Review Casual Hipseat MOOIMOM

 

Siapa pejuang gendong? Hehehe, maksudnya masih riweh dengan masalah gendong anak, kayak saya masih pejuang gendongan nih, Bu. Karena meski pandemic di rumah saja si bungsu Binar masih suka digendong kalau lagi manja, atau lagi mau bobo. Kebayang nggak sih, kalau gendong tanpa alat bantu gendongan, manual pakai tangan?

Saya kalau menggendong anak pakai tangan merasa kurang nyaman dan khawatir ada yang salah, selain terasa jauh lebih capek. Tidak bakal kuat lama kalau gendong manual atau pakai tangan. Pernah ngalami gendong pakai tangan waktu anak sakit, langsung paginya bahu, lengan, dan tungkai tangan jarem. Sakit-sakit bagai habis dipukul rasanya.

Tapi pakai gendongan juga harus pilih-pilih, disesuaikan dengan kebutuhan untuk menggendong di mana atau saat apa. Pengalaman saya menggendong 5 anak (1 sudah alm), salah memilih gendongan bisa bikin bahu dan pungung sakit berkelanjutan,hiks. Makanya di rumah banyak gendongan yang akhirnya tidak digunakan deh.

Nah, saya mau review salah satu gendongan yang paling sering dipakai saya dan suami buat gendong Binar, yaitu  Casual Hipseat MOOIMOM. Sampai punya dua loh saya, satu warna abu-abu dan satu pink. Moga-moga review Hipseat Casual Mooimom ini bisa jadi info yang bermanfaat ya.

Review Casual Hipseat MOOIMOM

Kalau melihat design Casual Hipseat Moimom simple, dan sangat ringan sekali sehingga tidak terlalu membebani tubuh ketika dibuat menggendong. Cocok untuk bepergian, selain nyaman untuk menidurkan si kecil saat di rumah. Supaya lebih detil saya mau cerita beberapa fitur yang terdapat di gendongan ini, yang menjadi nilai plus kenapa saya sampai punya dua.

1. Tali bahu yang lebar, empuk dan tebal. Saat memilih gendongan, ini bagian penting buat saya karena bahu merupakan inti utama yang harus dijaga kenyamananya. Apalagi kalau menggendong sampai lebih dari satu jam, dan bobot anak cukup berat. Casual Hipseat ini bisa digunakan untuk usia 3- 36 bulan, dan Binar sekarang sudah berusia 33 bulan. Dengan tali bahu yang empuk dan tebal, tidak membuat bahu sakit atau pegal saat mau pun setelah menggendong Binar.

2. Terbuat dari material katun yang nyaman di kulit si kecil, dan terdapat jaring-jaring di bagian depan serta terdapat strap di pinggang untuk menyimpan aksesoris seperti wet wipes, mainan bayi, tapi jangan untuk menyimpan handphone karena radiasinya tidak baik untuk si kecil.

3. Waistband lebar, kuat dan cukup panjang, dan dilengkapi dengan velcro dan strap pengencang dan pengunci yang lebar sehingga sangat cocok dipakai suami saya yang berpostur tinggi besar (perut agak besar). Sementara untuk saya yang berpostur sedang bentuk waistband yang lebar dan kuat ini membuat bagian pinggang terasa nyaman saat menggendong bobot tubuh Binar yang mulai bertambah besar (12kg).

 4. Bagian tempat duduknya bisa dilepas pasang dengan mudah dan sangat ringan sekali. Terdapat double guard (pengait), sehingga aman dan mudah cuci atau dibersihkan. Ketebalannya dudukannya 15mm membuat si kecil merasa nyaman bagai duduk di sofa, karena Binar terlihat relaks saat digendong dengan Casual Hipseat Mooimom.

Selain kelebihan di atas , yang saya suka dari Casual Hipseat Mooimom karena bisa buat menggendong dengan beberapa posisi seperti posisi Binar duduk menghadap saya atau menghadap depan, bisa juga untuk menggendong belakang, dan menggendong hanya menggunakan bantalannya saja.

Oya, Casual Hipseat Mooimom ini tersedia dalam varian warna Light Grey, Tisca, dan Pink. Saya sebenarnya sangat ingin memiliki yang warna tosca, tapi waktu itu stok warna tersebut sedang kosong.

Saya rasa review Casual Hipseat Mooimom cukup lengkap ya, Bu. Kalau mau ikutan memakai Casual Hipseat Mooimom bisa langsung ke website Mooimom, harganya cukup worth it Rp 399.000. Apalagi pakai Kode Voucer BLOGENI10 dapat diskon 10% dengan minimal belanja Rp300.000 untuk produk Mooimom Mugu, Tweeling, Oh May Orange, Prenavita (tidak berlaku bundle/gift).