Tips Mencegah Demam Berdarah Agar Si Kecil #BebasMainTanpaNyamuk
Banyak Korban DBD Setiap Tahunnya
"Si A meninggal padahal kemarin masih main di taman kompleks meski habis demam, tahu-tahu dibawa ke rumah sakit sudah kritis. Keluar darah dari beberapa bagian tubuhnya..."
Saya ingat
cerita itu, seorang gadis kecil yang
satu pengajian dengan Mas Pijar meninggal karena demam berdarah atau DBD. Bukan
sekali dua kali, tapi sejak dulu sering sekali mendengar korban meninggal
akibat DBD, sehingga DBD seperti momok buat saya. Mungkin juga tidak hanya
saya, tetapi semua masyarakat Indonesia yang dengan mudah menemukan
korban-korban DBD di sekitarnya.
Tuh, kan saya
jadi ingat juga kepergian seorang teman saat remaja akibat DBD yang dikira
tipes. Lagi-lagi kasusnya sama, dibawa ke rumah sakit kondisi sudah kritis
sehingga tidak tertolong. Dan banyak lagi yang tidak bisa saya ceritakan satu
persatu, karena banyaknya. Serius, sampai saya memiliki ketakutan terhadap
nyamuk DBD ini karena mengincar nyawa tanpa memandang bulu. Mirisnya Indonesia
selalu jatuh korban DBD setiap tahun.
Tahukah, sepanjang
2019 ini Kementrian Kesehatan mencatat jumlah
penderita DBD mencapai 16.692 dengan 169 orang diantaraya meninggal dunia,
hiks. Baru periode Januari hingga 3 Februari jumlah korban sudah sebanyak itu,
semakin parnolah saya sebagi orangtua. Kayaknya layak banget deh Indonesia
masuk dalam gawat darurat DBD ya? Karena memang curah hujan di Indonesia sangat tinggi sehingga
meningkatkan perkembangbiakan nyamuk yang sinigfikan, termasuk salah satunya
nyamuk berbahaya Aedes aegypti.
Pemerintah Menggalakkan Program
Pemberantas Sarang Nyamuk : 3M Plus
Kondisi gawat
darurat DBD ini sebenarnya sudah disorot pemerintah khusunya tentu saja
Kementerian Kesehatan yang mengeluarkan Program Pemberantas Sarang Nyamuk
dengan cara 3M Plus yanng sudah dikampanyekan
ke masyarakat. Memang 3M Plus itu apa
ya? Buat yang belum tahu atau belum familiar berikut ini 3M Plus:
1. Menguras
Tempat Penampungan Air
2. Menutup
Tempat Penampungan Air
3. Mendaur ulang
barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular
demam berdarah, plus melakukan upaya pencegahan lainnya.
3M Plus ini
sering juga tayang iklannya di televisi selain disounding oleh kader-kader masyarakat
sehingga sebenarnya sudah sangat familiar. Tetapi memang pada prakteknya banyak
masyarakat yang belum atau mungkin malas melakukan 3M Plus. Contoh kecilnya
saya, kadang masih suka membiarkan barang bekas bertumpuk di rumah seperti buku
bekas, tas-tas yang sudah tidak terpakai, dan lain sebagainya. Hayo, jangan
lupa periksa rumah kalian, apakah masih banyak barang bekas menumpuk?
Curah hujan
awal tahun 2019 ini memang lumayan parah, ditambah kadang berubah jadi panas,
pancaroba tiba dan nyamuk demam berdarah kembali menghantui. Rasaya setiap
tahun selalu dibuat cemas hadirnya si Aedes aegypti, bertepatan dengan kondisi
ini saya mendapat undangan dari MBC ke acara peluncuran My Baby Minyak Telon
Plus dengan formula baru dan kemasan yang baru juga. Siapa yang juga memakai My
Baby Minyak Telon Plus?
Untuk baby
Binar saya baru pakai bulan ini nih,
karena suka aromanya, bikin nyaman gitu deh. Awalnya sih, anak tetagga yang
suka main ke rumah pakai My Baby Minyak Telon Plus, terus saya jadi coba ikutan
pakai dan suka banget sama aromannya. Sekali oles ke permukaan kulit, aromanya
awet lama, tidak percaya? Cobain deh.
Kembali ke
topik peluncuran My Baby Minyak Telon Plus dengan formula baru dan kemasan yang
baru , acara ini dihadiri oleh 3 narasumber:
1. Dahlia Yolanda - GM Brand
Portfolio & Innovation CCHC PT Barclay Products
2. Prof. Drh.Drh. Upik Kesumawati
HAdi, MS. PhD -Kepala Unit Kajian Pengendalian Hama Pemukiman (UKPHP) IPB
3. Shireen Sungkar - Selebriti
sekaligus ibu muda
Dalam acara
ini Prof Upik menjelaskan, "Berdasarkan penelitian, nyamuk Aes aegypti telah mengalami perubahan
perilaku adaptif. Jika sebelumnya nyamuk jenis ini lebih banyak aktif mengisap
darah di siang hari, kini ia juga aktif menghisap di malam hari. Uniknya dalam
berkembang biak, nyamuk ini tidak hanya mampu bertelur di air yang jernih, tapi
juga di air yag berpolusi-sehingga jentiknya dapat ditemukan di berbagai tempat
baik di dalam, maupun luar rumah. Meski begitu ketika dewasa, nyamuk Aedes
aegypti betina sebagai pembawa virus dengue, lebih senang di dalam ruangan,
serta membutuhkan darah manusia untuk membantu perkembangan telurnya."
Ya Allah,
serem banget kan dengar penjelasan Prof Upik bikin saya tambah parno dan
berpikir harus melindungi keluarga siang malam dari gigitan nyamuk Aedes
aegypti.
"Upaya menekan penyebaran demam berdarah membutuhkan kontribusi semua pihak. Pemerintah telah menggencarkan inisiatif 3M Plus dan telah dilaksanakan aktif oleh masyarakat. Sebagai pemimpin pasar inovator di industri minyak telon tanah air, My Baby memiliki keperdulian besar atas mendesaknya kebutuhan masyarakat terhadap produk untuk anak yang aman, serta mampu melindungi dari gigitan nyamuk, terlebih di tengah maraknya penyakit DBD seperti saat ini. Melengkapi upaya pencegahan, My Baby Minyak Telon Plus dengan formula baru hadir guna membantu melindungi pengguna dari gigitan nyamuk hingga 8 jam, guna memberi ketenangan bagi para ibu, sekaligus kenyamanan pada si kecil kapanpun, dan dimanapun..."
Duh, ucapan
Ibu Dahlia Yolanda membuat hati saya..nyesss, adem. Jadi ternyata My Baby
Minyak Telon Plus makin berinovasi dengan formula baru citronella (minyak sereh), chamomile dan eucalyptus untuk membantu menangani bahayanya gigitan
nyamuk Aedes aegypti. Apalagi pernyataan Ibu Dahlia Yolanda dibenarkan pula
oleh Prof Upik:
"Saya pribadi bersama tim di IPB berkempatan melakukan pengujian terhadap formula baru My Baby Minyak Telon Plus. Hasilnya, ekstrak bahan alami yanng diformulasikan pada produk ini, terbukti mampu mencegah gigitan nyamuk, termasuk jenis nyamuk Aedes aegypti hingga 8 jam..."
Alhamdullilah, Pokoknya sampai rumah nanti anak-anak setiap pagi dan sore
hari akan saya oleskan My Baby Minyak Telon Plus.
Shireen
Sungkar yang berapa waktu lalu saya lihat di televisi mengalami musibah
keluarganya kena DBD, nyaris orang serumah kalau tidak salah, karena saya hanya
menyimak sekilas ikut berbagi cerita di acara peluncuran My Baby Minyak Telon
Plus ini, "Awalnya saya tidak mengira kalau jentik nyamuk Aedes aegypti
ini bisa hidup di tampungan air aqua, karena kan setiap hari kita aktif minum.
Tapi ternyata tanpa dibersihkan dengan benar tampungan air aqua bisa jadi
tempat jentik nyamuk Aedes aegypti."
Hal itu
dibenarkan oleh Prof Upik, makanya bak mandi jangan hanya sekedar dikosongkan
airnya, tapi juga dikuras dengan disikat bersih minimal seminggu sekali.
Sehingga jentik nyamuk Aedes aegypti tidak dapat bersarang di sana. Catet ya,
ibu-ibu!
Pulang dari acara
peluncuran My Baby Minyak Telon Plus dengan formula baru dan kemasan yang baru
membuat perasaan saya lebih lega dan tentu saja jadi lebih waspada untuk
menghadapi serangan nyamuk Aedes aegypti ini, seperti kata Shireen :
"Memasuki musim penghujan, kondisi kesehatan anak menjadi prioritas yang kerap mengkhawatirka saya sebagai ibu dengan tiga anak. Apalagi dengan tingginya kasus penyakit demam berdarah. Di satu sisi, di masa pertumbuhannya, saya ingin anak-anak dapat tetap bebas bermain dan beraktivitas di kondisi apapun. Namun di sisi lain, saya ingin memastikan kondisi kesehatan mereka tetap terjaga. Perlindungan ekstra yang diberikan My Baby Minyak Telon Plus, memberikan kenyamanan sekaligus mengurangi kecemasan bagi saya sebagai seorang ibu, serta memungkinkan si kecil untuk dapat #BebasMainTanpaNyamuk."
1. Lakukan 3M
yang dianjurkan oleh Pemerintah
2. Bersihkan
dengan menyikat kamar mandi minimal seminggu sekali
3. Bersihkan
lingkungan dalam rumah, termasuk kamar, ruang tamu, minimal sehari sekali
4. Waspadai
jam tayang nyamuk Aedes aegypti yakni pagi pukul 9-11 dan sore pukul 3-5
5. Oleskan My
Baby Minyak Telon Plus setiap 8 jam sekali
6. Jika
anggota keluarga ada yang demam jangan lupa jaga asupan cairannya dan segera bawa
ke tenaga medis jika demam tinggi mendadak bisa mencapai 40o tanpa gejala batuk pilek selama 2-7 hari,
karena ini salah satu gejala DBD.
Bismillah, semoga keluarga kita selalu dilindugi dari penyakit yang
berbahaya, aamiin.
25 komentar
Mbaa.. aku aja masih suka bawa di tas.. aku suka minyak telon My Baby ini hehe
ReplyDeleteNice info mbak. Makasih top news nya. Sekarang jadi tahu jam tayang nyamuk DBD juga cara mengatasinya ^^
ReplyDeletemakasih tipsnya
ReplyDeleteDBD ini memang seram sekali ya, sekarang kalau anak panas saya juga jadi langsung kwatir. Selain melakukan 3M untuk mencegah DBD memakai minyak telon anti nyamuk seperti My Baby ini memang ampuh sekali. Semoga dijauhkan ya anak-anak kita dari penyakit DBD
ReplyDeleteiya musim hujan tuh musim nyamuk, kudu sering oles2 minyak telon biar nyamuk gak mau dekeettt
ReplyDeleteMakin ngeri aja nih nyamuk aides aegypti ini. Sudah nggak kenal waktu aja saat menggigit dan tempatnya bersaranh pun bisa dimana saja tidak mesti di tempat yang bersih. Jadi harus makin waspada
ReplyDeleteduh ngeri ya, saya pun pernah terkena dbd saat kecil dan sempat di masa kritis karena penanganan yang terlambat, saat ke klinik dokter yang menangani awalnya bilang typus.
ReplyDeletesekarang lebih ngeri ya, ternyata si nyamuk sudah mengalami perubahan adaptif.
Aku parno banget sama DB, selain 3M juga nanem tanaman-tanama pengsuir nyamuk kaya lavender, rosemary dan sereh.Kalau ada miyak sereh yang wanginya enak kaya MyBaby Telon ini mau ah beli, buat anak-anakku :)
ReplyDeleteBerfungsi ganda ya MY BABY Minyak Telon Plus ini Mbak, selain untuk memberikan kehangatan dan kenyamanan juga sekaligus melindungi dari gigitan nyamuk. Jadi satu produk bias dua fungsi. Enggak perlu lotion anti nyamuk lagi
ReplyDeleteaku pernah pakai juga mba, my baby yang 8 jam ini, memang wangi serehnya tercium sekali ya mba, harganya sangat ekonomis menurutku.
ReplyDeleteSaya sejak kecil musuhan ama nyamuk, kebawa sampai dewasa.
ReplyDeleteDan paling ngomel kalau liat anak2 atau suami tidur di tempat asal2an yang banyak nyamuk.
Pun juga rela deh capek beberes asal sekeluarga bebas gigitan nyamuk
Minyak telon mybaby ini favorit banget buat anak saya.
Sampai2 wanginya udah familier banget dan bikin ga waswas mengusir nyamuk
Pipi, tangan dan kaki anak saya nih suka jadi sasaran emput gigitan nyamuk. Udah kulitnya putih ehhh jadi nampak aneh banget pas ada bekas gigitan nyamuknya :)
ReplyDeleteSaya dirumah juga punya minyak telon ini. Dulu beli karena klaimnya bisa memghindari gigitan nyamuk.
Semoga kita semua terhindar dari DB..
ngeri banget ya mba DB di Cimahi juga sedang darurat DB sampe rumkit penuh sama pasien DB makanya aku jadi parno pas si sulung demam ga turun2 untungnya diagnosanya bukan DB alhamdulilah so skrg aku jaga keluarga salah satuny juga aku stock my baby sebenarnya produk ini sudah aku pake sejak sis ulung lahir hingga kini aku pake karena khasiatnya
ReplyDeleteIya mbak eni masuk musim kyk sekarang nyamuk makin banyak ya mbak, emang kudu diatas dan diantissipasi supaya anak2 kita gak mudah digigit nyamuk apalagi amit2 kena DB. Caranya ya 3M Plus itu yaaaa
ReplyDeleteIya bener musin hujan musin dbd, jadi siap siaga dengan My Beby Telon dari bahan alami sereh. Yuk akh siapkan buat si kecil di rumah
ReplyDeletesuka bnaget sama harumnya mybaby ini, wangi khas bayi banget yah. Dan memang efektif bebas nyamuk ini mah
ReplyDeleteMbak, sekarang anak-anakku jadi pada ketagihan dilijat pake my baby minyak telon plus loh. Abis mandi mandi udah pada ambil posisi aja buat dioles-oles, aku sampe ngakak 🤣
ReplyDeleteAuto flashback ke awal Januari kemarin, barengan Alfath nginep di RS karena dia kena DB, sediiih banget banget :(
ReplyDeleteSemenjak itu perlengkapan perang di rumah semakin ditambah dan diperketat, haha. Baru tahu ada My Baby Minyak sereh, harus punya nih apalagi ada bayi kecil di rumah. HushHush DB..
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.. Ikut berduka ya Mba, temen sepengajiannya mas Pijar kena DB.. :( Banyak banget korbannya.. Aku
ReplyDeletepun ikut parno jadinya.. Cus, besok pagi mau nguras bak mandi, bersih-bersih rumah lagi.. Iya, nih, aku pernah olesin anak-anak MyBaby plus juga.. Enak juga wanginya..
Ya Allah..jgn sampai ya kita kena DBD. Semoga senua sehat-sehat terus. 3M perlu dilakukan nih..sering-sering ngecek keliling rumah. Tips no.5 boleh juga tuh mba aku lakukan ke anak-anak. Oleskan Minyak trlon my baby ..
ReplyDeleteDBD ini seram banget ya Mbak, menakutkan deh. Semoga kita semua terlindungi dari bahaya DBD yang mengancam setiap saat ini.
ReplyDeleteWangi telon My Baby ini emang enak banget, lembut.. Saya juga suka :)
beberapa hari yang lalu ponakan lg main diluar, lah itu ada nyamuk nempel di pipinya, gede banget! langsung keingetan skarang emang lagi musin DBD ya.. kebetulan dirumah juga pakai MyBaby Plus, perlindungan hingga 8jam.. wangi nya enak dan bener anak2 jd gak dinyamukin lagi
ReplyDeleteDaun sereh memang baunya mantap ya. Bisa usir nyamuk. Sekarang lebih praktis dengan My Baby Minyak Telon.
ReplyDeleteDBD ini mesti diwaspadai banget ya mbak Eni, soalny ada temenku yang udah ken DBD. Apalagi kl yg terjangkit ank2, kasian banget kan
ReplyDeleteBerarti minyak telon my baby bau2 sereh gitu ya, Mba. Enak dong ya. Sudah menghangatkan wangi khas sereh pula. ^_^
ReplyDelete