Sepak bola merupakan olahraga yang paling
banyak memiliki penggemar di seluruh dunia, tidak ketinggalan Indonesia. Sepak
bola merasuki orang dewasa hingga anak-anak, dari permainan di lapangan
profesional hingga di gang-gang sempit permainan sepak bola akan mudah
dijumpai. Berbeda dengan jenis olahraga lainnya, sepak bola benar-benar mampu
menjadi candu bagi siapa saja. Baik candu untuk bermain sepak bola maupun candu
untuk sekedar menonton sepak bola.
Di rumah suami dan anak lelaki saya termasuk
yang hobby bermain dan menonton sepak bola. Bila ditanya apa cita-cita Mas
Pijar kelak? Maka anak lelaki saya itu akan menjawab dengan penuh percaya diri
kelak nanti ingin menjadi pemain sepak bola. Berkali-kali ditanya cita-citanya
jawabannya selalu sama. Tidak hanya sekedar bercita-cita, tetapi Mas Pijar juga
rutin berlatih bola di kompleks kami tinggal dan beberapa kali ikutan lomba
sepak bola, meski baru antar RW saja.
Sebagai orangtua saya hanya mendukung
keinginan anak selama itu positif. Bukan mustahilkan kelak Mas Pijar
benar-benar memiliki bakat menjadi pemain sepak bola seperti Bambang Pamungkas,
hehehe. Banyak loh, anak-anak Indonesia yang memiliki bakat terpendam menjadi
atlet sepak bola dengan bakat segudang.
Salah satunya seperti Matinus Wanewar
yang dijuluki mutiara dari Papua, yang lahir dan besar di Kabupaten Sarmi, sebuah
daerah yang ketika Matinus masih kecil belum berkembang. Luarbiasa bisa
melahirkan seorang atlet bola yang kemunculannya seperti oase di tengah krisis
striker atau ujung tombak timnas Indonesia.
Nah, pemain-pemain berbakat seperti
ini yang menjadi PR untuk ditemukan dan memperkuat persepakbola Indonesia.
Untuk itu NIVEA MEN produk perawatan
kulit pria dan TopSkor menggelar LIGA NIVEA MEN TopSkor U-17 dan Cup
2018/2019 untuk menjadi wadah menemukan pemain-pemain sepak bola muda yang
berbakat.
Berangkat dari pencarian bakat pemain
sepak bola handal di Indonesia, untuk menemukan bintang baru sepak bola NIVEA
MEN rutin menggelar Liga NIVEA MEN TopSkor U-17, seperti yang dikatakan Michael
Suwito, Senior Brand Manager NIVEA MEN Face Care & Body Cleansing
Belersdorf Indonesia:
"Liga U-17 dan Cup serta kompentisi-kompentisi sepak bola yang pernah kami selenggarakan sejak tahun 2016 silam, telah menegaskan posisi kami sebagai satu-satunya merek perawatan kulit pria di Indonesia yang berkomitmen mempersiapkan calon-calon bintang sepak bola Indonesia. Selain itu, sebagai sponsor resmi Real Mandrid CF, kami dapat bernegosiasi dengan klub sepak bola termuka ini untuk berbagi modul pelatihan kelas dunia mereka demi meningkatkan kemampuan para pemain sepak bola muda di Indonesia."
Bayangkan, berkesempatan mendapat
pelatihan sepak bola langsung dengan modul dari Real Madrid CF, tentu ini
merupakan kesempatan emas yang harus diperjuangkan para calon pemain sepak bola
berbakat. Memenangkan pertandingan yang digelar oleh Liga NIVEA MEN TopSKor
U-177 dan Cup, karena tidak sekedar menang mendapat piala. Tetapi juga mendapat
kesempatan belajar dari team sepak bola internasional.
Atas kerjasama ini Andres Muntaner
Barrajo selaku Real Madrid Fundacion (RMF) memberi tanggapan, "Kami sangat
senang menjadi bagian dari persiapan masa depan para bintang sepak bola muda
Indonesia melalui NIVEA MEN Real Madrid Fundacion Professional Football Camp
nanti. Pelatihan sepak bola ini akan berlangsung selama tiga hari di Jakarta
pada akhir April 2019 mendatang. Ketiga puluh pemain terbaik akan mendapatkan
pengalaman sekali seumur hidup untuk dilatih oleh dua pelatih utama Real Madrid
Fundacion dan menikmati modul pelatihan profesial ekslusif milik salah satu
klub sepak bola paling termuka di dunia."
Siapkah yang beruntung?
Pemenang Liga NIVEA MEN TopSkor U-17 dan Cup 2018/2019
Melalui persaingan ketat selama kurun
waktu 6 bulan yang dimulai sejak Oktober 2018 dengan catatan sekitar 200
pertandingan yang diikuti lebih dari 50 sekolah sepak bola (SSB) serta sekolah
menengah atas. Terhitung hampir 1500 pemain sepak bola muda dan 500 offcials dari area
Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan Jawa Barat.
Maka hari yang ditunggu pun tiba, yakni pertandingan final untuk
menemukan juara Liga NIVEA MEN TopSKor U-177 dan Cup 2018/2019 yang beruntung
untuk mendapatkan kesempatan dilatih langsung oleh pelatih utama team sepak
bola paling termuka sedunia yakni Real Madrid Fundacion.
Di tengah panasnya matahari di Gor
Soemantri Brodjonegoro, Kuningan-Jakarta Selatan akhirnya pertandingan final
usai dengan para juara berikut ini:
SMA Negeri 03 Cibinong sebagai juara
11 kategori Sekolah Menengah Atas (SMA)
dan untuk kategori U-17 dipegang oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) Candrabraga Bekasi.
dan untuk kategori U-17 dipegang oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) Candrabraga Bekasi.
Tepuk tangan dan sorak-sorai pun
bergemuruh memenuhi Gor Soemantri Brodjonegoro, setelah melalui proses yang
cukup panjang dan melelahkan, menjadi juara itu pasti sangat membahagiakan dan
membanggakan. Apalagi Liga U-17 dan Cup
ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik
Indonesia (Kemenporal) dan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).
DR.
Raden isnanta M.pd, Deputi III Bidang pembudayaan Olahraga, kemenpora,
menyatakan, "Kami percaya peningkatan kualitas generasi muda sepak bola
Indonesia merupakan tanggung jawab kita bersama sehingga kami sangat mengapresiasi
komitmen NIVEA MEN dan TopSkor Indonesia dalam membina bibit-bibit baru sepak
muda Indonesia melalui Liga U-17 dan Cup ini. Kami akan terus mendukung
upaya-upaya pembinaan talenta sepak bola usia muda Indonesia harapannya kompetisi seperti ini makin meluas
di berbagai penjuru kota di Indonesia."
Tentu saja semua kegiatan ini
terwujud berkat kerjasama NIVEA MEN Indonesia sehingga selain sesi kelas para
pelatih berbagi pengetahuan tentang nutrisi, gaya hidup yang harus diterapkan
oleh pemain bola, tehnik dan strategi yang akan dipraktekan di lapangan, para
pemain bola juga akan mendapat kelas intensif perawatan kulit pria untuk
melatih para pemain sepak bola muda dalam menjadi penampilan mereka dengan
NIVEA MEN.
Dan, inilah 30 pemain terbaik Liga
U-17 dan Cup yang akan mengikuti NIVEA
MEN Real Madrid Fundacion Professional Camp pertama di Indonesia:
Kiper
M. Naufal Firdaus (Mutiara 97)
Dian
Rizkiana (ASAD 313)
M.
Iqbal (SMA Taman Siswa)
Sabda
Yoga Bhuana Putra (SMA Negeri 116 Jaksel)
Bek:
Muhammad
Azka (Candrabhaga)
Adam
Ardiansyah (Cibinong Raya)
Ronaldo
(Big Star Babek
Ahmad
Fadli (ASAD 313)
M.
Naufal Fadillah (Mutiara 97
Ilham Prasetyo (Kabomania)
Feri Ardiansyah (Pelita Jaya)
Dadan Supardan (SMA Negeri 116
Jaksel)
Aji Bijaksana (SMK Mekanik)
Muhammad Ferrary (SMA Negeri 97)
Gelandang:
Faris Abdul Hafizh (Cibinong Poetra)
Zidane Pramudya (Candrabhaga)
Kaka Dwi guna (ASAD 313)
Indra Randyansyahh (Astam TB)
Fahrian Rayhan (Cibinong Poetra)
Anggi Ferdiansyah (SMA 1 Parung)
Thora M. Hamzah (SMA Taman Siswa)
M. Badrian (SMA 1 Parung)
Penyerang:
Akram Maulana (Candrabhaga)
Ferdika Ramdani (Astam TB)
Muhammad Hariri (Mutiara 313)
Cecep Mulyana (Mutiara 97)
Reza Bayu (Kabomania)
Iryanto Wandik (ASAD 313)
Hadena Laksanasaki (SMA Negeri 97)
M. Rizky (SMA 3 Cibinong)
Selamat ya, buat semua adik-adik yang
terpilih dan ingat pesan Kak Bambang Pamungkas (BP) yang juga hadir pada
pertandingan final, bahwa kepopuleran jangan dijadikan tujuan karena populer
merupakan musuh utama. Bermain bola dengan rasa cinta dan jika kelak populer
maka hadapi dengan sikap yang bersahaja.
Oya, acara pertandingan final di GOR
Soemantri Brojonegoro ini juga dimeriahkan dengan berbagai macam aktivitas
seru, diantaranya pameran serba-serbi sepak bola, area permainan ketangkasan,
konsultasi perawatan kulit pria, area pangkas rambut, wahana foto, hingga kelas
motivasi yang menghadirkan pemain sepak bola senior Bambang Pamungkas.
No comments:
Post a Comment