Membaca
judul artikel saya untuk resensi film Koki-Koki Cilik 2 ini, apakah sampai
mengerutkan dahi karena komedi, tapi kok bikin haru?
Baiklah,
sebelum mengerutkan dahi akan saya ulas sedikit tentang film keluarga yang akan
tayang secara serentak tanggal 27 Juni 2019 di bioskop kesayangan. Karena
kebetulan saya mendapat kesempatan untuk hadir di gala premiere-nya, jadi kalau
anak saya masih penasaran seperti apa sih Koki-Koki Cilik 2, maka saya sudah
tahu hingga tuntas-tas deh. Sampai anak saya yang kedua, Pijar, sirik banget,
hehehe. Sabar ya, Nak, tunggu tanggal tayangnya.
Buat
yang pernah menonton film Koki-Koki Cilik 1, pasti akan menyambut dengan tidak
sabar akan tayangnya Koki-Koki Cilik 2
di bioskop kesayangan, kenapa? Karena mereka sudah sangat familiar dengan jalan
ceritanya, sebagian tokohnya, tapi tentu saja buat yang belum pernah nonton
film Koki-Koki Cilik 1 seperti saya bukan berarti film Koki-Koki Cilik 2 tidak
menarik.
Memang
sih, awalnya saya agak ragu untuk hadir di gala premierenya, tapi kemudian saya
niatkan hadir mengingat akan tiba libur anak sekolah, dan Pijar itu sangat
hobby nonton film di bioskop. Tentu saja jadi PR saya dan suami memilihkan film
yang aman dan cocok untuk usia Pijar yang baru 10 tahun.
Mencarikan
film anak yang aman dari adegan kekerasan, adegan dewasa, bermuatan pesan moral
yang apik, itu tidak mudah. Film kartun berlabel film anak pun, tidak jarang
ada adegan fisik dewasa seperti ciuman. Jadi kalau ada film anak yang aman dan
cocok untuk anak-anak tentu saja saya sebagai orangtua senang sekali.
Berawal
dari perasaan rindu akan Cooking Camp, para koki cilik yang pernah ikut Cooking
Camp yaitu Melly (Alifa Lubis), Key (Romaria Simbolon), Niki, (Clarice Cutie),
Alfa (Ali Fikri), Kevin (Marcello Mahesa), dan Bima (Faras Fatik) akan
mengadakan reuni Cooking Camp. Namun kenyatan yang mereka terima sangat
mengejutkan, karena ternyata Cooking Camp sudah dibubarkan oleh Chef Grant
(Ringgo Agus Rahman), dan Sang Chef ditemukan dalam kondisi sudah menyerah
alias patahh arang.
Apa
yang terjadi selanjutnya, apakah Melly, Key, Niki, Alfa, Kevin, dan Bima
menggagalkan niat untuk reuni dan kembali ke rumah masing-masing?
Misteri
Adit dan Chef Evan
Tidak,
keenam anak ini justru dengan berbagai cara berusaha menumbuhkan semangat Chef Grant.
Meski beberapa kali gagal, mereka tidak menyerah, bahkan ketika Chef Grant
marah-marah, mengusir agar mereka pulang, dan jangan mengharap banyak terhadap Cooking
Camp lagi, keenam anak ini justru semakin jadi memberi semangatnya.
Berbagai
ide dikeluarkan sampai datang seorang anak, Adit (Ahdiyat) yang diantar Tantenya,
Adel (Kimberly Rider) untuk ikut bergabung di Cooking Camp. Kedatangan Adit dan
Tante Abel inilah dimulai perjuangan yang hakiki, dimana Cooking Camp
benar-benar terasa hidup kembali. Semua bahu-membahu memasak dan berjualan demi
mencari modal untuk membangkitkan Cooking Camp kembali.
Namun
semua berantakan ketika muncul Chef Evan ( Christian Sugiono) yang ternyata memiliki benang merah
dengan Adit dan Tantenya, serta sebuah masa lalu antara Chef Grant dan Chef
Evan. Mengapa jadi berantakan dan benang merah serta masa lalu apa?
Komedi
yang Mengharukan
Dibalik
perjuangan Melly, Key, Niki, Alfa, Kevin, dan Bima serta misteri benang merah
plus masalalu yang melingkari Adit, Tante Adel, Chef Grand dan Chef Evan. Film
Koki-Koki Cilik menurut saya sangat mngocok perut, semua tak lain karena
karakter Melly yang dibawakan oleh Alifa Lubis. Saya bahkan sampai
terbahak-bahak sakit perut, baik itu gaya bicara Melly yang sok 'iye' hingga
tingkah lakunya, semua komedi banget.
Namun
meski komedi, ada bagian dalam adegan
film Koki-Koki Cilik 2 yang membuat saya tidak bisa menahan air mata. Rasanya
sakit kerongkongan saya menahan haru, dan tidak terasa air mata pun menetes. Ahdiyat
sebagai pemain cilik memang patut diacungkan jempol, pemain film yang juga main
di film pengabdi setan ini memainkan perannya dengan apik.
Adegan
apa sih memangnya yang membuat saya sampai menangis, padahal tadinya
terbahak-bahak karena ulah Alifa? Rahasia dong, nanti juga akan terjawab kalau
sudah menonton film Koki-Koki Cilik 2.
Pesan
Moral Dalam Koki-Koki Cilik Film Keluarga
Pokoknya
film Koki-Koki Cilik 2 garapan sutradara Viva Westi ini layak ditonton untuk
anak-anak dan bisa masuk dalam list film keluarga. Bagaimana perjuangan Melly,
Key, Niki, Alfa, Kevin, dan Bima yang pantang menyerah dan saling bahu membahu.
Hal ini akan memberi contoh pada anak-anak, bahwa segala sesuatu akan terasa
ringan jika dilakukan bersama-sama, seberat apapun.
Kekompakan
keenam anak ini juga menginspirasi agar anak-anak menyadari rasa bahagia itu adalah
bisa bersama sahabat yang baik dan positif. Juga kehadiran pemeran baru Chef
Evan dan Tante Abel membuat pesan bahwa keluarga itu segalanya. Dimana orangtua
yang baik adalah orangtua yang bisa memahami anaknya seperti seorang sahabat.
Oya,
satu lagi... jangan pernah membully karena membully selain akan menyakiti
oranglain, belum tentu yang terbully masa depannya tidak sukses. Bisa jadi
justru akan lebih sukses dari yang membully, asalkan yang terbully mengambil
makna positifnya dengan berjuang lebih keras lagi.
So,
jangan lupa dicatat ya, tanggal 2 Juni 2019 Film Koki-Koki Cilik 2 akan diputar
secara serentak di bioskop-bioskop seluruh Indonesia, dan berikut ini kalau mau
intip trailernya bisa langsung klik di bawah ini.
wah ade belum nonton nih. Sekarang pasti ada donlotan freenya ya.. xixixi... buat nobar bareng Adek Fi
ReplyDelete