Monday

Mengabadikan Moment Keluarga Dalam Album Photobook


Pentingnya dokumentasi keluarga dalam bentuk foto



Setiap keluarga pasti memiliki dokumentasi atau foto keluarga, saya pun senang mendokumentasinya moment keluarga dalam bentuk foto sejak awal menikah hingga empat anak kami lahir, termasuk ketika anak ke tiga kami tiada. Foto-foto ini kelak akan menjadi kenangan yang paling indah, yang tersisa ketika anak-anak semakin bertumbuh dan saya bersama pasangan semakin menua.

Awalnya suami tidak begitu menyukai foto-foto atau difoto, namun ketika seiring anak-anak bertambah besar, foto-foto ketika anak-anak kecil menjadi kesenangan tersendiri buat kami, kami tidak menduga sudah mendampingi mereka sekian tahun. Masa-masa ketika mereka kecil hanya menjadi kenangan di dalam foto. Coba seandainya tidak ada foto?




Mungkin kenangan akan alm anak ke tiga kami hanya ada di kepala, ketika kami semakin tua dan lupa, mungkin juga sosok alm semakin memudar. Kakak dan adik alm bisa jadi juga tidak mengenali  bagaimana rupa alm saudara mereka, karena ketika alm  lahir dan pergi mereka masih terlalu kecil untuk mengingat semuanya dengan baik.

Sejak itulah suami senang ikutan mengabadikan anak-anak ke dalam foto, bahkan cukup rajin memfoto anak-anak dalam berbagai moment perjalanan keluarga kami. Namun seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi, kemudahan dalam memfoto, dimana kami tidak perlu lagi membeli rol film dan memprosesnya untuk dapat melihat hasil foto. Cukup dengan smartphone hasil foto dalam dilihat langsung.


Kelemahan Foto Tidak Dicetak

Hal ini membuat kami tidak lagi mencetak hasil foto keluarga, banyak dokumentasi foto kami simpan dalam smartphone, laptop. Memang lebih hemat dan simpel sekali, tetapi ternyata memiliki beberapa kekurangan seperti:

1. Beberapa peristiwa diantaranya ketika smartphone kami hilang, banyak foto moment keluarga yang ikut hilang secara permanen.

2. Dokumen foto yang terhapus tidak sengaja baik di smartphone maupun laptop.

3. File dokumen foto yang tersimpan tidak rapi sehingga kesulitan ketika mencari foto yang diinginkan atau dibutuhkan.

4. Secara fisik bentuknya kurang menarik

5. Jika ingin menunjukkan foto-foto ke keluarga lain atau famili tidak simpel

Jadi menurut saya dokumen foto keluarga dicetak seperti jaman dulu itu perlu, tetapi tentu saja karena perkembangan jaman era digital lebih keren lagi, seperti dibuat album photobook.

Kelebihan Mengabadikan Foto Keluarga Dalam Album Photobook



Karena kelemahan menyimpan foto di smartphone maupun laptop yang tidak dicetak, akhirnya saya memilih untuk membuat album photobook, tentu saja harus pandai-pandai memilih tempat cetak foto online yang menyediakan album photobook, mulai kualitas, kemudahan cara kirim foto yang akan dibuat album photobook, disain, sampai harga cetak foto.

Kebetulan saya melihat instagram ID Photobook, lihat-lihat harganya, disain foto yang ditawarkan. Ada beberapa disain foto yang bisa dipilih, saya memilih disain album photobook elegan dan rainbow. Sengaja pilih yang disainnya simpel karena saya suka disain yang tidak terlalu pernak-pernik agar foto tetap fokus.

Cara mengirim dokumen foto juga mudah seperti cetak foto dari HP, tidak lama album photobook yang saya pesan datang, kami sekeluarga menyambutnya dengan senang dan menunjukkan ke keluarga besar. Mereka langsung tanya-tanya kalau mau bikin album photobook seperti punya kami bagaimana caranya.

Langsung saja mereka saya minta stalking ke media sosial IDPhotobook biar langsung lihat-lihat harganya, disainnya, dan prono-promo lainnya:

Facebook ID Photobook
Instragam @id.photobook
Youtube ID Photobook

Menurut saya kelebihan buat album photobook di ID Photobook:




1. Cara kirim fotonya mudah
2. Disain kayak Majalah jadi enak dilihat dan cantik untuk disimpan sebagai dokumentasi keluarga
3. Packagingnya cantik, cocok banget buat hadiah atau dokumentasi keluarga
4. Kualitas cetaknya cukup bagus
5. Harganya cukup terjangkau apalagi sering ada promo, seperti promo ongkir. Harga mulai Rp 99.000 sampai 350.000 untuk ukuran large.

Apalagi paska lebaran, pasti banyak deh foto-foto keluarga yang cantik, lengkap, dan merupakan moment yang jarang didapat setiap waktu. Tepat banget buat dijadikan album photobok, jangan lupa ketika memesan album photobook pastikan foto yang kalian kirim dan kualitas cetak foto benar-benar tajam, tidak blur sehingga hasilnya bagus, benar-benar mirip foto-foto di majalah.

25 comments:

  1. Iya mbak, ternyata perlu juga ya kita bikin semacam album atau photobook gini, soalnya saya pernah ngalamin pas HP rusak, memori error, eeeh foto2 keluarga sebagiannya jadi ga kesave 😂

    Thanks mbak sharingnya 😊

    ReplyDelete
  2. Anakku dulu lulus SD.Sekolahnya Bikin albumnya kayak gini. Tetap ya zaman boleh digital album box kayak gini diperlukan.

    ReplyDelete
  3. Ihh kok jadi mupeng ya poto-poto yg ada dijadiin satu photobook ini. Oya, ID photobook aku pernah stalking juga hehe, duh mau ah

    ReplyDelete
  4. Nah iya foto2 liburan lebaran kali ini full di memory. Pilih yg bagus langsung cetak deh. Buat kenangan bisa juga buat kado hehehe

    ReplyDelete
  5. Keren mbak hasilnya, kaya di majalah-majalah gitu.
    Harga pun terjangkau.
    Saya juga ada pengalaman, nyimpan foto, ya bagi saya sdh bagus sih tempat menyimpannya (dilaci) tapi ya berantakan bahkan ada beberapa foto yg rusak krn ditumpuk2.hiks.
    Pengen nyobain cetak di idphotobook deh. Pasti ntar keluarga besar pengen ikutan bikin jg ��

    ReplyDelete
  6. Kemarin sempat kepikiran mau bikin photobook di ID Photobook juga cuma pas dicek aku jarang banget fotoin anak-anak. Kebanyakan foto emaknya. Hihihi. Akhirnya batal deh.

    ReplyDelete
  7. unyu banget sih photobooknya ! jadi pengen punya deh

    ReplyDelete
  8. Bagus banget ini album foto nya berbentuk buku, bisa buat kenang2an masa kecil anak anakku nih. Coba deh nanti mau lihat pilihan desainnya apa aja.

    ReplyDelete
  9. Aku juga mau cetak foto anak-anak dengan momen lucu mereka. Bagus juga album foto jaman sekarang ya.

    ReplyDelete
  10. Setuju dengan tulisan Mbak Eni, menyimpan photo di hp kalau hp nya hilang berarti file photo ikut hilang semua. Pun kalau kita nggak rajin bikin album file, pasti akan kesulitan ketika mencari file photo yang diinginkan. Sekarang cetak photo aka sudah bisa online ya mbak, sungguh memudahkan he he he.

    ReplyDelete
  11. Saya juga prefer utk mencetak foto dan mengabadikan dalam buku album foto. Kadang yang bagus dipigura dan dipajang di dinding rumah

    ReplyDelete
  12. Rasanya udah lama punya Foto ga di cetak dan hanya di HP aja, ide bagus ya kalau semua moment kembali di masukin album foto biar bisa terus di liat buat kenang-kenangan.

    ReplyDelete
  13. Mbaa, aku pengen banget mencetak foto seperti ini. Selama ini keluhanku ya malas kalau harus cetak foto. Eh teryata hasilnya ciamik yaa

    ReplyDelete
  14. aihhhh, jadi nostalgia zaman suka koleksi album foto. Yang ini lebih canggih dan cantik, gak perlu nempel2 lagi. Pengen coba bikin ahhhh....

    ReplyDelete
  15. Pengen jg nyetak foto tapi blm telaten nyimpennya. Paling yg spesial aja yg dicetak.

    ReplyDelete
  16. nah iya nih mbak Eni.. jaman semakin canggih, banyak banget moment diabadikan lewat foto tapi cuma kesimpen di memori doang, lupa dicetak! resikonya kalau memori rusak, hilang sudah foto2nya huhuhu.. mau coba juga ah cetak foto kayak gini..

    ReplyDelete
  17. Walau jaman serba instan dan digital, tetap saja klo yang sudah terbiasa cetak foto dan dirapikan di album.idphotobook jadi solusinya

    ReplyDelete
  18. Sudah lama banget nggak nyetak foto. Mungkin bisa nih nyetak foto lagi di idphotobook. harganya juga terjangkau

    ReplyDelete
  19. Aku jadi kepikiran kepengen bikin album photobook kayak gini. Harganya memang lebih tinggi daripada cetak foto biasa ya. Tapi beda nih..keren euy�� Editingnya cakep banget. Buat memori di masa depan.

    ReplyDelete
  20. Aku setuju sih kalau momen kebersamaan perlu dicetak dan kita perlu memiliki hardcopy. Jaga Jaga aja kalau soft copy rusak, hilang dan kena virus. masih punya back up dan bisa dilihat setiap waktu kepengen. jadi ngga ada momen yang hilang

    ReplyDelete
  21. moment bersama keluarga itu memang sangat damai dan indah ya mba, terkadang butuh dokumentasi dalam bentuk cetakan foto sehingga dapat dikenang lebih lama dan sesering mungkin, digitalisasi terkadang membutuhkan bentuk fisik sebagai bukti kenangan indah

    ReplyDelete
  22. album foto begini penting banget, karena aku inget mamahku kan rajin ngumpulin foto di album, tiap lebaran ngumpul bahas isi album foto sambil ngeteh dan nyemil sore2

    ReplyDelete
  23. jaman sekarang udah jarang ya.. padahal selalu suka dengan hasil cetak foto. ada memori yang tersimpan disitu

    ReplyDelete
  24. Iya beneeer.. fotonya Adek Fi kmrn yg bayi terpaksa hilang karena HP ngehang dan blm disimpan di sdcard.. huhuhu.. jadi mau deh bikin photo book begini. Bagus yaa..

    ReplyDelete
  25. Aih jadi kepikiran emang harus mulai menyeleksi foto2 dan dibikin album nih. Bener banget ini penting karena klo simpan dalam bentuk softfile rawan hilang ya

    ReplyDelete