Bahagia dengan Sehat Fisik, Mental, dan Sehat Finansial

Sejujurnya selama ini saya lebih berpikir sehat fisik dan mental adalah dengan olahraga dan menjalani hidup dengan bahagia. Namun ternyata tidak mudah meraih bahagia itu, ada saja kendala, ada saja sebab musabab meski sudah rajin olahraga dan berusaha menjalani hidup dengan bahagia.

Maksudnya menjalani hidup dengan bahagia adalah menerima semua kondisi dengan ikhlas seperti ketika merasakan  kehilangan, seperti ketika apa yang didapat tidak sesuai harapan. Namun bahagia tidak semudah itu, ada saja beban mental yang harus dilalui dalam kehidupan, lalu salahnya dimana?

Karena efek dari beban mental itu selain tidak membuat bahagia, fisik jadi mudah drop mulai dari sakit kepala ringan sampai sulit tidur dan kehilangan produktifitas. Bahkan seorang teman karena merasa tidak bahagia parah sampai harus mendapat perawatan kejiwaan, dan ini real banyak terdapat di masyarakat.

Karena ternyata sehat mental itu tidak cukup hanya dengan olahraga, berusaha bahagia, tapi juga wajib sehat secara finansial. Teman saya yang memerlukan perawatan kejiwaan itu diketahui ternyata pasangannya tidak memiliki pekerjaan yang mapan, dan dirinya kehilangan pekerjaan tetapnya. Sementara mereka memiliki dua anak usia sekolah tanpa memiliki investasi sama sekali.

Nah, terpikir tidak sebelumnya bahwa sehat finansial itu berperan penting bagi kesehatan mental  kita?

Sun Life : Live Healthier Lives

Tentang peran penting kesehatan finasial dalam kebahagiaan, saya pahami ketika hadir dalam peluncuran kampanye 'Live Healthier Lives' yang diadakan olen Sun Life Indonesia tanggal 11 Juli 2019 di Ariobimo Sentral - Jakarta , dimana Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono didaulat sebagai ambassadornya. Karena keduanya merupakan penggiat kesehatan yang diharapkan dapat menginspirasi masyarakat.

Ibnu Jamil sendiri memilih menjalani hidup sehat demi masa tua bersama anak dan cucunya dalam keadaan sehat lahir dan batin, lalu Kelly memilih hidup sehat setelah melihat orang terdekatnya meninggal dalam usia muda karena penyakit akibat pola hidup tidak sehat. Apalagi ternyata menjalani pola hidup sehat itu sangat menyenangkan sekali.

Tentu saja kesehatan secara holistik, baik dari segi fisik, mental, maupun finansial. Kesehatan finansial yang mungkin kerap kita abaikan masuk jajaran syarat untuk bahagia. Padahal investasi kesehatan yang baik bukan hanya dari segi fisik maupun mental, tapi juga kesehatan finansial.  Karena kesehatan finansial  memiliki peran krusial dalam membangun generasi yang berkualitas dan produktif, seperti yang diucapkan ungkap Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Indonesia.

“Sebagai generasi penerus sekaligus motor penggerak bangsa, generasi muda Indonesia perlu membekali diri dengan investasi kesehatan yang baik. Bukan hanya dari segi fisik maupun mental, kesehatan finansial pun memiliki peran krusial dalam membangun generasi yang berkualitas dan produktif. Bukan perkara mudah, melihat ancaman kesehatan yang dihadapi generasi muda saat ini tidak bisa dianggap sepele."

Dan, memang tidak bisa dianggap sepele karena dari hasil riset Analisis Beban Penyakit Nasional dan Sub Nasional Indonesia Tahun 2017 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) bekerjasama dengan Institute For Health Metrics and Evaluation (IHME) mengungkap bahwa 70% kematian dini di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM). Faktor penyakit tidak menular ini terkait erat dengan pola hidup tidak sehat, seperti makan tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik.

Elin Waty juga mengatakan, dari sisi finansial, hasil survey nasional literasi dan inklusi keuangan 2016 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat baru 27% masyarakat usia produktif yang memiliki tabungan masa depan. Sedangkan penetrasi asuransi jiwa di Indonesia baru mencapai 7%. Kondisi inilah yang memicu Sun Life untuk kembali mengingatkan masyarakat untuk memprioritaskan kesehatan mereka sejak dini, melalui kampanye kesehatan ‘Live Healthier Lives'.

Kalau kata Ibnu Jamil, kesehatan fisik dijaga dengan pola hidup sehat seperti makan sehat, olahraga, sementara finasial sehat wajib menginvestasikan uang dengan tepat seperti memiliki asuransi. Jika seseorang memiliki fisik yang sehat, finasial yang sehat, maka mentalnya akan sehat dan tentu saja bahagia. Benarkah?

Benarkah Kesehatan Finansial mempengaruhhi Rasa Bahagia?

Mau tidak mau, percaya tidak percaya kesehatan finasial sangat mempengaruhi rasa bahagia, bahkan dari sejumlah data dalam buku Psychology Applied to Modern Life. Adjustment in the 21st entury dari Wayne Weiten dan Margaret A. Lloyd (2003) disebutkan masalah keuangan merupakan stressor kronis. Jika kita stres bagaimana mungkin akan bahagia?

Roslina Verauli, Psikolog yang hadir sebagai pembicara dari sisi psikologi menuturkan, “Manusia memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk mencapai aktualisasi diri dan kebahagiaan. Kesehatan fisik dan keamanan finansial menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, agar seseorang dapat memenuhi kebutuhan selanjutnya, yaitu relasi positif dan meraih performa terbaik mereka. Sehingga, ketika seseorang telah memenuhi kebutuhan dasar berupa sehat fisik dan finansial, peluang mereka untuk mendapatkan hubungan keluarga dan relasi yang baik akan semakin tinggi, begitu pula dengan kesempatan mereka untuk mencapai potensi terbaik diri mereka.”

Jelas banget dong, mengapa kesehatan fisik dan kesehatan finasial harus saling mendukung agar bahagia. Bahagia ini membuat seseorang lebih produktif dan positif, karena itu generasi muda diharapkan harus sadar sejak dini dengan kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesehatan finasial. Verauli juga menjelaskan agar mampu menampilkan potensi diri terbaik maka kebutuhan di tahap yang lebih dasar, seperti; kesehatan fisik dan finansial, butuh terpenuhi lebih dulu. So, apakah selain olahraga, menjaga pola makan sehat, kesehatan finasial kalian sudah terpenuhi dengan baik?

 Ini pertanyaan yang dalam sekali buat saya, karena sejujurnya kesehatan finansial saya belum bisa dibilang baik atau sehat. Investasi masih bolong di sana sini, dan memang kesadaran memiliki asuransi masih kurang, padahal seorang konsultan keuangan pernah mengatakan pada saya, salah satu investasi yang baik adalah asuransi yang sesuai dengan  kebutuhan kita.

Oya, melalui kampanye kesehatan ‘Live Healthier Lives' ini Sun Life bersama Kumparan (kumparan.com) mengadakan Sun Life Vlog Competition yang berlangsung pada 11 Juli - 10 Agustus 2019. Di dalam vlog tersebut kamu bisa cerita mengenai alasanmu memulai hidup sehat, 3 pemenang akan mendapatkan:

Juara 1 : Uang Tunai senilai 20.000.000 + Healthy Trip to Hongkong bersama Ibnu Jamil dan Kelly Tandiono

Juara 2 : Uang tunai senilai 15.000.000

Juara 3 : Uang Tunai senilai 10.000.000

Tertarik banget mau mengikutinya? Langsung klik  link berikut untuk detail informasi Vlog Competition.