Masih
teringat dalam benak saya meski semuanya sudah berlalu cukup lama, ingat dengan
detil bagaimana semuanya saya hadapi bersama suami yakni saat alm adik ipar
saya dan alm anak ketiga, Gibran menjalani rawat inap. Keduanya dirawat di
rumah sakit yang berbeda, namun sama-sama di rumah sakit di Jakarta, dan sama-sama
membuat kami melewati tekanan fisik dan psikis.
Memang
setiap menghadapi keluarga yang menjalani rawat inap, fisik dan psikis
mengalami tekanan, tapi akan lebih berat lagi jika semuanya tidak dipersiapkan
dengan baik. Sehingga segala hal yang terjadi menguras habis fisik dan psikis
keluarga yang harus mendampingi pasien rawat inap tersebut.
Sebenanya
mengulang kembali kenangan itu, membuat perasaan sedih hadir. Karena seperti
membuka lagi ruang yang sudah lama saya kunci rapat.
Namun akan saya ceritakan
sedikit dalam tulisan saya ini, karena bagaimana pun banyak pelajaran yang saya
petik. Setidaknya saya lebih menjaga keempat anak-anak saya, Lintang, Pijar,
Pendar, dan Binar dengan sebaik-baiknya dan rasa ikhlas sebagai seorang ibu. Semoga
tulisan ini memberi manfaat bagi keluarga yang mengalami hal yang sama.
Pengalaman Saat
Anggota Keluarga Mengalami Rawat Inap
Sekitar
tahun 2006 alm adik suami saya tiba-tiba harus menjalani rawat inap,
kejadiannya begitu mendadak. Ketika dia pulang dari kantor dalam kondisi tidak
sehat, periksa ke dokter dan dinyatakan harus segera rawat inap. Ibu mertua
menghadapi seorang diri tanpa persiapan, jadilah saya dan suami yang merupakan
anak tertua harus bolak-balik ke rumah sakit tempat alm adik dirawat.
Padahal
jarak tempat saya dan suami tinggal ke rumah sakit tersebut cukup jauh, dan
saya memiliki seorang bayi. Mungkin karena kami sama-sama tidak memiliki pengalaman
soal rawat inap, jadi ada saja barang yang dibutuhkan pasien tidak terbawa,
seperti perlengkapan pribadi alm adik, dokumen
rekam medis, tes kesehatan yang sebelumnya pernah dijalani alm adik.
Rupanya
adik suami saya memiliki riwayat rawat jalan, dan dokumen ini sangat dibutuhkan
untuk mengambil tindakan medis selanjutnya. Selain saya dan suami, ibu mertua
jadi bolak-balik ke rumah untuk mengambil dokumen tersebut, karena hanya beliau
yang tahu tentang dokumen medis alm adik.
Ditambah
lagi ketika saya dan suami mengurus pembayaran untuk menebus obat, utuk
melakukan tindakan medis lainnya, terhenyak dengan tagihan yang disodorkan
pihak rumah sakit. Karena ternyata polis asuransi kesehatan yang dimiliki alm
adik tidak memberikan manfaat penuh, dan beberapa biaya rawat inap harus
ditanggung pribadi. Asuransi rawat inap yang dimiliki alm adik ternyata tidak
menjamin semua biaya rawat inap.
Saat
itu saya dan suami tidak membawa uang tunai dan tidak memiliki saldo di bank
cukup banyak. Untung alm adik memiliki tabungan cukup, tapi karena kejadian
rawat inap diluar rencana, untuk mengambil uang tersebut butuh waktu dan tenaga
juga. Meski pada akhirnya semua beres, tapi membuat tekanan yang cukup berat
bagi keluarga dan tentu saja alm adik juga.
Pengalaman
rawat inap selanjutnya tahun 2012, ketika alm anak saya, Gibran mengalami kejang
dan harus rawat inap malam itu juga. Setelah mendapat penanganan di UGD, alm
Gibran harus masuk ICU dengan biaya Rp15.000.000, atau tidak mendapat tindakan
jika uang tersebut tidak ada. Jelas saya dan suami kalang-kabut, karena alm
Gibran tidak memiliki asuransi kesehatan, dan kami juga tidak memiliki dana
sebesar itu. Dana yang harus dikeluarkan tidak pernah kami pikirkan akan
sebesar itu.
Kalau
saja dari awal kami sudah sadar akan pentingnya asuransi kesehatan, tentu tidak
akan panik dan mencari dana kesana-kemari dalam waktu sesingkat-singkatnya,
karena alm Giban butuh pertolongan segera. Sungguh, ini peristiwa yang paling
menyakitkan bagi saya dan suami selama perjalanan pernikahan kami.
Pentingnya Memilih Asuransi Terbaik di Indonesia
Dua
pengalaman menghadapi rawat inap tersebut membuat tersadar akan pentingnya
asuransi kesehatan, tentu saja dalam memilih asuransi harus asuransi terbaik di Indonesia yakni yang memiliki asuransi tambahan agar tidak mengalami seperti
alm adik ipar. Meski sudah memiliki asuransi kesehatan, tapi banyak biaya yang
harus dicover sendiri saat rawat inap. Kalau tidak memiliki dana tunai cukup,
tentu hal ini memberatkan pasien dan keluarganya.
Salah
satu asuransi kesehatan terbaik saat ini
bisa memilih PFI Mega Life yang memiliki produk asuransi tambahan terbaik di
Indonesia yakni Mega Hospital Investa (MHI) sebagai asuransi tambahan untuk melengkapi kekurangan biaya yang tidak ter-cover oleh asuransi utama. Karena meski memiliki asuransi kesehatan, tapi jika tanpa asuransi tambahan akan membuat kita kebingungan dana juga seperti yang dialami alm adik saya.
Mega Hospital Investa (MHI) memberikan manfaat:
Mega Hospital Investa (MHI) memberikan manfaat:
1. Santunan Harian Rawat Inap (Non ICU)
2.
Santunan Harian Rawat Inap (ICU/ICCU)
3.
Pengembalian Premi
4.
Santunan Meninggal Dunia.
Cara
pembelian polis asuransi Mega Hospital MHI bisa dilakukan dengan online, calon
nasabah tinggal isi data dan akan dihubungi oleh tim telesales Representative
PFI Mega Life untuk dibantu proses pembelian polis asuransi Mega Hospital
Investa.
Cara
klaimnya juga tidak kalah mudah, hanya membutuhkan proses 3 langkah yang bisa
dilakukan dengan online yakni:
1.
Isi Formulir Klaim
2.
Menyerahkan Dokumen
3.
Pembayaran Klaim
Untuk
polis asuransi MHI preminya sangat terjangkau, bisa dilihat dari tabel di bawah
ini:
Terhitung
premi bulanannya hanya Rp53.000, jika dihitung ini seperti harga secangkir kopi
di kafe ketika kita hangout bersama
teman. Namun manfaatnya luarbiasa ketika mengalami rawat inap, terlebih ketika
saat harus rawat inap tidak memiliki dana besar. Oya, jika membeli premi
tahunan akan mendapat diskon, dan
silakan pelajari lebih detil produknya di website Mega Life atau ke facebooknya https://www.facebook.com/pfimegalife/
Diskon Premi Tahunan |
70 komentar
Setuju banget! Asuransi kesehatan itu penting banget. Paling oke itu, langsung ikut asuransi waktu anak masih bayi. Jadi premi bisa lebih murah, dan kalau butuh lebih mudah klaimnya.
ReplyDeleteBener banget mba, alm bahiku dulu tidak punya asuransi kesehatan dan masuk rumah sakit butuh banyak biaya yang tidak terduga
DeleteAamiin mba, semoga sehat2 terus. Betul bgt kerasa manfaat asuransi saat saya hrs berobat/rawat inap
ReplyDeleteAamiin..sehat dan dilancarkan rejeki ya
DeleteDulu saya juga pernah rawat inap, tapi gak pake asuransi alias bayar. Duh menguras banget pokonya karena harus merogoh kocek yang lumayan
ReplyDeleteMoga sehat terus ya mas
DeleteBaru tahu dengan asuransi ini. Seneng deh, makin banyak produk asuransi yang aku tahu. Semoga calon pembeli jeli dalam memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhannya.
ReplyDeleteIya nih mba, produk tambahan buat biaya rawat inap
DeleteMemang asuransi itu penting ya mbak, aku kerasa banget kalau aku sejak menikah suamiku dapat fasilitas asuransi kesehatan berikut istri dan anak. Ketika ortuku yang pensiunan PNS sakit harus rawat inap, lumayan rada repot masalah biaya, jika pakai Askes atau Bpjs ribet ngurusnya dan harus minta surat pengantar dan lainnya, akhirnya aku suka menggunakan semua tabunganku, adik2ku bersama ortu untuk biaya rawat inap dan operasinya, mayan juga terasa besar kalau bayar tunai, beda dengan asuransi walapun sebetulnya itu uang kita, tapi kan gak sekaligus bayar tunai seperti uang pribadi ya.
ReplyDeleteIya mba, duh semoga kedua orangtuanya diberi kesehatan ya
DeletePunya asuransi emang butuh banget ya...meskipun kalo untuk kesehatan..kita gak pengen sampe dirawat inap. Tapi klo ada asuransi setidaknya bisa lebih tenang..gak tambah stress mikir biaya ..
ReplyDeleteIya betul, mba. Makanya sehat iti anugerah Allah terbesar
DeletePernah nih ngalami berbulan bulan bolak balik RS saat si kakak sakit. Memang benar, harus ada persiapan matang...makasih pencerahannya kak.
ReplyDeleteYa Allah..semoga si kaka disehatkan, aamiin
DeleteAsuransi kesehatan menolong sekalu saat anak ku di rawat. Dirawat di dua rumah sakit dengan biaya yang tidak sedikit. Kalau saat itu aku engga punya asuransi aku ga kebayang deh dapet uang dari mana. Sedangkan anakku butuh pertolongan cepat. Mega hospital investa ini preminya ringan ya mba. Bisa jadi pilihan saat kita tidak punya asuransi dari perusahaan.
ReplyDeleteMudah2an gak Ada lg y mba,, Ada kluarga yg dirawat sehat2 terus, bner bngt tipsnya
ReplyDeleteMemang kalau pakai asuransi semua arsip kalau bisa kita bawa saat ke RS. Bahkan di fotokopi banyak dulu biar ga pakai bolak balik urus administrasinya ya
ReplyDeleteEmang harus menjadi prioritas ya kalau anak sakit, aku pernah juga nih hampir setahunan bolak balik ke rs krn anak2 mengalami sakit nih.. Sedih tp harus tetap tegar ya..
ReplyDeleteHai kak sehat selalu ya keluargamu. Setuju prepare itu bikin nyaman aman ya maklum kalau ada satu aja yang sakit maka sekeluarga besar yang akan repot. Nice info kak
ReplyDeletePunya assuransi emang membantu banget ya, ketika harus mendadak rawat inap jadi terbantu. Apalgi pas gak.punya duit cash yaa.
ReplyDeleteAku lebih berusaha untuk menjaga kesehatan ya tapi kadang kita memang harus sedia payung sebelum hujan ya
ReplyDeleteEmang wajib punya asuransi yah mba ,seperti aq waktu itu bolak balik ke RS ke spesialis gigi alhamdulillah dicover sama asuransi
ReplyDeleteWaah...ini lebih mantap lagi niih...preminya sangat terjangkau sekali.
ReplyDeleteAktif bisa digunakan setelah kita setor berapa bulan, kak?
Cakep yaa...Bank Mega.
Sedih kalau ada anggota keluarga yang sakit.
DeleteBelum lagi mikirin biaya dna alat kesehatan yang mesti disediakan.
Smoga sehat selalu yaa, kak..
Aamiin~
setuju banget Mba Eni.. segala sesuatunya memang harus dipersiapkan dengan baik ya, termasuk saat akan rawat inap.. supaya nantinya ga panik atau bingung kalo ada yg dibutuhkan..
ReplyDeleteAsuransi kesehatan emang solusi banget deh buat jaga2 kalau ada keluarga yang tiba2 sakit dan perlu rawat inap.. Pakai asuransi juga pastinya sangat meringankan ya
ReplyDeletePunya asuransi tuh bikin tenang ya mba, apalagi ketika ada keluarga yang tiba2 sakit dan butuh rawat inap
ReplyDeleteIni keren bgt deh preminya pas di kantong tapi klaimnya mudah dan layanannya lengkap
ReplyDeleteMba en, i feel you banget punya bayi dan suami masuk rumkit plus ga ada uang cash rasanya seperti jatuh ketiban nangka..
ReplyDeletebtw aku baru tahu nih asuransi megalife murah ya mba preminya serius ini cuman 50ribuan? bisa nih jadi pilihan keluarga
Kakakku waktu mau rawat inap karena operasi caesar memang butuh persiapan yang matang biar nggak grasak grusuk
ReplyDeleteOh, ternyata memang deh hampir semua kalangan membutuhkan dana khusus untuk rawat inap jika diharuskan ya. Makanya sebaiknya punya pegangan yang pasti supaya kita ga galau ketika salah satu anggota keluarga mesti menjalani rawat inap. Asuransi ini sangat mambantu ya.
ReplyDeleteBetul mba, kalau gak ada persiapan dana darurat pasti kewalahan ketika dapat musibah sakit yang harus sampai rawat inap. Semoga keluarga Mba Eni diberian kesehatan ya
ReplyDeleteApapun jika dipersiapkan dengan baik maka hasilnya tidak akan mengecewakan ya mbak, termasuk dalam hal asuransi.. no drama lagi karena ngga ada dana talangann dll karena semua sudah tercover melalui asuransi
ReplyDeleteJadi ingat kejadian beberapa tahun lalu, suami dirawat inap dan gak ada persiapan apa2 apalagi asuransi. Ternyata asuransi penting ya
ReplyDeleteSedih banget emang ya kalau ada keluarga yang sakit tapi nggak bisa dapet pengobatan yang bagus karena terkendala oleh biaya.
ReplyDeleteKalau kata kakakku penting punya asuransi sebelum hamil jadi bisa buat persiapan kehamilan nanntinya :)
ReplyDeleteAlhamdulillah aku punya asuransi juga mbak... Walau dari kantor soalnya kmrn pas operasi SC juga di tanggung asuransi..
ReplyDeleteMemang asuransi itu solutif banget saat dibutuhkan ya mba, asuransi sacam mencegah lebih baik daripada sudah terjadi :'
ReplyDeleteAsuransi kesehatan itu memang sgt dibutuhkan..
ReplyDeleteIbaratnya, sedia payung sblm hujan
Semoga kita semua diberikan kesehatan ya, buat keluarga juga, jadi gak perlu dirawat inap. Hehhehe secara biaya fasilitas kesehatan di Indonesia masyaaallah mahalnya
ReplyDeletejaman sekarang asuransi sangat diperlukan, karena rumah sakit sangat mahal harganya. aku juga pernah mengalami 3 orang kena DB untuk ada penyelamat asuransi, jadi kantong ga bolong
ReplyDeleteMemiliki asuransi kesehatan memang sangat penting ya mba, saya pun pernah mengalami waktu anak mendadak harus dirawat karena dehidrasi berat. Untunglah anak saya sudah saya bekali asuransi jadi proses keuangan pun berjalan mudah, saya tidak pusing memikirkannya.
ReplyDeletememilih produk asuransi tuh gak boleh sembarangan ya mbak, kalau aku dulu sampai survey ke teman dan keluarga. biar gak salah pilih juga, pemilihan premi disesuaikan dengan kemampuan kita juga.
ReplyDeleteAsuransi memang memberikan jaminan untuk setiap penggunanya mbak. Apalagi pakai asuransi ini ada 2 bulan gratis pertama, wah ini mah bonus banget.
ReplyDeleteMemiliki asuransi kesehatan bagi setiap keluarga penting banget di zaman sekarang. Apalagi untuk anak yang kadang rentang terhadap penularan penyakit. So sebagai ibu jadi lebih protect deh...
ReplyDeleteTurut berduka untuk alm. anak Mbak yg ke 3, aku baru tahu. Sekarang aku juga lagi cari2 asuransi untuk jaga2, trus nemu ini, premi nya cukup terjangkau ya Mbak. Aku jadi tertarik nih.
ReplyDeleteBenar sekali Mba, Asuransi itu pentingggg banget. Masih inget temen dulu papa nya baru meninggal dan butuh banyak sekali biaya untuk Beliau. Begitu dimakamkan, beberapa hari kemudian temenku ini usus buntu dan kudu operasi. Untunggg banget ada asuransinya
ReplyDeleteBenarw harus diersiapkan, krn kl gak ya kitanya juga yg repot. Soalnya saya pernah alami. Jadi tertampar nih, mesti punya asuransi krn kl gak disiapin dari sekarang ya kapan lagi
ReplyDeleteYa Allah kebayang repot dan paniknya saat itu tiba-tiba harus sedia duit jutaan rupiah. Barulah terasa pentingnya persiapan asuransi sejak awal ya mbak Eni
ReplyDeleteAsuransi super duper pentiiingg ya Mba.
ReplyDeleteKudu disiapkan sedari dini demi kemaslahatan hidup kita semua
Anak lanangku pernah harus rawat inap di RS 2 kali, sekali saat dia kena DBD dan yang kedua saat diaad amasalah dengan lambungnya. Cuma 3 hari di RS biayanya mihiiiiil, kerasa banget karena biaya sendiri, nggak punya asuransi.
ReplyDeleteMeskipun kita enggak berharap sakit, tapi kebutuhan asuransi kesehatan tidak terelakkan ya mba,karena asuransi kan sebenarnya soal memindahkan resiko saja, sehingga kita ada reserve ketika sakit.
ReplyDeleteSaya suka bingung deh kalau harus dirawat inap. Pernah mengalami juga. Memang sebaiknya kalau kayak gini kerjasama ma suami atau keluarga lain. Kalau saya harus menangani sendiri bisa-bisa malah udah panik duluan
ReplyDeleteTrims mba..jadi diingatkan untuk lebih waspada dan mempunyai asuransi kesehatan terpercaya..
ReplyDeleteKalau sudah dipikir baik-baik pastinya akan ada timbal balik. Begitu juga dengan kesehatan kita.
ReplyDeleteProduk asuransi sekarang sedang menjamur. Kita harus pintar pintar dalam menentukan mana yang akan kita ambil
Asuransi Mega Life memang bagus mbak, apalagi lihat hitung-hitungan jadi bisa menentukan premia mana yang akan dipilih.
ReplyDeleteMahal bgt ya Mba, utk nginap satu malam pas rawat inap. Harus ngeluarin 15 juta, ya alloh sehat2 semuanya aamiin
ReplyDeleteBarokallah makasih buns sudah diingatkan untuk memilih yang terbaik bagi kita dan hati-hati atas asuransi. Jadi ingat pas emak mertua nginep juga aduh sedih rasanya.
ReplyDeletePengalaman yang gak akan terlupakan ya mbak. MasyaAllah. Lumayan bulak balik rumah sakitnya. Biasanya yg jaga di rumah sakitnya juga mesti lebih sabar dan harus selalu sehat karena menemani pasien
ReplyDeleteJika ada keluarga yang sedang rawat inap itu memang butuh banyak persiapan, fisik sudah tentu.. harus stanby atau bergantian menjaga.. itu membutuhkan fisik yang prima dan juga keuangan.. bagaimana jika tidak ada keuangan yang support.. peran asuransi kesehatan disini penting banget
ReplyDeleteENaknya pakai asuransi memang gak harus nyiapin dokumen macam-macam bisa langsung masuk tanpa DP pula nanti tinggal kekurangannya aja dibayar (kalau ada)
ReplyDeleteYa Allah mba Eni,, nyes banget aku bacanya. Yang kuat ya dan semangat karena alm. Gibran udah bahagia disana. Yups askes itu penting banget kak,, setidaknya sedia payung sebelum hujan dan tahu sendiri kan biaya perawatan itu mahal bukan main.
ReplyDeleteMba, aku ikutan sedih membaca yang kisah alm Gibran. Semoga Mba Eni dan keluarga diberikan keikhlasan dan penghiburan selalu atas kehilangan putra tercinta ya.
ReplyDeleteKarena kita tidak pernah tahu apa yang akan menimpa diri atau keluarga kita ke depannya kelak. So mempersiapkan diri dengan ikut asuransi ini termasuk penting ya Mbak, apalagi memudahkan kita juga dalam menghadapi kejadian2 tak terduga di masa depan, seperti sakit dan harus dirawat inap.
ReplyDeleteAkuAku pun pernah merasakan saat rawat inap dan dibantu asuransi. Memang bikin yg dirawat dan yang nungguin lebih tenang jiwanya .
ReplyDeleteAlhamdulillah belum pernah rawat inap karena sakir, tapi informasinya penting sekali unthk berjaga jaga di situasi tak terduga. terima kasih
ReplyDeleteAlhamdulillah, so far kehadiran asuransi ini emang membantu banget mba. Apalagi gretong, soalnya dapat fasilitas dari kantor hehe. Tapi, memang persiapan asuransi ini emang perlu banget, secaraaa biaya rawat inap RS kan mahal betul hehe
ReplyDeleteSaya dulu juga berasa banget saat anak pertama ketahuan jantung bocor. hiks memang asuransi sangat dibutuhkan
ReplyDeleteMaka benar kalau banyak yang bilang, sehat itu mahal ya, Mbak. Wong semalam di ICU saja biaya inapnya lebih dari sejuta. Belum obat dan tetek bengek lainnya. Kalau nggak ada asuransi memang susah.
ReplyDeleteRawat inap klo tanpa asuransi jadinya mahal yess kak, untung skrg banyak pilihan produk di megalife hehhehe
ReplyDelete