Semua
orang pasti memiliki harapan untuk hidup sehat hingga tua, tapi kadang
datangnya penyakit sering diluar dugaan. Terlebih kini gaya hidup masyarakat
modern semakin beresiko, seperti banyaknya fasilitas yang membuat orang kurang
bergerak. Kesibukan masyarakat yang membuat sering konsumsi junk food, tingkat
stres yang tinggi, dan lain sebagainya. Penyakit kritis menjadi ancaman
yang sering tidak disadari.
Ketika Penyakit Kritis Merenggut Kehidupan Sebuah Keluarga
Apa
itu penyakit kritis?
Penyakit
kritis adalah penyakit yang oleh dokter dianggap mematikan sehingga membutuhkan
uang banyak dalam proses pengobatannya, diantaranya kanker, jantung, dengan
stroke. Penyakit kritis ini memang banyak ditimbulkan karena gaya hidup yang
salah, meski bisa juga karena faktor keturunan.
Bagaimana
tidak membutuhkan biaya yang besar, satu contoh untuk pengobatan kanker payudara
misalnya, harga obatnya bisa mencapai puluhan juta. Begitu juga dengan
pengobatan jantung, bisa mencapai seratus juta rupiah. Bukan hanya menguras
tabungan, tapi bisa jadi menghabiskan harta yang dimiliki. Banyak cerita
seseorang yang sampai menjual rumah untuk biaya pengobatan, bahkan ada yang
tidak bisa mengobati penyakitnya hingga tidak memiliki kesempatan hidup lebih
lama.
Saya
jadi teringat dengan tetangga saya dulu, istrinya terkena kanker payudara yang
memerlukan perawatan cukup panjang dan tentu saja mahal. Ritme pengobatan juga
nyaris setiap hari, karena terlihat bolak-balik ke rumah sakit, namun akhirnya
harus menyerah dengan penyakitnya. Mobil mewah yang semula dimiliki, diganti
dengan mobil standar. Kemungkinan biaya pengobatan yang mahal memaksa harus
menjual mobil.
Lalu
menyusul suaminya terkena serangan stroke, sehingga tidak mampu bekerja lagi,
dan juga memerlukan pengobatan. Kehidupan yang dulu berkecukupan, jadi semakin
berubah jauh. Selain menjual mobil, dua ART (asisten rumah tangga) tidak
terlihat lagi bekerja di rumahnya, terlihat perubahan dratis memang setelah
suami istri terkena penyakit kritis. Padahal tiga anak-anak mereka masih kecil
dan butuh biaya sekolah yang masih panjang.
Pentingnya Asuransi Penyakit Kritis
Dari
kisah ini membuat saya berpikir bahwa selain berdoa, berusaha hidup sehat, kita
harus mempersiapkan segala kondisi agar bisa melewati segala kemungkinan, seperti
memiliki asuransi jiwa dan asuransi penyakit kritis atau critical illness.
Beberapa perusahaan asuransi banyak yang mengeluarkan asuransi jiwa dan
critical illnes sebagai asuransi tambahan atau rider, namun sebagai nasabah
kita harus pintar-pintar memilih perusahaan asuransi dan asuransi penyakit
kritis agar benar-benar merasakan manfaatnya.
Salah
satu asuransi penyakit kritis adalah Flexi Critical Illness dari Astra Life
yang bisa dijadikan pilihan, karena merupakan asuransi penyakit kritis yang dirancang
sesuai kebutuhan kita dan bisa diatur sendiri dengan perlindungan 3+1 penyakit
kritis yaitu stroke, jantung, kanker tahap lanjut dan kanker tahap awal dengan
nilai perlindungan hingga 2 Miliar tanpa cek medis.
Tidak
semua Critical Illness yang dikeluarkan perusahaan asuransi mengcover semua
penyakit kritis loh. Ada yang hanya mengcover stadium akhir, sehingga ketika
baru mendapat vonis penyakit kanker misalnya, pengobatan yang harus
dijalani tidak tercover. Nah, Flexi Critical Illness dari Astra Life ini
mengcover penyakit kritis mulai dari tahap awal.
Keunggulan
Flexi Critical Illness:
1.
Perlindungan untuk penyakit kritis seperti stroke, serangan jantung dan
kanker mulai dari kanker tahap awal.
2.
50% (lima puluh persen) dari uang pertanggungan akan dibayarkan saat
terdiagnosa penyakit kritis tahap awal seperti kanker, sehingga sangat membantu
untuk melakukan pengobatan dan melawan kanker dari awal.
3.
Nilai perlindungan hingga Rp 2 miliar, tanpa perlu cek medis, dan 100% online.
Sehingga membeli Flexi Critical Illness dari Astra Life bisa dilakukan dimana
saja dan kapan saya. Nanti akan saya ceritakan pengalaman saya membeli Flexi
Critical Illness dari Astra Life.
4.
Premi mulai Rp 16.500/ bulan, ini lebih murah dari harga segelas kopi yang diminum
per hari., loh. Dan, premi efisien karena dihitung berdasarkan risiko
setiap tahun – sehingga harga premi berbeda-beda setiap orangnya
5.
Komitmen tahunan dan otomatis diperpanjang sesuai kebutuhanmu hingga usia 85
tahun. Tidak perlu repot mendaftar ulang setiap tahunnya.
Dengan
premi yang terbilang murah, Flexi Critical Illness memberi manfaat jaminan masa
depan jika hal tak terduga terjadi, uang kecil untuk uang besar, dan bukti
cinta untuk yang tersayang atau keluarga. Semua tentu tidak ingin karena
tertimpa musibah penyakit kritis, lalu menghabiskan harta benda yang semula
bisa menjadi sumber kehidupan keluarga atau untuk masa depan keluarga. Karena
itu mempersiapan dengan memiliki Flexi Critical Illness menjadi langkah yang
cukup tepat untuk memproteksi diri.
Mengenal Flexi Life
Selain
Flexi Critical Illness Flexi life, di Astra Life ada Flexi Life. Flexi Life
merupakan asuransi jiwa murni yang dimana uang pertanggungan dan preminya bisa
ditentukan oleh nasabahnya sendiri dan memiliki kelebihan berupa:
1.
Satu polis seumur hidup
2.
Cukup bayar sesuai risiko saat ini atau usia saat mendaftar. Misalnya, usia
muda biasanya memiliki risiko yang lebih kecil dibanding dengan berusia tua.
Sehingga premi bisa dibayar lebih murah dan disesuaikan dengan risiko hidup
setiap tahunnya. Polis bisa otomatis diperpanjang hingga usia 85 tahun.
3.
Dapat mengubah premi secara online sesuai kebutuhan dan kemampuan kita,
misalnya bulan ini bayar Rp 500.000/bulan namun karena bulan depan harus
renovasi rumah jadi bisa menurunkan premi jadi Rp 200.000,- Flexi Life termasuk
asuransi jiwa fleksible yang memudahkan kondisi nasabahnya.
4.
Pembayaran premi dapat dilakukan secara per-bulanan, atau per-tahun
5.
Perlindungan hingga 5 miliar tanpa cek medis
6.
Tanpa biaya komisi
7.
Pembelian dapat dilakukan online
8.
Jangka waktu produk (durasi masa berlaku) adalah 1 tahun
Membeli Flexi Critical Illness di ilovelife.co.id
Kapan Saja &Dimana Saja
Seperti
janji saya di atas akan menceritakan pengalaman saya membeli Flexi Critical
Illness dari Astra Life secara online. Saya beli malam Sabtu sekitar pukul 10
malam, karena memang waktu longgar saya sebagai busui ketika bayi sudah
tertidur nyenyak. Saya beli melalui handphone sambil bobo-bobo cantik, hehehe.
1.
Kunjungi website di ilovelife.co.id
, lalu klik "Lihat Detail"
2.
Selanjutnya klik "Cek Sekarang"
3.
Lalu klik "Ayo Mulai"
4.
Selanjutnya akan muncul halaman pertanyaan tentang kesehatan pilih saja, Ya /
Tidak.
5.
Lalu lengkapi data kamu dan pilih jumlah Uang Pertanggungan
6.
Selanjutnya klik pilih pembayaran Tahunan dan klik "Ambil"
7.
Selanjutnya lengkapi data diri dan upload KTP kamu, selanjutnya klik
"Lanjut"
8.
Isi no telepon dan alamat lengkap selanjutnya klik "Lanjut"
9.
Isi data penerima manfaat klaim dan besaran presentase yang diterima, lalu klik
"Tambahkan"
10.
Cek data yang sudah dimasukkan pilih "Edit Data" jika ada perubahan
data
11.
Lalu akan muncul S&K pilih "Saya Setuju" lalu klik
"Lanjut"
12.
Akan muncul pilihan untuk cara pembayaranmu, pilih salah satu cara pembayaran
lalu klik "Lanjut"
13.
Akan muncul konfirmasi pembayaran klik "Oke" maka akan muncul no
rekening untuk pembayaran premi kamu
14.
Klik gambar kado untuk memasukan kode Promo/Referral, Masukkan nama sesuai KTP
dan masukkan kode berikut BLOGENI43.
Memang baiknya minimal kepala keluarga punya asuransi untuk penyakit kritis
ReplyDeleteAku juga udah daftar Mbaaaa
ReplyDeleteTernyata SE-GAMPIL itu berasuransi ya
Preminya juga ringan, bisa kita pilih bayar bulanan atau per tahun.
Sip markosip!
Jadi ingat dengan kakakku yang terkena penyakit kritis dan akhirnya meninggal, biaya perawatan sangat besar.
ReplyDeleteMemang perlu untuk punya asuransi penyakit kritis ya. Ternyata registrasi asuransi Flexi ini nggak ribet prosesnya, praktis.
Semoga kita dijauhkan dari penyakit kritis ya Mak, mulai terus berusaha menjaga pola hidup, agar bisa sehaat.
ReplyDeleteNah ini termasuk salah satu cara buat proteksi diri,semoga makin sadar masyarakat tentang pentingnya proteksi.
dari namanya aja Flexi Critical Illness bener-bener dimudahkan proses pembelian asuransinya ya mba, semoga kita semua diberikan kesehatan oleh Allah SWT
ReplyDeleteIya benar, tidak semua penyakit kritis di-cover oleh asuransi yang kita punya. Memang sebaiknya memilih asuransi yang akan melindungi kita dari semua penyakit mayor yah..
ReplyDeletesedih ya kehilangan seseorang atau menghadapi yang sedang kena penyakit kritis. subhanallaaaah, dengan penyakit, seluruh harta habis seketika!
ReplyDeleteharusnya semua udah punya cover tabungan asuransi kek gini
Semoga kita dijauhkan dari penyakit kritis. Kalau kita punya asuransi kesehatan, rasanya hidup itu agak lega ya mbk. Sedia payung sebelum hujan
ReplyDeletealhamdulillah aku juga ikutan flexi life. jadi tenang skr menjalani hari-hari yang tidak tahu bagaimana nasib kita selanjutnya :)
ReplyDeleteini bisa mengcover penyakit-penyakit kritis ya mba. Karena penyakit kritis juga tidak mengenal usia. Banyak yang terlihat muda dan sehat mendadak sakit dan mengalami sakit kritis.
ReplyDeleteSemoga kita dihindarkan dari penyakit-penyakit yang membahayakan.
Flexi Critical Illness dari Astra Life meng-cover penyakit kritis dari tahap awal , ini menarik karena tidak semua perusahaan asuransi melakukannya.
ReplyDeleteDaku ngalamin nih betapa pentingnya proteksi/perlindungan untuk kesehatan saat anakku yang nomor dua dioperasi.
ReplyDeleteSebaiknya punya deh asuranasi kesehatan, apalagi Flexi ini preminya terjangkau, bisa buat pegangan kita.
Asuransi memang penting untuk jaring pengaman ya mbak, apalagi kalo kejadian kayak suamiku yang kena serangan jantung. Aku jadi pengan cek langsung ke website nya dulu buat baca lebih banyak info seputar Flexi Critical Illness
ReplyDeleteKita semua emang gak berharap sakit ya mbak, tapi kadang ada hal2 gak terduga ternjadi. Di sana pentingnya punya asuransi, apalagi asuransi penyakit kyk penyakit kritis kyk flexi CI ini
ReplyDeleteGampang ya mb, cara mendaftarnya. Dan menurut saya asuransi ini sangat penting kita miliki karena bisa untuk proteksi diri jika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi. Semoga kita sehat selalu ya, aamiin ..
ReplyDeleteSehat-sehat semuanya makkk emang butuh banget ini buat ngelindungi sekeluarga :")
ReplyDeletePerlu banget ini Mbak buat jaga-jaga apalagi sekarang jenis dan nama penyakit banyak yang baru Jadi butuh asuransi buat pegangan kesehatan kita
ReplyDeletePenyakit kritis memang sangat membahayakan yah...apalagi jika sudah lanjut usia, selain itu pastilah untuk mengobatinya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Saya setuju banget harus punya asuransi, setidaknya kita sudah punya proteksi dana jika usia mulai menua dan badan mulai sakit-sakitan.
ReplyDeleteAlhamdulillah menemukan asuransi yang pas, premi tidak memberatkan juga. Ah seneng deh rasanya .
ReplyDeleteSedih banget mba pas baca di awal artikel, suami istri terkena penyakit kritis padahal anak-anaknya masih kecil. Padahal pengobatan penyakit gini pastinya menguras keuangan keluarga ya.
ReplyDeleteOleh karena itu punya asuransi memang penting banget untuk saat ini.
Serem ya Mbak, penyakit tidak menular namun sangat mematikan. Yaa Allah, semoga kita semua terhindar dari penyakit apa pun.
ReplyDeleteInget tetanggaku juga, ibu dan anak meninggal karena kanker payu dara. Hikz.
Minggu lalu mertuaku meninggal Mba. Dadakan banget, kami dikasih taunya kaget karena beliau gak sakit apa-apa. Ternyata setelah diperiksa medis, beliau meninggal karena penyakit jantung. Sedih dan shock. Memang punya asuransi yang cover penyakit kritis seperti ini bantu banget buat yang ditinggal.
ReplyDeleteIngat saat Babe rahimahullah kena penyakit dan harus operasi dan dokternya ditanya "Kenapa dok..penyebabnya?"
ReplyDeleteJawabannya standart "Karena pola hidup".
Ku jadi takut yaa..padahal Babe itu yang paling sehat di antara kami sekeluarga.
Yang paling rajin berolahraga dan makan sehat.
Semoga Allah sehatkan keluarga selalu yaa, kak.
Penyakit kritis emang bisa menjadi momok menakutkan di masa depan jika tidak ditanggapi mulai dari sekarang, untuk asuransi Fleksi ini terbilang mudah yah mba, jadi kepengen punya
ReplyDeleteHarus selalu berjaga2 dengan asuransi ya kak,makasih infonya.
ReplyDelete