Bumi memanas, bukan karena erupsi gunung api. Bumi memanas, melainkan karena sudah terlalu banyak menerima radiasi UV yang tidak terpantulkan kembali ke ruang angkasa. Biar pun sinar UV sangat baik untuk kesehatan, utamanya sebagai vitamin D, tapi terlalu berlebihan justru mengancam ekosistem. Tumbuhan dan plankton bisa rusak karenanya. Mari sejenak bertanya pada Ariston Nuos Primo 80-100 L, tentang apa yang harus dilakukan untuk menjadi pahlawan penjaga ozon?
Bumi bukan hanya ditinggali manusia. Makhluk hidup lain, macam hewan dan tumbuhan, juga bergantung hidup dari bumi dan segala ekosistemnya. Kalau bumi memanas, mungkin manusia masih bisa bersembunyi di balik kamar dengan pendingin ruangan, tapi tidak bagi hewan dan tumbuhan. Alam liar yang telah rusak adalah rumah mereka, rumah manusia juga.
Bagaimana mungkin manusia meniadakan mereka, sementara manusia adalah bagian dari ekosistem itu sendiri? Bumi adalah tempat tinggal bersama. Kita saling memakan dan dimakan. Manusia mati dan terurai oleh mikroorganisme. Bagian terkecil itu kemudian jadi makanan bagi organisme kecil lain, sampai selanjutnya terserap oleh tumbuhan.
Tak cuma hewan, tumbuhan adalah makanan manusia juga. Hewan makan tumbuhan, dan manusia memprosesnya dengan bumbu yang didapat dari tumbuhan juga. Siapa bergantung pada siapa sebetulnya? Bisakah kita hidup dengan meniadakan mereka, menenggelamkan rumah mereka, dan menganggap mereka seperti hama?
Berubah Jadi Lebih Baik
Satu fakta kalau lapisan ozon menipis, pertama kali diketahui di tahun 1970-an oleh ilmuwan di Kutub Selatan. Lapisan ozon menipis, bahkan berlubang, sehingga radiasi UV membahayakan planet bumi. Bagaimana itu bisa terjadi? Pemanasan global adalah biang keladinya. Faktor utama pemicu pemanasan global adalah efek rumah kaca.
Terlalu banyak karbondioksida (CO2) yang terperangkap di atmosfer, menghalangi sinar UV yang semestinya terpantul kembali ke ruang angkasa. Selain karena polusi pabrik dan kendaraan berbahan bakar minyak bumi, hutan yang tumbuh menjadi gedung, efek rumah kaca, juga berkat kontribusi penggunaan CFC berlebih.
CFC (chloro fluoro carbon) dan HCFC (hydro chloro fluoro carbon) merupakan senyawa kimia yang sering ditemui pada produk rumahan seperti AC dan kulkas. Bisakah membayangkan, apa jadinya jika setiap rumah memakai produk tersebut lengkap dengan senyawa kimia perusak ozon? Manusia, dengan bodohnya, hanya akan menuju pada kepunahannya sendiri. Sungguh, mengenaskan!
Ada yang memang menganggap pemanasan global itu mitos, walau pada kenyataannya banyak juga yang peduli. Protokol Montreal tahun 1987 menyatakan, bahwa negara-negara di dunia bersepakat melindungi ozon. Lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita bisa berubah jadi lebih baik yang peduli dengan keselamatan bumi?
Produsen AC dan kulkas yang semula memakai bahan kimia berbahaya bagi ozon tersebut, perlahan beralih memakai bahan kimia ramah lingkungan. Sebagaimana Ariston Nuos Primo 80-100 L, pemanas air heat pump dari Ariston, sudah dilengkapi energi terbarukan memanfaatkan gas ekologis R134A yang memungkinkan heat pump itu mencapai suhu air 55˚C.
Aman untuk Masa Depan
Sejak ditandatanganinya traktat perlindungan ozon, kini CFC dan sejenisnya dilarang didistribusikan dan dipakai kembali. Ini bukan berarti kita tidak bisa lagi menikmati dinginnya AC, segarnya es krim, maupun segarnya mandi air hangat. Ada banyak senyawa kimia pengganti yang tentu saja aman untuk ozon dan urung menyebabkan pemanasan global.
Mandi air hangat misalnya, kita bisa beralih menggunakan teknologi paling mutakhir. Hanya butuh daya listrik 250 Watt, jumlah konsumsi energi ini cukup rendah dan efisien. Ini karena cara kerja pemanas air ini dengan menyerap panas langsung dari luar.
Dilengkapi dengan tangki air bergaransi 5 tahun, kapasitas 80, dan 100 liter air, jumlah ini cukup banyak untuk mandi berkali-kali. Sangat tidak mungkin menghabiskan air sebanyak itu sekaligus bukan? Untuk apa kita memilih produk ramah lingkungan, kalau kita sendiri masih menggunakan air sewenang-wenang? Karena air merupakan bagian dari lingkungan yang harus kita jaga, air merupakan kehidupan bagi mahluk hidup, termasuk manusia.
Tak seperti CFC yang merusak ozon, bahan refrigerant pada pemanas air cenderung ramah lingkungan. R134A, diistilahkan tetrafloroetana, sifatnya mirip dengan R-12 (diklorodiflorometana) yang merupakan refrigeran haloalkana, yang tidak membuat ozon menipis, dan parahnya, berlubang.
Desain mewah khas Italia karya Umberto Palermo berpadu dengan teknologi baru yang berlapiskan titanium enamel untuk proteksi yang lebih baik. Tiga pilihan mode, yaitu mode green, mode auto, dan mode boost, semuanya mampu bekerja dengan sepanas dan secepat yang kita inginkan.
Jadilah bijak jika ingin berguna bagi keselamatan bumi. Manusia pasti pernah salah dan merugikan. Tapi hebatnya, kita adalah manusia yang bisa menyadari kesalahan dan memperbaikinya. Jadi apa salahnya jika kita beralih pada tekonologi terbarukan yang lebih ramah lingkungan, seperti Ariston Nuos Primo 80-100 L?
Jadi, kapan hendak mulai jadi pahlawan penjaga ozon?
Menjaga kelestarian bumi ada berbagai macam bentuknya ya, BUn. Salah satunya dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan dan mengurangi pemanasan global ya
ReplyDeleteHari2 belakangan dingin terus, tiap hari hujan. Mandi hangat bisa buat nambah semangat biar mager terus.
ReplyDeleteisu pemanasan global kayaknya sudah lama nggak kedengeran ya mbak, makanya banyak yang acuh, nggak kayak beberapa tahun yang lalu yang kenceng di gaungkan, masyarakat jadi lebih aware, milih elektronik seperti AC dan kulkas nggak asal murah lagi
ReplyDeletewah ngeri juga ya Bubi ternyata uda lama juga yan dari 1970 ketauan lapisan ozonya menipis dan setuju nih bukan berati ga bisa lagi pake Ac dan sc tapi bisa juga nikmatin pake produk lain ya
ReplyDeletebagus jadi mengingatkan kita untuk menjaga ozon, memperbanyak daerah resapan dan mengontrol buang sampah di sungai jadi kuncinya. Suka. Btw baru tau dengan Ariston Nuos Primo 80-100 L ini pemanas air dengan teknologi baru
ReplyDeleteSetuju, sekarang ini kita harus bijak memilih produk rumah tangga apakah sudah ramah lingkungan atau justru menjadi pengumbangan emisi gas.
ReplyDeleteDibutuhkan semangaaattt dan motivasi untuk terus berbuat baik, agar planet Bumi kian nyaman untuk dihuni ya Mba
ReplyDeleteYap, yuk marii lakukan aktivitas agar kita jadi pahlawan penjaga ozon!
kita harus benar - benar aware dan berpartisipasi dalam menjaga bumi tercinta, termasuk menjaga ozone yaaa
ReplyDeleteSepakat kalau kita memang harus beralih ke energi terbarukan demi masa depan anak cucu kita ya mba :)
ReplyDeleteHarus doonk..
ReplyDeleteKita sayang bumi dan berharap bumi bisa terus sehat hingga keturunan-keturunan berikutnya.
Kudu banget mengganti tekonologi terbarukan yang lebih ramah lingkungan, seperti Ariston Nuos Primo 80-100 L.
Duh baca ini jadi pengen mandi pakai air hangat teh dan merilekskan otot-otot yang tegang dan seneng banget ya pastinya kalau punya ini jadi ga ribet harus rebus air hangat dulu terus watt nya juga kecil ya mak.
ReplyDeleteiya kalo ngomongin lapisan ozon kadang aku juga merasa bersalah karena ya masih pakai elektronik2 ini. tapi sebisa mungkin aku pilih yang eco friendly
ReplyDeleteOwalah ini pemanas air ya?
ReplyDeleteKyknya asyik emang punya pemanas air saat musim2 hujan yg cenderung dingin kyk skrng ya? Gk perlu masak2 air lagi.
Apalagi kalau pemanasnya ramah lingkungan, lbh bagus lg.
teknologi ramah lingkungan gini harus mulai diproduksi massal nih biar bumi kita terlindungi, krn nanti yang repot kita sendiri ya kan
ReplyDeleteaku pakai ariston juga mba dan emamg bandel banget sih, ngga pernah rusak atau minta service karena gangguan. terpercaya pokoknya.
ReplyDeleteSetujuuuuu! Big no no banget buat bahan CFC yang merusak lingkungan ya Mbak. Syukurlah sekarang sudah banyak pilihan produk yang eco friendly....
ReplyDeletewah makasih sharingnya bubi, dulu banget orang pada ngomongin soal kulkas yang mempengaruhi ozon, skrg malah lebih banyak lagi ya karena teknologi berkembang pesat dan pasti akan berdampak pada lapisan ozon.
ReplyDeleteSeneng deh kalau ada produk elektronik yang berinovasi agar lebih ramah lingkungan kayak gini, modelnya juga eksklusif ya
ReplyDeleteAjib nih ya kalau punya produk Ariston Nuos Primo 80-100 L yang lebih ramah lingkungan. Manfaatnya dapat, ozon juga terjaga.
ReplyDelete