Ngeblog Sebagai Pekerjaan & Berbagi Manfaat

by duniaeni.com - November 19, 2018

Kilas Balik 3 Tahun Lalu

Sesaat lagi akan memasukin bulan Desember membuat saya teringat tiga tahun lalu, awal tertarik dan memutuskan untuk menjadi blogger. Saya sebut menjadi blogger karena tidak sekedar menulis di blog berupa karya-karya saya seperti puisi, cerpen, buku-buku saya, dan juga curhat personal mengenai anak-anak.

Tetapi menulis review atau endors dan juga liputan even-even produk yang saya hadiri mulai mengisi blog saya yang langsung saya daftarkan domainnya. Tentu saja semua ini pelan-pelan saya jalani karena meski dunia kepenulisan bukan hal baru, tetapi profesi sebagai blogger adalah hal yang masih saya raba-raba pada akhir tahun 2015, hahaha masih balita banget ya.

Meraba-raba maksudnya masih berusaha memahami bagaimana bisa bekerjasama dengan klien yang mengundang para blogger, mengerjakan tugas-tugas yang klien berikan, membuat judul dan konten agar artikel promo prodak klien dibaca pengunjung blog, termasuk mempromokan ke berbagai medsos saya seperti twitter, instagram, G+ dan lain sebagainya.

Jika dulu medsos yang saya miliki tidak pernah saya perdulikan followersnya maka ketika memutuskan menjadi blogger dan harus promo ke medsos tersebut, maka mulai saya maintenance dengan baik. Mulai dari foto-foto yang diupload, konten, dan juga memfollow teman-teman agar jumlah followers bertambah.

Selain semua itu tentu saja saya bersilaturahmi dengan berbagai komunitas blogger, salah satunya Blogger Perempuan. Gabung ke dalam komunitas blogger ini banyak sekali ilmu yang saya dapat, namanya pemain baru otomatis saya benar-benar nol besar dalam ngeblog dan memahami dunia blogger. Jadi bergabung dengan banyak komunitas blogger itu sangat perlu sekali.

Dari komunitas juga saya mengenal tentang job blogger lebih jauh, terutama job yang berupa even undangan ke launching-launching prodak dan lain sebagainya. Menghasilkan materikah?

Awal-awalnya tidak, karena saya memang belum maksimal, jadi undangan tanpa berbayar atau hanya mendapatkan prodak saja saya jalani dengan tekun. Mulailah di blog saya terpampang artikel klien, hehehe. Rasanya senang bisa mereview prodak dari klien meski saat itu belum berbayar, hahaha.

Tetapi semakin lama kebutuhan transport dan juga saya ini seorang ibu yang meninggalkan anak-anak ketika harus menghadiri even, rasanya berharap menghasilkan materi itu hal yang manusiawi, setuju? Apalagi anak-anak semakin bertumbuh, jika saya bisa menghasilkan lebih untuk mereka, kenapa tidak?

Memutuskan Ngeblog Sebagai Pekerjaan & tempat Berbagi Manfaat

Di salah satu even blogger

Kemudian mulailah saya serius menerima job-job blogger yang bernilai materi, yang semula hanya dari komunitas merambah ke beberapa klien yang mengirim tawaran melalui email dan media sosial lainnya. Konon, ini karena media sosial kita sudah merambah ke publik secara luas sehingga klien menemukan kita.

Mengenai rate atau jumlah materi tentu saja sesuai dengan kemampuan, segala kerja keras pasti akan menemukan jalannya sendiri. Selama ini saya jarang menyebutkan harus dibayar atau rate berapa, selalu saya tanyakan ke klien baru kemudian saya mempertimbangkannya.

Jadi jika dihitung jemari tiga tahun sudah saya memutuskan untuk menjadikan blogger sebagai profesi atau pekerjaan. Niat yang semula hanya sekedar menulis tentang sesuatu yang personal jadi merambah ke ranah iklan dan sejenisnya. Namun tetap satu hal yang tidak ingin saya tinggalkan yakni berbagi hal-hal positif yang bermanfaat untuk pembaca.

Tidak hanya tentang MPasi Pendar dulu, tetapi juga perjalanan kehamilan saya di usia 40 tahun ini rutin saya tulis. Sebab banyak sekali wanita yang menjalani hal seperti saya dan itu membutuhkan support. Insallah, artikel yang saya tulis selain dari pengalaman pribadi, browsing yang ke sumber yang jelas, juga dari recomend dokter kandungan saya.