Apakah kalian pembaca setia karya-karya Dee
Lestari?
Bagi yang menyukai karya-karya penulis
Indonesia, meski buka merupakan pembaca setia novelis cantik itu, tentu sudah mendengar
atau bahkan membeli novel terbaru Dee yang berjudul Aroma Karsa. Novel yang
meramu unsur drama, mitologi, dan fiksi ilmiah khas Dee ini sukses membawa
jutaan pembaca ke tempat-tempat yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya,
termasuk Grasse, sebuah kota kecil di negara Perancis.
Di kota ini lah sang tokoh utama, Jati Wesi,
menciptakan parfum Kangga untuk meyakinkan Tanaya Suma. Nah, bagi Anda yang penasaran
mengenai kota ini, bisa disimak beberapa fakta seputar Grasse yang mungkin
belum diketahui, dan tentu saja untuk
memuaskan rasa penasaran Anda.
1. Ibu kota parfum dunia
Kota Grasse adalah kota bersejarah yang dianggap
sebagai kiblat industri parfum dunia. Ribuan hidung dilatih di kota ini untuk
dapat mengenali dan membedakan ribuan aroma agar dapat meracik parfum terbaik.
Kota Grasse sudah dikenal akan karya parfumnya bahkan sejak abad ke-17. Wajar
saja kota ini dianggap sebagai ibu kota parfum dunia.
2. Lebih dahulu
terkenal sebagai kota penyamak kulit
Sebelum dikenal sebagai ibu kota parfum,
perekonomian Kota Grasse ditopang oleh industri pengrajin kulit. Mayoritas
penduduk memiliki fasilitas penyamakan kulit yang diekspor ke Italia. Salah
satu produk unggulannya adalah sarung tangan kulit. Namun para bangsawan yang
biasanya menggunakan sarung tangan ini kurang menyenangi bau yang ditimbulkan.
Oleh karena itu, salah satu pengrajin di Kota
Grasse menciptakan produk sarung tangan dengan wewangian. Produk ini pun
diterima dengan baik oleh kaum kelas atas. Namun karena ketatnya persaingan,
industri kerajinan kulit di Kota Grasse pun gulung tikar. Meskipun demikian,
penduduk Kota Grasse tidak serta merta kehilangan keahlian dalam meracik
parfum. Sejak saat itu Kota Grasse berhasil menelurkan produk-produk wewangian
dengan aroma langka sehingga dianggap sebagai ibu kota parfum dunia.
3. Dikelilingi oleh
kebun bunga
Keahlian dalam meracik parfum ditopang oleh
ketersediaan sumber daya alam yang sangat memadai. Kota Grasse memiliki
iklimnya sendiri sehingga aneka jenis bunga seperti lavender, melati, mawar,
myrle, orange blossom, dan mimosa dapat tumbuh mekar dengan sempurna.
Berada di atas perbukitan menjadikan tanah-tanah
Grasse kaya akan air. Untuk semakin menopang ketersediaan air dibangun pula
sistem irigasi untuk memastikan seluruh kebun bunga dapat berkembang dengan
sempurna. Karena menggunakan bahan baku lokal yang sempurna, parfum-parfum di
Grasse pun memiliki aroma yang langka.
4. Kota yang
sempurna untuk dijelajahi dengan kedua kaki
Kota Grasse bukanlah sebuah kota yang teramat
besar. Kebanyakan toko-toko atau jalanan utamanya masih berukuran kecil. Selain
itu, tata kotanya yang seperti labirin dengan anak-anak tangga membuat
menjelajahi kota ini lebih sempurna dengan berjalan kaki. Tentu menggunakan
kendaraan bermotor tetap dimungkinkan, namun tidak dapat menjangkau ke semua
tempat.
Tapi, keringat yang Anda keluarkan akan terbayar
lunas ketika Anda menyusuri gang-gang kecil yang diapit oleh bangunan-bangunan
tua dengan arsitekturnya yang bergaya khas dengan campuran Romanesque. Sangat
memanjakan mata, buat Anda yang menyukai foto-foto, lokasi ini sangat
instagramable.
5. Masih memiliki
bangunan-bangunan tua bersejarah
Telah berdiri ratusan tahun silam, kota ini
masih memiliki bangunan-bangunan tua yang masih kokoh berdiri hingga saat ini.
Bangunan-bangunan ini pun memiliki sejarahnya masing-masing. Salah satunya
adalah Cathédrale Notre Dame du Puy dan Saracen Tower yang bergaya Romanesque. Selain
menikmati keindahannya, disuguhkan fakta sejarah yang sangat luar biasa.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik mencium sejuta aroma yang lalu lalang di Kota Grasse sembari menikmati sejarah Eropa? Jika memiliki impian akan kota ini, Anda bisa mencapai Kota Grasse dengan menggunakan penerbangan menuju Nice. Salah satu penerbangan dengan harga yang terjangkau menuju Nice disediakan oleh maskapai Emirates. Setibanya di Nice, Anda dapat meneruskan dengan angkutan darat seperti kereta ataupun bus menuju Grasse. Selamat mencium sejuta aroma keindahan di sana.
wah romantis sekali
ReplyDeleteapalagi bisa pilih banyak parfum di sana
Wah bayangin berjalan-jalan ditengah kota yang banyak tanaman hiasnya dan gedung-gedung tua disertai tercium wangi aroma parfum ... tentu menyenangkan banget ya,kak ...
ReplyDeleteSemoga kesampaian kesana suatu saat kelak..
Wow jadi ngebayangin kayak apa cantiknya kota ini, ada di atas perbukitasn dan di kelilingi oleh kebun bunga yang berlimpah. Semoga suatu hari nanti aku bisa ke sini. Thanks infonya Mbak Eni 👍
ReplyDeletepingin bisa jalan-jalan kesana, keliling kota dengan berjalan kaki, pasti seru. Gak kayak disini, jalan kaki ke warung aja orang-orang pada heran hihihi
ReplyDeleteAku penasaran dengan sarung tangan wewangian mba :O jadi ingat
ReplyDeleteSejadah Turki, katanya ada wewangiannya juga
Siapa yang ngga mau ke Eropa.. aku mau banget, apalagi bisa ke kota Grasse.. Bermimpi dulu ya ka.. InshaAllah semua berawal dari mimpi ditambah dengan usaha (menabung) dan juga berdoa
ReplyDeleteAsyik juga kalau bisa menjelajah soal sejarah dan parfum di kota kecil Perancis ini. Sambil baca buku karya Dee Lestari bisa tambah seru. Tks infonya.
ReplyDeleteSaya penasaran sama kebun bunga dan gedung gedung sejarah perdagangannya. Saya pernah ke lokasi ini tapi yang sekarang blm tahu....
ReplyDeleteSaya penasaran sama kebun bunga dan gedung gedung sejarah perdagangannya. Kalau saja ada fotonya pasti lebih terasa nyatanya...
ReplyDeleteKalau berkunjung ke kota Grasse, selalu harum kali yah. Dan jadi tahu daku tentang kota Grasse ini, mungkin suatu saat bisa berkunjung ke sana, aamiin
ReplyDeletePernah baca nove Farfume dan nonton filmnya, asa dengar tentang Kota Grasse juga
ReplyDeleteParis memang banyak sekali menyimpan keunikan yah termasuk kota Grasse ini . Saya jadi ingat novel aroma karsa
ReplyDeleteBangunan tua bersejarah asik bnget dikunjungi mbak, pasti banyak cerita sejarahnya. Penasaran sama sarung tangan kulitnya, pengen punya satu ��
ReplyDeleteAaahh...mba Eni. Dirimu meracuniku dwngan postingan ttg Kota Grasse. Rasanya pengen terbang segera, apa daya tabungan blom berpihak. Aroma bunga, parfum, keunikan bangunannya dan.... aaahh kereenn deh
ReplyDeletekalau saol parfum dan fashion, emang Eropa kiblatnya ya...coba di kasih foto-fotnya juga mbak, biar lebih tau tentang Grasse
ReplyDeleteYa ampuuunnn aku baru tahu, unik banget ya mbaaaa. Jadi pengen ke kota Grasse deh
ReplyDeletePengen juga ajak rekan-rekan hasbundoya.com ke sana
ReplyDelete