Transportasi semakin lama semakin berkembang dan
terus berusaha memberikan yang ternyaman
bagi penumpangnya. Saya ingat betul tahun
2006 setelah menikah hampir setahun, suami mendapat tugas di Bandung. Meski
saya tengah mengandung anak pertama, memutuskan untuk ikut tinggal sementara di
Bandung. Kami survey dulu sih, sebelum
berangkat ke Bandung buat pindahan. Survey mencari tempat tinggal yang nyaman,
apalagi lagi saya sedang hamil.
Pengalaman
Tinggal di Bandung
Kami pun memutuskan untuk tinggal berdampingan
dengan sahabat kami di Bandung, tepatnya di Jalan Cikaso. Tujuannya jika ada
apa-apa lebih mudah, jika butuh sesuatu yang belum kami ketahui, juga akan
lebih mudah tentunya, seperti mencari lokasi tenaga medis terdekat, dan lain
sebagainya. Namun pada tahun itu pengetahuan saya dan suami tentang
transportasi umum belum sebanyak saat ini, apalagi tahun itu internet tidak semudah sekarang.
Informasi tidak selengkap era digital ini.
Kalau sekarang butuh transportasi tinggal browsing atau cek bus Bandung Jakarta melalui situs Traveloka.com.
Sementara dulu saya dan suami saat dari Jakarta akan ke Bandung dan dari
Bandung akan pulang ke Jakarta, naik kereta, karena tidak tahu bus yang nyaman
untuk kami tumpangi saat itu. Dalam pikiran kami bus kurang nyaman dan aman,
mengingat kadang kondisinya sudah tidak memadai, belum jika sopirnya tidak enak
dalam membawa mobilnya Bisa-bisa saya mabuk darat dan mengalami kram perut.
Tapi begitu tiba di Bandung, ternyata jarak Stasiun Bandung
ke rumah yang akan saya dan suami tempati itu cukup jauh, untuk menuju angkot
juga masih jalan. Buat saya yang hamil jalan 7
bulan, tentu saja lumayan bikin letih. Apalagi saya membawa ransel cukup
besar, dan suami membawa lebih besar lagi. Jadi boro-boro bisa digandeng atau
bergandengan tangan, masing-masing sibuk dengan barang bawaannya masing-masing,
hehehe. Sungguh, kenangan yang tidak akan terlupakan.
Dan, ketika tugas suami selesai kami pun pulang dari
Bandung ke Jakarta. Sama seperti awal berangkat, rempong juga bawa perabotan
lenong menuju stasiun. Mana saat menunggu di stasiun cukup lama. Habis jalan
bawa barang-barang berat, terus keretanya masih nunggu. Lengkap deh rasanya,
capek dan bete. Kayaknya sih, karena waktu itu kami tidak hapal keberangkatan
kereta Bandung Jakarta, jadi main jalan aja, hehehe.
Nyamannya
Naik Bus Bandung Jakarta
Meski sudah tidak tinggal di Bandung lagi, tapi kami
beberapa kali masih mengunjungi Bandung.
Untuk mengurus pekerjaan atau sekedar jalan-jalan, mengingat kembali masa-masa
awal menikah pernah tinggal di sana. Jalan Cikaso yang dulu kami tempati tidak
terlalu banyak berubah, hanya barisan tukang cukur di bawah pohon besar di
sepanjang jalan raya sudah tidak ada, mungkin tergerus perkembangan jaman.
Kini transportasi pun sudah banyak pilihan dan
informasi, seperti perjalanan pulang dari Bandung Jakarta sudah lebih mudah
dengan Primajasa Bus yang memiliki rute Bandung Jakarta dan sebaliknya. Untuk
kualitas bus ini tidak perlu kawatir lagi, karena kualitas layannanya yang
terpelihara dengan baik membuat Primajasa dianugerahu sebagai perusahaan
transportasi terbaik oleh Kementerian Perhubungan Indonesia.
Ditambah lagi Primajasa melakukan penjemputan selain
dari terminal loh, seperti penjemputan di lokasi dekat pusat perbelanjaan dan
kompleks perumahan. Jadi membantu banget buat penumpang yang kondisinya hamil seperti
saya dulu, atau yang membawa barang banyak. Bagasinya maksimum 20 kg, tapi
kalau barang kita lebih dari 20 kg hanya dikenakan biaya tambahan sebesar Rp
3000/kg. Cukup murah, kan?
Untuk tiket Primajasa menyediakan berbagai kelas bus
mualai ekonomi AC, ekonomi no-AC, hingga eksekutif. Untuk kelas eksekutif
tiketnya pun tidak terlalu mahal, tidak sampai Rp100.000. Jarak Bandung Jakarta yang sering dilanda
macet jadi tidak terasa, kalau naik transportasi yang nyaman seperti ini,
apalagi harganya juga tidak menguras kantong.
Untuk pesan tiketnya juga mudah, tidak seperti dulu
deh. Namanya era digital, tinggal duduk santai di rumah atau bobo cantik di
kamar, bisa pesen tiket Primajasa Bus melalui handphone. Setelah transfer,
tinggal kita tunggu deh e-ticketnya di email. Maka perjalanan pun tidak perlu
bikin repot dan capek.
Kangen ke Bandung lagi. Kalau perjalanan dengan bus bisa menyenangkan bisa jadi alternatif nih ya. Seru kayaknya jalan-jalan ke Bandung lagi.
ReplyDeleteWah memang sekarang itu serba mudah nih ya Mbak, kalau mau pesan tiket tinggal buka smartphone
ReplyDeleteNyaman banget nih ya Mbak kalau dengan naik bus. Apalagi untuk membeli tiketnya juga mudah
ReplyDeleteSaya jadi pingin nih Mbak ke Jakarta hihi. Kalau naik bus apa nggak lama ya?
ReplyDeleteDulu tahun 2006 pernah naik primajasa dari bandung ke Jakarta, naiknya dari mall apa gitu lupa. Lumayan nyaman dan kru bisnya juga ramah
ReplyDeleteJadi inget pernah ketinggal travel ke Bandung karena kena macet akunya, langsung naik primajasa bobok sante krn lelaah :p
ReplyDeleteBusnya comfortable buangeeett ya Mak
ReplyDeleteAduuuh aku lama nih ngga main2 ke BDG
Pengiiin cuss naik bus juga
--bukanbocahbiasa(dot)com--
aku pernah naik bus ke Bandung tapi gak lewat tol mba, cukup bikin mual sih, hahahah karena jalanannya berkelok-kelok, tapi kalo lewat tol aku yakin lebih nyaman dan aman.
ReplyDeleteWalah sekarang bus udah berasa di pesawat fasilitasnya cakep cakep yak
ReplyDeleteKalau ke Bandung naik bus tapi ramai-ramai sih enak banget menurutku, asal jangan sendirian ya. Hahahahaa... Btw belum pernah nyoba si Primajasa buat ke Bandung, bolehlah kapan-kapan kita coba.
ReplyDeleteAku belum pernah nyoba naik bus Jakarta Bandung atau sebaliknya. Tapi kayaknya harus nyoba karna tampak nyaman :)
ReplyDeleteWah klo busnya nyaman begini makin banyak yg mau menggunakan transportasi publik. Smg bus2 antar kota terus memperbaiki kualitas layanannya, agar makin byk yang memilih moda transport publik.
ReplyDeleteSekarang ada banyak kemudahan ya, kalau mau pilih moda transportasi sesuai dengan yang diinginkan. Enak kalau bisa pesen online gini, bisa pesan dari jauh2 hari dan ga perlu pergi-pergi...
ReplyDeletePuluhan kali ke Bandung, jujur bus yang belom pernah aku naikin
ReplyDeleteKareba suka bayangin mabok duluan hahaha
Next lah klo memang memungkinkan pengen jajal pake bus, karena tiketnya mudah diperoleh kayanya sekarang
Ternyata pernah jadi urang Bandung juga ya, Mak Eni? Coba kalau waktu itu kita udah kenal, mungkin kopdaran ya hahaha Udah lama ga pake bis nih kalau jalan Bandung-Jakarta. Emang murah dan Prima Jasa ini tetep primdona. Adikku selalu pake bis ini kalau mau ke Bandara Sukarno Hatta
ReplyDeleteWaktu kuliah dan rumah masih di Bekasi ke Bandung ya pake bus mba aku, malahan dulu belum ada Cipularang yah aku sangat menikmati perjalanan ke Bandung pake Bus meski lama hahaha kangen jadinya naik bus
ReplyDeleteKalo dari bandara Soetta agak nyaman naik busnya. Kalo dari terminal kp. rambutan suka diseret2 ma keneknya. eh itu dulu sih. gak tau sekarang hehehe
ReplyDeleteBener. Meski jalanan macet, kalau transportasi yang ditumpangi nyaman, tentu nggak akan terasa. Ish, jadi kangen Bandung.
ReplyDelete