Manfaat Jahe Untuk Ibu Hamil

Bumil menikmati minum sari jahe di pagi hari

Aneka Manfaat Jahe

Kita pasti sering mendengar  bahkan memanfaatkan jahe sebagai salah satu tumbuhan herbal atau obat tradisional, misalnya untuk mengurangi nyeri otot. Saya ingat betul, dulu ketika kami kecil ada yang keseleo atau kecetit hingga bengkak akibat salah gerakan maupun jatuh, oleh ibu diobati dengan jahe. Caranya jahe diparut, lalu dibalurkan ke bagian yang sakit. Rasanya hangat meresap di bagian kulit yang sakit.

Jahe juga sangat terkenal bisa melegakan tenggorokan saat kondisi batuk. Saya sendiri jika batuk terutama batuk berdahak sering mengkonsumsi jahe untuk obatnya, hanya dengan diparut lalu diperas dan air pesanannya diminum. Rasanya? Tenggorokan langsung hangat, ada sensasi seperti terbakar sesaat, kemudian efeknya dahak yang sulit keluar akan mudah dikeluarkan sehingga tenggorokan jadi plong!

Selain itu jahe juga bisa jadi minuman penghangat tubuh yang cocok diminum saat musim dingin maupun kondisi tubuh sedang tidak fit seperti masuk angin, flu. Sejak kecil saya terbiasa dibuatkan minuman jahe oleh ibu, mudah dan simpel cara membuatnya. Jahe dibakar, digeprek lalu dimasukkan ke dalam segelas air panas, diberi gula aren, diminum hangat-hangat.

Sebenarnya selain sebagai pereda nyeri otot atau peradangan, melegakan tenggorokan saat batuk, menghangatkan tubuh, manfaat jahe konon lebih banyak lagi yang kadang tidak kita ketahui. Salah satunya sebagai pereda mual saat ibu hamil menderita morning sickness. Oya?

Mungkin ada yang belum mengetahui untuk manfaat yang satu ini, karena saya sendiri pun baru mengetahui setelah mengalami sendiri sebagai ibu hamil (bumil). Kebetulan saat ini saya pun sedang hamil trimester tiga, tapi sebelum sharing lebih lanjut manfaat jahe bagi ibu hamil, saya mau cerita sedikit tentang jahe. Biar lebih afdol, sebab tak kenal maka tak sayang,  bisa jadi yang belum memanfaatkan jahe karena belum mengenal manfaat si jahe.

Mengenal Tumbuhan Jahe

Sumber gambar: herbadrinknatural.com

Jahe yang sangat terkenal di Indonesia saya kira merupakan tumbuhan asli Indonesia, ternyata jahe yang memiliki nama ilmiah Zingiber Officinale itu berasal dari India loh. Karena hampir semua orangtua atau masyarakat kita paham sekali manfaat jahe dan menggunakan tumbuhan satu ini sebagai bumbu masak, obat tradisional, jadi  banyak yang mengira jahe asli dari Indonesia ya.

Tapi konon ada juga yang mempercayai jahe berasal dari Thiongkok,  mungkin karena negeri satu itu terkenal dengan obat-obatan tradisionalnya, entahlah. Pastinya tumbuhan jahe yang termasuk keluarga temu-temuan (Zingiberaceae) ini memang sangat mudah sekali tumbuh dimana-mana, bahkan di halaman teras yang tidak luas pun bisa dijadikan lahan jahe. Jahe ini termasuk komoditas yang sangat populer di Eropa karena manfaatnya bisa menghangatkan tubuh, sangat cocok dengan kondisi iklim di Eropa.

Jahe banyak manfaatnya karena mengandung:

1. Zingeron

2. Minyak atsiri

3. Serat

4. Sodium

5. Fosfor

6.Niasin

7. Zat besi

9.Kalsium

10. Dan lain-lain

Membaca kandungan pada jahe, pantas ya kalau jahe  itu memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Lalu benarkah jahe bermanfaat untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil, mengapa?

Manfaat Jahe Untuk Ibu Hamil

Tahukah manfaat jahe bagi ibu hamil?

Awalnya saya tidak tahu kalau jahe bermanfaat untuk meredakan mual pada ibu hamil. Setiap memasuki hamil trimester pertama pasti timbul rasa mual karena adanya hormon estrogen dan progesteron yang mendadak meningkat ketika ibu sedang hamil. Biasanya kondisi ini berusaha saya hilangkan dengan mengkonsumsi yang segar dan asam seperti rujak, buah-buahan.

Tetapi efeknya tidak banyak, mual tetap datang, bahkan kadang rasa buahnya jadi tidak jelas sampai saya kira indera perasa ibu hamil itu mungkin 'error', hehehe. Namun ternyata selain efek hormon estrogen dan progesteron yang mendadak meningkat ketika ibu sedang hamil, ada hormon human chorionic gonadotropin (hCH) pada ibu hamil yang memperlambat sistem pencernaan sehingga ibu hamil menderita mual.

Tersiksa banget kan, selama tiga bulan merasakan  mual sampai segala rupa makanan masuk ke mulut terasa aneh. Bahkan yang parah sampai dimuntahkan kembali, kalau saya tidak sampai muntah-mutah parah sih, tetapi setiap hari selama tiga bulan dilanda mual. Makanan yang masuk mulut harus sesuai dengan hati, kalau tidak sama sekali tidak doyan.

Nah, ternyata jahe ini bisa mengatasi mual pada ibu hamil trimester pertama loh. Kok bisa ya, jahe mengatasi mual pada ibu hamil trimester pertama?

Saat morning sickness yang terjadi di awal kehamilan atau trimester pertama seperti diulas di atas, ibu hamil mengalami efek mual dari yang ringan hingga parah. Jahe bisa memiliki manfaat mengatasi mual karena kandungan minyak atsiri dan zingeron pada jahe inilah yang berfungsi untuk mengatasi mual tersebut. Sebab aroma minyak atsiri yang khas dapat membantu ibu hamil terindar dari mual dan kandungan zingeron memberi efek nyaman serta hangat di perut. Terutama diminum saat pagi hari, maka  manfaat jahe ini terasa betul buat ibu hamil.

Caranya dengan dibuat minuman hangat yang diberi gula aren atau madu, tetapi sering ibu hamil sudah tidak sanggup lagi meracik sendiri karena mual pasti efeknya pusing. Maka pilihan tepat mencari minuman jahe yang praktis seperti Herbadrink. Bumil, sudah tahu Herbadrink belum?

Herbadrink Minuman Sari Jahe

Herbadrink  Sari Jahe yang dikeluarkan oleh Konimex ini bisa jadi alternatif minuman jahe untuk mehilangkan mual pada ibu hamil karena Herbadrink Sari Jahe merupakan ekstrak murni jahe tanpa pengawet dan endapan. Tinggal seduh dengan air hangat atau air dingin, simpel banget. Tidak perlu mencuci jahe, diparut, lalu diperas sarinya.

Kalau saya supaya lebih bervariasi dan menyehatkan, kadang Herbadrink  Sari Jahe ini dicampur ke susu murni. Kebetulan ibu hamil butuh susu untuk asupan kalsium dan folat, tapi kadang susu terasa bikin mual di trimester pertama, jadi dimix dengan Herbadrink  Sari Jahe ini rasanya lezat, aromanya enak, nyaman juga di perut.

Pokoknya meski merupakan minuman instan, rasanya jahenya sangat terasa, pedasnya nyata dan begitu diteguk akan terasa hangat dari leher hingga perut. Selain diminum pada pagi hari saat bangun tidur untuk menghilangkan rasa mual, malam menjelang tidur saya juga minum. Biasanya malam dicampur ke susu dan ditambah madu sedikit, langsung deh tidur nyenyak.

Herbadrink  Sari Jahe harganya terjangkau sekali, sekitar Rp12.000/dus  isi 5 sachet @22 g, banyak dijual di mini market dekat rumah, selain halal sudah terdaftar Reg.No.POM TR 092205251. Oya, Herbadrink  Sari Jahe ini sugar free yang mengadung pemanis buatan Sukralosa yang merupakan pemanis buatan tanpa kalori. Sukralosa juga tidak memiliki efek pada metabolisme karbohidrat, kontrol glukosa darah jangka pendek maupun jangka panjang, dan pelepasan insulin. Sehingga Sukralosa diijinkan digunakan untuk makanan dan minuman yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Cocok banget kan, dikonsumsi juga oleh ibu hamil seperti saya yang memang dibatasi untuk menggunakan gula atau pemanis yang bisa memicu diabetes. Sebenarnya tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi mual pada ibu hamil di trimester pertama, Herbadrink Sari Jahe juga bisa untuk mengatasi masuk angin dan menghangatkan badan. Selain Sari Jahe, Herbadrink memiliki varian lain: Sari Temulawak, Sari Lidah Buaya. Karena kebetulan saya sedang hamil, jadi memilih varian Sari Jahe yang sangat membantu menghilangkan mual dan masuk angin.