Sejak
Bitcoin diciptakan pada 2009 lalu, harganya terus mengalami pelonjakan, dari $1
ke $8.295 per koin (Sumber: Coindesk). Dengan fluktuasinya, jika kita hitung lebih
jauh, rata-rata pengembalian investasi dalam Bitcoin dalam 10 tahun terakhir
mencapai 28% per bulan.
Bagaimana
prospek Bitcoin di tahun 2020? Apakah aman? Haruskan Anda beli hari ini, atau
menunggu dulu? Berapa banyak Bitcoin yang perlu Anda beli? Apakah Bitcoin
merupakan aset investasi yang layak? Yuk kita bahas lebih lanjut semua
pertanyaan ini dalam 3 alasan umum berinvestasi dalam Bitcoin hari ini. Berikut
ini juga bacaan tambahan
tentang cara bermain forex.
Bitcoin
Akan Langka
Satu
alasan Bitcoin naik nilainya secara dramatis banyak dikarenakan faktor
kelangkaannya. Hanya ada 21 juta Bitcoin tercipta. Dan ini tidak bisa berubah.
Jika seluruh Bitcoin didistribusikan keseluruh manusia di bumi, hanya
tersisa 0.0023 BTC bagi setiap orang. Jika Anda memiliki nilai ini,
berarti Anda sudah memiliki nilai Bitcoin diatas rata-rata kebanyakan orang.
Dimana nilainya hari ini sekitar $19 atau Rp. 260.000.
Emas
memang juga langka. Namun kita tidak tahu berapa pasokan tambang emas yang
belum ditemukan di dunia ini. Jika ada beberapa tambang besar ditemukan, harga
emas secara alami akan turun, melihat prinsip ekonomi, penawaran dan
permintaan.
Sekarang,
emas memiliki pasar mencapai $6 Triliun, sama dengan Rp. 82.000 triliun. Jika
saja Bitcoin mampu bertransformasi menjadi aset digital seperti emas dengan
pangsa pasar yang sama, berarti 1 BTC akan senilai Rp. 3,9 milyar.
Jika
ini terjadi, apakah Bitcoin layak untuk dibeli? Tentu saja! Mungkin prediksi
ini terlalu optimis, namun ingat kembali nilai Bitcoin dulu hanya $1 atau
senilai Rp. 13.653 saja.
Bitcoin
Menawarkan Keuntungan Potensial
Sejak
muncul pada 2009 lalu, harga Bitcoin terus mengalami peningkatan. Memang ada
banyak fluktuasi harga, namun melihat potensinya, siapa yang tidak tertarik.
Jika saja Anda melakukan investasi $50 pada 2009 lalu, Anda bisa mendapatkan
keuntungan senilai $414.700, atau Rp. 5,662 milyar hari ini. Atau jika Anda
cermat, dan melakukan penjualan pada 2017 lalu, Anda bisa untung lebih dari Rp.
11 milyar.
Bahkan
mereka yang baru membeli saat puncak harga di $200 pada 2011 dan $1.400 pada
2013, tetap bisa mendapatkan banyak keuntungan, asalkan tidak panik dan menjual
aset, melainkan tetap menahan aset BTC mereka.
Sama
halnya saat Anda memiliki properti rumah tinggal. Saat harga rumah turun, Anda
tidak menjual rumah Anda. Anda tahu dalam 10 sampai 20 tahun, harganya akan
naik secara alami. Bitcoin mirip dengan ini. Jadi haruskan Anda investasi dalam
Bitcoin? Jika Anda ingin menahan aset ini selayaknya properti, maka jawabannya
ya.
Bitcoin
Merupakan Alternatif Emas
Semua
orang suka dengan perhiasan, namun apakah emas tetap menjadi investasi terbaik
yang bisa Anda lakukan di dunia digital seperti hari ini? Kita sekarang hidup
di dunia digital. Bitcoin merepresentasikan era keuangan baru, dan kelangkaan
aset digital.
Satu
batang emas memiliki berat 10 kilogram, namun jika kita bandingkan dengan
Bitcoin yang tidak memiliki berat, Anda bisa menyimpan Bitcoin jauh lebih mudah
dibandingkan emas batang, tanpa takut kehilangan dan keharusan untuk disimpan
dalam penjagaan yang ketat.
Uang
tunai sebenarnya harus ada tanggungan emas sebelum dicetak bank sentral. Namun
dengan semakin banyak akses pada digital seperti hari ini, pembayaran akan
banyak menggunakan aset digital, sehingga seharusnya Bitcoin dapat menjadi
solusi alternatifnya. Kenapa kita tetap harus menggunakan aset fisik seperti
emas dalam setiap lembaran uang tunai, jika Bitcoin bisa menjadi alat
pembayaran yang diterima dunia internasional secara merata?
Berikut
beberapa kelebihan Bitcoin terhadap emas:
l.
Mudah dibawa kemana-mana asalkan ada koneksi internet
2.
Tidak bisa disita
3.
Lebih likuid, dan diterima pembayarannya dibandingkan emas batang
4.
Mampu ditransfer internasional
Banyak
pengamat investasi sekarang ini yang percaya bahwa Bitcoin bisa menjadi
investasi yang menguntungkan dengan nilainya sebagai emas baru, yang berbentuk
digital (Sumber : Kompas). Bitcoin juga mulai dipandang sebagai salah satu aset
investasi kelas baru, yang bisa menjadi alternatif portofolio investasi Anda.
Anda
bisa mulai membeli Bitcoin sebesar 10% dari total portofolio Anda, dengan
kelebihan aset Bitcoin atas performanya dalam jangka panjang, dan mampu
mengangkat nilai keseluruhan portofolio Anda. Apalagi dengan diversifikasi,
berarti sekaligus Anda akan mampu menahan tingkat resiko dari fluktuasi pasar
Bitcoin dan volatilitasnya yang tinggi.
Harga bitcoin sekarang gilaa bangett, bisa mencapai 100 juta lebih dalam 1 kepingan bitcoinnya.. Wahhh kalo dimasa depan bisa pake kepingan ini buat belanja udah bisa beli satu tokonya hihi
ReplyDeleteiya saya baru ngeh. kayaknya musti nabung bitcoin mulai sekarang nih. tp belum begitu paham sih
DeleteAki belum ngerti tentang bitoin nih, habis baca postingan ini lumayan lah tau dasarnya gitu. jadi bentuknya bukan dalam bentuk logam gitu ya hehehe
ReplyDeleteBitcoin itu berarti emas digital ya Mba. Wuaah aku baru ngeh lo habis baca artikelnya Mba Eni, padahal mulai lama sudah tau tapi tak ngerti. Jadi sekarang selain uang digital, emas pun digital ya. Hihihi
ReplyDeleteAwalnya saya pikit Bitcoin itu berbentuk koin, hahaha...
ReplyDeleteSetelah baca artikelnya Mbak Eni jadi ngerti dikit lah.
Well, sekarang investasi bisa dalam bentuk apa aja yaa...
Aku pernah loh ikutan bitcoin dan memang lumayan banget mbak, tapi sekarang sudah gak ikutan lagi. Hehehheee... Tapi sekarang kok melihat perkembangannya jadi pengen nyoba lagi ya.
ReplyDeleteTernyata main bitcoin sangat menjajnjikan ya. Sebenarnya sama aja sih, mau invest properti pun menguntungkan asal sabar. Tapi kalau model bitcoin gini kan lebih enak dipantau. Gak ribet sama biaya penyusustan atau perbaikan propertinya. Boleh juga nih dipelajari lebih lanjut.
ReplyDeleteMantap ya, kalau emas Jan nilai intrinsiknya memang ada jadi harganya mahal, nah bitkoin ini sistem kayaknya yang bikin mahal..
ReplyDeleteOhh jd bitcoin ini diproduksi terbatas gabisa nambah lagi to. Baru tau aku. Menarik sih buat dipelejari.
ReplyDeleteMantap banget sebagai emak2 kadang kita harus ngirit dan rajin menabung aku baru tau ada bitcoins ini
ReplyDeleteBitcoin simple ya mba.. kayaknya bakal berkembang ya. Beberapa kali baca artikel ttg ini, seru mau nyobain. Kapan yaa 😃
ReplyDeleteMak dirimu dah lama bitcoin gini? Aku pengen tapi ragu2 masih
ReplyDeleteMakasi infonya mak, aku masih mempelajari si bitcoin ini. Sistem dan cara kerjanya
ReplyDeleteBElum beraani main Bitcoin. Walau pernah sih dulu buat daftar di web apa gtu supaya bisa dapat bitcoin, etapi malah belu nggehhh mekanismenya. PAdahal di luar sana Bitcoin sedang hangat-hangatnya ya mba. Cuman belum pahaamm ajaa huhuu
ReplyDelete