Beli Gadget Pakai Uang THR

Gadget lama yang mulai butuh istirahat

Sebenarnya saya termasuk bukan gadget mania dalam arti setiap ada model baru harus beli, setiap ada gadget ngehits harus punya. Jadi meski gadget lama masih layak pakai, tetap ganti demi mengikuti fashion gadget seperti kebanyakan hobby para gadget mania. Dimana gadget bukan lagi sebagai kebutuhan sesuai dengan fungsinya, tetapi sudah seperti aksesoris pelengkap fashion macam sepatu, tas. Semakin ngehits, semakin terasa membanggakan.

Sementara saya mengunakan gadget berdasarkan kebutuhan sebagai blogger dan penulis novel. Profesi blogger dan penulis novel membuat gadget sudah seperti senjata perang di medan laga, tanpa gadget tentu saja tidak bisa melakukan pekerjaan dengan lancar. Karena itu dalam memakai gadget seperti benda berharga dengan sangat hati-hati dan penuh kasih sayang, hehehe.

Setidaknya rata-rata saya baru ganti gadget setelah 3-4 tahun, bahkan lebih. Sampai ada yang menggoda : "Masa sudah ngehits hapenya masih jadul?"

Habis bagaimana lagi, masa saya harus mengganti gadget yang masih layak pakai, bahkan cukup baik dalam membantu menjalankan tugas saya sehari-hari. Selain pemborosan, menurut saya kurang bermanfaat memiliki gadget lebih dari satu. Kecuali terjadi sesuatu atau kondisi yang memang harus memiliki gadget lebih dari satu dan ini akhrinya saya alami juga.

Butuh gadget baru untuk membantu kerja gadget lama

Gadget lama saya kira-kira sudah berusia hampir tiga tahun, ritme pemakaian yang mobile, aneka medias sosial, aplikasi, file yang memenuhi memorinya mungkin sudah membuatnya lelah. Maka beberapa kali gadget saya mengalami hank, kerjanya mulai lambat, sedih betul. Karena bertepatan dengan kebutuhan untuk anak sekolah, dan lain-lain.

Tapi tetap saya harus mempunyai gadget cadangan untuk membagi tugas dengan gadget lama agar pekerjaan berjalan lancar kembali. Alhamdullilah, bertepatan dengan lebaran ada uang lebih dari THR (tunjangan hari raya), cuma memang jumlahnya tidak banyak. Saya harus bisa menemukan gadget idaman yang harganya sesuai dong. Namun tetap harus bisa memenuhi kebutuhan kerja saya.

Seperti apa sih gadget idaman saya?

Tentu saja yang bisa menghasilkan foto bagus, menghasilkan gambar berkualitas jernih, karena sebagai blogger sering dapat job review produk untuk ditampilkan di instagram, di blog. Memang sih saya punya kamera spesial, tapi lebih praktis kalau gadget pun bisa menghasilkan foto yang maksimal.

Terus karena banyaknya tugas sehari-hari dari buka email, buka bermacam media sosial, buka aneka file, kalau tidak rajin-rajin membersihkan memory dan file sampah, bisa-bisa kasus lama terulang lagi, gadget mudah hank. Pengen punya gadget yang  bisa membuka banyak aplikasi secara bersamaan, tapi tidak harus membersihkan sering-sering.

Tidak kalah penting lagi, baterai gadget harus cukup tahan lama karena saya sering meliput even outdoor. Kondisi di lapangan tidak semuanya menyediakan colokan, powerbank memang solusi tokcer, tetapi kalau lagi asyik jeprat-jepret agak menggangu. Apalagi kalau powerbanknya tipe yang cukup berat, hehehe. Maunya gadget yang memiliki baterai cukup tahan lama, atau bisa terisi daya dengan cepat saat dicharge.

ASUS ZenFone 2 gadget idaman sesuai budget dan kebutuhan

Dan, trantaaaam... jatuhlah pilihan gadget idaman saya yang sesuai dengan budget THR yaitu ASUS ZenFone 2 harganya lagi turun hanya Rp1.100.000, dijamin langsung ludes ini gadget. Asus Zenfone 2 memiliki kelebihan seperti yang saya idamkan di atas.

Asus Zenfone 2 memiliki resolusi layar Full HD 1080p dengan kepadatan pixel 403 ppi yang membuat kualitas gambar jernih, juga memiliki teknologi Pixelmaster sehingga menghasilkan gambar lebih baik dan keadaan minim cahaya sekali pun. Pas banget karena sering lokasi liputan even memiliki cahaya yang minim.

Asus Zenfone 2 dengan RAM 4GB membuat saya yang malas sering bersih-bersih dan sering membuka banyak file bersamaan, tidak memiliki kendala lagi. Termasuk juga soal baterai karena meski Asus Zenfone 2 hanya memiliki ketahanan baterai 5 sampai 6 jam, ada fitur Management Daya yang bisa mengatur tingkat konsumsi baterai.

Selain juga teknologi Quick Charge yang membuat Asus Zenfone 2 dicharge tidak pakai lama, dicharge tiga puluh sembilan menitsudah bisa mengisi baterai hingga 60%, mantab kan. Bukan impian lagi punya gadget sesuai budget THR dan kebutuhan kerja saya.