Jujur, selama pandemi
di rumah saja, bagaimana urusan perawatan wajah nih? Apakah aman seperti
hari-hari sebelumnya, atau sudah kendor karena sehari-hari hanya di rumah saja.
Bahkan untuk membersihkan wajah pun enggan, karena tidak mengenakan make up,
tidak merasa terpapar debu polutan. Jawab yang jujur ya, terutama para ibu-ibu
nih, hehehe.
Kalau saya sejujurnya
benar-benar kendor dalam perawatan wajah sejak di rumah saja. Banyak banget
alasan yang membuat wajah saya benar-benar nyaris tidak disentuh, huhuhu.
Bangun tidur langsung mengurus anak-anak
meski dibantu suami, tapi urusan Binar yang masih batita dan selalu jadi buntut
benar-benar menguras tenaga. Belum urusan dapur, beberes rumah, tahu-tahu sore,
dan malam begitu cepat datang. Jangan kan. mau membersihkan wajah, atau mengoleskan
cream malam, mau bercermin aja bawaan ngantuk.
Saya juga berpikir
selama ini hanya di dalam rumah, tidak pakai make up, tidak terpapar debu
jalanan, rutin wudhu juga, rasanya tidak perlu melakukan perawatan wajah
seperti saat sebelum pandemi. Dimana saya aktif bermake up, keluar rumah, naik
ojek online, terpapar aneka polutan, kalau wajah tidak dirawat bisa kebayang
seperti apa. Namun ternyata, meski di rumah saja wajah itu perlu perawatan,
Buuuuuuu!
Cermin Membuat Saya Terpana
Hingga suatu hari, saat
saya bercermin. Ya Tuhan! Wajah dengan breakout dimana-mana, terutama area
pelipis, pipi. Garis kerut yang mendadak begitu terpampang nyata menghias sudut
mata, garis senyum yang dalam, kantung mata yang bergelayut manja, kulit yang
kusam. Secara keseluruhan semua itu membuat saya mendadak lebih tua! Huwaaaa,
mau nangis dong! Hampir satu tahun saya membiarkan wajah ini tanpa sentuhan
perawatan, begitu merasa percaya di dalam rumah baik-baik saja, ternyata semua
itu kesalahan besar, hiks.
Memang meski keluar
rumah, saat pandemi pasti mengenakan masker. Nah, pakai masker ini membuat kita
bebas tampil tanpa make up, bahkan saya sering tanpa mandi keluar rumah. Yang
penting pakai jilbab, masker, baju rapi, sudah rapi jali. Karena setiap keluar
rumah pulang harus mandi, jadi saya sering banget keluar rumah menunda mandi
dulu. Akibatnya, diam-diam wajah menjadi seperti yang saya lihat di cermin.
Meski saya coba tutupi dengan make up, auranya tetap tidak fresh.
Saya langsung meluncur
ke kotak peralatan kecantikan, di sana tergeletak cream malam, cream siang,
serum, pembersih, masker, dan lain-lain. Sampai saya tidak menyadari ada
seperangkat skincare dengan harga yang bikin gigit jari, sudah expired,
huhuhuhu. Rasanya pengen guling-guling nangis, kenapa bisa saya seceroboh ini?
Mengapa saya tidak memberi sedikit saja waktu untuk wajah ini. Kadang efek
canggih kamera membuat kita lupa kondisi yang sesungguhnya, percaya lah.
Baiklah, saya gak
mungkin menangisi kondisi ini tanpa melakukan perubahan apa-apa. Saya harus
memulai lagi untuk melakukan perawatan wajah seperti biasa, bahkan mungkin
harus lebih rutin lagi mengingat usia saya semakin melangkah ke depan alias
semakin tuak, wkwkwk (ketawa miris). Memang menua adalah kondrat manusia, tapi
berusaha itu kewajiban untuk merayu kodrat, hehehe. Setidaknya Allah SWT
menghendaki kita berusaha sebagaimana mestinya.
Tips Merawat Wajah Agar Tetap Cantik
Mulailah saya rajin
merawat wajah kembali, sederhana saja sih. Tidak seperti perawatan lengkap yang
menguras waktu, saya hanya butuh berapa menit saja untuk melakukan perawatn
wajah sendiri. Hasilnya?
Serius, baru satu
bulan, saya merasa wajah yang terlihat di cermin itu jauh lebih fresh dari
sebelum melakukan perawatan wajah. Breakout di area kening dan pipi perlahan
tidak sebanyak sebelumnya, kerutan di area mata, garis senyum yang dalam, meski
tidak hilang total, tapi tidak memberikan efek menua sekali. Saat saya make up praktis tipis-tipis hanya dengan two way cake, blush one, lipstik, sudah terlihat
cantik, hehehe. Pokoknya wajah saya jadi enak dilihat, tidak kusam. Sungguh
tidak ada usaha yang sia-sia.
Nah, sekedar berbagi
tips meski bukan beauty blogger, tapi mungkin bisa memberi ide buat ibu-ibu
yang masih mager dalam merawat wajah nih. Serius deh, wajah itu juga bagian dari aset kita yang berharga. Tidak
cukup hanya wudhu. Banyak kan, yang bilang sudah dirawat dengan rajin wudhu,
itu benar. Air benar membersihkan, tapi wajah kita juga membutuhkan nutrisi
lain yang bisa kita dapat dari memakai skincare. Air juga tidak bisa tuntas
membersihkan bagian-bagian wajah hingga detil, dibutuhkan seperti sabun wajah,
misalnya.
Kotoran yang tidak
hilang dengan air ini bila bertumpuk dapat menyebabkan breakout, wajah kita
kusam, dan aura wajah jadi tidak sedap dipandang. Alangkah bagusnya jika rajin
wudhu dilengkapi dengan perawatan wajah lainnya, kira-kira begitu. Karena menua
itu proses alami, tapi Allah SWT kasih kita kewajiban untuk ikhtiar, salah
satunya dengan rajin merawat wajah. Hehehe, jadi ceramah.
Berikut ini tips dari
saya dalam merawat wajah sehari-hari di rumah:
1. Begitu bangun tidur
bersihkan wajah dengan pembersih wajah yang sesuai, kalau saya karena orangnya malesan (duh!).
Jadi untuk pembersih wajah pakai facial foam aja, kebetulan juga di rumah saja
tidak make up, rasanya cukup tuntas hanya dengan facial foam, hehehe.
2. Setelah wajah
dibersihkan, saya memakai daily cream atau cream siang yang sepaket dengan
cream malam. Saya menggunakan skincare ini yang anti aging, mengingat usia saya
sudah kepala 4 empat.
3. Jika terpaksa harus
keluar rumah, saya mengenakan suncreen terbaik , baru mengenakan two waycake. Biar
papatan sinar matahari dan debu tidak langsung ke wajah. Begitu pulang
bersihkan lagi dengan facial foam.
4. Menjelang tidur saya
bersihkan wajah dengan facial foam, baru mengenakan serum dan krim malam.
5. Seminggu sekali saya
memakai masker wajah atau scrub. Kadang menggunakan masker tardisional bikinan
saya gitu, madu dicampur air jeruk nipis. Atau oat dicampur dengan madu, ini
bisa buat scrub loh.
Selain rutinitas itu,
jangan lupa minum air putih yang cukup, bagus kalau ada suplemen yang memang
bisa menutrisi kulit juga, dan tentu saja bahagia dan bersyukur kita selalu
dalam keadaan sehat. Alhamdullilah...
salut deh sama yang telaten merawat diri, aku tuh paling malas, paling2 ya harus ke salan, itupun gak sering2 juga
ReplyDelete