Wisata Petualangan Di Kota Surabaya

Anak-anak menyukai hal-hal yang berbau petualangan

Berlibur kemanakah menyambut awal tahun 2019 ini?

Pasti hampir semua orang bisa menyebutkan destinasi liburan akhir tahun 2018 dan menyambut awal tahun 2019 ini. Siapa sih yang tidak ingin berlibur, menikmatinya dengan berkunjung ke destinasi wisata favorit bersama keluarga setelah masing-masing disibukkan oleh rutinitas sehari-hari, seperti sekolah, bekerja? Maka moment liburan jadi kebersamaan yang dinantikan dong.

Buat yang memiliki budget besar pilihan destinasi wisata bukan masalah, mau liburan di luar negeri dan menginap di hotel berbintang 5 atau keliling Indonesia, ke tempat-tempat yang ngehits. Tetapi untuk yang memiliki budget terbatas atau tidak terlalu besar, pilihan destinasi wisata harus benar-benar dipikirkan mulai dari tempat-tempat yang akan dikunjungi, kuliner, hingga akomodasi. Terutama buat keluarga yang memiliki anak lebih dari dua seperti saya ini loh.

Tetapi meski memikirkan budget agar tidak over budget atau malah kekurangan dana saat liburan, aduh jangan sampai deh. Saya tetap harus memikirkan, apakah destinasi wisata yang akan dituju tersebut nyaman dan cocok buat anak-anak, sehingga liburan mereka menjadi pengalaman yang seru. Jangan karena hemat-hemat, tapi ternyata tidak merupakan liburan yang asyik bagi mereka. Kasian dong.

Biasanya nih saya, suami dan anak-anak mendiskusikan maunya liburan seperti apa. Anak-anak selalu suka wisata yang menyerupai petualangan, jadi mengunjungi kota yang belum pernah dikunjungi dan menuju destinasi wisatanya ke tempat-tempat yang seru seperti outbond, tempat-tempat bersejarah, pantai yang masih asri, jalan-jalan ke pasar tradisional, dan banyak lagi yang berbau petualangan gitu deh. Petualangan versi mereka ya, hehehe. Saya dan suami sebagai orangtua mendukung saja selama itu positif.

Untuk tahun ini akhirnya kami memutuskan berlibur ke Kota Surabaya, kebetulan anak-anak belum pernah ke sana dan tentu menyesuaikan budget. Supaya lebih hemat lokasi hotel di Surabaya harus berdekatan dengan lokasi wisata yang diinginkan oleh anak-anak. Kebetulan ada hotel murah sesuai budget yang kami miliki, dan  itu dekat dengan lokasi wisata ke museum dan bangunan-bangunan bersejarah, Jembaran Suramadu, pasar tradisional, yakni Pop! Hotel Gubeng. Asyik, kan?

Awal tahu Pop! Hotel Gubeng karena browsing cari harga hotel yang low budget di berbagai OTA (online travel agency). Alhamdullilah, teryata di PegiPegi banyak penawaran hotel low budget, salah satunya Pop! Hotel Gubeng. Cara pesannya juga mudah, sebelum pesan saya baca dulu informasi lengkap kamar dan harga. Membantu banget karena ada foto-foto dan deskripsi hotel, ada ulasan pengunjung buat bahan pertimbangan memilih hotel tersebut. PegiPegi juga memiliki metode pembayaran yang memudahkan konsumen

Hotel berdisain minimalis dengan dominan warna-warna cerah yang kata anak-anak keren banget buat spot foto, instagramable kalau kata Mba Lintang. Ah, anak milenial memang. Tetapi saya setuju kok, warna kamar hijau daun terang, lobi dengan warna-warna cantik sekali. Bawaan memang bikin pengen foto-foto narsis, hehehe.

Pop! Hotel Gubeng (doc; pegipegi.com)

Meskipun Pop! Hotel Gubeng merupakan hotel murah di Surabaya, tetapi fasilitas yang diberikan kepada pengunjung hotel cukup memuaskan dan bisa menjadi hotel liburan keluarga loh. Karena terdapat fasilitas kolam renang anak-anak, selain kolam renang dewasa yang keduanya dapat diakses secara gratis. Belum lagi fasilitas kamar mandi dengan shower dan perlengkapan mandi, televisi layar datar bersaluran TV kabel, akses internet Wi-Fi di setiap kamar dan area publik. Buat anak-anak yang suka cemilan bisa langsung ke convenience store, dan banyak lagi fasilitas lainnya yang cukup memanjakan pengunjung hotel.

Bisa dikatakan Pop! Hotel Gubeng ini merupakan hotel dengan budget terjangkau yang memiliki pelayanan hotel bintang. Destinasi wisata terdekat pun bisa ditempuh dengan jalan kaki dari hotel, salah satunya untuk menuju Monumen Kapal Selam hanya butuh berjalan kaki selama 12 menit. Anak-anak pasti suka sekali diajak jalan kaki menuju destinasi wisata yang banyak menceritakan tentang pertempuran Laut Aru.

Monumen Kapal Selam (doc:wikipedia.org)

Monumen atau museum Kapal Selam berupa kapal selam KRI Pasopati 410 buat Uni Soviet tahun 1952 yang pernah mengarungi Laut Aru untuk bertempur melawan Belanda demi membebaskan Irian Barat. Wah, bakal jadi salah satu destinasi wisata petualang seru nih! Anak-anak paling atusias kalau berkunjung ke tempat-tempat yang memiliki misteri sejarah ekstrem, seolah mereka tengah melakukan perjalanan ke masa lalu, hehehe. Jadi tidak sabar untuk segera cus. So, selamat menikmati libur panjang!