6 Tips Agar Anak Rajin Gosok Gigi

Apakah mengalami kesulitan meminta anak menggosok gigi? Ada saja alasannya, yang lupa, yang sakit gigi, yang ini-itu. Percaya gak, kalau itu semua adalah kesalahan kita sejak awal?

Ini saya alami loh, anak kedua saya, Pijar (9 tahun) termasuk anak yang agak sulit gosok gigi, alasannya selalu LUPA. Begitu keluar kamar mandi saya tanya, "Mas sudah gosok gigi?", maka dia akan nyengir dan bilang, LUPA. Ini sering sekali terjadi, kecuali saat masuk kamar mandi saya sudah mengingatkannya untuk gosok gigi. Itu pun sesekali dia langgar, fiuuh.

Pendar

Terbalik dengan Pendar yang rajin betul gosok gigi, setiap mandi dan mau tidur, bahkan bangun tidur dia minta gosok gigi. Padahal usianya baru 3.9 tahun, tetapi kesadarannya untuk gosok gigi mengalahkan kakaknya. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Kesalahan Sejak Awal Dalam Rutinitas Menggosok Gigi

Sebenarnya saya mengajarkan anak-anak saya gosok gigi sejak dini yakni sejak bayi, dimulai dari menggosok gusinya dengan kain basah. Saat batita biasa saya menggosok gigi si kecil sambil bernyanyi dan mencontohkan gerakan gosok gigi, tujuannya agar gosok gigi menjadi rutinitas yang happy.

Tapi pada Pijar ada bagian yang terlewatkan, ketika dia beranjak batita saya mengandung alm Gibran, fokus pada kehamilan, pada psikis saya, pada proses penyapihan Pijar. Pijar saya sapih saat usia 3.1 tahun, begitu tahu saya hamil. Lalu lanjut pada proses mengasuh bayi yang baru saya lahirkan dalam kondisi spesial. Proses ini membuat ada jeda waktu kebersamaan saya dan Pijar yang putus.

Pijar banyak diasuh oleh Ayahnya yang tentu saja tidak sedisiplin ibunya, Pijar mengenal permen dan tidak rutin gosok gigi. Giginya mulai bermasalah sejak balita karena timbul  lubang dan jadi sakit, dia jadi takut gosok gigi. Apalagi gosok gigi sudah tidak jadi bagian dari rutinitas lagi. Jadilah semua ini berbekas higga sekarang.

Saat Pendar lahir saya tidak mau dong mengalami kesalahan yang sama, maka fokus Pendar saya handle soal rutinitas gosok gigi ini. Alhamdullilah, dia menyukainya dan senang dengan gosok gigi. Bahkan jarang mau kalau saya yang gosokin, jadi kadang belum paripurna. Tapi buat saya tidak apa-apa, yang penting gosok gigi sudah menjadi kebiasaan yang dia sukai dulu.

6 Tips Agar Anak Rajin Gosok Gigi

Buat si kecil yang masih malas gosok gigi atau buat ibu yang baru akan memiliki si kecil, saya sharing ya bagaimana tips agar anak rajin gosok gigi. Bagaimana pun tidak semua anak sama, tinggal bagaimana kita sebagai orangtua pantang menyerah dan berkreatifitas ya, hehehe. Pokoknya tetap semangat, bu.

Terpenting adalah jangan sampai kita terlambat sehingga tahu-tahu gigi anak sudah rusak di usia batita, ihiks. Atau ketika anak beranjak besar jadi malas gosok gigi, perawatan gigi itu mahal benar. Saya mengalami ketika  merawat gigi Pijar yang tidak cukup sekali dua kali, bolak-balik dokter gigi sampai kantong lelah, wkwkkw.

Berikut 6 tips agar anak rajin gosok gigi:

1. Gosok gigi anak sejak dia bayi dengan menggosok gusinya menggunakan kain bersih/washlap lembut yang diberi air hangat.

2. Sesuaikan jenis sikat gigi sesuai usia anak secara bertahap.

3. Ketika anak sudah bisa memegang sikat gigi, biarkan dia bereksplorasi dengan menggosok gigi sendiri, berikan odol yang aman sesuai usianya. Boleh sambil bernyanyi, misalnya lagu 'Bangun Tidur Kuterus Mandi'

4. Gosok gigi bersama yakni ibu juga ikutan gosok gigi ketika anak gosok gigi, arahkan cara menggosok gigi dengan benar.

5. Beri pengetahuan anak tentang kebersihan gigi, sakit gigi melalui dongeng atau buku cerita.

6. Ibu harus konsisten dengan rutinitas atau jadwal anak menggosok gigi.

Semoga si kecil jadi rajin gosok gigi ya...