foto by Kyle Head |
Drama semester pertama :
menahan diri dari kelezatan seafood
Ketika membaca judul artikel saya kali ini, pasti para ibu
hamil penggemar seafood akan teriak; OH NO! Begitu juga dengan saya yang sangat
suka cumi, udang, dua jenis seafood ini diolah seperti apapun rasanya lezat
luarbiasa. Masih terbayang oleh saya rasanya kenyal dari tekstur daging cumi
yang ditumis, dibakar, dan diolah aneka macam kuliner lainnya. Juga lembutnya
daging udang yang manis, gurih.
Ya Tuhan, ujian berat rasanya dilarang makan seafood saat
hamil, hiks. Tapi mengingat alm anak ke
tiga memiliki masalah, karena salah satunya saya tidak memperhatikan asupan
awal kehamilan, sehingga apapun kata dokter Insaallah akan dijalani sebaiknya.
Ini sih, prinsip saya ya. Lagi pula larangan makan seafood hanya untuk semester
pertama kok. Setelah kehamilan usia 21 minggu dokter kandungan sudah
memperbolehkan saya makan seafood, horeee!!!
Tapi melewati masa larangan makan seafood ini ada dramanya
juga sih, hehehe. Apalagi ketika semseter pertama tetiba saya mendapat undangan
even ke restoran Jepang yang 90% menunya serba laut, bayangkah! Di meja
terhidang aneka sushi dari bahan udang, ikan tuna, telur ikan laut, salmon,
belum lagi menu lobster, dan lain sebagianya. Ketika saya meminta menu selain
seafood, hanya ada ayam yang diolah standart banget, hiks.
Cuma bisa menatap |
Sediiih, rasanya menahan liur di lidah. Berjam-jam berkutat dengan kuliner seafood Jepang hanya untuk saya foto-foto dan menatap teman-teman yang lahap memakannya dan mengompori dengan kejam, hehehe. Tapi demi calon bayi di perut, saya bertahan dari segala godaan dengan mengunyah potongan ayam yang diberi bumbu gurih.
Namun, sebenarnya kenapa ibu hamil (semester pertama)
dilarang makan seafood? Berikut ini ulasan hasil obrolan saya dengan Spog yang
sudah menghandle saya sejak anak ke dua, sepuluh tahun lalu, dokter Dedy
Soehermawan yang salah satu tempat prakteknya di Prikasih. Juga beberapa sumber
lainnya dari hasil baca-baca. Moga bermanfaat ya, bumil.
Ibu hamil (semester
pertama) dilarang makan seaafood
Seafood mengandung sumber protein, zat besi, dan seng yang tinggi dan semua itu sangat dibutuhkan oleh ibu hamil karena membantu pertumbuhan dan perkembangan janin, juga mencegah anemia. Selain juga seafood mengandung asam lemak omega-3, termasuk asam dokosaheksanoik atau DHA yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi.
Dan, banyak lagi kandungan lainnya pada seaafood yang bagus
untuk ibu hamil. Terutama untuk janin yang dikandungnya, lalu mengapa ibu hamil
justru dilarang makan seafood. Mengapa?
"Beberapa jenis seafood mengandung merkuri. Nah, merkuri ini yang berbahaya karena penumpukan merkuri pada darah ibu hamil dapat merusak perkembangan otak dan sistem syaraf bayi yang bisa berakibat fatal," kata dokter.
Hadewww, ngeri juga kan dengarnya? Sejauh apa ya, bahaya
merkuri bagi bayi?
Berikut bahaya merkuri
yang bisa membuat ibu hamil berpikir panjang untuk asal makan seafood:
1. Merkuri dapat merusak otak, ginjal dan sistem syaraf pusat
janin
2. Merkuri dapat
menembus plasenta sehingga dapat membahayakan janin
3. Bisa menyebabkan kegagalan reproduksi dan keguguran
4. Bisa menyebabkan keterlambatan perkembangan fisik pada
bayi
1. Ikan laut yang besar seperti ikan hiu, king makarel, ikan
todak, ikan marline, tuna
2. Ikan, udang atau lobster, kerang, remis mentah atau
tingkat kematangan yang kurang
3. Waspada terhadap seafood yang kualitasnya buruk atau tidak
segar
4. Hindari seafood diolah menjadi sushi atau sashimi
5. Hidari ikan yang diolah dengan diasap
6. Hindai ikan tuna yang diolah menjadi steak karena memiliki
tingkat merkuri yang tinggi dibanding tuna kaleng.
Setelah membaca bahaya merkuri pasti sebagai ibu hamil kita
lebih ikhlas menahan hasrat makan seafood ya? Tapi kan tidak selamanya, ketika
memasuki usia kandungan 5 bulan ke atas ibu hamil sudah bisa jajan seafood,
namun harus tetap membatasi diri juga. Konsultasi dokter kandungan atau ahli
medis untuk takaran seafood yang diperbolehkan bagi ibu hamil.
Sebaiknya ikan-ikan yang disinyalir mengandung merkuri tinggi
benar-benar stop dulu deh. Baik itu ikan laut maupun ikan sungai yang tercemar
limbah. Lantas untuk seafood jenis apa dong yang aman buat ibu hamil, yang
tentu saja tidak memiliki kandungan
merkuri? Untuk infonya bisa klik artikel :
28 komentar
Ngidam sih tidak jadi gak terlalu ngebet mau seafood. Tapi pas main ke pantai belinya saya ikan cumi. Emang suka saja dibanding sefood lain. Selebihnya saya di rumah (di gunung) banyaknya makan ikan tawar seperti patin dan mas.
ReplyDeleteKalau buat kebaikan semua, apapun pasti dijalankan ya...
wah itu berat banget mesti liatin yg makan seafood mba hahaha...sabar ntar juga makan sepuasnya mb. wkatu hamil kemarin sih doyannya daging jadi apa2 daging mulu hahaha
ReplyDeleteSaya alergi kalo makan udang trus kulit suka gatelen. Btw untuk ibu hamil, sebaiknya jaga urusan makan untuk perkembangan janin.
ReplyDeleteaku suka seafood, tapi terkadang ada makanan laut yang bikin aku alergi. emang karena kulit aku sensitif juga sih, izin ku share lagi ya mba. bermanfaat sekali khususnya buat ibu-ibu baru.
ReplyDeleteya mbak kalau baru tsm pertama mending dengerin kata dokter dan kata orangtua dulu heehhehehehe . aku juga gitu
ReplyDeletetsm kedua baru kalo ngiler langsung hap hehe
Iya nih, hati2 ya bumil. Gak semua seafood aman. Bagusnya sih dihindari dulu. Kita gak tahu mana yang bahan bakunya aman atau enggak. Aku dulu puasa seafood selama hamil. Pas abis lahiran, puas2in deh. :))
ReplyDeletehehehe, jadi ikut merasakan ngilernya saat menahan diri gak ikutan makan seafood di resto Jepang tersebut mbak hihihi.
ReplyDeleteSaya waktu hamil pertama 8 tahun lalu gak dilarang dokter makan seafood, setelah yang kedua baru dilarang, sedih sih, orang saya suka banget makan ikan laut. Tapi demi jabang bayi its OK.
Ngeri juga ya efek buruk dari merkuri, gitu ya beberapa bumil ada loh yang masih nekat pakai skincare atau make up mengandung merkuri alias gaje alias abal-abal di masa kehamilannya :)
Iya svenarnya seafood itu bahayanya di merkurinya ya itu ya mba. Apalagi malau seafood yg berasal dari perairan tercemar sperti laut jakarta.padahal sbarnya kandhngan dalam seafood itu bagus ya..coba kalau laut kita bebas merkuri.aman deh makan seafood sepuasnya.
ReplyDeleteKetika hamil dulu saya tidak tahu kalau ada larangan terhadap makanan Seafood tetapi jujur saya menguranginya dan alhamdulillah Bali saya lahir dengan normal
ReplyDeleteJd bumil emang kudu mikir buat dua org ya, diirnya dan babynya :D
ReplyDeleteSabar2in aja ya mbak Eni, ntr pas menyusui makan apa aja hehe :D
Kayak aku pas hamil, pengen banget makan durian tapi ketakutan. kalau seafood sih dulu, nggak tahu dilarang juga. padahal enak kan ya, jadi tetap makan seafood tapi dikurangi karena takut gatal
ReplyDeleteWah baru tahu nih saya mbak. Saya suka sih seafood. Note deh buat referensi kl saya hamil nanti
ReplyDeletewoaaaah, bnr bnr harus puasa seafood duku ya kalo trimester pertama.. huhu. Gapapalah ya mak Eni, demi si buah hati juga kan. InshaaAllah pasti tahan ya sampe 5bulan kemudian.. Hihihi
ReplyDeleteKalau saya dulu waktu hamil nggak menghindaripun nggak bisa makannya mba, karena tri semester pertama makan nasi telur aja susahnya minta ampun karena bawaan mual. Memang selama hamil harus jaga makanan karena berpengaruh pada janin.
ReplyDeleteJadi inget dulu pas hamil banyak pantangannya, salah satunya seafood, pokoknya libur deh makan seafood, fastfood, mie, pizza, dll, sehat terus ya mba eni
ReplyDeletejadi muesti hari hati ya milih makan..yaudah makan lele aja mbak..yang jelas air tawar..eh, tapi katanya lele gampang terkontaminasi kotoran juga karena tidak bersisik..hihih
ReplyDeleteJadi sebenarnya bukan seafoodnya yang bhaya ya moms tapi kandungan yang ada didalam seafood. semoga alam terus bersih sehingga kita bisa menikmati hasilnya dengan tenag tanpa was was
ReplyDeleteHai mba... kebanyang deh gimana perasaan mba, perjuangan mba melawan nafsu makan saat meliput menu resto jepang itu. Hhmm... entah klo itu terjadi pada saya, pasti gk sekuat mba hahahaa...
ReplyDeleteInsyaAllah setelah melahirkan, jadi puas makan sea food deh. Tapi memang sebaiknya ibu hamil lebih memperhatikan asupan gizi bagi anak yang dikandung atau di susui ya.
ReplyDeleteDuh kasian mbk en. Kebayang deh pengen banget tapi gak boleh. Penting nih kl mau godain temem yg ngertiin sikon. Oo.. aku baru tau seafood pantang buat bumil. Jazakillah infonya
ReplyDeleteAku belum makan sea food lagi, ngeri aja sih. Nanti kalau baby udah gede aja aku mau "makan besar" di tempat makan sea food favorit akuh, hahahaha
ReplyDeleteDulu kakak ipar malah lahap banget makan kerang dan udang saat hamil, udah diingetin tetep aja makan, hehe.. Alhamdulillah gak kenapa-napa sih bayinya. Boleh makan seafood asal fresh dan matangnya sempurna
ReplyDeleteAduuuh sabar banget Mba Eni pas di resto Jepang.. Ngilernyanya kaya apa tuh.. Hihi.. Tapi demi baby ya.. Waktu hamil aku juga stop dulu makan sushi2an sama steak2an.. Kerang juga ya merkurinya tinggi.. Sempet sih waktu hamil makan udang, ikan, kerang juga tapi dikit aja dan jarang.. Kalo ikan air tawar mah berarti lebih aman ya mba..
ReplyDeleteOalah baru tahu kalau ternyata di trisemester pertama kehamilan ibu hamil dilarang makan seafood dan ternyata bukan karena sifat itu sendiri ya tetapi karena beberapa seafood mengandung merkuri apalagi kerang yang aku tahu dia bersifat bioakumulator jadi suka menumpuk kandungan logam berat atau seperti merkuri di dalam tubuhnya jadi memang bahaya sekali kalau dimakan oleh ibu hamil. Thanks for your information mbak
ReplyDeleteDuuh aku termasuk yang pas hamil cuek cuek banget sama apa yang aku makan. Tapi seinget aku emang aku jarang banget makan seafood sih. Makasih postingannya mbak Eni, aku jadi tahu lalau bumil trisemester pertama gak boleh makan seafood. Ini buat reminder aku kalau misalnya nanti rejeki hamil lagi.
ReplyDeleteAkuuu Seafood Lover bingiiit, kecuali kerang karena hasil tes darah menunjukkan kerang sebagai salah satu alergenku selain tungau.
ReplyDeleteSelama hamil (dua-duanya) aku sama sekali gak "nyifut" di TM-1, bukan karena nahan2 diri juga sebenernya, tapi karena di fase itu aku selalu mabok parah dan selera makan hilang (walau perut kelaparan), huhu. Tapi memang harus waspaada ya terhadap beberapa jenis seafood yang mengandung Merkuri, info penting banget nih. Nuhun BUmiil sayaang, sehat2 selalu ya bareng debay di peyut, kiss kiss :*
Aku ga makan seafood saat hamil karena ngidam parah sih. Jadi ya gitu deh. Susah makan apa2.
ReplyDeletePas hamil dulu aku juga nahan diri sih makan seafood, dan sashimi :). Apalagi itu mentah, walopun trnyata salmon sangat kecil terpapar mercury yaaa. Cm ttp aja, kalo mentah agak serem :D. Baru deh abis lahiran, lgs puas2in makan itu lagi :p
ReplyDelete