Sebenarnya buat saya libur tidak libur tidak berbeda jauh,
secara saya buka wanita kantoran seperti dulu. Tetapi tetap ada yang berbeda
sih rutinitas di rumah, pertama pagi-pagi buta tidak ada serangan fajar,
hahaha. Maksudnya dua anak pagi buta bangun, menyiapan berangkat sekolah, dan
lain sebagianya. Hari libur suasana pagi lebih sunyi dan senyap karena
kesempatan pada bangun siang.
Tapi siangnya atau sepanjang hari setelah anak-anak bangun
maka rumah ramai bagai kapal pecah,
kalau mereka sekolah seharian rumah sunyi senyap sampai jelang magrib Lintang
dan Pijar pulang sekolah. Sementara yang banyak di rumah saya, Pendar (4 tahun)
dan baby Binar (jelang 2 bulan).
Sering kangen dan merasa kesepian juga sih kalau Lintang dan
Pijar sekolah, apalagi jika ada eskul, maka hari sabtu dan minggu pun terasa
sunyi. Jadi kalau pas kumpul semua biasa saya melakukan kegiatan yang jarang
dilakukan sehari-hari. Mau tahu kegiatannya apa, mungkin bisa jadi inspirasi
ibu-ibu, hehehe.
5 Hal Bermanfaat Yang
Dilakukan Di Hari Libur:
1. Membersihkan Rumah
Rumah kami tidak besar, tetapi cukup berantakan karena rumah
jadi satu dengan OS buku kami, jadi sehari-hari itu penuh buka, kertas-kertas
packing, lakban, dan lain-lain. Maka hari libur saya dan suami suka bikin
kegiatan beres-beres bersama, dibagi-bagi tugasnya. Ada yang membereskan kamar,
mengosek kamar mandi (ini biasa bagian saya), mencuci dapur, menyapu halaman.
2. Makan Besar Bersama
Di Rumah
Suami sering punya ide buat masakan kesukaan kita sekeluarga
yakni sayur asam, ikan asin, tahu-tempe goreng, sambal, pete bakar, kerupuk
atau nasi uduk komplet. Terus makan bersama anak-anak dengan ditemani es teh.
Rasanya nikmat karena makan bersama sambil ngobrol bebas.
3. Ngebolang
Dari dulu saya dan suami senang mengajak anak-anak
jalan-jalan ngebolang alias keliling
Jakarta atau Bogor pakai transportasi umum dari pagi hingga malam. Masuk ke
wisata yang murah seperti museum, makan di pinggir jalan, pokoknya benar-benar
menikmati kehidupan sebuah kota dari dekat. Namun sepertinya tahu ini tidak
karena ada baby Binar, cukup riskan mengajak baby ngebolang.
4. Mengunjungi Mbah
Akung&Mbah Uti
Alhamdullilah, kedua orangtua saya dan suami tidak
jauh, orangtua saya ada di Jakarta dan orangtua suami ada di Ciputat (dulu di
Jakarta juga). Tapi meski dekat paling enak berkunjung saat liburan karena
bareng anak-anak. Biasa di rumah Mbah Akung dan Mbah Uti kita makan bersama,
kumpul juga bersama sepupu lainnya. Hal ini tujuannya untuk mempererat
silaturahmi diantara kesibukan kami.
5. Olahraga Bersama
Cukup sering hal ini kami lakukan dari rumah masih di
Jagakarsa biasa kami sejak pagi bersepeda mengelilingi kebun binatang ragunan,
kini setelah rumah di Depok kalau tidak lari di seputaran kampus UI, kami
berenang bersama. Pulangnya tetap acara makan-makan, hehehe. Tujuannya memelihara kebersamaan dengan
anak-anak, dan liburan tidak harus diisi dengan
kegiatan yang mahal, kan. Setuju dong?
No comments:
Post a Comment