Hentikan Kebiasaan
Mengobati Luka Bakar Dengan Mitos
Di masyarakat kita banyak sekali
kecenderungan percaya akan mitos, seperti mitos mengobati luka bakar dengan
kecap, pasta gigi, mentega, bahkan sampai ada yang mengobati luka bakar dengan
getah pepaya. Pengobatan yang buat sebagian orang mungkin aneh, tetapi ini
banyak sekali dilakukan masyarakat loh termasuk suami saya sendiri, hehehe.
Jadi suami pernah terkena cipratan
minyak panas saat saya minta tolong menggoreng ayam, karena saya palinng takut
menggoreng ayam dan ikan. Takut letupan minyaknya kena ke kulit. Setelah
terkena cipratan minyak panas, suami sigap lari ke kamar mandi lalu mengoleskan
pergelangan tangannya dengan pasta gigi sampai tebal sekali.
Saat saya tanya, apa efeknya dengan
dioleskan pasta gigi, "Rasanya jadi lebih nyaman karena dingin.,"
kata suami dan berkali-kali dia mengoleskan pasta gigi ke luka akibat terkena
air panas itu. Rasanya memang menjadi dingin, tapi luka terkena air panas itu jadi
berwarna hitam sekali. Proses sembuhnya tidak cepat.
Tidak hanya itu, saya juga pernah
melihat tetangga yang mengobati luka terkena minyak panas dengan mentega, entah
bagaimana hasilnya. Suami juga pernah cerita kalau di kota dimana dia di
besarkan yakni di Yogya, banyak masyarakat yang mengobati luka bakar
dengan getah pepaya. Bisa dibayanngkan
getah pepaya yang lengket itu dioleskan ke kulit yang memar atau terluka karena
panas?
Ish, jangan dibayangkan deh, hehehe. Tapi sebaiknya mulai
hentikan kebiasaan mengobati luka bakar
dengan mitos tersebut, karena seperti yang dikatakan dokter Aryanto, "Rasa
dingin pada pasta gigi itu hanya efek dari mint yang tidak memberi manfaat
penyembuhan luka." Nah, kan alih-alih akan menyembuhkan luka bakar malah
jadi memparah. Karena luka yang sebenarmya tidak terobat dengan baik, padahal
efek luka bakar itu penyembuhannya tergantung pada saat pertama kali luka tersebut
ditangani.
Untuk lebih jelasnya lagi, baca
ulasan saya saat mengikuti Talkshow 'Aksi Nyata Untuk Luka Bakar Anda' di
Watsons Mall Margo City Depok berikut
ini
Mebo: Talkshow 'Aksi Nyata Untuk Luka Bakar Anda'
Dalam talkshow 'Aksi Nyata Untuk Luka Bakar Anda' merupakan hasil kerjasama Mebo dan Watsons dengan mendatangkan dua narasumber:
1. Dokter Aryanto Habibie, SpBP-RE
yang merupakan dokter spesialis bedah plastik
2. Tanti Amelia - Blogger, Doodler,
dan Motivator
Pihak Mebo yakni Weitarsa Hendarto
selaku VP Consumer Healthcare&Wellness and International Operations
Combiphar mengatakan, "Dalam menyelenggarakan talkshow ini, kami
bekerjasama degan dokter spesialis bedah plastik dr. Aryanto Habibie, SpBP-RE,
dengan harapan, kami dapat memberikan informasi yang tepat seputar luka bakar
dan penanganannya."
Nah, makanya sepanjang acara banyak
sekali hal yang dipaparkan dokter Aryanto mengenai luka bakar dan penanganannya.
Terutama karena di masyarakat kita masih begitu banyak yang mengobati luka
bakar dengan mitos seperti yang saya tulis di atas, pakai odol, mentega, kopi,
sampai getah pepaya. Selain tidak jelas manfaatnya, luka bakar yang terbuka itu
akan rawan bakteri dan terjadi infeksi yang akan membuat luka lebih parah.
"Penanganan luka bakar yang
utama adalah saat pertama terjadinya luka dan dianjurkan menggunakan salep yang
membuat area luka menjadi lebih moist atau lembab, serta menjaga agar tidak
terjadi infeksi. Untuk itu dianjurkan menggunakan Mebo, karena saya sudah
terbiasa menangangi pasien saya yang menderita luka bakar dengan Mebo dan
efeknya bagus," kata dr. Aryanto.
Dari tadi menyebut Mebo, apakah sudah
ada yang tahu apa itu Mebo?
Sebenarnya tahun 2018 saya pernah
menulis tentang Mebo sebagai Salep Luka Bakar Terpercaya, tentu saja saya tahu
Mebo setelah suami mengalami terkena cipratan minyak panas. Mebo yang dipercaya
sebagai salep luka bakar terpercaya sesuai rekomendasi dari para dokter, termasuk dr. Aryanto
ini mengandung 3 bahan aktif alami atau herbal.
1. Phellodendri chinensis Coptidis rhizome
2. Scutellarie radix
3. Minyak Wijen dan Besswax.
Ketiga bahan aktif alami pada Mebo
itu merupakan anti radang dan membantu regenerasi sel atau pertumbuhan jaringan
baru sehingga luka bakar lekas pulih, selain juga membuat suasana moist, menyerap
panas dan mengurang rasa nyeri yang menurut dr. Ariyato sangat diperlukan dalam
luka bakar.
"Tapi jika memberikan Mebo terlambat atau luka bakar lebih dahulu ditangani dengan obat-obatan yang tidak membantu seperti mentega, kopi dan sebagianya, maka luka bakar tidak akan sembuh maksimal," kata dr. Aryanto.
Bahkan selain tidak maksimal luka
bakar akan semakin parah sampai menimbulkan kecacatan, karena luka bakar itu
bisa merusak jaringan kulit. Dokter Aryanti pun menceritakan kalau terjadi luka bakar bagian yang terluka
tersebut harus digerakkan, karena jika tidak ketika luka sembuh bisa terjadi
jaringan kulit menempel dengan sisi kulit lain sehingga timbul cacat permanen.
Kondisi tidak digerakkan ini biasanya
karena sakit dan pasien takut atau tanpa sadar membiarkan posisi anggota tubuh
yang terluka menengkuk, makanya dibutuhkan obat yang bisa mengurangi rasa
nyeri, area luka tetap lembab atau moist, membantu regenerasi kulit yang luka,
dan juga mencegah terjadinya infeksi, karena komplikasi paling umum pada luka bakar
itu infeksi. Obat salep yang dimaksud seperti obat luka bakar salep Mebo.
Selain mengandung bahan aktif alami atau herbal, Mebo tidak
mengandung antibiotik yang belum diperlukan dalam penanganan pertama luka bakar
ringan. Dengan menggunakan Mebo pada penanganan luka bakar ringan pertama kali akan
meminimalkan timbulnya bekas luka bakar.
Mebo Dapat Dibeli Di Watsons
Setelah mendengar penjelasan dr.
Aryanto diharapkan masyarakat tidak lagi main asal mengobati luka bakar ya.
Walau hanya luka ringan yang terjadi sehari-hari di lingkungan rumah tangga
seperti terkena cipratan minyak panas atau air panas, knalpot motor, seterikaan
panas, cairan lilin, sebab yang ringan begini jadi tidak ringan loh.
Ada istri teman saya yang lengannya
terluka parah akibat terkena minyak panas, luka parah jadi cacat permanen
karena kulitnya tertarik semua. Sehingga ada perubahan gerakan akibat bekas
luka tersebut, ngeri banget kan? Dokter Aryanto juga menjelaskan selain kulit
jadi rusak, bisa merusak tulang.
Jadi penting banget di kotak P3K yang
tersedia di rumah berisi salah satunya Mebo karena seperti yang saya alami, si
kecil Pendar (4.3thh) terkena knalpot di luar dugaan. Lapisan kulitnya langsung
melepuh, Alhamdullilah luka bakarnya
tidak besar. Memang berdasarkan riset Kementerian Kesehatan anak-anak usia 1-4
tahun menjadi kelompok umur yang paling rentan terkena luka bakar dengan
tingkat prevalensi sampai 1,5 persen.
Pendar (4.3th) kena knalpot |
Menurut penuturan Tanti Amalia
anak-anak seusia itu rentan terkena luka bakar karena pada tahap usia ini
anak-anak lebih banyak rasa ingin tahu untuk mengasah motoriknya, tapi
anak-anak seusia ini belum memiliki pemahaman tentang keselamatan diri atau
bahaya. Tanti juga sempat menunjukkan foto bekas luka bakar yang cukup seram ke
para tamu yang hadir di acara talkshow.
Karena itu perlu penanganan pertama
yang tepat jika hal-hal tak terduga seperti yang dialami Pendar atau suami saya
dulu. Lalu dimanakah bisa membeli Mebo?
Takshow yang saya hadiri merupakan
bagian dari Grand Launching hadirnya Mebo, salep luka bakar di semua gerai
Watsons di seluruh Indonesia. Kerjasama ini merupakan sebuah upaya Mebo untuk
lebih dekat lagi dengan konsumen alias agar konsumen semakin mudah mendapatkan Mebo, setuju?
"Kami dari pihak Watsons menyambut antusias kehadiran Mebo di seluruh gerai kami. Memulai kerjasama melalui talkshow dengan tema 'Aksi Nyata Untuk Luka Bakar Anda', masyarakat dapat memperoleh edukasi mengenai cara penanganan luka bakar yang tepat," ujar Lilis Mulyawati selaku President Director Watsons Indonesia.
Serunya nih dalam rangka peluncuran
Mebo dan Watsons memberikan promo spesial berupa potongan discount Rp15.000
yang berlaku mulai 15 Maret - 15 April 2019 sehingga harga normal Rp96.500
menjjadi Rp81.500. Voucher potongan harga ini bisa didapatkan di Watsons Pondok
Indah Mall (15-17 Maret 2019), Mall Kelapa Gading (22-24 Maret 2019), dan Mall
Margocity Depok (29-31 Maret 2019).
Ayuk , jangan lupa sedia Mebo salep
luka bakar di kotak P3K!
Ih gue banget ini apa apa sedia odol. Bahkan untuk sakit jerawat anakku aja pake odol karena 'efek dingin' nya menthol wikiwkwikwikiii
ReplyDeleteEtapi beneran sebelumnya kalau ada luka bakar di kampung saya biasanya pakai pasta gigi, pakai tepung dan pakai minyak ayam kampung. Setelah tahu ada Mebo coba beralih deh. Siap untuk jadi pengisi kotak obat di rumah.
ReplyDeleteMau cari ah di Watsons, ini wajib ada di kotak P3K deh, biar gak pakai odol-odolan kalau kecipratan minyak panas dikit hehehe.
ReplyDeleteKalau saya paling parno luka bakar, takut berbekas hehehe
Apalagi anak2 yang sukanya asal dan akhirnya kena luka bakar
Odol , itu yang pertama terpikir saat di rumah ada yang kena luka bakar..
ReplyDeleteTernyata salah dan axa salepnya sendiri
Beneran baru tahu Mebo
Penting nih ada di kotak obat biar bisa buat jaga-jaga
Mebo nih salep yang pentinga untuk ada di kotak p3k ya, lah tiap hari berurusan dengan minyak. Wajib punya nih, makasi bunda sharingnya jadi tahu ada merk bagus begini, apalagi ada kandungan fan fungsinya apa aja jadi makin jelas:)
ReplyDeleteSalep yang masuk kategori must have item ini yaa.. kudu ada di kotak P3K.
ReplyDeleteBtw itu promonya cuma ada di Jakarta ya..?
Nah saya juga sering dengar mba kalau kena luka bakar oles pepsiden atau margarine, tapi saya kurang percaya hehe. Kalau Mebo ini saya percaya, wajib punya ya ini kotak P3K.
ReplyDeleteBerarti setelah tau MEBO, bye-bye deh sama odol dan teman-temannya yang biasa digunakan kalau luka bakar :D
ReplyDeleteAku baru tau tentang Mebo ini, boleh juga nih dijadikan rekomendasi saat keluarga ada yang terkena luka bakar. Apalagi ini sangat aman digunakan ya mbak. Kudu siap sedia dirumah nih.
ReplyDeleteSekarang tidak perlu khawatir jika kena percikan minyak goreng kalau pas lagi masak. Karena ada Mebo yang bisa menyembuhkan luka karena percikan minyak goreng panas juga luka bakar. Kandungan nya ada minyak wijen nya juga ya mba? ini kan bagus. Perlu stok salep Mebo ini nih di rumah
ReplyDeleteBaru tau tentang Mebo ini, selama ini ya gitu, ortu bilangnya kalau kebakar pasti pake odol atau ga sabun colek, hihi... Sharingnya bermanfaat banget, jadi tau P3K untuk luka bakar
ReplyDeleteMitos ya mba En diolesin pasta gigi atau mentega malahan di tempatku ada yang dikasih terigu sama daun pisang dong duh padahal luka bakarnya serius suka sedih padahal kalau treatmentnya ga bagus malah infeksi..aku jadi mau stock mebo di rumah nih mumpung diskon euy
ReplyDeleteDuh, jadi selama ini saya termakan mitos yo mba. Soalnya, biasanya saya guyur dulu pake air baru olesin odol, ternyata bukannya nyembuhin malah bikin tambah panas wkwkwk. So, kalau kayak gini kudu suapin mebo selalu di kotak p3k rumah, biar kalau ada yg kena luka bakar, langsung tak olesin
ReplyDeleteSebagai seorg ibu menurut aku perlu punya peralatan P3K yg lengkap termasuk salel bakar. Mebo bs jadi rekomendasi merek salep bakar bakar. Di Watsons menampung tersedia ya mbam
ReplyDeletenah ini si Mebo wajib ada di p3k rumah, kemarin aku juga sempet liat beberapa ig story yang pada datang acara ini, jadi dapet infonya sedikit hehehe
ReplyDeleteTernyata mitos banget ya kalau kena luka bakar harus pakai psta gigi atau kecap? Dipikir-pikir iya juga ya, pakai kecap, emang sate? Hehe. Luka apapun harus benar penanganannua dan obatnya. Jangan percaya mitos lagi sekarang.
ReplyDeleteAlhamdulillah ada solusinya juga nih, nambah isi kotak p3k untuk selalu sedia obat2an dirumah salah satunya salep ini. Makasih sharingnya...
ReplyDeleteKalau luka bakar aku malah seringnya auto didiemin sama cuma kasih salep luka seadanya dipinggiran luka tapi.
ReplyDeleteIni mebo terjangkau gak sih mbak? Biar nyetok di rumah kalau ada apa-apa langsung obatin pake mebo
Wah bener, mesti siap sedia ini nih. Soalnya sering kena letupan minyak. Masih amatir di dapur wakakak
ReplyDelete