JNE Content Competition 2021, Dukung UMKM Indonesia
Sejak
remaja saya menyukai fashion produk lokal, seperti baju, tas, sepatu, bahkan
jika membuka lemari isinya hampir produk lokal semua, 99% yang saya miliki
adalah hasil karya masyarakat Indonesia dari berbagai daerah, yang saya beli
sejak saya belum menikah. Saya kagum sekali dengan produk lokal, seakan
keindahan Indonesia berpindah ke produk yang saya beli, hehe.
Produk UMKM Berkualitas dan Unik
Dulu
saya membelinya di acara pameran, bazaar, toko, mall besar. Tapi karena dulu
saya tidak keliling Indonesia, jadi tidak bisa membeli semua produk lokal
Indonesia. Hanya pada even tertertentu seperti pameran saya bisa membeli produk
dari luar Jawa, berbeda sekali dengan sekarang di era digital.
Era
digital membuat semua produk bisa kita dapatkan secara online, tinggal buka
ponsel, menggunakan internet, maka semua yang kita inginkan ada, termasuk
produk lokal yang dihasilkan para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kebayangkan, betapa terbantunya para UMKM ini dengan adanya era digital, dulu
mau membeli batik khas Yogya yang benar-benar sesuai selera, saya sampai jalan
ke Yogya. Karena terbatasnya toko yang bisa dikunjungin secara offline.
Saya
juga pernah dulu membantu memasarkan produk UMKM batik Yogya, dan untuk melihat
model, bahan, saya datang ke sana. Sekarang untuk memasarkan produk UMKM atau
mau menjadi resellernya semua bisa dilakukan secara online dengan lebih mudah,
dan produk lokal kita membanggakan loh.
Saya
pernah datang ke sebuah acara yang dihadiri teman-teman dari mancanegara, para
rekan yang hadir ada yang memakai tas branded luar baik asli maupuk KW, dan
saya serta beberapa rekan memakai tas lokal, waktu itu saya memakai tas pandan
dengan sulaman khas Tasikmalaya. Ternyata tas lokal banyak mencuri hati para
tamu mancanegara, membuat kami bangga berjajar dengan tas branded luar yang
asli.
Namun
sayang, meski di era digital UMKM jadi lebih mudah dalam market, belum banyak
dikenal seperti barang-barang branded luar. Padahal kualitas dan desaign produk
lokal tidak kalah dibanding produk luar, bahkan produk lokal memiliki keunikan
dan keindahan yang berbeda, dan ini sudah diakui oleh mancanegara.
Peran UMKM di
Indonesia
Dan,
peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki peran yang strategis dalam
menjadi pilar perekonomian nasional, terutama di saat pandemi Covid 19 ini. Di
saat banyak perusahaan raksasa tumbang dan terimbas pandemi, UMKM masih bertumbuh dan menjalani roda
perekonomian. Sehingga masa pandemi UMKM justru memberikan kontribusi terhadap
PDB Indonesia meningkat sekitar 60%.
Dalam
membuka lapangan pekerjaan UMKM juga memiliki peran yang membantu, sebagai
contoh banyak online shop di sekitar perumahan saya tinggal yang mengambil
tenaga kerja anak-anak SMK untuk bagian admin, dan bantu-bantu dalam packing.
UMKM yang membuka usaha offline seperti warung sayur, warung makanan, warung
sembako, juga banyak memakai tenaga kerja.
Dulu
saat saya mengunjungi usaha baju batik di Yogya, pemiliknya memiliki puluhan
tenaga kerja yang ditempatkan di berbagai posisi, sebagai pemotong kain,
penjahit, pengawas produk, hingga pemasaran. Betapa banyak tenaga kerja di
sekitar yang terbantu mendapatkan pekerjaan dari para UMKM ini.
Pemerintah
pun mengakui bahwa UMKM dapat menjadi garda terdepan dalam pencapaian pilar
ekonomi, tapi tentu saja harus kita bantu karena para pelaku UMKM banyak yang
belum memahami dunia promosi secara era digital. Mampu menciptakan produk,
menjual secara online, namun tidak adanya promosi yang membuat produk dikenal
luas, membuat produk UMKM sulit bersaing.
Bantu Majukan
UMKM di Era Digital dalam JNE Content
Competition
Lalu
bagaimana cara membantu UMKM agar produknya lebih dikenal masyarakat luas di
era digital ini?
Buat
kalian pecinta produk lokal dan ingin memajukan UMKM, bisa banget dengan
mengikuti JNE Content Competition 2021 yang mengangkat tema “JNE BERSAMA UMKM
UNTUK INDONESIA”, dengan hadiah yang yang menggiurkan, dan juga memberikan
impact positif bagi pelaku UMKM yang akan kalian angkat dalam tulisan, photo, gambar
maupun vidio. Luarbiasa!
JNE
sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik memang
sangat bersahabat dengan para pelaku UMKM, yang memakai jasa JNE untuk
mengirimkan berbagai produk mereka ke konsumen di seluruh Indonesia dengan
biaya pengiriman yang terjangkau, dan aman.
Kompetisi
yang diadakan JNE tahun ini terbuka untuk jurnalis, umum, dan karyawan JNE juga
loh. Wah, sebagai karyawan JNE keren banget bisa ikut mempromosikan mitra UMKM
dengan tulisan, photo, gambar atau vidio yang bermanfaat.
4 Kategori Lomba
Dalam
JNE Content Competition 2021 ini memiliki 4 kategori lomba yang bisa diikuti,
yaitu.
1.Writing
Competition
2.
Photo Competition
3.
Vidio Comeptition
4.
Design Competition
Empat
kategori ini bisa disesuaikan dengan kebisaan atau keahlian kalian, kalau
seperti saya sih memilih Writing Competition, karena memang passion saya di
tulisan. Tapi saya sedang rajin belajar bikin konten video juga, jadi Insaallah
mau coba memikirkan dulu mau memilih yang mana, atau dua-duanya, hehehe. Buat
kemajuan UMKM kita memang harus maksimal ya.
Memang
kontennya harus seperti apa?
Karena
JNE selama ini bermintra kepada UMKM sebagai mitra ekspedisi, kalian bisa
membuat konten yang berhubungan dengan kontribusi JNE dalam membantu pengiriman
produk UMKM ke konsumen. Bisa pengalaman kalian, sekaligus menceritakan produk
UMKM apa yang dibeli, mengapa membelinya, bisa menyebutkan detail kelebihan
produk tersebut.
Buat
konten kalian sebagus dan selengkap mungkin ya, karena akan dinilai oleh juri-juri
yang luarbiasa dibidangnya, beberapa saya kasih bocoran jurinya. Writing
Competition akan dinilai oleh penulis yang sudah tidak asing lagi di dunia
literasi, yaitu Maman Suherman yang akrab dipanggil “Kang Maman’, dan Paulus
Tri Agung Kristanto – Wakil Pimpinan Redaksi Harian Kompas. Photo Competition
akan dinilai oleh seoreang fotografer Barry
Kusuma dan Arbain Rambey.
Kalian
pelajari karya para juri yang luar biasa, dan coba diramu dengan gaya kalian
dalam menulis atau membuat foto, semoga
bisa memenangkan lombanya. Oya, hadiahnya uang tunai dengan total ratusan juta
rupiah untuk keempat kategori lomba di atas. Kebayang dong, kalau menang bisa
buat tabungan, hehehe.
6 komentar
Waaah kang Maman toh yg jadi juri, hebaaat. Aku sebagai Shoppers sejati yg selalu cari belanjaan di mana2 , pasti milihnya juga pake JNE 😄. Udah percaya banget, Daan Deket rumah soalnya 😁. So far sih belum pernah yaaa ada paketku yg rusak kalo pake JNE. Aman sampai tujuan
ReplyDeleteMasih ada waktu neh klo mau ikut lombanya. Pengen jadi pemenang. Hehe.
ReplyDeleteMasih ada waktu sampai 5 Januari ya untuk mengikuti lomba JNE. Semoga masih bisa ikutan, kadang aku tuh suka lupa heuheu ingetin aku ya Bubi. Btw aku juga suka sama produk lokal karena lebih pas dengan gaya kita, kan.
ReplyDeleteproduk lokal itu unik, makanya turis Mancanegara pasti lebih suka barang-barang seperti tas anyam pandan itu ya Mbak. Wohoo, pasti bangga doong ya dilirik-lirik ama turis, hehehh.
ReplyDeleteSalut banget dengan JNE dalam membantu keberhasilan UMKM ya, JNE selalu cepat :)
Wah lombaada lomba nulis nih. Pas banget ade emang suka pake jne dulu pas jualan online. Skrg pun kalau kirim2 lebih percaya jne. Jadi mau ikutan deh.
ReplyDeleteJNE menjadi sahabatku sejak nyoba bisnis masker tapis, semangat dalam terus berkarya deh! Pengen ikutan lomba tapi masih mager hihihi...
ReplyDelete