Friday

Rahasia Ibu Tetap Sehat dan Aktif di Masa Pandemi

Selalu suka melihat Mba Eni senantiasa fresh dan sehat...

Kalimat di atas sering diucapkan oleh beberapa teman, baik di dunia nyata dan dunia maya. Alhamdullilah banget, rasanya bagai bagian dari support system yang membuat saya terpacu untuk terus sehat dan awet muda, hehehe. Rasanya hampir semua wanita memimpikan untuk tetap awet muda ya, bahkan sampai rela membeli anti aging berapa pun harganya. Seakan ketika usia tidak muda lagi, wanita akan kehilangan masa kejayaannya. Benarkah?

Entah, benar atau tidak menurut saya itu relatif. Tapi, siapa sih yang tidak takut menua? Pikiran itu pernah merayap di atas kepala saya, ketika usia memasuki kepala empat. Terbayang bagaimana kelak jika garis kerut mulai banyak di wajah. Rambut mulai berganti warna menjadi perak, dan tubuh tidak setegap saat ini. Waktu akan tiba menghampiri semua manusia, tanpa terkecuali. Sekeras apapun usaha menjadi tua adalah fitrah mahluk hidup, tanpa proses menjadi tua maka dunia tidak akan harmoni menjalani rodanya.

Sebenarnya penting banget gak sih, takut menjadi tua?

Pentingnya Tetap Sehat dan Kreatif


Kalau mau jawaban jujur, sesungguhnya penting tidak penting ya. Penting, karena betapa senangnya memiliki raga yang muda, kecantikan yang tidak luruh oleh kerut dan uban. Tapi, menjadi tidak penting ketika dijadikan segalanya, karena ada yang lebih penting yakni tetap sehat dan aktif agar hidup ini harmonis dan berarti. Setuju?

Setuju dong, apa enaknya kalau muda dan cantik tapi tidak sehat sehingga tidak bisa aktif? Apalagi sehat merupakan investasi di hari tua yang tidak ternilai. Saya memiliki mimpi ketika tua nanti disaat kerut dan rambut menjadi berwarna perak semua, tetap bisa melakukan perjalanan bersama suami. Menikmati keindahan yang diciptakan Allah SWT, karena masa-masa saat ini saya dan suami banyak mengesampingkan kepentingan kami demi untuk mengasuh anak-anak agar selalu dekat kami dan tercukupi.

Karena itu saya harus tetap sehat, apalagi sebagai ibu empat anak dengan rentang usia dari remaja hingga batita, kesehatan benar-benar menjadi nomor satu. Mengasuh anak-anak tidak hanya memerlukan tenaga, tapi juga pikiran. Apalagi menghadapi anak remaja yang mulai memiliki konflik berbeda dari batita. Kalau batita bisa membuat pusing seorang ibu dengan ulanya yang membuat rumah tidak pernah rapi, maka anak remaja bisa membuat pusing karena sikapnya yang sering mood swing.

Sebagai contoh kecil, kadang saat saya sibuk di dapur dan si kecil Binar yang masih berusia dua tahun menangis diganggu kakaknya yang berusia 5 tahun, si sulung yang remaja menunjukkan sikap tidak simpati. Bukan membantu mengasuh adiknya, justru mengunci kamar dan mendengarkan musik. Rasanya saya ingin marah, tapi tentu saja sulung yang tiba-tiba acuh ini bukan tanpa alasan.

Anak remaja ketika mengalami masalah seperti kecewa dengan teman, cenderung memilih mengunci diri di kamar karena perasaan sedang tidak ingin diganggu. Sebagai ibu, PR buat saya mengembalikan perasaannya menjadi membaik, biasanya si sulung akan membaik perlahan setelah saya mengajak ngobrol pelan-pelan. Tentu saja harus pandai memilah kata, karena salah bicara bisa saya yang ganti dia cemberutin, hehehe.

Bisa dibayangkan, jika seorang ibu seperti saya tidak sehat? Bisa ambyar urusan rumah dan anak-anak. Saya juga harus tetap kreatif agar bisa membantu pemasukan di rumah, kreatif memanfatkan hobby dan media sosial sehingga meski di rumah bisa memiliki penghasilan. Kebetulan hobby saya menulis dan buku, kedua hal itu membuat saya aktif menulis blog dan juga berjualan buku secara online. Kebayangkan, sibuknya. Ada empat anak, aktif mengelola blog dan juga toko buku online?

Rahasia Tetap Tetap Sehat dan Aktif




Jangan membayangkan sih, karena membayangkan akan terasa lebih berat ketimbang menjalani langsung. Kalau menjalani itu sudah menjadi rutinitas jadi terbiasa, namun tidak dipungkiri kadang lelah jiwa dan raga, hehehe. Lalu bagaimana agar menghadapi itu semua saya tetap sehat dan aktif? Baiklah, akan saya bagi beberapa rahasia saya agar tetap sehat dan aktif, siapa tahu ada yang tertarik untuk menerapkannya.

1. Mendekatkan pada Allah SWT, tidak dipungkiri manusia tidak lepas dari Sang Pencipta. Allah SWT adalah sandaran jiwa dan raga, dengan dekatNya membuat hati lebih tentram, hidup lebih ikhlas, dan Insaallah dijauhkan dari rasa negatif yang bisa merusak kesehatan psikis dan fisik.

2. Dekat dan menjalin hubungan yang harmonis dengan keluarga, baik orangtua, suami, dan anak-anak karena mereka adalah sumber bahagia dalam hidup. Ketika hati kita sudah bahagia, merasa dicintai dan memiliki cinta maka hidup akan lebih semangat dan tentu saja sehat.

3. Rajin berolahraga, ini penting sekali. Tidak perlu olahraga yang mahal atau berat, apalagi saat ini sedang pandemi sehingga saya memilih olahraga yang tidak dilakukan beramai-ramai. Saya biasa lari pagi bersama suami dan anak-anak keliling kompleks, membakar kalori sambil menikmati matahari pagi.

4. Me time, yang satu ini tidak saya pungkiri sangat penting. Karena me time saya berarti menjalin silaturahmi dengan teman-teman meski saat ini melalui media online. Diskusi banyak hal yang menghibur, dari mulai membahas tulisan, pekerjaan, hingga ngobrol receh sambil tertawa lepas.

5. Jaga pola tidur, karena pola tidur yang baik dapat menurunkan stres dan juga menjaga kesehatan tubuh. Untuk orang dewasa usia 26-64 tahun memiliki waktu tidur yang ideal 7 hingga 9 jam per hari. Kurang tidur selain memicu stres, juga bisa menyebabkan imunitas tubuh lemah.

6. Mengasup makanan dan minuman yang sehat, terlebih di masa pandem ini dimana imun tubuh sangat diperlukan untuk diperkuat agar tidak mudah terpapar Covid 19. Apalagi saya sudah memasuki usia kepala 4, harus benar-benar memperhatikan asupan yang membuat imun tubuh saya kuat, seperi minuman jahe.

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan


Saya rasa semua orang sudah mengenal jahe dan tahu begitu banyak manfaat jahe bagi kesehatan, sehingga jahe menjadi bagian dari tanaman herbal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Apalagi jahe juga sudah dibuktikan secara ilmiah manfaatnya untuk kesehatan, sehingga dipercaya untuk dikonsumsi secara teratur untuk kesehatan.

Diantaranya manfaat jahe adalah:

1. Meringankan nyeri otot karena jahe mengandung senyawa gingerol.

2. Membantu meringankan rasa sakit karena jahe kaya akan minyak atsiri yang mengandung komponen aktif gingerol.

3. Menurunkan gula darah, berdasarkan penelitian tahun 2015 pasien dengan diabetes tipe 2, diberi bubuk jahe 2 garm per hari menurnkan gula darah puasa sebesar 12%

4. Mencegah infeksi bakteri dan virus, khasiat jahe ternyata juga  bisa membantu mencegah bakteri dan virus tertentu menyerang tubuh. Salah satunya karena kandungan gingerol bisa menghambat infeksi bakteri shingela.

5. Memperkuat sistem imun, karena jahe mengandung vitamin C dan magnesium yang dapat membantu tubuh memperkuat sistem imun, dan mengandung gingerols,shogaols, zingerones yang berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

Dan, masih banyak lagi manfaat jahe, bahkan jahe juga bisa meringankan stres loh. Karena keajaiban jahe ini saya selalu stock jahe segar di dapur, sebelum pandemi saya stock jika cuaca dingin atau musim hujan, buat minuman saat ada yang batuk pilek. Biasa saya geprek, rebus selama 30 menit dan dikasih gula merah atau aren, lalu diminum hangat-hangat.

Tetapi begitu pandemi Virus Covid 19 ini jahe menjadi andalan dan kebutuhan wajib buat menjaga imun keluarga, tapi setiap hari geprek dan rebus jahe benar-benar makan waktu. Selain karena kesibukan saya, suka capek duluan sebelum bikin. Akhirnya saya cari sari jahe yang instan, tidak perlu geprek, rebus sekian lama. Bolak-balik beli aneka sari jahe, tapi sering kurang cocok. Ada yang manis banget, ada yang aroma jahe kuat tapi tidak berasa jahe, dan lain-lain Akhirnya dapat yang cocok yaitu Herbadrink Sari Jahe.

Resep Sehat dengan Herbadrink Sari Jahe


Herbadrink Sari Jahe yang diproduksi oleh PT  Konimex ini merupakan bubuk jahe murni yang tidak hanya enak dibuat minuman jahe segar, baik hangat dan dingin. Tapi juga bisa dijadikan campuran olahan minuman atau pun berbagai camilan lain. Praktis banget, tidak perlu mencuci jahe dan geprak-geprek, lalu diolah. Mau minum Wedang Jahe hangat, tinggal seduh satu sachet Herbadrink Sari Jahe dengan secangkir air panas, aduk-aduk, nikmati hangat-hangat untuk menjaga imun tubuh agar selalu sehat dan tidak mudah terpapar virus. Kalau saya paling suka mensesapnya selagi hangat, dan merasakan sensasi rasa hangat khas jahe di tenggorokan.

Untuk tetap menjaga imun tubuh, tidak hanya saya buat minuman, kadang saya buat wedang ronde, buat campuran susu, atau dicampurkan ke dalam bubur kacang hijau maupun bubur ketan hitam. Anak-anak pun suka dengan rasa khas jahe, dan aroma jahe saat dibuat campuran dalam mengolah camilan. Supaya tidak penasaran, saya kasih satu resep camilan dengan campuran Herbadrink Sari Jahe, ya.

Bubur Ketam Hitam Kuah Santan Sari Jahe


Bahan:

¼ kilogram ketan hitam, cuci bersih

Air secukupnya

200ml santan kelapa

2 sachet Herbadrink Sari Jahe

Gula dan garam secukupnya

Cara Masak:

Bubu Keran Hitam

Didikan air secukupnya

Masukkan ketan hitam, dan kecilkan api kompor

Aduk perlahan dan tambahkan air jika air mulai surut

Masukkan gula dan garam secukupnya, saya lebih suka tidak terlalu manis

Angkat jika sudah matang

Kuah Santan

 Masak santan dalam api kecil

Masukkan garam secukupnya

1 lembar daun pandan

2 sachet Herbadrink Sari Jahe

Aduk-aduk, setelah mendidih, angkat

Sajikan bubur ketan hitam dengan saos santan sari jahe, nikmati hangat-hangat. Bubur Ketan Hitam Kuah Sari Jahe ini sangat bermanfaat untuk kesehatan loh, karena selain manfaat jahenya, ketan hitam memiliki manfaat sebagai antioksidan, menunjang daya tahan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, dan lain-lain.

Dimana Membeli Herbadrink Sari Jahe?


Herbadrink yang dikemas dalam kemasan box berisi 5 sachet Sari Jahe dengan bandrol harga sekitar Rp 12 ribu rupiah, sudah terdaftar BPOM RI MD 870211125011 , diproduksi dengan teknologi tinggi sehingga terjamin higienis, saat diseduh tidak meninggalkan endapan atau ampas sama sekali. Bisa dibeli  secara offine di mini market sekitar rumah, maupun online yang tersedia di Official Store Konimex dan di beberapa marketplace dan e-commerce lainnya.

Selain Sari Jahe, varian Herbadrink beragam dengan khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan, ada varian  Sari Temulawak, Lidah Buaya, Beras Kencur, Wedang Uwuh,  Kopi dengan Gingseng, Kunyit Asam Sirih, dan Chrysanthemum. Jangan lupa selain menjaga imun, juga lakukan juga protokol kesehatan setiap berada di area publik ya. Semoga kita tetap sehat dan bisa beraktifitas meski pendemi sedang melanda seluruh dunia.

2 comments:

  1. Waaah ga kepikiran bikin ketan hitam pake kuah dari jahe gini mba :D. Aku rutin juga minum herbadrinj, tapi favoritku yg temulawak sih. Cm aku sesekali minum juga yg jahe :D. Apalagi sedang pandemi gini. Rutiiin jadinya yg namanya suplemen utk naikin imun. Tapi memang ga boleh lupa juga olahraga dan pikiran hrs tetep happy :).

    ReplyDelete
  2. Aiiih praktis sekali ya dengan Herbadrink Sarijahe ini. Jadi aku enggak perlu repot pilih jahe yang bagus, berisihin, sampai geprek jahe hihihi. Aku juga mau coba ah, resep bubur ketan hitam pakai kuah santan jahe, penasaran rasanya :)

    ReplyDelete