5
kali menyusui anak-anak saya kalau dihitung cukup banyak juga pompa ASI yang
sudah saya coba, dari yang manual jadul sampai yang electrik. Ingat masa
menyusui anak pertama akhir tahun 2005, masih belum paham tentang pompa ASI. Yang
penting saat itu bisa mempompa ASI saya yang berlimpah sehingga payudara terasa
nyaman. Sebab ketika melahirkan anak pertama ASI saya langsung melimpah ruah,
sementara bayi belum bisa menampung ASI dengan kuantitas yang besar.
Jadi
kalau tidak diperah atau dipompa payudara langsung bengkak dan sakit sekali,
apalagi itu pengalaman awal menjadi busui. Waktu itu saya dibelikan pompa ASI
model jadul yang mirip terompet, jangan ditanya recomend atau gak? Karena itu adalah pengalaman terburuk dalam
sejarah saya memerah ASI. Sakitnya minta ampun, Alhamdullilahnya ASI terperah dengan banyak waktu itu.
Lalu
pengalaman menyusui berikutnya saya mulai paham pompa ASI yang lebih manusiawi,
hahaha. Pokoknya pompa ASI yang nyaman saat dibuat memerah ASI. Saya coba yang
manual dan elektrik, sampai kemudian saat menyusui Binar ini saya coba pompa
ASI Medela Harmony (pompa ASI manual), penasaran banget awalnya karena merek
Medela ini sudah sering dibahas ibu-ibu menyusui. Mereka sepertinya jatuh hati
dengan merek Medela, harganya pun buat saya lumayan mahal. Berbeda-beda sih
harganya, tergantung tokonya kali ya. Karena punya saya harganya Rp 455.000,
tapi waktu saya jalan-jalan ke Kokas dan
masuk ke babyshop (lupanamanya) harganya dibandrol Rp 625.000. Jadi wajar deh
saya penasaran dengan performannya
Pompa ASI Medela Harmony Sangat Ringan
Begitu
membuka packagingnya saya lihat material Pompa ASI Medela Harmony bagus, kokoh,
jangan-jangan berat? Ternyata setelah memegang Medela Harmony sangat ringan
sekali, sesuai dengan bentuknya yang mungil. Dipegangnya enak karena designnya
memang dirancang agar ibu menyusui saat memerah ASI tidak terasa pegal dan tangan tidak menjadi kaku.
Saat
dibuat memerah juga ringan, bahkan saya mengira ASI tidak tersedot keluar
karena tidak terasa sedotan seperti biasa kalau saya memompa ASI. Namun ternyata
ASI sudah memenuhi botolnya, hehehe. Beneran deh, pompa ASI Medela Harmony
ringan banget secara berat maupun saat dibuat memerah ASI.
Pompa
ASI Medela Harmony Designnya Cantik
Medela
Harmony dengan warna kuning cerah sangat cantik, bikin senang kalau dibawa-bawa
buat prepare perah ASI saat di kantor maupun saat berpergian keluar kota tanpa
membawa si Kecil. Apalagi bentuknya yang mungil, tidak memakan tempat saat
dimasukkan ke tas maupun coolerbag. Bongkar pasang atau ngerakit komponennya
juga simpel sekali. Karena komponennya hanya tuas, corong, konektron, membran,
dan botol. Oya, untuk botolnya asalkan ukurannya standart biasa pakai botol
merek apa saja.
Medela Harmony mungil dan cantik |
Pompa
ASI Medela Harmony Nyaman untuk Memerah ASI
Sebelumnya
saya menggunakan pompa ASI dengan bahan silikon, maka ketika akan menggunakan
pompa ASI Medela Harmony jadi terbayang waktu memakai pompa ASI dengan material
plastik agak keras bikin payudara sakit, ternyata tidak loh. Saya coba
nyaman-nyaman saja. Terus Medela Harmony nih punya dua fase di tuasnya, kalau
saya lebih suka dan sering menggunakan tuas belakang yang lebih panjang.
Tarikan atau sendotannya lebih maksimal menurut saya.
Karena
saya bukan ibu bekerja yang harus sering berjauhan dari bayi, jadi saya
menyusui Binar langsung setiap hari kecuali sedang ada kerjaan keluar sesekali.
Maka ASI saya lebih banyak yang terhisap langsung oleh bayi, ketimbang dperah.
Saya memerah ASI hanya untuk stock saat sedang ada kerjaan di luar. Jadi rekor saya
memerah ASI dengan Medela Harmony sekitar 200ml sekali perah.
Buat
busui yang harus bekerja setiap hari meninggalkan bayi, pasti bisa memerah ASI
lebih banyak lagi karena ASI tertampung
di payudara. Tapi jangan lupa untuk terus menyusui saat bersama si Kecil ya,
biar ASI semakin berlimpah. Oya, yang perlu diperhatikan hati-hati ketika membersihkan dan mensteril komponen Medela Harmony, karena diafragmanya mudah robek dan
harganya cukup lumayan mahal. Selebihnya untuk pompas ASI manual Medela Harmony ini rekomend.
No comments:
Post a Comment