Sebenarnya
sih, saya sudah tahu ada Halal Park di Senayan, tepatnya di dekat pintu 11 kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Sering
lihat di feed instagram temen-temen
yang pepotoan di sana, cukup instagramable
dan bikin mupeng pengen ke sana. Jajan sama keluarga, terus foto-foto deh,
hahaha. Meski acara foto-foto kadang diprotes anak-anak yang sudah tidak sabar
untuk langsung eksekusi kulinernya.
Halal
Park di Senayan ini diresmikan oleh Bapak Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini,
April 2019. Di sana tidak hanya kuliner, tapi juga fashion, hingga keuangan
ada. Namun belum ada kesempatan buat jalan-jalan ke Halal Park Senayan, sampai
kemarin tanggal 28 Juli 2019 saat RKB BNI Fest di Halal Park Senayam dan saya
bisa ikutan datang ke acaranya, terlaksana deh keinginan saya buat jalan-jalan
di Halal Park Senayan.
Keliling
lihat-lihat sudut yang instagramable, bisa dipastikan langsung foto-foto.
Keliling juga ke kios-kios yang menjual fashion
muslimah, semua bikin kepengen karena fashion yang dijual benar-benar recomend kualitas bahannya, designnya.
Tentu saja seimbang dengan harganya, karena memang produknya tidak asal buat.
Para designer juga sudah ternama seperti Zenahara.
Ternyata
letak Halal Park Senayan tuh memang mudah banget dicari alias lokasinya
strategis ya, semula saya membayangkan agak menjorok ke dalam sehingga butuh
jalan kaki jauh. Ini tinggal duduk manis naik taksi online dari Stasiun Karet
dan turun di pintu 10, langsung deh terlihat Halal Park Senayan. Kalau yang
sering ke Hotel Mulia, tinggal nyeberang hotel ya buat menuju Halal Park
Senayan.
Lokasinya
memang tidak begitu luas, tapi cukup asyik buat bawa keluarga jalan-jalan
kulineran, karena bersih, ada mushola, ada fasilitas tempat bermain anak, ada
toilet untuk wanita, pria, dan anak-anak yang cukup bersih. Meski cuaca terik
di Halal Park Senayan ini banyak tempat ngademnya kok, pengunjung bisa
duduk-duduk santai di kursi-kursi yang dinaungi payung besar, anak-anak bisa
main di tempat bermain yang posisinya ada pohon besar teduh.
Oya,
sebelum lanjut bahas Halal Park Senayan, saya mau cerita mengenai RKB BNI Festival yang membuat saya akhirnya
hadir di Halal Park Senayan ini.
Jadi nih, BNI mempunyai program yang kece
banget bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dimana para UMKM dilatih atau
dibina oleh BNI dalam naungan RKB (Rumah Kreatif BUMN). Setuju banget dong ya,
para UMKM yang merupakan menyumbang devisa, menyumbang pemberantasan pengangguran
karena otomatis meski berskala kecil, UMKM itu membutuhkan tenaga kerja untuk
membantu , terus ada instansi yang memperhatikan kesejahteraan para penggiat
UMKM ini. Saya jelas sangat setuju.
Di Halal Park Senayan kemarin terhitung ada
10 produk UMKM binaan BNI yang turut hadir meramaikan Halal Park Senayan, acara
ini berlangsung 2 hari yakni 27-28 Juli 2019 dan saya hadir di hari kedua. Tidak hanya keliling melihat-lihat, tapi saya
juga mencicipi kuliner yang dijajakan para UMKM binaan BNI ini, belanja juga
buat oleh-oleh anak-anak karena mereka belum bisa saja ajak jalan-jalan ke
Halal Park Senayan.
Kulineran para UMKM ini ada Jalanin Doeloe
Kopi, Soto Mie Bakso, Pempek Bulet, Sari Lemon Soogeh, Pudingu, Sosis Bakar
Lulu, Sicipi Food, Arafi Food, Pentol
Pedas SS, Ramen n Sushi Emperan. Dari semua kuliner yang ada, saya mencoba
kopi Jalanin Doelo Kopi, Soto Mie Bakso,
Sari Lemon Soogeh, dan Pempek Bulet. Untuk Pempek Bulet dan Sari Lemon yang
buah segarnya saya jadikan oleh-oleh sih, yang saya cicipi di tempat kopi, Soto
Mie Bakso, Sari Lemon Soogeh dan Sosi Bakar Lulu.Untuk rasanya saya paling
berkesan sama Sosis Bakar Lulu dan Sari Lemon Soogeh, benar-benar asli sari
lemonnya.
Untuk harganya yang cukup bikin saya kaget
tuh Soto Mie Bakso, tanpa ada baksonya dan hanya seukuran mangkuk kecil dibandrol
harga Rp30.000, mungkin karena lokasi jajanan hits kali ya, hehehe. Tapi untuk
yang lainnya harganya cukup wajar menurut saya. Bahkan cukup murah ketika saya
membeli jeruk lemon besar 1 kg seharga Rp30.000, karena jika beli satuan di
warung dekat rumah sekitar Rp 10.000.
RKB BNI Fest Dimeriahkan Cooking Class bersama 3 Cowok Keren
Selain
menghadirkan 10 UMKM binaannya, BNI juga menghadirkan acara cooking class bersama Chef Normal Ismail
dan aktor Tora Sudiro, serta petarung Mixed Martial Art (MMA) Suwardi. Acara diadakan
di panggung mungil dan disaksikan pengunjung Halal Park Senayan, blogger dan
media, serta komunitas Motor Gede. Sejujurnya dua MOGE (Motor Gede) di depan
panggung itu sempet membuat mata saya salfok, karena saya dan suami penyuka
MOGE, hehehe.
Chef
Noorman mempersembahkan dua kuliner tradisional yakni Empal Gentong dan Kolak
Pisang. Meski tidak mencicipi, saya bisa membayangkan rasanya dan akan
mempraktekan di rumah untuk membuat kolak pisang dengan cream susu, jadi tidak
menggunakan santan kelapa. Karena selama ini saya membuat kolak pisang selalu
menggunakan santan kelapa, resep Chef Noorman ini jadi masukan buat saya.
Tora
meski fisiknya terlihat macho, sesungguhnya sangat komikal, semua celetukannya
terdengar segar, dan menariknya dia sama seperti saya, sama-sama baru pertama
kali ke Halal Park Senayan, " Ini pengalaman menarik karena saya baru
pertama kali datang ke Halal Park. Apalagi saya dapat Kartu Kredit BNI yang
khusus dibuat untuk pemilik Harley. Semoga BNI semakin sukses, " kata
Tora. Rupanya Tora juga ikut dalam komunitas motor gede.
Tora
menerima mock up Kartu Kredit BNI Edisi
HOG bersama Chef Noorman langsung dari Direktur Bisnis Korporasi Putraman Wahju
Setyawan, karena keduanya merupakan nasabah BNI yang memiliki karti kredit
khusus tersebut. Volume transaksi Kartu
Kredit BNI sudah mencapai 19,91 Triliun per Juni 2019 dan BNI sudah menerbit
1,85 juta keping kartu kredit per Juni 2019. Cukup besar ya, menandakan banyak
nasabah yang percaya dengan Bank BNI.
Tapi
sebenarnya apa ya, tujuan BNI mengadakan RKB BNI Fest di Halal Park Senayan,
selain tentu saja untuk para UMKM binaannya?
Dari
penjelasan Bapak Putrama bahwa tujuan RKB BNI Fest diadakan di Halal Park
Senayan agar masyarakat luas mengetahui ada destinasi wisata kuliner Halal di
Jakarta yang letaknya sangat strategis, dan cocok untuk tujuan jalan-jalan
sambil jajan bersama keluarga. Dimana produk yang dijajakan selain halal,
merupakan produk mitra BUMN dibawah koordinasi Kementerian BUMN RI. Selain di
GBK, Halal Park juga dibuka di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta.
Oya,
hampir lupa! Saya dan teman-teman jajan kuliner di Halal Park Senayan pakai
uang elektonik BNI, designnya lucu banget. Seperti uang elektronik kebanyakan,
cara pakainya tinggal gesek. Tapi yang menarik tuh, saat berbelanja untuk
minimal belanja Rp50.000 maka struknya dapat ditukarkan voucer senilai Rp25.000
berlaku kelipatannya. Saya sampai tukar dua kali, lumayan jadinya beli pempek seharga Rp 50.000
dapat kapal selam pakai voucer.
Uang
elektronik yang dikeluarkan BNI ini bisa dibuat belanja di minimarket yang ada
mesin gesek BNI, untuk bayar tol, naik busway sampai naik commuterline. Top Up
dapat dilakukan di Indomart, Alfamart, dan ATM Link Aja. Dan, saya pun pulang
menjelang sore setelah jajan dan beli oleh-oleh. Kapan-kapan saya ingin balik
lagi ke Halal Park Senayan bersama keluarga.
No comments:
Post a Comment