Thursday

Manfaat Kolang-Kaling Untuk Kesehatan Tubuh



Kolang-kaling atau atap biasa banyak dijual di warung-warung sayur sekitar rumah, terutama ketika akan menjelang bulan Ramadan. Karena kolang-kaling meski tidak memiliki rasa, tapi tekstur dagingnya, terutama untuk kolang-kaling muda yang kenyal-kenyil sangat disukai oleh masyarakat. Kolang-kaling biasanya diolah menjadi camilan yang bercitra rasa manis.


Masyarakat Indonesia mengolah kolang-kaling mulai sebagai campuran dalam es buah yang manis, dimasak menjadi kolak manis, hingga manisan kolang-kaling. Tidak hanya saat Ramadan, pada hari Idul Fitri banyak masyarakat Indonesia yang mengolah kolang-kaling sebagai manisan untuk hidangan para tamu yang berkunjung, sebagai hantaran atau oleh-oleh. Buah kolang-kaling yang berwarna putih bening diberi pewarna makanan agar menarik, ada yang bewarna kuning, merah, dan hijau.

Tetapi saya lebih suka membuat manisan kolang-kaling tanpa pewarna, karena  kolang-kaling yang putih bening sangat menarik dan menggugah selera, hehehe. Cara mengolah kolang-kaling juga mudah sekali, dan murah harganya. Sekilo hanya Rp14.000 hingga Rp20.000, mau saya kasih resep manisan kolang-kaling ala saya?

Buah Aren, kolang-kaling merupakan biji buah aren
Saya buat resepnya simpel saja ya, tapi Insallah rasanya sangat enak. Terutama dinikmati saat cuaca panas. Modal untuk  membuatnya juga tidak banyak, sangat cocok jadi camilan dalam kondisi krisis ekonomi atau keuangan sedang paceklik, hehehe. Serius loh, kalau dalam kondisi keuangan tipis agar anak-anak bisa tetap ngemil sehat, biasa kolang-kaling jadi salah satu pilihan saya.


Resep Manisan Kolang-Kaling:

Bahan:
1kg kolang-kaling, cuci bersih dan tiriskan
1/4kg gla pasir
1 liter air
 5 lembar daun jeruk

Cara Masak:
Didihkan air, setelah mendidih masukkan gula
Masak hingga agak kental
Masukkan kolang-kaling dan daun jeruk
Masak selama 2 menit dan angkat
Setelah agak dingin, masukkan ke dalam lemari es

Kenapa kolang-kaling saya sebut camilan sehat? Karena ternyata kolang-kaling banyak manfaatnya loh. Baik dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa. Supaya tidak penasaran, bisa disimak manfaat kolang-kaling bagi kesehatan :

1. Mengandung serat tinggi, terutama kolang-kaling yang masih muda. Kolang-kaling muda teksturnya lembut dan kenyil-kenyil. Sehingga jika sulit buang air besar bisa dibantu dengan banyak konsumsi kolang-kaling muda.
2. Mengurangi nyeri sendi atau  rematik yang banyak diderita para lansia
3. Tinggi kalsium, bahkan katanya kandungan kalsium pada kolang-kaling tidak jauh berbeda dengan kandungan kalsium pada susu sapi. Cocok dikonsumsi ibu hamil dan menyusui yang tidak suka susu sapi.
4. Kandungan vitamin C cukup tinggi bisa sebagai anti penuaan.
5. Mengandung zat besi yang bermanfaat untuk mencegah anemia.

Nah, setelah tahu manfaatnya mau banget dong ngemilin kolang-kaling. Apalagi kolang-kaling juga dapat mengurangi resiko kanker usus, dan bisa buat camilan yang sedang diet. Karena selain dapat mencegah kegemukan, kolang-kaling memberikan rasa kenyang dan dapat mengurangi nafsu makan. Wah, cakep banget ya manfaatnya.

Tapi ternyata nih, kolang-kaling yang keras atau tua itu yang lebih banyak mengandung nutrisi. Vitamin C, Kalsium dan Zat besinya sangat tinggi di kolang-kaling yang sudah tua. Padahal saya dan anak-anak paling favorit dengan kolang-kaling yang muda atau masih kenyil-kenyil. Tapi kolang-kaling  muda juga banyak manfaatnya, salah satunya sebagai serat untuk pencernaan. Kebetulan saya sering mengalami sembelit dulu.

Jadi jangan tunda lagi deh, buat sering-sering bikin camilan dari kolang-kaling. Bersyukur buahnya banyak di Indonesia sehingga harganya pun sangat terjangkau. Apalagi sedang menghadapi wabah crona atau Covid 19 dibutuhkan asupan vitamin C dan Zat Besi tinggi, Insaallah ngemil kolang-kaling bisa memberi manfaat lebih.

1 comment: