Saturday

Baduy Banten Salah Satu Wonderful Indonesia



Sebentar lagi jelang liburan, pasti banyak yang sudah merencanakan liburan. Setiap keluarga memiliki rencana masing-masing tentang destinasi liburan bersama keluarga, mau kemana kira-kira liburan tahun ini? Saya pribadi masih melihat kondisi cuaca, karena akhir-akhir ini curah hujan kurang bersahabat. Tetapi bicara tentang liburan, rasanya Indonesia tidak pernah kehabisan destinasi liburan yang Amazing.

Bahkan semua mengakui Wonderful Indonesia, mulai dari Bali, Toraja, Yogyakarta, Lombok, dan banyak lagi sampai Baduy Banten yang tidak kalah amazingnya untuk dikunjungi. Meski tidak terekspos seperti Bali, Toraja, Yogyakarta, Lombok, dan beberapa lokasi wisata lainnya di Indonesia, Baduy Banten tidak kalah menarik untuk dikunjungi sebagai salah satu tujuan liburan.


Memang apa saja yang menarik di Baduy Banten?



Baduy Banten terletak di Kabupaten Lebak, Banten, terdapat penduduk asli Baduy yang terbagi dua yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam. Masing-masing masih memegang teguh adat-istiadat setempat, namun Baduy Dalam terkenal lebih banyak memiliki adat istiadat dibanding Baduy Luar. Konon, menurut cerita orang-orang Baduy Luar merupakan orang-orang yang dikeluarkan dari Baduy Dalam karena melanggar adat istiadat.

Namun lepas dari peraturan adat istiadat yang kental sehingga banyak keterbatasan wisatawan untuk melakukan banyak hal di Baduy Dalam seperti menggunakan sabun mandi, pasta gigi, deterjen saat bersih-bersih di sungai, Baduy Banten menyuguhkan keindahan alam dan kearifan lokal yang tidak akan ditemukan di kota besar.

Baduy Luar

Baduy Luar


Baduy Luar termasuk yang sering didatangi wisatawan karena selain jarak tempuhnya lebih dekat dibanding Baduy Dalam, Baduy Luar lebih longgar dalam menerima tamu atau wisatawan, salah satunya Desa Gajeboh. Di sini tamu boleh melakukan aktifitas foto-foto dan menggunakan hal-hal yang dilarang di Baduy Dalam, seperti mandi dengan sabun mandi, gosok gigi dengan pasta gigi.

Sungai yang membentang indah dan bersih di Desa Gajeboh bisa untuk mandi menggunakan sabun, pasta gigi, dan juga foto-foto di atas bebatuannya. Pohon di sekitar sungai menambah lokasi pemandian ini menjadi sangat instagramable loh. Termasuk jembatan bambu yang menghubungkan Baduy Luar dengan Baduy Dalam, bisa untuk spot foto.




Dan, barisan rumah panggung yang khas membentuk selasar-selasar, alat tenun kain khas Baduy, kegiatan masyarakat Baduy menumbuk padi, orang-orang Baduy yang unik, bisa jadi spot foto yang tentu saja harus ijin terlebih dahulu untuk memfotonya. Tidak sekedar memfoto, ini juga menjadi pengetahuan akan kearifan lokal di Indonesia.




Nah, jika bermalam di Baduy akan  tidur di rumah panggung dengan penerangan lampu minyak yang temaram, AC alam yang super dingin karena itu siap-siap membawa baju hangat yang tebal,  dan suara binatang malam, pengalaman liburan yang tidak akan terlupakan.

Apalagi jika cuaca cerah, malam hari akan terlihat ribuan bintang yang seolah ada di atas kepala. Bumi dan langit seakan tidak terhalang, langit menjadi lukisan terindah yang tidak pernah terlihat di kota besar. Menikmati langit malam sambil menikmati kopi dan gula aren khas Baduy, jika beruntung sedang ada pesta adat bisa  menyaksikan pertunjukkan  musik tradisional, benar-benar #WonderfulIndonesia.

Baduy Dalam




Di Baduy Dalam kurang lebih sama dengan Baduy Luar, hanya di Baduy Dalam aktifitas wisatawan sangat terbatas, tidak ada kegiatan foto-foto karena dilarang keras oleh adat setempat. Namun jika ingin liburan benar-benar jauh dari modern, benar-benar menikmati kearifan lokal, Baduy Dalam sangat cocok.

Wisatawan hanya menikmati keindahan hutan, rumah-rumah Baduy Dalam tidak sebanyak Baduy Luar, sungai lebih sunyi dibanding Baduy Luar. Mandi hanya menggunakan air sungai yang sangat jernih dan dedaunan khusus yang berfungsi sebagai sabun mandi. Kadang, terdapat pemandangan anak-anak Baduy yang asyik terjun dari jembatan ke sungai atau bermain kincir angin dari bambu.

Jika liburan di kota banyak kuliner lezat yang sudah biasa di lidah, maka ketika mengunjungi Baduy baik Baduy Luar dan Dalam akan disuguhkan nasi beras ladang dan ikan asin. Sesekali pete jika sedang musim, atau duren Baduy yang lezat karena asli matang di pohon. Orang-orang Baduy mengambil durian hanya yang sudah jatuh, jadi matangnya benar-benar asli.

Jarak tempuh ke Baduy ini cukup mudah, dari stasuin Rangkas naik angkot menuju Terminal Ciboleger, dari terminal ini terdapat gerbang menuju Baduy Luar, yakni Desa Gajeboh. Jika ingin berlibur mengajak keluarga Desa Gajeboh bisa menjadi tujuan utama, karena dari Desa Gajeboh bisa dilanjut ke Desa Cibeo - Baduy Dalam. Namun jika hanya ingin berlibur di Desa Gajeboh tidak masalah, disana pun tersuguhkan wisata yang berbeda dan cukup wonderful.

Oya, tulisan ini diikutkan dalam Wonderful Indonesia Blog Competition. Yuk ah, ikutan dan ceritakan semua keindahan Indonesia yang kalian ketahui.




No comments:

Post a Comment