Monday

Susu Organik yang Aman Bagi Si Kecil


Ketika mengandung pasti dalam impian seorang ibu akan memberikan yang terbaik bagi Si Kecil, seperti yang saya alami saat hamil anak-anak saya. Mulai dari asupan yang saya konsumsi agar janin sehat dan tumbuh dengan baik, stimulasi agar baby&me merasakan bonding sejak dini. Sampai memikirkan ketika nanti bayi yang saya kandung lahir. Bagaimana agar pertumbuhannya berkembang pesat?


Karena 1000 Hari Pertama Kelahiran adalah masa-masa kritis yang harus dipenuhi kebutuhan nutrisi dan stimulasi. Jadi sejak akan merencanakan kehamilan hingga kelahiran, dan Si Kecil tumbuh melewati masa golden age, nutrisi dan stimulasi itu diberikan dengan sungguh-sungguh. Sebab 1000 Hari Pertama Kelahiran tidak akan bisa diulang kembali, jadi jika tertinggal dimasa itu akan sangat merugi.

Bicara mengenai 1000 Hari Pertama Kelahiran, stimulasi, dan nutrisi jadi bikin kita sebagai ibu merasa aware banget ya? Serius, kadang saya mengulang kembali masa-masa yang telah dilewati anak-anak saya, apakah saya sudah maksimal dalam memberikan nutrisi dan stimulasi? Dan, selalu merasa kurang terus baik stimulasi, dan nutrisi.

Kalian sebagai ibu sering merasakan seperti yang saya rasakan tidak?



Baby&Me : Bagaimana Saya Mengenali Binar Lebih Jauh

Menghadapi bayi itu memang tidak mudah, ketika Si Kecil hanya bisa menangis untuk mengutarakan semua perasaan dan apa yang dirasakannya. PR terbesar kita adalah dengan banyak belajar bahasa tangis bayi, dan ini bisa bikin stres jika ibu hanya merasakan suara tangis bayi sebagai gangguan di telinga tanpa memahami artinya.


Untuk itu dibutuhkan stimulasi kedekatan ibu dan anak agar ibu dan bayi saling memahami. Ini saya rasakanya sekali loh, sebagai contoh ketika Binar baru lahir dan tiba-tiba menangis sepanjang hari selama dua hari. Awalnya saya bingung karena seluruh tubuhnya saya periksa baik-baik saja, tidak ada ruam popok, tidak ada bekas luka atau memar, tidak ada gigitan serangga, tidak juga dalam kondisi demam atau batuk pilek. Tapi mengapa Binar terus menangis?

Perlahan saya tatap matanya, kami saling bertatapan. Betapa dari sepasang bola matanya yang indah, saya baca rasa sakit yang tidak bisa Binar ceritakan. Sepasang mata itu seperti minta tolong, dan tidak mau saya tinggalkan atau pindahkan ke gendongan orang lain, meski itu Ayahnya sendiri. Saya pun mengajaknya bercakap-cakap, menyakinkan rasa sayang saya kepada bayi kecil itu.

Saat Binar mengangkat kedua kakinya, saya merasa bagian perutnya yang sakit. Maka saya massage lembut punggungnya sampai tulang ekor dengan minyak telon, posisi Binar tengkurap di kedua belah paha saya. Setelah beberapa kali, dia tampak tenang dan tidak lama kemudian BAB yang sangat banyak. Alhamdullilah, rewelnya hilang.

Hingga Binar terus bertumbuh dan memasuki tahap MPasi, saya semakin memahami bahasanya. Meski Binar baru bisa bicara sepatah dua patah kata 'Yah' untuk memanggil Ayahnya, ''Eong' untuk memanggil kucing, 'Mamam' saat lapar, dan 'Nyok...Nyok...' ketika minta minum. Bahasa lainnya masih berupa bahasa isyarat, namun saya selalu membalas bahasanya dengan bahasa percakapan yang benar sebagai stimulasi untuk Binar dalam kecerdasan berbahasa verbal atau belajar bicara.

Memang dibutuhkan quality time antara ibu dan bayi, kedekatan baby&me agar stimulasi berjalan dengan lancar. Saya buka ibu rumah tangga pure, tapi juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai penulis. Karena itu sebisa mungkin memiliki quality time yang benar-benar bisa membuat saya dan Binar saling memahami. Meski letih, sungguh bahagia ketika Binar mengerti apa yang saya ucapkan, begitu juga sebaliknya.

Memberi Nutrisi yang Baik Bagi Si kecil




Sementara karena masuk usia MPasi, PR saya sebagai ibu semakin banyak. Menyiapkan MPasi sesuai dengan tahap usianya, berjibaku dengan tahap GTM (gerakan tutup mulut) yang menguras perasaan dan tenaga, hehehe. Serius, masalah GTM ini bisa membuat para ibu stres, karena takut Si Kecil kekurangan nutrisi, apalagi jika GTM membuat berat badannya turun dratis.

Binar pernah mengalaminya sampai berat badannya masuk dalam ranah hijau muda atau nyaris ke kondisi kurang berat badannya. Saya sampai nangis loh, ditambah Binar dua kali harus fisio therapi karena batuk pilek. Ketakutan mengalami stunting, berat badan kurang, dan sebagainya menghantui saya. Sehingga berbagai macam menu MPasi yang mengutamakan lemak dan rotein saya buat, tapi apa artinya kalau GTM?




Alhamdullilah, masa GTM berlalu. Perlahan Binar mau makan dan berat badannya naik. Untuk menambah nutrisinya jika si Kecil mengalami GTM atau berat nadan kurang Ibu bisa mencoba memberinya susu organik, Arla Baby&Me Organic. Eh, ibu-ibu sudah tahu susu oraganik ini belum? Saya juga baru tahu sih, karena beberapa teman merekomendasikan. Setelah si Kecil melewati tahap ASI Ekslusif selama 6 bulan, dan sudah memasuki tahap MPasi. Jika dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembangya, susu organik ini bisa jadi pilihan.

Apa itu Arla Baby&Me Organic?



Awalnya saya juga bertanya-tanya apa itu susu organik? Kalau sayuran dan buah-buahan organik setahu saya dalam proses menanamnya tidak menggunakan pupuk kimia. Jadi benar-benar tanam secara alami, sehingga aman dari racun kimia. Kalau susu organik kira-kira seperti apa ya? Apakah berasal dari sapi yang diberi pangan organik juga?

Ternyata Arla Baby&Me Organic yang merupakan susu formula untuk bayi usia 6-12 bulan ini PERTAMA di Indonesia loh. Berbahan dasar susu sapi organik yang diproduksi oleh perusahaan susu terdepan di Eropa yaitu Arla Foods Amba. Arla Food Amba menerapkan system mutu AR LAGAARDEN, sehingga bisa dipastikan susu yang dihasilkan perternak Arla dihasilkan melalui proses yang ramah lingkungan. Disebut susu organik karena sapi-sapinya hanya makan rumput dan biji-bijian organik, tidak disuntik hormon, dan sapi dilepas bebas di alam. Sesuai dengan bayangan saya ya, hehehe.



Kandungan Arla Baby&Me Organic cukup sesuai untuk bayi usia 6-12 bulan, karena mengandung Omega 3 dan Omega Organik, serta AA D HA, FOS dan GOS Organik, Tinggi zat besi, mengandung 15 Vitamin dan 12 Mineral. Selain itu kelebihan lainnya yang perlu dicatat, sesuai dengan usia 6-12 bulan Arla Baby&Me Organic ini tidak mengandung gula, tanpa zat tambahan, aman karena bersertifikasi dan juga HALAL.




Karena itu Arla Baby&Me Organic bisa menjadi alternatif bagi ibu. Namun sebaiknya sebelum memberikan kepada Si Kecil, konsultasi ke dokter anak Anda biar lebih klik karena kondisi bayi berbeda-beda. Kalau saya memilih susu organik, karena kandungan susu dari sapi yang bebas kimia kandungan nutrisinya baik. Ditambah tidak mengandung gula.

9 comments:

  1. Bu biii, aku juga pernah lho sampai mau nangis gara-gara Aqsa susah banget makan. Antara susah makan sama mikirin BBnya yang stuck, jadinya emaknya drama, hahaha. Sehat terus yaa Biii semoga tumbuh kembangnya selalu optimal.

    ReplyDelete
  2. Duh iya, momen bertatapan sama anak, apalagi yang masih bayi, itu precious banget, ya, Mom. Serasa bertukar cerita walaupun tanpa dialog panjang yang terucap. Dan Ma sya Allah Binar tambah gede makin pinter aja, yaaa....

    ReplyDelete
  3. Bolehlah ku jadiiin referensi buat hadiah keponakannku karena jujur sebenernya dia alergi susu cuman semoga ja cocok pake susu organik.

    ReplyDelete
  4. Daku pernah sih melihat ponakanku GTM. Waktu itu karena mood nya kurang oke, dan lagi sakit. Jadinya kakakku mengakalinya sehingga gak lagi GTM.

    ReplyDelete
  5. Waaah, penting banget nih ngasih susu yang terbaik buat anak dengan susu organik ini, ya. Makasih infonya Bu, sehat terus yaa Binar

    ReplyDelete
  6. Aku kemarin juga tertarik sekali sama susu organik pertama di Indonesia ini. Kayaknya lebih sehat aja buat anak, tapi harganya lumayan juga ya mom.. hehehe

    ReplyDelete
  7. Seneng banget deh baca artikel kaya gini, bener-bener mengedukasi buat aku terutama yg belum menikah dan belum punya anak hehe

    ReplyDelete
  8. Aku pun baru tahu juga loh susu organik, dan memang jadi lebih menyehatkan, bisa jadi rekomendasi untuk keponakanku yang baru lahir.

    ReplyDelete
  9. Eh aku baru tau mba ada susu organik pertama dan halal pula ya. Apalagi kandungan gizinya juga komplit. Ingat2 dlu anakku cuma ASI 10 bulan doang dan bingung sufornya pilih apa nih hehe

    ReplyDelete