Tuesday

Bimbel Online Solusi Sekolah di Rumah Selama Pandemi



Sekitar pertengahan Maret 2020 serentak semua sekolah tidak lagi membuka kelas secara offline atau bertatap muka langsung. Tetapi mengubah pembelajaran di sekolah jadi sekolah di rumah secara online. Semua ini karena wabah COVID-19 yang membuat sekolah-sekolah terpaksa di laksanakan secara online dari rumah, untuk menjaga agar anak-anak tidak tertular COVID-19.




Karena penularan virus yang mematikan ini sangat cepat melalui kontak langsung dengan cairan pernafasan pasien yang terinfeksi COVID-19 atau Corona. Ketika penderita batuk atau bersin, lalu virus dipindahkan melalui tangan, dan benda-benda yang disentuhnya. Dimana virus tersebut dapat hidup berhari-hari di benda-benda yang keras seperti dinding, besi pagar, bangku plastik. Sementara jika tersentuh ke permukaan berpori seperti pakaian akan bertahan 24 jam.

Meski COVID-19 dapat dicegah dengan protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan menggunakan air yang mengalir dan sabun atau hand sanitizer, memakai masker, dan jaga jarak. Tetap saja hal ini tidak bisa menjamin jika anak-anak akan melakukan sesuai yang dianjurkan, karena mengingat anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Atas kebijakan itu maka dengan terpaksa anak-anak menjalankan sekolah dari rumah.


Kendala Orang tua Mendampingi Anak Belajar di Rumah

Sebagai orang tua saya merasa lega sekali dalam kondisi pandemi COVID-19 ini anak-anak semua bisa berkumpul di rumah, tidak cemas akan terpapar virus COVID-19. Kegiatan mereka bisa saya pantau 24 jam, meski awalnya perubahan ini membuat saya dan suami pontang-panting menyesuaikan waktu. Karena di rumah ada tiga anak yang belajar di rumah yakni anak sulung saya yang duduk di kelas 9, lalu anak kedua kelas 6, dan adiknya yang baru masuk TK Besar.

Saya dan suami bergantian mendamping dan berbagi tugas, karena setiap anak pasti akan ada tugas yang memerlukan bantuan orang tua, seperti membuat tanaman hidroponik dan harus dividiokan prosesnya. Membuat resep masakanan yang dimasak bersama orang tua, menonton televisi pendidikan yang hasilnya akan didiskusikan bareng orang tua, dan banyak lagi.

Meski kadang pontang-panting karena ada tiga anak sekolah di rumah, dan kami juga harus berjibaku dengan pekerjaan lainnya, sebenarnya menyenangkan dapat belajar bersama anak-anak. Mengetahui apa yang mereka bisa dan tidak bisa, apa yang mereka sukai dan kurang sukai, termasuk memahami metode belajar yang mereka suka.

Tapi (ada tapinya), ketika mereka menemukan pelajaran yang sulit, dan kemudian saya atau suami tidak bisa membantu, maklum beberapa sudah banyak lupa. Ini akan membuat anak-anak kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah. Karena kondisi belajar secara online guru tidak menjabarkan sedetil seperti di sekolah offline, kesempatan bertanya pun lebih banyak kalau belajar secara bertatap muka. Bahkan tidak jarang hanya sekedar memberi tugas, tanpa penjelasan. Tugas yang hanya dishare di group, lantas anak-anak harus mengerjakan.

Saya sampai memutuskan untuk mencari guru les atau bimbel untuk membantu kesulitan anak-anak, terutama untuk anak saya yang kelas 9. Agak was-was mengingat tahun depan masuk kelas 10, begitu pun yang kelas 6 akan masuk kelas 7. Semua itu butuh pembelajaran yang serius, tidak sekedar mengerjakan tugas-tugas tanpa memahami secara detil. Tapi cari guru les atau pun tempat bimbel saat pandemi memang tidak semudah saat keadaan normal, dimana sekarang tempat les offline atau bimbel yang banyak terdapat di sekitar rumah masih tutup. Karena masih riskan juga memasukkan anak les offline.

Kelas Pintar Pendamping Anak Belajar di Rumah

Saat saya curhat ke teman melalui WA tentang kesulitan mendampingi anak-anak ketika menemukan mata pelajaran yang sulit, dan membutuhkan guru les. Teman saya langsung menganjurkan untuk daftar Kelas Pintar. Saya langsung browsing mencari tahu Kelas Pintar yang ternyata merupakan bimbel online, dapat menjadi solusi belajar online dengan metode pintar, personal, dan terintegrasi.




Kelas Pintar membuat anak-anak dapat mengakses berbagai variasi materi pelajaran, latihan soal, dan tes di Kelas Pintar serta membuat Grup belajar dan mengerjakan tugas dari guru. Materi yang dipelajari dalam bentuk audio-visual, vidio animasi dan buku pelajaran elektronik (e-book).Soal latihannya juga bervariasi. Pokoknya disesuaikan dengan karakter siswa. Sementara orang tua dapat memantau perkembangan belajar anak mulai dari jadwal belajar, penyelesaian tugas sampai ke perfoma nilai rata-rata anak untuk setiap mata pelajaran. Mantaunya bisa dimanapun dan kapanpun, lengkap banget kan?

Paket-paket berlangganan online pun sangat terjangkau, tersedia mulai kelas 1 hingga kelas 12. Tinggal download aplikasi Kelas Pintar di handphone. So, mudah-mudahan dengan Kelas Pintar bisa menjadi solusi sekolah di rumah selama pandemi ya. Tetap semangat!

No comments:

Post a Comment