut ulang tahun yang ke 31,  JNE Content Competition 2021 yang terselenggara atas  kerjasama JNE dengan Kompasiana diperpanjang hingga 31 Januari 2022. Kalian masih punya waktu cukup panjang buat ikutan loh.


Mengangkat tema “JNE Bersama UMKM Untuk Indonesia”, kompetisi ini dibuka untuk Jurnalis, Content Creator, dan karyawan JNE untuk ikut berkontribusi. Ada  beberapa kategori kompetisi, diantaranya Writing, Vidio, Photo, dan Design. Dengan total hadiah senilai ratusan juta rupiah. Jangan sampai kalian tidak ikutan, ya! Karena dengan mengikuti kompetisi ini berarti sudah mendukung UMKM. Yuk, cek syarat dan ketentuannya di JNE Content Competition 2021.

Semoga kalian menang, dan bisa menjadi bagian dari masyarakat Indonesia yang mendukung UMKM untuk perekonomian bangsa ini, dan tentu saja semakin cinta dengan produk lokal.

 

 

4 comments:

  1. Waah masih bisa nih buat kometisinya ya sampai tanggal 31 jan. Bisa ikutan nih.. Mayan hadiahnya ya

    ReplyDelete
  2. Pengen ikut lombanya ih aku. Bisa gak ya bagi bagi waktunya. Huhu...

    ReplyDelete
  3. Masya Allah, enak ini kalau ada toko Betawi online gini. Apalagi kalau banyak jual jajanan khas Betawi, kayak dodol dan bir pletok juga bisa di-online-kan ya. Moga makin sukses ya toko online-nya. Ikut memasarkan budaya Betawi juga kan.

    ReplyDelete
  4. asyik banget ya Mbak kalau tinggal di UMKM seperti ini, banyak makanan/minuman khas daerah juga ya yang dijajakan harganya pun ramah di kantong ya bisa sekalian dijadikan oleh-oleh juga ya :)
    sekarang saatnya kita dukung UMKM :)

    ReplyDelete