Bagi
yang sudah lama menggeluti dunia website, pasti sudah tidak asing lagi dengan
istilah deface. Deface merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang
untuk menyerang website resmi suatu perusahaan atau instansi, yaitu dengan
mengubah penampilan utama pada website tersebut. Hal ini termasuk ke dalam
kategori illegal, karena telah merugikan pihak yang bersangkutan.
Pic: Pixibay |
Tapi,
tidak perlu panik saat Anda mengalaminya. Ada beberapa cara memperbaiki website
yang terkena deface yang cukup mudah dilakukan. Dan tentunya cara ini dapat
diikuti oleh orang yang belum terlalu mengerti bahasa pemrograman sekalipun.
Inilah
5 Cara Memperbaiki Website yang Terkena Deface
1.
Mengubah Password website
Password
sebaiknya sering diganti secara berkala untuk menghindari adanya celah bagi orang
untuk meretas website Anda. Gunakan kombinasi angka serta huruf besar dan kecil
yang cukup rumit, sehingga sulit untuk diketahui atau sekedar ditebak oleh
orang lain. Tidak hanya password pada laman website, tetapi password pada
bagian Panel yang sering dimanfaatkan oleh para hacker untuk meretas website.
Jika
seseorang memiliki beberapa akun website yang berbeda, segera ganti keseluruhan
password akun untuk meminimalisir terjadinya serangan deface pada akun yang
lain. Ketika akan mengubah password, terdapat pemberitahuan pada bagian bawah
kotak penulisan password untuk mengetahui apakah password baru yang dimasukkan
telah memiliki kekuatan password yang cukup atau masih lemah. Pastikan memilih
password yang belum pernah digunakan dan pada keterangan tertulis password
dengan kekuatan yang tinggi.
2.
Download Source CMS versi terbaru
Salah
satu cara memperbaiki website yang terkena deface adalah dengan menginstall source
CMS dalam versi yang terbaru tentunya. Contoh CMS yang sering digunakan diantaranya
WordPress, Joomla, Drupal, dan lain sebagainya. Wordpress cukup terkenal sebagai
open source di bidang basis bahasa pemograman PHP serta database MySQL.
Sementara
itu, CMS merupakan kepanjangan dari Content Management System. Merupakan sebuah
perangkat lunak berfungsi untuk mengatur sebuah konten yang terdapat di dalam
sebuah situs website baik website yang berbentuk blog, forum, komersial dan
lain-lain. CMS sangat mudah digunakan oleh siapa pun, terutama bagi yang tidak
paham sama sekali mengenai bahasa pemograman.
CMS
ini juga akan memberikan tampilan template sama halnya yang ada di WordPress. Keuntungan
dari penggunaan CMS yaitu efisien, konten dapat dengan mudah dipisahkan,membantu
untuk menambahkan banyak user atau pengguna lain, pembaharuan situs dilakukan
secara otomatis saat proses maintenance, serta tampilan website dapat diubah dengan
desain yang telah ada mau pun desain unggahan dari situs lainnya.
Baca
Juga : DomaiNesia web hosting murah anti hacker
3.
Cek Database yang terkena hack
Pengecekan
database dari hacker dapat menggunakan bantuan Google Webmaster Tools. Malware
yang bertugas untuk memindai halaman-halaman yang diserang oleh malware. Pemilik
website akan mendapatkan pesan yang memberitahukan letak file atau dokumen yang
telah terserang oleh virus. Setelah mengetahui posisi halaman yang terkena
hack, selanjutnya adalah menghapus halaman tersebut.
Cara
pertama yang dilakukan adalah masuk kedalam menu “Health”, kemudian pilih malware. Lalu, pilih dan klik
“Request a review”. Ada juga cara lainnya dengan Google Safebrowsing Diagnostic.
Dimana nantinya aktivitas website yang berbahaya akan terdeteksi dan
diberitahukan kepada pemilik website oleh Google Safebrowsing. Singkirkan aktivitas
yang mengandung malware atau virus, maka secara otomatis panel Google Safebrowsing
akan menghilang karena computer telah bersih dari ancaman.
4. Install CMS dan lakukan konfigurasi
Penginstallan
dilakukan pada hosting yang telah dimiliki sebelumnya. Selanjutnya, lakukan konfigurasi
ulang di bagian database, file permission, directory permission. Hindari penggunaan
default setting atau pengaturan umum untuk menghindari celah terjadinya deface
pada website Anda.
Selesai
melakukan konfigurasi, maka install component lainnya seperti tema, plugin, dan
lainnya. Jangan gunakan versi lama, ganti ke versi terbaru supaya sistem
keamanan lebih terjaga dan lebih update. Jika ingin menambahkan pengaturan
konten atau pun perubahan lainnya, bisa dilakukan secara otomatis tanpa harus
menggunakan metode manual.
Lakukan
juga update pada database Kalian dengan login pada database control panel.
Lalu, seusai login berhasil, import database yang sebelumnya telah didownload
ke dalam database yang baru.
5.
Lakukan scan pada computer
Setelah
memastikan keseluruhan langkah telah berhasil, pastikan kembali file ataupun dokumen
yang termasuk ke dalam website Anda bebas dari malware dan virus. Pratinjau ini
dilakukan pada bagian Panel supaya hosting baru yang dibuat terbebas dari
segala ancaman deface. Lalu, lakukan pengamanan pada komputer untuk menghindari
terjadinya serangan hacker selanjutnya dari celah saat proses upload file
dilakukan.
Jika
komputer terinfeksi oleh virus, maka secara otomatis file virus juga akan
ditransfer ke website dengan menggunakan ftp. Oleh sebab itu, penting sekali
melakukan pemeriksaan pada komputer untuk meminimalisir kesempatan bagi
orang-orang yang melakukan perbuatan tidak terpuji dengan menyerang website
yang berakhir dengan deface penuh.
Itulah
beberapa cara memperbaiki website yang terkena deface. Dengan memahami 5 cara
di atas, maka Anda tidak perlu panik jika website mengalami deface. Segera
lakukan cara-cara di atas agar website Anda bisa segera pulih kembali.
Aku belum pernah mengalami, tapi aku jadi tahu solusinya baca artikel ini. Makasih ya Mba, aku bookmark, mungkin suatu saat butuh.
ReplyDeleteJangan sampai deh ya kena masalah seperti itu. Saya yg gaptek paling kalau ada masalah minta tolong ke yang bisa. Jadi terima beres hahaha
ReplyDeletejujur takut mbaa, tapi semoga tidak sampai terjadi dan sudah aku catat point-point nya untuk memperbaiki kasus deface ini
ReplyDeleteWah bermanfaat Mbak. Ini suatu hal yg sangat mungkin terjadi. Akupun pernah mengalaminya. Paniknya bukan main :') Terimakasih sharingnya Mbak.
ReplyDeleteAku belum pernah mengalaminya sih mbak, semoga aja ngga pernah kena ya.. well noted banget ini infonya mbak eni, bakalan bermanfaat banget bagi yang sedang websitenya sedang mengalami deface
ReplyDeleteAlhamdulillah belum pernah mengalami ini, Mbak. Semoga nggak pernah mengalami juga, soalnya saya gaptek banget. Tapi dengan panduan ini sedikit sedikit tahu lah apa yang harus dilakukan. Terima kasih infonya, ya.
ReplyDeleteHeu ... deface itu apaan? Semoga webblog-ku baik-baik aja, gak ada yang gangguin. Mending kerja sama, kasih sponsored post gitu lho.
ReplyDeleteOpo iki haha, terus terang aku panikan kalau ada apa2 ma blog, langsung panggil2 suami atau CS hosting deh haha :D
ReplyDeleteEh tapi yang namanya password web/ blog emang wajib diapdet ya mak :D Setuju aku kalau itu
Alhamdulillah selama ini belum pernah mengalami kejadian gak mengenakkan ini mbak, semoga aja gak pernah kejadian. By the way, thank you for sharing mbak, berkat baca ini aku jadi banyak tahu.
ReplyDeleteDulu waktu zaman nge-blog di Multiply pernah kena deface beberapa kali, tapi kayaknya levelnya masih sederhana juga, cuma pakai trik naruh image gede di buku tamu, jadi nanganinya juga enggak susah. Sekarang makin canggih ya, semoga enggak terjadi deh di blog yang sekarang. Anyway makasih ya Mbak tipsnya.
ReplyDeleteDuh, aku gak ngerti dengan deface ini. Gak ngerti pula cara ngatasinnya. Payah deh aku, kudeeet dan gaptek. Aku sih, palingan sering-sering ganti password aja.
ReplyDeletePenting banget buat pengetahuan ya cara ini mba. Apalagi yang mengelola website perusahaan. Musti bisa lakukan hal tersebut. Aku masih newvie jadi belum paham tentang kejadian deface seperti ini.
ReplyDeleteSemacam nge-hack gitu bukan sih mbak?
ReplyDeleteJelas merugikan ini mah. Udah gitu pasti merusak image pemilik website itu sendiri... huft