Memilih Slaber yang Tepat untuk Bayi
Slaber Hadir dengan Desaign yang Menggoda Iman
Siapa
yang belum familiar dengan slaber dan lebih familiar dengan sebutan alas makan?
Saya sendiri awalnya lebih familiar menyebutnya celemek kok, hehehe. Baru-baru
ini saja saya jadi familiar menyebutnya slaber. Jadi slaber itu alas makan yang
diletakkan di dada agar baju tidak terkena noda makanan pada saat bayi disuapi
atau makan.
MPasi
kadang kan, meninggalkan jejak di baju yang sulit hilang seperti noda buah
naga, sari wortel, dan lain sebagainya. Kalau dulu slaber bentuknya biasa saja,
sekarang aneka rupa loh. Cantik dan lucu-lucu banget bikin kalap ibu-ibu yang
memiliki bayi seperti saya ini. Tidak hanya berupa kain alas makan bermotif,
berwarna, tapi sekarang ada yang berbentuk hewan, buah, tokoh kartun. Bahkan
ada yang 3D gitu, dan beragam slaber ini tersedia untuk bayi cowok dan cewek dengan
pilihan masing-masing sesuai jenis kelamin.
Harnyanya
pun beragam, dari yang murah harganya sekitar Rp15.000 , dan yang mahal saya
pernah lihat dibadrol hampir Rp200.000 deh, bikin gigit jari ya slaber aja
harganya segitu, hahaha. Dasar emak irit, tapi memang prioritas orang kan
beda-beda, Bu-Ibu. meski mahal tetap banyak yang membeli, seperti teman saya
yang tempo hari cerita beli slaber jenis silikon dengan harga Rp160.000.
"Memang
terdengar mahal harga segitu, tapi kalau dipikir awet dan praktisnya, ya justru
lebih hemat. Karena yang gue beli tuh slaber 3D berbahan silikon, tinggal dilap
beres langsung kering. Awet lama."
Itu
alasan teman saya mengapa memutuskan membeli slaber dengan harga Rp160.000,
masuk akal sih menurut saya. Karena slaber waterproof biasa yang saya beli
seharga Rp25.000 itu kalau kotor harus dicuci kucek dan dijemur, menunggu
kering jika akan dipakai lagi. Jadi mau tidak mau saya harus membeli slaber
paling sedikit 4, total Rp100.000. Pikirkan sediri ya, lebih baik pilih yang 1
seharga Rp160.000, apa Rp100.000 dapat 4, hahaha.
Tapi
sebelum memikirkan dan jadi salah pilih, sebaiknya baca yuk sedikit bocoran
dari saya, sebaiknya memilih slaber yang tepat untuk alas makan bayi itu yang
mana?
Memilih Slaber yang Tepat untuk Alas Makan Bayi
Jadi
slaber itu sepengetahuan saya (tambahkan ya, jika Bu-Ibu cantik yang membaca
artikel ini tahu ada jenis slaber lain lagi, maksudnya jenis bahannya ya)
slaber ada yang terbuat dari bahan kain yang beragam, ada yang seperti bahan
handuk tebal, kain kantun, bahan kaos cukup tebal. Ada yang menggunakan bahan
waterproof sejenis plastik, ada yang dirangkap bahan kain dengan waterproof,
lalu slaber 3D dengan bahan silicone, karet. Nah, sebaiknya kita memilih yang
mana?
Berikut
ini saya beberkan ya, menurut pengalaman saya pribadi loh. Setelah pernah
memberi MPasi pada ke 5 bayi saya, ini
kira-kira yang bisa saya share. Semoga bermanfaat sehingga tidak salah lagi
dalam memberi slaber.
1. Slaber berbahan jenis kain
Karena
biasanya tembus air, meski baju yang dikenakan bayi tidak terkena bercak noda
tapi tetap basah. Kalau proses memberi MPasi cukup lama karena bayi senang
makan sambil bermain-main misalnya, kondisi baju basah bisa membuat bayi tidak
nyaman dan masuk angin deh. Selain itu dicucinya sedikit menguras tenaga jika
terkena noda makanan yang sulit hilang, maka sebaiknya slaber jenis ini selesai
dipakai langsung cuci. Jenis bahan-bahan kain slaber pun beragam, ada yang lama
keringnya saat dicuci seperti berbahan handuk.
2. Slaber berbahan Waterproof atau plastik
Saya
baru beli sekali dan trataaaaam...memang sih, benar-benar gak tembus air, noda
dan sebagainya. Tetapi karena segala jenis makanan dan air tidak menyerap,
begitu jatuh ke slaber langsung sukses meluncur ke bawah membasahi celana atau
bagian bawah bayi, mengotori sekitar tempat kursi makan bayi. Cara cucinya
tinggal disiram air, jemur atau dianginkan akan kering seketika.
3. Slaber berbahan
kain dengan lapisan waterproof
Bagian
depan slaber berbahan kain yang dapat menyerap noda makana, air minum, dll.
Namun tetap aman tidak basah ke baju bayi karena bahan kain tertahan atau
terhalangi lapisan waterproofnya. Dicuci mudah karena biasanya bahan
waterproofnya seperti plastik karet, namun lama keringnya tergantung jenis
bahan kain yang digunakan. Tapi memang rata-rata tidak kering dengan cepat
seperti slaber yang hanya berbahan waterproof , plastik, silicone maupun karet.
4. Slaber 3D berbahan
silicone atau pun karet
Slaber
3D biasanya berbentuk kantong seperti mangkuk di depan dada, gunanya mangkuk
agar air dan sisa makanan tertampung dengan baik. Tapi ada bayi yang jadi senang
memainkan kantung mangkuknya, sehingga kadang makan jadi tidak fokus, tangan
bayi terkena bekas makanan yang tertampung di mangkuk. Cara cucinya mudah, bisa
hanya dilap bersih saja, hanya kalau slaber jenis ini tidak praktis untuk
dibawa travelling atau berpergian karena bentuknya makan tempat.
Dari
cerita saya, kira-kira slaber apa yang tepat buat bayi kalian? Kalau saya pribadi
paling suka memilih yang point 3 yakni Slaber berbahan kain dengan lapisan
waterproof, harganya pun beragam sesuai budget kantong saya, hehehe. Selamat memilih-milih
slaber untuk kesayangan kalian ya, salam dari Baby Binar.
Jangan lupa buat mampir di artikel saya tentang Resep MPasi yang bikin BB bayi naik.
1 komentar
Wah, aku juga baru tahu Mbk itu sekarang namanya Slaber, tahunya emang celemek bayi haha..
ReplyDelete