Bagaimana Memilih Asuransi Kesehatan Proses Klaim Tercepat
Money Coin |
Setiap orang yang memiliki atau
membeli prodak asuransi, terutama asuransi kesehatan pasti sangat berharap asuransi kesehatan proses klaim tercepat. Karena kondisi sakit banyak biaya
yang dibutuhkan, atau kondisinya sangat membutuhkan penanganan yang cepat.
Namun sering kenyataannya masih banyak yang kecewa karena prosesnya tidak
secepat promosinya. Bahkan bisa jadi saat mengajukan klaim seperti dipersulit.
Seorang teman pernah cerita memiliki
asuransi kesehatan untuk suaminya, pembayaran preminya cukup disiplin meski
sesekali telat, namun tidak sampai mengalami cuti premi. Namun ketika suaminya
jatuh sakit dan harus dirawat, untuk klaim preminya tidak semudah yang
dipromokan oleh agen asuransi tersebut saat awal menawarkan.
Biasakan agen-agen asuransi ini saat
menawarkan prodak asuransinya dengan berbagai janji manis, namun tidak
memberikan info-info jelas bila terjadi
sesuatu nasabah harus bagaimana, seperti ketika mengalami susah klaim dan
sebagainya. Sebagai nasabah juga seharusnya kita cerdas saat akan memilih atau
membeli prodak asuransi sehingga bisa ditanyakan secara detil segala hal di
dalam asuransi tersebut.
"Kapok kayaknya beli prodak asuransi kesehatan kalau klaimnya lama dan bikin repot. Orang sakit selain butuh cepat, sudah cukup repot mengurus yang sakit," cerita teman saya.
Akhirnya mereka memutuskan untuk
tidak menerukan asuransi tersebut. Meski efeknya mengalami kerugian karena
sudah membayar sekian banyak premi dan terputus begitu saja. Tidak mau dong,
kita semua mengalami peristiwa seperti ini. Apalagi sekarang asuransi itu perlu
loh. Coba deh simak terus cerita saya tentang pentingnya asuransi.
Asuransi Merupakan Investasi
Sekitar tahun 2006 saya pernah bekerja di sebuah perusahaan asuransi swasta yang cukup ternama. Masa itu asuransi masih asing untuk sebagian orang, bahkan masyarakat kita belum memiliki kesadaran pentingnya asuransi. Semua karena banyaknya asuransi yang kurang kompeten, banyak nasabah yang mengeluh susah klaim sehingga asuransi belum diminati oleh masyarakat.
Rata-rata nasabah asuransi karena
memang dapat dari kantor yang otomatis mau tidak mau jadi tergabung menjadi
nasabah asuransi, atau masyarakat yang memiliki level ekonomi cukup bagus yakni
menengah ke atas. Sementara masyarakat menengah ke bawah seperti menghindari
untuk memiliki asuransi, bahkan ketika akan diedukasi mengenai asuransi oleh
agen asuransi seperti ketakutan. Siapa yang tidak takut kalau banyak cerita
horor tentang asuransi ya, hehehe.
Hal diatas sebenarnya bukan hanya
karena pengalaman beberapa masyarakat yang mengalami sulit klaim asuransi
seperti yang dialami teman saya, tapi kurangnya edukasi kepada masyarakat akan
pentingnya dan manfaatnya asuransi, terutama asuransi kesehatan. Masyarakat
kala itu masih menganggap asuransi akan membuat premi yang sudah mereka bayar
hilang atau berkurang dratis. Memang hal ini bisa terjadi bila mereka memutus
asuransi di tengah jalan karena kawatir tidak memberikan keuntungan, contohnya
teman saya itu.
Padahal asuransi menurut pakar
keuangan merupakan salah satu investasi selain tabungan, deposito, LM (logam
mulia) yang harus dimiliki oleh masyarakat. Memang diperlukan sekali edukasi ke
masyarakat agar paham hal ini, dan saat ini sudah mudah sekali mencari info
lewat sosial media atau internet tentang asuransi sehingga masyarakat tidak
lagi mengalami ketakutan untuk memiliki asuransi.
Apalagi sekarang perusahaan asuransi
makin berinovasi, tidak seperti dulu lagi. Berbagai macam pilihan jenis
asuransi, termasuk asuransi kesehatan tersedia. Premi yang dibayarkan pun
beragam dari mulai yang harganya tinggi hingga bisa terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah. Bahkan ada
premi kesehatan yang perbulannya hanya lima puluh ribu rupiah.
Dengan banyak pilihan harga premi
juga mempermudah masyarakat untuk membayarnya tiap bulan, karena banyak loh
akibat tidak mampu membayar premi perbulan terjadi cuti premi dan paling parah
memutuskan untuk tidak lagi lanjut. Kerugiannya tentu saja di nasabah asuransi
tersebut. Karena seperti yang dijelaskan di atas, menghentikan asuransi sebelum
waktunya bisa terjadi pemotongan yang besar. Nasabah akhirnya hanya bisa
menerima uangnya setengah bahkan kurang dari setengah jumlah premi yang sudah
dibayarkan.
Memang sepenting apa sih asuransi
kesehatan itu?
Pentingnya Asuransi Kesehatan
Buat sebagian masyarakat mungkin
belum memahami akan pentingnya asuransi kesehatan, sehingga belum memutuskan
untuk memilikinya atau bahkan masih menunda-nundanya. Berikut ini bisa menjadi
bahan pertimbangan:
Pentingnya asuransi kesehatan:
1. Asuransi kesehatan bisa
mengamankan tabungan karena ketika sakit bisa tercover melalui klaim asuransi
kesehatan. Jika tanpa asuransi kesehatan, bisa saja tabungan habis untuk biaya
pengobatan.
2. Membuat rencana keuangan berjalan
dengan aman, karena jika sakit bisa klaim asuransi kesehatan.
3. Bagian dari tanggungjawab kepada
keluarga, ketika salah satu keluarga sakit dan sedang tidak memiliki dana chas
bisa klaim dengan asuransi kesehatan. Sehingga yang sakit tetap bisa menjalani
pengobatan dengan baik.
4. Sebagai penjamin jika jatuh sakit
tiba-tiba
Nah, bagaimana? Masih ragu untuk
memiliki asuransi kesehatan dan merasa sia-sia sudah membayar premi
bertahun-tahun kalau ternyata tidak sakit? Namun sebelum memiliki asuransi
kesehatan ada baiknya memilih asuransi yang tepat, seperti asuran kesehatan
proses klaim tercepat sehingga tidak mengecewakan. Yuk, baca bagaimana memilih
asuransi kesehatan proses klaim tercepat.
Bagaimana Memilih Asuransi Kesehatan Proses Klaim Tercepat
Setelah memahami pentingnya asuransi
kesehatan, sebelum membeli prodak asuransi kesehatan di perusahaan
asuransi yang dipilih, ada baiknya
pertimbangkan hal berikut ini:
1. Pelajari perusahaan asuransi yang
akan dituju, usahakan pilih perusahaan asuransi besar yang sudah rekomendasi
atau memiliki nasabah asuransi banyak.
2. Produk asuransi kesehatan tersebut
dapat diterima diberbagai rumah sakit sehingga memudahkan ketika jatuh sakit
dengan lokasi yang tidak terduga.
3. Bisa digunakan untuk asuransi kesehatan sakit biasa maupun sakit kritis.
4. Pilih premi yang sesuai dengan
budget untuk menghindari terjadinya cuti premi atau bahkan berhenti di tengah
jalan karena tidak mampu membayar premi.
5. Pilih perusahaan asuransi yang
memiliki prodak asuransi kesehatan proses klaim tercepat.
Untuk info lebih lanjut sebaiknya
langsung baca di https://www.cekaja.com/asuransi-kesehatan
1 komentar
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete