Buat ibu yang memiliki
bayi atau anak pasti dunia perminyakan menjadi kesehariannya, perminyakan di
sini maksudnya minyak balur atau gosok yang mampu memberikan rasa hangat dan
nyaman. Tapi sebenarnya tidak hanya Si Kecil yang butuh minyak balur, orang
dewasa juga butuh. Entah, untuk dibalurkan pada tubuh yang letih atau sekedar
mehangatkabn badan. Terlebih ibu menyusui seperti saya mudah letih dan masuk
angin.
Serius deh setiap masa
menyusui saya mudah masuk angin, badan mudah sakit di bagian tertentu seperti
leher, bahu, punggung, karena berhubungan dengan posisi saat menyusui yang
cukup lama. Apalagi masa pandemi ini saya menghabiskan banyak waktu di rumah,
membuat Si Kecil Binar yang biasanya bisa dekat dengan siapa saja jadi hanya
mau dengan saya. Kebayang capeknya dong, karena kerjaan di media sosial juga
menyita tenaga.
Minyak SW Sumber
Waras Atasi Nyeri Lutut
Jadinya ada penyakit
baru yakni mendadak lutut saya nyeri, aduh. Sempat berpikir ini karena capek
atau faktor usia ya, hehehe. Habis banyak kan, wanita yang mengeluh sakit lutut
ketika sudah berusia 40 tahun. Karena membaca khasiat Minyak SW Sumber Waras
yang katanya memiliki banyak manfaat, langsung deh saya balurkan sambil berdoa
lekas sembuh karena lutut nyeri bikin gerakan tidak nyaman.
Saat akan beraktivitas
pagi, saat istirahat sambil menontot televisi, dan menjelang tidur malam saya
balurkan minyak SW Sumber Waras ke bagian yang nyeri. Cara membalurkannya dengan
menuangkan minyak SW Sumber Waras secukupnya ke telapak tangan, lalu
membalurkan ke lutut sambil dimassage lembut. Minyak langsung meresap, aromanya
itu membuat rileks banget. Jadi cocok banget untuk teman saat istirahat.
Alhamdullilah, dua hari
membalurkan, lutut saya langsung tidak terasa nyeri. Padahal sebelum dibalurkan
minyak SW Sumber Waras dibuat gerakan yang menekuk, rasannya nyerinya terasa
sekali. Meski dua hari nyeri di lutut reda, saya tetap membalurkan biar sembuh
total deh.
Minyak SW Sumber
Waras Atasi Si Kecil Masuk Angin
Manjur banget minyak SW
Sumber Waras ya, juga aman untuk dibalurkan mulai bayi usia 6 bulan loh. Maka
ketika Binar masuk angin akibat berendam lama menjelang sore, saya langsung
balurkan bagian punggung dan perutnya sambil saya massage lembut. Suhu tubuhnya
yang semua dingin sekali, perlahan kembali hangat.
Awalnya saya sempat
cemas ketika menjelang tidur malam mendadak Binar rewel, suhu tubuhnya menjadi
sangat dingin, dan bajunya basah oleh keringat. Saya kawatir Si Kecil sakit
saat pandemi, tapi begitu ingat sorenya Binar habis berendam lama, mungkin jadi
masuk angin. Langsung deh teringat minyak SW Sumber Waras, yakin bisa atasi
masuk angin pada Si Kecil.
Apa Sih Minyak SW
Sumber Waras Itu?
Sejujunya saya baru
tahu loh minyak SW Sumber Waras itu dari melihat di instagram, lalu saya whatshapp
teman yang di Bogor buat tanya tentang minyak satu ini. Kebetulan teman saya
ini ibu dari enam anak, yang saya percaya tahu banyak hal. Dia langsung info
panjang lebar, dan menjelaskan dengan semangat. Ingat banget kalimat awalnya
saat saya tanya: Teh, tahu minyak SW Sumber Waras? Dia langsung jawab: Saya
tahu, bla bla bla.
Jadilah saya
tercerahkan dan percaya menggunakan Minyak SW Sumber Waras yang diproduksi ole
PT. BIO NATURA PERKASA. Supaya yang baca tulisan saya ikut tercerakan, saya
ulas jelas ya mengenai minyak SW Sumber Waras ini. Siapa tahu ingin ikut
mencoba, dan merasakan manfaatnya.
Minyak SW Sumber Waras
merupakan minyak balur dengan PROBIOTIK yang diracik dari ekstraksi tanaman
herbal dan rempah-rempah khas Nusantara dengan manfaat untuk membantu menjaga
kesehatan dan menyembuhkan rasa sakit tanpa efek samping. Duh, seneng banget
kalau ada produk yang tidak menimbulkan efek samping.
Kandungan Minyak SW Sumber Waras
Minyak SW Sumber Waras
ini memiliki 6 komposisi utama, yaitu Jahe, Sereh, kencur, Daun Sidaguri,
Virgin Coconut Oil, dan Daun Mint. Pantas minyak SW Sumber Waras bisa meredakan
nyeri lutut karena memiliki kandungan Kencur. Kencur dipercaya mengandung anti
inflamasi atau peradangan yang sangat efektif, salah satunya membantu mengatasi
nyeri akibat peradangan sendi yang bisa menjadi pemicu rasa nyeri pada sendi.
Sementara kandungan
jahe memiliki sifat menghangatkan tubuh yang bisa mengatasi masuk angin, juga
kandungan rempah-rempah lainnya yang memiliki banyak manfaat bisa meredakan perut
kembung, membantu meredakan batuk pilek, mengurangi rasa gatal bagian payudara
pada ibu hamil, dan lain-lain
Kelebihan
Minyak SW Sumber Waras
Bicara kelebihan minyak
SW Sumber Waras membuat saya terkejut juga, karena minyak SW Sumber Waras yang
merupakan Bio Natural Oil berbahan dasar rempah-rempah alami dengan kombinasi
teknologi fermentasi modern ini dapat digunakan:
1. Dibalur (Rubiotics)
Caranya tuang minyak SW
Sumber Waras ke telapak tangan secukupnya, lalu balurkan ke area yang sakit atau
area yang ingin diobati 3 hingga 5 kali sehari. Dapat digunakan dari bayi usia
6 bulan hingga orang dewasa.
2. Diuap (Airbiotics)
Diuap dengan
mencampurkan berapa tetes minyak SW Sumber Waras ke dalam air hangat, atau
menggunakan peralatan untuk aromatherapy. Sistem uap bisa membunuh virus dan
bakteri jahat dalam ruang tertutup, dan melancarkan saluran pernafasan.
3. Diminum
(Aquabiotics)
Minyak SW Sumber Waras
bisa diminum membuat saya terkejut awalnya, tapi memang manfaatnya diminum untuk menjaga stamina,
menguatkan sistem imun. Tapi hanya bisa diminum minimal usia 10 tahun ke atas,
tidak bisa diminum ole ibu hamil maupun ibu menyusui. Takarannya 1 sendok teh
Minyak SW Sumber Waras dicampur dengan air.
Karena saya masih menyusui Binar, jadi baru mencoba membalurkan dan menjadikan
sebagai aromatherapy di kamar. Selama pemakaian terbukti kalau minyak SW Sumber
Waras bukan minyak balur biasa, sudah memiliki izin BPOM RI dengan nomor
registrasi TR 193602371. Untuk harganya cukup terjangkau mengingat manfaatnya
yang luar biasa, sebotol ukuran 100ml dibandrol Rp199.000
Jika tertarik mau
mencoba, atau memiliki keluhan seperti saya bisa langsung mencoba minyak SW Sumber
Waras ini. Tersedia di websitenya www.sumberwaras.co.id,
atau di beberapa ecommerce, yaitu Shopee, Tokopedia, Bukulapak, dan Mitra
Sumber Waras.
No comments:
Post a Comment