"Yah, lihat pameran properti yang brosurnya ibu kasih kemarin, yuk!"
"Males ah, macet, panas dan jauh pula."
"Diajak ke pameran yang di sana bilang kejauhan. Diajak yang ada jalur transportasi kereta, alasan lagi capek. Sekarang ada pameran properti yang gak begitu jauh masih pakai alasan macet. Kalau ada info properti yang banyak promonya bisa ketinggalan terus."
"Depok, Bu, weekends begini macet kemana-mana. dari Senin sampai Jumat sudah terjebak rutinitas macet, belum lagi cuaca lagi musim panas. Ayah mau rest mumpung libur, ke pameran next saja lah."
Pernah gak terlibat percakapan seperti di atas dengan suami?
Memang sih, suami adalah orang rumah yang paling rutin bergulat dengan
aktifitas kemacetan. Depok-Jakarta meski ditempuh dengan motor yang konon bisa
menyelinap diantara macetnya Kota Jakarta, tetap imbas macet tidak bisa
dihindari. Imbas macet ini membuat akumulasi rasa lelah dan bete keluar rumah ketika hari weekends, bahasa jaman now 'mager' alias males gerak.
Apalagi buat warga Depok seperti kami, entah kenapa justru
pada hari libur atau weekends seakan semua
penduduk Kota Depok keluar dari sarangnya. Untuk menempuh jarak dari lokasi
hunian kami di Tanah Baru menuju pusat Kota Depok, yakni Margoda saja butuh
kesabaran karena sepanjang jalan, baik jalan besar maupun jalan tikus kendaraan
mobil mengular bak ular naga panjangnya. Maka justru weekends kami serinng mager
semua di rumah.
"Investasi properti itu nilainya akan naik terus," ungkap Ali Tranghanda selaku CEO PropertyExpo.Id saat saya menghadiri gathering blogger bersama PropertyExpo.Id yang memiliki jargon #HunianZamanNow, tanggal 8 Mei 2018 di Jakarta kemarin. Penasaran dong dengan #HunianZamanNow ?
Sebelum membahas #HunianZamanNow, kita ulas sedikit apa yang
diucapkan Bapak Ali tentang investasi properti. Yes, itu 100% benar, sebagai contoh kecil adalah hunian di kompleks
saya tinggal saat ini. Tahun 2010 GPM masih memiliki range harga Rp350.000.000, namun saat ini tahun 2018 range harga perumahan di GPM Rp500.000.000,
bisa dihitung berapa lonjakan harga properti di tempat saya tinggal?
Itu pasti karena lokasinya strategis, mudah akses transportasi ke titik-titik kota besar, dekat pusat-pusat perbelanjaan atau hiburan, coba kalau di pelosok, apakah harganya akan melonjak juga?
Komentar, kekawatiran atau pun pemikiran tentang itu tentu
saja wajar, tetapi sekali lagi bahwa investasi properti bisa dipastikan akan
naik nilai materinya karena jaman akan terus berkembang dan berinovasi,
terlebih di lokasi yang tidak jauh dari kota besar. sebagai contoh lagi adalah lokasi
saya tinggal saat ini yang sudah memiliki lonjakan kenaikan harga Rp
150.000.000 dalam delapan tahun.
GPM yang berlokasi di Tanah Baru Depok meski dekat dengan
stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, tetapi untuk akses transportasi umum
hanya ada satu angkutan umum yang lewat , itu pun bisa satu jam sekali baru
lewat. Sehingga warga semua merasa harus wajib memiliki kendaraan bermotor,
sekarang saja sangat terbantu dengan hadirnya ojek online.
Dulu sebelum ada ojek online,
kami para warganya yang kebetulan tidak memiliki motor atau tidak bisa naik
motor harus mengeluarkan kocek cukup tinggi jika harus ke pasar, ke pusat
perbelanjaan, ke stasiun, ke halte angkutan umum, karena opang atau ojek pangkalan taripnya jauh lebih mahal ketimbang ojek online. Nunggu angkutan lewat? Keburu
lelah hayati.
Apa sih yang ngehits di zaman now?
Pasti serempak akan menjawab; ERA DIGITAL. Iyesss, era digital sudah menciptakan era hidup yang serba praktis
sekali. Sehingga praktis sudah menjadi simbol generasi Milenial, sekarang apa
sih yang tidak bisa kita lakukan sambil bobo cantik atau mager? Bahkan saat jam sibuk kerja, saat berada di lokasi yang jauh
dari jangkauan dunia luar, selama ada intenet semua bisa diraih, bukan?
Mau nabung, nonton, mau membaca berita terkini, mau berbelanja, mau makan
enak atau makan dari restoran favorit, semua bisa tinggal klak-klik di gadget. Gadget membuat dunia seolah dalam
genggaman kita. So, hunian pun kini
berinovasi menuju era digital untuk generasi Milenial alias #HunianZamanNow
Sekarang hunian bukan lagi mutlak harus dimiliki para pria
maupun wanita berkeluarga, tetapi juga pada jejaka dan jejaki. Kaum muda yang
saat ini sering malas datang ke pameran-pameran properti yang kesannya hanya
untuk kaum mapan alias bekerluarga.
Jika suami saya malas datang ke even pameran properti karena
macet, capek, mungkin kalian kaum lajang ada rasa enggan, maka kini era digital
membuat dunia properti juga sebesar genggaman telapak tangan kita. Tidak
percaya?
PropertyExpo.Id pameran
properti anti macet
Menjawab tantangan era digital dan keluhan-keluhan masyarakat
akan kendala datang ke even pameran properti maka Indonesia Property Watch
menggelar Propertyexpo.id sebagai pameran online
berbasis teknologi pertama dan satu-satunya di Indonsia.
Ini lah dia wujud dari #HunianZamanNow yang memudahkan kalian
generasi Milenial. Tidak perlu kawatir lagi stigma, "Kok jombles ke
pameran rumah, sedih banget deh, hehehe." Padahal memang kaum
jejaka-jejaki ini harus mulai menyicil sejak dini demi investasi masa depan
Anda dan keluarga kelak.
Cukup di rumah atau di kantor, buka laptop atau gadget, klak-klik, tanpa terjebak macet bisa lihat-lihat properti yang sesuai selera dan budget di kantong. Mau tanya-tanya
tinggal chat dengan marketing proyek
yang akan senantiasa membantu memberikan informasi dari feature WhatsApp Chatting yang tersedia di PropertyExpo.Id, praktis
banget kan?
Di www.propertyExpo.id sudah bergabung sebanyak 43 proyek
yang bersama-sama memasarkan prodaknya dalam pameran online ini. Meliputi wilayah:
Jakarta
Bogor
Bekasi - Cikarang
Tangerang - Banten
Semarang
Makasar
Batam
Ratusan tipe rumah dan harga yang beragam membuat kita banyak
memiliki pilihan, dan tentu saja jika di even-even pameran banyak properti yang
memberikan promo atau diskon gede-gedean sehingga kita sebagai customer minat
datang ke even tersebut, maka PropertyExpo.Id tidak kalah kasih suprise buat customer loh.
Dengan keistimewaan pelayanan dari PropertyExpo.Id kita bisa
memperoleh voucer atau diskon selama
periode pameran PropertyExpo.Id sehingga harga transaksi nantinya pasti lebih
murah dibandingan jika membeli di luar pamera PropertyExpo.Id . Makanya buruan klaim ya, pameran PropertyExpo.Id
digelar hanya 1-31 Mei 2018.
Kalau setelah klaim voucer ternyata begitu lihat lokasi dan lain-lain kurang cocok bagaimana?
Nah, pertanyaan ini
kemarin diajukan oleh salah satu blogger
yang hadir kepada Bapak Ali, dan lansung dijawab: "Tentu saja bisa
dicancel, sehingga kita tidak
mengalami kerugian."
Terus tunggu apalagi dong? Coba deh stalking dulu ke web site
www.propertyExpo.id . Kalau sebelumnya suami sering menolak diajak melihat-lihat
pameran even properti, kini sambil duduk santai minum segelah teh hangat saya
tinggal menyodorkan gadget:
"Lihat deh, Yah, ada pameran properti di www.propertyExpo.id nih. Lokasi dan harganya bisa disesuaikan budget kita, ada voucer potongan harganya lagi." Suami pun ikuta stalking dengan takjim tanpa nolak dengan alasan ini-itu.
Berdua suami staking propertyexpo.id |
Mantap nih,bisa lihat2 dulu dengan leluasa tanpa harus dengerin salesnya jelasin panjang lebar hehehe
ReplyDeleteInfonya menarik mba,au langsung stalking PropertyExpo
ReplyDeleteDulu aku senang banget ngumpulin brosur pameran property mbak. Niat mau lihat-lihat di rumah, malah ga jdi. Kalau skrg ada pameran property online ini jadi lebih mudah.
ReplyDeleteNtar kalau udah nemu properti yang tepat, aku diajak ya. Sapa tahu kita bisa bertetangga. Hehe. Apalagi skarang banyak pilihan ya mbaa
ReplyDelete