Sinar Mas Wakaf Alquran Untuk Negeri

Wakaf Alquran Untuk Negeri (foto: Siarmas.com)

Sedikit sejarah tentang Sinar Mas

Siapa yang sudah familiar dengan Sinar Mas? Brand Sinar Mas pasti sudah tidak asing lagi di masyarakat Indonesia, bahkan ketika saya mencoba ngetes suami dengan menanyakan tentang Sinar Mas, suami dengan cepat menjawab bahwa Sinar Mas merupakan brand besar di Indonesia yang banyak bergerak di berbagai segmen bisnis mulai dari kertas, keuangan, real estat, dan lain lain.

Luarbiasa Sinar Mas sudah menjadi gurita bisnis yang namanya familiar sekali di masyarakat Indonesia. Semua ini tidak lepas dari perjuangan seorang Eka Tjipta Widjaja yang ketika usia 15 tahun, jaman sekarang usia 15 tahun masih remaja unyu yang kebanyakan lebih senang belajar di sekolah ketimbang berkutat mencari materi. Tapi tidak  buat Eka Tjipta Widjaja, dia   memilih kewirausahaan ketika usianya masih 15 tahun.

Tepatnya 3 Oktober 1938 silam Eka Tjipta Widjaja menentukan jalan hidupnya saat masih tinggal di Makassar, Sulawesi. Jalan hidup yang mengubah dunianya dan dunia banyak orang, serta melahirkan brand Sinar Mas. Sinar Mas berkembang  menjadi brand yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan dengan nilai korporasi dan sejarah yang sama, namun masing-masing independen dengan manajemen tersendiri. Sinar Mas kini industri nasisonal yang melibatkan sekitar 380.000 orang karyawan.

Perkembangan Sinar Mas tidak begitu saja melupakan masyarakat dengan berbagai kegiatan sosial yang dilakukan, terutama di bulan Ramadan ini. Berbagai kegiatan sosial Sinar Mas salah satunya adalah Wakaf Alquran Untuk Negeri yang didukung oleh Asia Pulp and Paper, salah satu perusahaan kertas dibawah naungan Sinar Mas.

Wakaf Alquran Untuk Negeri

Kegiatan Wakaf Alquran ini sudah dilakukan sejak tahun 2008 dengan dukungan Asia Pulp and Paper. Berarti sudah berjalan selama 10 tahun, dan tahun ini salah satunya tanggal 29 Mei 2018 bulan lalu bertepatan dengan bulan Ramadan Sinar Mas mengadakan kegiatan Perduli Pesantren dengan Wakaf Alquran di Yayasan Pondok Pesatren Al Washila, Jakarta. Dalam kegiatan tersebut  pihak Sinar Mas diwakilkan oleh Direktur Sinar Mas Forestry Agus Wahyudi.

Sebelumnya awal Ramadan, tepatnya tanggal 18 Mei 2018, Sinar Mas juga melakukan Wakaf Mushaf Alquran kepada Masjid Istiqal. Kegiatan di bulan Ramadan ini memang dalam rangka mendukung semangat umat muslim untuk mengkhatamkan Alquran, selain juga merupakan komitmen Sinar Mas dalam mendukung langkah pemerintah memperluas ketersediaan Alquran seperti yang diucapkan oleh Saleh Husin selaku Managing Director Sinar Mas.

"Kami berharap keutamaan membaca dan mengkhatamkan Alquran di bulan Ramadan dapat berlangsung semakin kuat dengan adanya inisiatif ini. Selain Wakaf Alquran memang menjadi komitmen kami mendukung langkah pemerintah memperluas ketersediaan Alquran di masyarakat."

Selain di atas, Wakaf Alqura yang dilakukan oleh Sinar Mas dalam mengisi bulan Ramadan yang penuh makna masih banyak lagi, di berbagai daerah lain di seluruh Indonesia.  Sehingga total selama kurun waktu 10 tahun sudah tersalurkan lebih dari 800 ribu mushaf Alquran, 50.000 buku panduan membaca Alquran dan Juz Amma, juga 300 set Alquran Braile bagi tuna netra untuk memberantas buta Alquran.

Kertas untuk mencetak Alquran Untuk Negeri Halal&Berkualitas Tinggi

Bersedekah jangan setengah-setengah, tetapi bersedekahlah dengan harta benda yang terbaik yang kita miliki. Dalam Islam tertuang ajaran seperti itu, memberikan sedekah dengan yang terbaik adalah juga bagian dari sedekah yang ikhlas. Hal ini juga dilakukan oleh Sinar Mas dalam Wakaf Alquran, yakni memwakafkan Alquran yang diproduksi dengan kualitas terbaik atau tinggi.

Jadi seluruh Alquran yang diwakafkan tersebut dicetak di atas kertas Sinar Tech atau lebih dikenal sebagai Quran Paper (QPP) yang dikembangkan oleh Indah Kiat Pulp&Paper Tangerang bagi percetakan kitab suci dan buku agama. Untuk itu QPP  memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kenapa bisa mendapatan sertifikat MUI?

Karena semua bahan baku QPP, termasuk proses produksinya memenuhi kaidah kehalalan. Jadi tidak sembarangan bahan bakunya dan proses produksinya dijaga kebersihannya dari hal-hal yang tidak halal, sebab QPP digunakan untuk mencetak Al quran yang berisikan kalam atau firman Allah SWT. Untuk lebih jelasnya berikut ini kelebihan kertas QPP:

Kelebihan kertas QPP:

1. Berbeda dengan kertas lain, karena QPP dibuat dengan mengedapankan aspek halalan toyyiban. Sehingga melalui proses panjang dari bahan baku yang dipakai, proses pembuatan, dan peralatan yang digunakan, proses penyimpanan. Semua terbebas dari najis.

2. QPP yang diproduksi Sinar Tech yang diproduksi oleh PT.Indah Kiat Pulp&paper (IKPP) Tangerang Mill, merupakan kertas berwarna dengan tekstur halus, memiliki daya serap tinta yang baik serta tingkat kecerahan warna yang maksimal.

3. Didisain khusus untuk bahan dasar kitab suci Alquran yang memiliki spesifikasi High Smoothness, dengan tingkat kehalusan sangat tinggi, High Opacity, sehingga tidak berbayang meski dicetak bolak-balik. High Average, dimana pori-pori kertas menyebar secara merata yang menjadikan setiap titik dan hurup Alquran dapat tercetak maksimal.

4. Meski halus QPP sanggup mendukung  mencukung percetakan sehingga 15.000 lembar perjam dengan ketahanan kerta dan warna kertas yang mampu bertahan hingga 100 tahun dalam pemakaian  normal.

5. Terjamin halal dan kualitasnya melalui sertifikat Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) dam ISO 9706 yang dilabelkan kepada produk QPP Sinar Tech.

Membaca kelebihan kertas yang digunakan untuk Alquran yang juga diwakafkan untuk negeri ini luarbiasa sekali. Dijamin halal dan Alqurannya tidak mudah pudar hurupnya, tidak mudah berubah warna jika dipakai normal-normal saja, hurup-hurupnya juga tidak berbayang meski bolak-balik, sehingga tetap enak dibaca karena jelas ya.

Sebenarnya nama QPP ini ada sedikit sejarahnya loh. Nama QPP muncul pada tahun 2002-2003, ketika itu IKPP Tangerang tengah berinovasi mengembnagkan dan memasarkan kertas bewarna, yang diantaranya bewarna pastel atau creamish paper. Saat creamis paper ditingkatkan kualitasnya untuk memasuki pasar Timur Tengah, namun belum ada namanya. Klien dari Pakistan mengusulkan ide untuk menamai sesuai peruntukkannya (untuk mencetal Alquran). Maka terciptalah nama Alquran Paper (QPP) sesuai ketentuan ekspor yang mensyaratkan produk dengan 3 huruf.

Maka tepatlah apa yang ditulis oleh Warrent Buffett:

Manusia yang baik adalah manusia yang mampu menciptakan kemakmuran dan kesuksesan bagi lingkungannya dan kehidupan yang luas.

Saya pribadi menilai apa yang sudah Eka Tjipta Widjaja lakukan melalui Sinar Mas layak dikatakan sebagai manusia yang baik. Melalui salah satu kegiatan sosial Sinar Mas, Wakaf Alquran Untuk Negeri semoga bermanfaat bagi seluruh umat Islam di Indonesia, Aamiin.