Ariston Water Heater Pemanas Air Listrik Yang Aman Untuk Bayi

Gathering Ariston Thermo Indonesia

Drama Merebus Air Mandi Untuk Si Kecil

"Kesiangan kan, harusnya tadi sebelum Pendar bangun airnya sudah direbus dulu, jadi begitu Pendar bangun semua sudah siap tinggal mandi. Kalau kesiangan begini bisa antri deh imunisasi, Pendar bakal rewel kalau antrinya lama."

"Ayaaah, tolong Ibu dong angkatin panci air panas buat mandiin Pendar. Ibu takut bawa panci gede isi air panas ke kamar mandi, kalau kepleset bahaya!"

"Duh, gasnya habis. Kalau harus beli dulu, belum ngerebus airnya, kapan Pendar dimandiin?"

Percakapan di atas adalah adegan penuh drama hampir empat tahun lalu ketika Pendar yang kini tumbuh menjadi balita tampan, masih bayi. Bayi yang baru lahir, begitu lembut, kulitnya rentan jika tersentuh air dingin di pagi hari maupun pada cuaca dingin di musim hujan. Maka saya selalu memandikannya dengan air hangat suam-suam kuku.

Masalah air hangat ini yang selalu  bikin drama kami, yakni saya dan suami. Karena untuk mendapatkan air hangat mandi Pendar masih menggunakan cara manual alias direbus pakai  kompor gas. Pekerjaan simpel sih, tetapi sesungguhnya tidak sesimpel seperti yang kita bayangkan. Mengapa?

Karena memasak atau merebus air itu butuh waktu, apalagi untuk mandi. Sehingga kalau mendadak, bisa saja kejadian seperti terlambat pergi ke rumah sakit saat akan imunisasi. Apalagi jika tiba-tiba gas habis, harus membeli gas lebih dahulu, baru merebus airnya, ini sudah memakan waktu yang tidak singkat. Jika akan bepergian, bisa dipastikan terlambat atau si Kecil jadi tidak mandi.

Belum lagi bahaya mengangkat panci besar berisi air panas ke kamar mandi, kalau kepleset?

Aduh, saya tidak  bisa membayangkan. Bahkan ibu saya pernah mengalami separuh kakinya tersiram air panas di pagi buta, sehingga kulit kakinya melepuh dan jalannya pincang cukup lama. Meski kemudian sembuh, jalan normal kembali, tetapi luka di kulitnya berbekas hingga kini.

Nah, apakah ibu-ibu juga merasakan atau pernah mengalami drama seperti di atas?

Gathering Ariston Thermo Indonesia

Membahas soal drama merebus air hangat untuk mandi si Kecil jadi mengingatkan saya, apakah saya akan  mengalami drama itu lagi, mengingat sebentar lagi saya akan melahirkan adiknya Pendar? 

"Mandikan saja si Kecil pakai air dingin biar biasa."

Ish, memperlakukan si Kecil yang masih bayi sebaiknya tidak asal, termasuk memandikannya dengan air dingin di usianya yang masih memiliki kulit sangat sensitif. Tidak percaya? Yuk, simak ulasan saya saat mengikuti acara gathering Ariston Thermo Indonesia yang dihadiri oleh narasumber:

1. dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD - Indonesian Pediatric Dermatologist

2. Putri Titian - Momfluenser

3. Mr. Jacopo Guazzarotti -  Marketing & Project Sales Ariston

4. Nina Fidyastuti Pratiwi - BM Ariston Thermo Indonesia

Dalam acara ini menarik banget dapat ilmu tentang manfaat air hangat bagi bayi dari dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD. Masih banyak masyarakat yang menganggap memandikan bayi dengan dengan air hangat hanya merepotkan, hanya dibutuhkan ketika udara sedang dingin saja.

Apalagi ada juga yang berpendapat kalau membiasakan si Kecil (baca :bayi) mandi dengan air dingin bagus untuk kesehatannya. Ini serius loh, saya masih ingat ketika seorang tetangga melihat saya tengah memandikan Pendar waktu bayi dengan air hangat langsung komen, "Sebaiknya biasakan anak mandi air dingin biar segar dan gedenya gak takut air dingin."

Bahkan ibu saya sendiri menyarankan saya untuk memandikan anak-anak sejak bayi belajar dengan air dingin agar kelak tidak takut mandi air dingin dan kulitnya menjadi lebih segar. Karena itu masih banyak masyarakat yang keliru dengan pemikiran seperti ini, karena apa?

Manfaat Mandi Air Hangat Untuk Bayi

Penjelasan dari dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD tentang manfaat air hangat bagi bayi ini perlu banget jadi catatan para ibu ,termasuk saya yang sebentar lagi akan melahirkan adiknya Pendar. Insaallah, pertengahan Oktober 2018. Mohon doanya ya...

Yang menjadi catatan bagi para ibu tentang kulit bayi adalah:

1. Kulit bayi lebih tipis 40%-60% dibandingkan kulit dewasa

2. Ikatan antar sel longgar sehingga fungsi proteksinya belum maksimal

3. Produksi melaninya masih sangat terbatas

4. Fungsi kelejar keringat dan minyaknya belum sempurna

5. Regulasi suhu tubuh belum maksimal

6. Peguapan melalui kulit tinggi

7. Perbandingan tubuh atau berat badan 3-5 x dewasa

Kondisi kulit bayi seperti point di atas menyebabkan kulit bayi:

1. Rentan terhadap infeksi, iritasi, dan alergi

2. Risiko kerusakan kulit dan penyerapan melalui kulit meningkat

3. Trans - epidermal waterloss (TEWL) kulit lebih tinggi

4. Termoregulasi belum sempurna sehingga kulit lebih rentan dengan suhu dingin dan suhu panas

Nah, bisa kebayangkan bagaimana kondisi kulit si Kecil, terlebih ketika baru lahir. Masih begitu rentan terhadap segala hal, termasuk penggunaan air mandinya. Lalu apa manfaat memandikan bayi dengan air hangat?

Seperti dijelaskan oleh dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, PhD bahwa kulit bayi masih begitu tipis, termoregulasinya juga belum sempurna sehingga suhu dingin membuatnya rentan terkena hipotermia, karena itu memandikan bayi lebih baik dengan air hangat. Selain juga bermanfaat.

Manfaat mandi air hangat untuk bayi:

Manfaat mandi air hangat untuk bayi

1. Melembabkan kulit yang kering atau menghindari Trans - epidermal waterloss (TEWL) kulit lebih tinggi.

2. Memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh karena air hangat membantu melemaskan otot dan merangsang motorik bayi.

3. Membersihkan kulit dari kotoran dan toksin, karena efek air hangat membuat pori-pori kulit bayi membesar. Sehingga hanya digosok lembut kotoran dan toksin akan hilang.

4. Mengurangi insomnia pada bayi

Menyimak manfaatnya tentu saja membuat saya tidak perlu ragu untuk tetap menggunakan air hangat ketika memandikan si Kecil. Tetapi air hangat yang seperti apa, mengingat kondisi kulit bayi sangat rentan, tidak hanya air dingin. Air hangat yang tidak sesuai pun tidak bagus buat kulit bayi, dan saya tidak mau mengalami drama merebus air untuk mandi si Kecil seperti dulu lagi?

Ariston Water Heater Pemanas Air Listrik Yang Aman Untuk Si Kecil

Sebenarnya para ibu, termasuk saya nih tidak perlu lagi mengalami drama merebus air untuk mandi si Kecil kalau saja tahu manfaat Ariston Water Heater. Produk asli Italy ini sudah 30 tahun loh ada di Indonesia. Coba deh diingat-ingat, jaman kecil dulu pasti pernah lihat Ariston Water Heater . Saya sering melihat, tapi belum terpikir untuk menggunakannya karena belum tahu kelebihan dan manfaatnya secara rinci.

Kelebihan  Ariston Water Heater :

Ketahanan produk:

1. Perlindungan anti  karat kelas internasional dengan tangki berlapis Titanium Enamel

2. Teknologi unggulan dengan kualitas lebih baik dari flange dan gasket pencegah kebocoran

3. Heating element berbahan terbaik yang lebih fleksibel, tahan lama dan tahan karat

Keamanan:

1. Jaminan kualitas produksi sendiri dilengkapi dengan teknologi keamanan menyeluruh sesuai standart internasionla

2. Teknologi untuk mencegah bahaya arus bocor dengan ELCB

3. Mengukur suhu lebih akurat dan melindungi dari kemungkinan pemanasan oleh thermostat aksi ganda

4. Perlindungan dari kebocoran akibat tekanan tinggi oleh savety valve yang sekaligus berfungsi mencegah tangki kosong.

Kenyamanan:

1. Efiensi penggunaan energi berlebih dengan thermostat yang akurat dan terkontrol

2. Penggunaan listik lebih efisien

3. Air lebih cepat panas dengan teknologi elemen pemanas berbahan terbaik

4. Insulasi tebal menjaga suhu air tidak mudah turun

5. Tampilan dan  penggunaan yang mudah

Jadi penggunaan air hangat dengan merebus itu ternyata lebih boros, ibu-ibu. Jika dihitung merebus air pakai kompor gas biaya perhari Rp3.839 maka dalam sebulan sekitar Rp115.170. Sementara menggunakan Ariston Water Heater biaya perhari Rp2.559, ditotal sebulan Rp 76.776. Lebih hemat kan?

Juga lebih higienis karena Ariston Water Heater memproses air menjadi lebih bersih, cocok sekali untuk perumahan yang memiliki kondisi air tidak bagus atau mengandung karat. Suhu air juga bisa diatur, tidak secara  manual yang hanya ditebak-tebak.

Kelebihan Ariston Water Heater untuk mandi si Kecil:

1. Vernix caseosa : Tidak perlu dibersihkan, membantu regulasi suhu, kelembaban proteksi terhadap infeksi dan penyembuhan luka

2. Suhu air dapat diukur dengan tepat, untuk bayi gunakan suhu 36-37 C

3. Menggunakan Ariston Water Heater membuat bisa menggunakan air sesuai kebutuhan, untuk mandi bayi jumlah air harus cukup merendam tubuh bayi sehingga dapat membantu pengaturan suhu dan mengurangi evaporasi.

Pokoknya Ariston Comfort Always On deh.

Produk Unggulan Ariston

Nah, setelah membaca semua ulasan di atas, tertarik dong pengen punya Ariston Water Heater. Apalagi selain semua kelebihan di atas, konon harganya juga cukup terjangkau. Tambah plus hematnya ya, terutama buat ibu-ibu yang punya bayi atau si Kecil masih suka mandi air hangat.

Berikut produk unggulan Ariston yang bisa jadi pertimbangan:

Ariston Slim 30

Pertama di Indonesia, kapasitas 30L dengan daya listrik hanya 350 Watt, sehingga ibu-ibu tetap tenang menggunakan daya listrik yang ada di rumah secara bersamaan. Pemanas air Ariston terbaru yang dirancang oleh Umberto Palermo ini disainnya juga cantik, cocok untuk rumah jenis minimalis yang tidak terlalu luas, maklum body'nya slim. Tapi sangat stylish loh.

Ada fitur indicator yang membuat ibu tahu ukuran suhu yang diinginkan,  jadi gak asal menebak seperti kalau kita merebus air secara manual. Terdapat Time Saving, dimana tangki gandanya terpisah sehingga proses pemanasan bisa cepat, tapi tetap listriknya cuma 350  watt. Pas buat ibu yang suka hemat dan suka dengan disain interior rumah serba cantik.

Ariston Andris Lux

Nah, produk Ariston Andris Lux ini yang pertama di Indonesia menggunakan Heating Element (elemen pemanas) yang dilapisi dengan incoloy Enamel. Sehingga melindungi dan mencegah kalsium, sendimen yang terkandung di dalam air menempel di Heating Element yang menyebabkan Heating Element cepat korosi dan proses pemanasan terhambat.

Selain itu Ariston Andris Lux juga dilengkapi dengan teknologi flexomix terbaru yang membuat temperatur yang keluar dari water heater lebih stabil dan meminimalisir terjadinya sumbatan pipa akibat sedimen. Tepat banget kalau digunakan di wilayah yang kondisi airnya kurang bagus, seperti mengandung karat.

Ariston Andris AG+

Varian terbaru ini dilengkapi tehnologi AG+ yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur pada tangki pemanas air hingga 80%. Sementara teknologi Silver Ion AG+  dapat melindungi dan mengurangi pertumbuhan bakteri seperti E-Coli, Salmonella, Legionella, jamur dan lain-lain saat akan masuk ke dalam tangki. Sehingga air akan tetap bersih, bebas penyakit, dan aman digunakan bagi anak dan keluarga.

Ariston Fast R

Produk ini dilengkapi dengan teknologi 2 Pin untuk menghasilkan waktu pemanasan yang lebih cepat dan dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan yang mencegah nyala api ketika ada aliran air. Ketika suhu air terlalu tinggi maka otomatis unit pemanas air akan mati, dan, meskipun dalam tekanan air rendah tetap dapat menghasilkan air panas secara cepat. Cocok bnaget ya, buat yang tinggal di daerah dingin seperti di Puncak, Malang, Bandung.

Lalu yang manakah yang cocok buat ibu-ibu yang akan memiliki bayi atau anak kecil seperti saya?

Karena sebentar lagi punya bayi, saya pilih Ariston Andris AG+

Kalau saya sih, akan memilih Ariston Andris AG+, mengapa? Karena saya ingin kulit bayi saya terlindungi dari alergi, infeksi, dan lain-lain yang diakibatkan oleh jamur maupun bakteri.