Jika
ada perusahaan yang bertumbuh di sekeliling masyarakat, dan memberdayakan
masyarakat menjadi lebih baik, rasanya menjadi point penting yang harus
didukung agar tetap berkelanjutan atau terus-menerus melakukan aksinya. Karena
itu ketika saya mendapat undangan hadir dalam acara Danone Specialized Nutrion (SN) Indonesia Luncurkan Laporan Keberlanjutan
periode 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2018, pada tanggal 12 februari 2020
kemarin. Dengan senang hati saya terima, meski jarak tempuh Depok-Citeureup
cukup jauh.
Sampai
di Citeureup kami menuju PAUD Cerdas yang merupakan PAUD binaan Danone SN
Indonesia, dan disambut tarian yang dipersembahkan anak-anak PAUD Cerdas.
Selain menyambut kami para blogger, mereka juga menyambut kedatangan Connie
Ang, Persiden Direktur Danone SN Indonesia. Acara penyambutan yang sederhana,
tapi sangat berkesan sekali karena anak-anak PAUD Cerdas tampak berani dan
gembira.
PAUD Cerdas menyambut Connie Ang |
Di
PAUD Cerdas saya melihat anak-anak sarapan bersama dengan menu Isi Piringku
yakni mengandung karbohidrat, protein hewani dan protein nabati, sayur, buah,
lengkap dengan susu. Rupanya ini merupakan salah satu program dari Danone SN
Indonesia dalam edukasi tentang pentingnya nutrisi bagi masa depan ibu dan
anak. Program ini telah memberi manfaat bagi lebih dari 7.000 orangtua dan 700
guru Pendidikan Usia Dini (PAUD).
Sejujurnya
Isi Piringku ini membuat saya merasa diingatkan secara personal, sebagai ibu,
sudahkah saya menerapkan Isi Piringku untuk menu makan di rumah? Rasanya belum
memenuhi Isi Piringku, dan hal ini yang
harus diedukasi ke para ibu-ibu yang memang memiliki tanggungjawab menyiapkan
hidangan keluarga di rumah.
Tujuan
Danone SN Indonesia mengadakan program Isi Piringku dipaparkan oleh Connie Ang,
"Kami ingin terus mendukung perkembangan anak yang sehat melalui
pendekatan ilmiah, yang telah menjadi keahlian kami sejak kami berdiri. Kami
tidak ingin anak-anak Indonesia tertinggal hanya karena kurangnya asupan maupun
akses makanan bergizi. Sejalan dengan fokus pemerintah dalam pengembangan
sumber daya manusia, kami hadir untuk membantu menjaga kesehatan manusia,
terutama di Indonesia, mendapatkan gizi yang baik sehingga mereka dapat tumbuh
dan berkembang sesuai dengan potensi yang mereka miliki.
Apa yang Connie paparkan tentu saja harus kita
dukung, saya melihat anak-anak PAUD Cerdas yang merupakan anak-anak masyarakat
di sekitar pabrik Danone tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan berani.
Beberapa kami ajak berfoto dan wawancara tidak malu-malu, bahkan saat akan
difoto mereka berpose sambil minum susu. Jadi semakin semangat untuk menerapkan
Isi Piringku di rumah untuk anak-anak.
Kesejahteraan
Karyawan Danone Dalam Rangka Mendukung ASI Eksklusif
Setelah
mengunjungi PAUD Cerdas, saya bersama teman-teman dibawa keliling pabrik Danone
yang sangat higienis. Melihat-lihat mekanisme produksi produk Danone yang
benar-benar dijaga kebersihan dan keamanannya, sehingga ketika memasuki pabrik
dilakukan beberapa prosedur yang harus diikuti pengunjung.
Ternyata
tidak hanya kepada komunitas, Danone SN Indonesia juga konsisten memberikan
dampak positif kepada karyawannya. Danone SN Indonesia memberikan cuti
melahirkan kepada karyawan wanita selama 6 bulan dan 10 hari bagi karyawan pria
yang istrinya melahirkan sebagai bentuk dukungan pemberian ASI Eksklusif.
Bayangkan, kantor saya dulu memberikan cuti melahirkan itu hanya 3 bulan, dan
bagi bapak-bapak yang istrinya melahirkan tidak ada cuti khusus.
Padahal
untuk memberikan ASI Eksklusif dengan lancar dibutuhkan kondisi ibu menyusui
yang nyaman dan tidak kelelahan, dalam arti memiliki waktu cuti yang harusnya
lebih panjang untuk beradaptasi dan tentu saja didampingi oleh suami diawal
pasca melahirkan. Kebijakan Danone SN Indonesia kepada karyawannya ini, sungguh
perlu diacungkan jempol. Apalagi di berbagai kantor dan pabrik Danone Sn juga
tersedia ruang laktasi dan klinik kesehatan untuk memastikan kesejahteraan ibu
dan karyawan yang menyusui.
Danone SN Indonesia
Luncurkan Laporan Berkelanjutan
Fokus
kepada ibu dan anak di Indonesia serta berbagai aspek terkait, Danone SN Indonesia
telah menjaga keberlanjutan 6 pilar
utama, yaitu Riset dan Inovasi, Rantai Nilai Nutrisi, Lingkunngan, Pemberdayaan
Masyarakat, Kepatuhan Bisnis, hingga Pengembangan Karyawan. Maka diluncurkannya Laporan Berkelanjutan
dengan periode pelaporan 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2018.
"Kami
berkomitmen untuk menjalankan aktivitas perusahaan dengan menerapkan berbagai
aspek berkelanjutan serta menjalankan bisnis yang sejalan dengan perkembangan
sosial, ekonomi dan lingkungan. Sebagai perusahaan yang berfokus untuk
mengembangkan produk nutrisi berdasarkan riset dan ilmu pengetahuan dan
kontribusi pada kesehatan secara jangka panjang. Kami percaya bahwa makanan
yang sehat akan tumbuh dari bumi yang sehat pula. Hal ini merupakan refleksi
dai misi Danone One Planet One Health, " kata Connie Ang mengenai pilar utama Danone SN Indonesia.
Saya
yang baru tahu misi Danone One Planet One Health langsung merasa kagum, karena
jika semua perusahaan memiliki misi serupa, maka bumi ini akan tetap terjaga
meski sumber dayanya digunakan sepanjang masa. Menjaga bumi ini untuk manusia
itu sendiri loh, karena seperti yang dikatakan oleh Connie Ang bahwa makanan
yang sehat akan tumbuh dari bumi yang sehat pula.
Selain
menghasilkan produk yang sehat dan aman untuk manusia dan lingkungan, selama
ini saya sudah melihat aktivitas Danone untuk masyarakat dan lingkungan. Selain
Isi Piringku, ada gerakan untuk selamatkan bumi dengan penanggulangan limbah.
Dimana masyarakat diedukasi untuk bertanggungjawab terhadap sampah yang
dihasilkannya.
Laporan
berkelanjutan yang mencakup 6 pilar dan
disusun mengikuti Pedoman Standart Pelaporan Keberlanjutan (GRI) sehingga laporan
ini diharapkan dapat mencerminkan langkah-langkah positif yang telah Danone SN
Indonesia ambil dalam pelaksaan kegiatan operasionalnnya yang tentu saja
mengutamakan aspek Ekonomi, Sosial, dan lingkungan. Dimana masyarakat dapat
mengetahui langsung dengan mendownload di
Danone
berkomitmen untuk selanjutnya akan menerbitkan laporan bekerlanjutan setiap 2
tahun, seperti yang diucapakan oleh Karyanto Wibowo selaku Sunstainability
Director Danone Indonesia. Masyarakat dukung terus ya, agar tujuan Danone untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pada ibu dan anak. Jangan lupa
ya Ibu-Ibu, untuk menyediakan Isi Pirringku di meja makan keluarga.
Aihh keren ya program Danone ini. Isi piringku kadang terkesan sepele, padahal ini salah satu dari awal dari penentuan kecerdasan anak2 ya. Nice, Mba Eni.
ReplyDelete