Mengapa Ibu Hamil Rawan Wasir
Sumber foto: Unsplash |
Ternyata hampir semua ibu hamil mengalami wasir, tentu saja
berbeda-beda stadiumnya. Saya termasuk yang mengalami tahap-tahap wasir dari
ringan hingga cukup menyakitkan sekali. Riwayat wasir ini setelah saya ingat
baik-baik sebenarnya dari pola makan sejak kecil, kemudian dipicu berbagai hal.
Semoga cerita saya ini bisa memberi manfaat:
Pola asupan sejak kecil
Saya ingat betul dahulu ibu tidak rutin memasak sayur, masak
seadanya tanpa memikirkan pola asupan yang baik. Kadang ada sayur, kadang hanya
lauk saja, begitu juga dengan buah-buahan. Memang kami memiliki kebun yang ada
pohon pepaya, nangka, jambu batu, mangga, tetapi bebas dipetik semau-maunya.
Jadi tidak ada spesial menu makan buah dalam keseharian,
semau-maunya maksudnya kadang kami petik setengah matang untuk camilan,
manisan. Entah, kenapa saya paling suka sekali dengan jambu batu dan kebetulan
pohon jambu batu paling banyak di kebun. Hampir setiap hari saya makan jambu
batu dan sembelit parah.
Parah sekali sampai saya nangis guling-guling. Saat itu tidak
pernah minum obat pencahar, tetapi mengeluarkan BAB dengan paksaan, mirip
seperti orang habis lahiran deh, ihiks. Kondisi ini berlangsung hingga saya
remaja sering sembelit, karena memang pola makan sehat dalam keluarga tidak kami
kenal, yang penting lapar ada makanan.
Salah penanganan
sembelit
Sumber foto: Unsplash |
Hingga kemudian saya bekerja sembelit tetap menjadi penyakit
rutin, padahal saya sudah mulai sadar makanan sehat. Jadilah saya kemana-mana
membawa bekal apel dan air putih, telat sedikit saja saya mengasup buah dan air
putih maka bahaya sembelit bisa mengancam sewaktu-waktu. Bisa terjadi saat di
kantor, di rumah teman, jadi tiba-tiba pengen BAB dan tidak bisa keluar, sakit
luarbiasa.
Saya mulai mencoba obat pencahar, dan BAB saya mulai disertai
darah sampai saya ceck up ke rumah sakit, namun tidak ditemukan adanya wasir
seperti yang dicurigai dokter. Semula saya akan diperiksa lebih lanjut bagian
dalam, tapi karena masih gadis saya ketakutan dan memutuskan untuk tidak balik lagi
ke rumah sakit tersebut.
Pola hidup sehat saya mulai
kacau lagi ketika saya aktif kegiatan ngebolang ke desa-desa terpencil,
ke gunung dan sebagainya. Makan dengan bekal seadanya seperti mie instan, lauk
kering-keringan, asupan air putih juga tidak banyak. Akibatnya saya bisa 3-4
hari tidak BAB, badan rasanya tidak nyaman. Tetapi mungkin tidak begitu saya
rasakan, duh...parah banget.
Hamil anak pertama :
Awal tahu ada wasir
Ketika saya menikah kehidupan mulai normal, beransur penyakit
sembelit saya hilang. Tapi ketika hamil
muncul lagi meski tidak parah, namun paska melahirkan anak pertama
ternyata saya: PUNYA WASIR. Kaget sekali karena selama ini tidak ada sesuatu
yang timbul dari anus seperti kebanyakan ciri-ciri wasir, meski sering sembelit
tapi tidak pernah sakit seperti penderita wasir.
Wasir ini kemudian menjadi lumayan menyakitkan sekali setelah
pasca melahirkan saya menderita sembelit parah, mungkin akibat trauma lahiran
spontan yang prosesnya sangat tidak baik (karena menyedihkan sampai saya jadikan
buku riwayat melahirkan anak pertama ini). Bayangkan, saya baru bisa BAB
setelah 8 hari, aduhai sekali rasanya hingga saya menangis siang malam. Obat
pencahar tidak bisa menolong sama sekali.
Wasir saya berangsur sembuh sendiri, tidak ada penanganan khusus.
Hingga hamil anak kedua, ketiga, hanya therapi dan salep-salep yang diresepkan
dokter. Alhamdullilah, sembelit tidak
ada lagi karena saya sudah benar-benar taubat dalam soal asupan, tobat yang
telat ya, ihiks.
Bersyukur meski wasir, saya dapat melahirkan anak-anak dengan
proses normal, namun sejak terkena wasir banyak hal yang terenggut dalam diri
saya. Saya tidak kuat jalan jauh seperti dulu dengan membawa beban, seperti
gendong anak. Kalau dipaksa bisa sakit dan susah jalan, serem kan? Pernah saya
mengalami keluar mall besar butuh usaha keras melangkah.
Wasir berangsur membaik
ketika pasca melahirkan anak ke tiga
Alhamdullilah, sejak lahir anak ketiga (alm),
wasir saya tidak separah sebelumnya yang sampai tidak bisa jalan, berdarah.
Bahkan saya kuat jalan jauh, mengandung
anak ke empat tanpa merasakan wasir, melahirkan
juga tidak merasakan wasir, dan ternyata sakitnya jahitan tidak seberapa
dibanding wasir. Saya seperti menemukan hidup baru lagi, meski tetap tidak boleh
mengangkat berat dan terlalu capek.
Padahal waktu masa kehamilan anak ketiga ini tahap paling
parah saya menderita wasir, selain sampai berdarah saat jalan, tidak kuat jalan
lama. Pasca melahirkan dua minggu saya kesakitan efek wasir bengkak karena
lahiran. Setelah semua terlewati sampai anak ke empat lahir dan besar, wasir
seperti lenyap.
Wasir kembali
mengganggu saat saya hamil anak ke lima
Namun hamil anak ke lima, masuk semester tiga wasir mulai
menggoda saya lagi. Semula saya kuat wara-wiri ini mendadak sakit dan harus
banyak istirahat. Alhamdullilah, tidak terlalu parah sekali. Ibu hamil memang
rawan wasir, selain efek pola asupan sejak kecil, sembelit karena hormon ibu
hamil, tekanan janin yang cukup berat, ini bisa menjadi pemicu utama yang bisa
mendatangkan wasir atau membuat wasir lama kumat kembali.
Mau tahu bagaimana saya menghadapi wasir saat hamil, termasuk
obatnya? Ditunggu ya sharing saya berikutnya.
17 komentar
Semoga semakin membaik ya Mbk Wasirnya, aku paska nikah mulai bagus pola makan cuma kini bandel lagi hiks....
ReplyDeleteMakasih pengalamannya jadi bisa memperhatikan asupannya supaya gak terkena juga
ReplyDeleteOoo jd pola makan yaaa.Alhamdulillah pas hamil gak pernah kena wasir mbak, mungkin krn suka makan sayur. Masalahku lbh ke susah naik BB utk janin krn albumin dan HB kurang hehe.
ReplyDeleteAlhamdulillah dua kali hamil, tak ada gangguan wasir ataupun pencernaan. Sering bgt sih denger cerita klo wasir menjadi salah satu ketakutan tersendiri bagi bumil
ReplyDeleteInformatif banget nih Mba Eni...
ReplyDeleteMemang ya Ibu hamil kudu waspada sama penyakit yang bisa menghambat persalinan.
Sehat selalu mba... can't wait lihat adiknya Pendar deh :)
Ternyata pola makan dari kecil pun bisa mempengaruhi ya, Mbak. Semoga godaan wasir lekas pergi. Aamiin
ReplyDeleteHamil anak pertama aku juga sembelit mba dan rasanya ampuuun sakit banget, Alhamdulillah suami langsung beliin microlax yg dimasukin lewat anus itu dan itu ampuh bangeeet, Alhamdulillah...
ReplyDeleteMbaa, aku baru tahu kalau memamg bumil rentan wasir. Mungkin seperti mba ceritakan kalau ada sejarah kuramg asupan buah dan sayur ya. Dan sejarah lahiran pertama. Moga nanti melahirkan dalam keadaan lancar dan sehat ya mba. Amin
ReplyDeleteAlhamdulillaah aku n keluarga suka makan sayur2an yg kaya alan serat. Im sya allah dijauhkan dari penyakit wasit. Wah ternyata bumil rentan terkena wasir ya. Tq infonya buat kita inga2 selalu waspada menjaga kesehatan sejak dini ��
ReplyDeletepengalaman yang wajib tahu nih ya. Ternyata asupan makanan memang benar benar perlu diperhatikan ya
ReplyDeleteAku juga punya teman kena wasir, kata di sih efek melahirkan, anak dia 5.
ReplyDeleteSampai sekarang masih bermasalah ketika akan BAB, meskipun enggak serius banget sih
Aku juga mbak, wasir parah saat kehamilan pertama, menyiksa sekali, dokter bilang karena ada penekanan juga jadi bikin tambah parah
ReplyDeleteaku jg jarang makan buah tapi sayur masih suka. Alhamdulillah gak wasiran. Wasir bisa karena banyak duduk jg.
ReplyDeleteSehat-sehat bumil, sakit wasir nya semoga berkurang nanti pas persalinan ya..
ReplyDeleteeduileeeeh wasir, pernah ngalamin waktu mbrojol karena bayiknya gede, nyiksa banget kayak ada yg nempel di belakang heuheuheu alhamdulillah wasirnya gak kenapa2, seminggu setelah mbrojol udah hilang wasirnya
ReplyDeletesungguh tips yang sangat bermanfaat
ReplyDeleteTerimakasih
Delete