SO GOOD Hadir dengan Logo Baru Untuk Penuhi Kebutuhan Protein Hewani

Pernah dengar tidak kalau produk olahan dikawatirkan ada pengawetnya sehingga untuk memberikan ke anak-anak ada banyak keraguan? Saya termasuk seorang ibu yang memasukkan  produk olahan sebagai makanan yang belum boleh dikonsumsi si kecil, atau kalau pun dikonsumsi saya batasi sekali. Makanya produk olahan seperti sosis, nugget, jarang sekali jadi lauk keluarga. Terutama lauk untuk anak-anak.

Jadi jika ibu-ibu yang memiliki anak kecil-kecil akrab dengan produk olahan sosis,  nugget, entah untuk sarapan, makan siang, atau camilan. Karena memang produk olahan tersebut cara masaknya sangat simpel, membelinya mudah, tersedia dalam beragam brand, harganya mulai dari yang mahal hingga murah ada, dan anak-anak doyan betul. Sementara anak-anak saya termasuk langka mengenal produk olahan tersebut.

Namun beberapa waktu lalu saya mengenal SO GOOD, padahal SO GOOD sudah berdiri sejak tahun 1999. Saya mengenal SO GOOD sebagai salah satu brand produk olahan hewani yang juga mengeluarkan nugget, sosis, dengan  mengedepankan kualitas. Apakah produk olahan SO GOOD memang aman untuk anak-anak meski itu berupa produk olahan? Kok bisa, terus bagaimana bisa diedarkan masih tetap bagus tanpa pengawet?

Pada acara peluncuran logo baru SO GOOD tanggal 27 Februari 2018 kemarin  semua pertanyaan yang menggantung di kepala saya atau mungkin di kepala ibu-ibu lainnya terjawab. Mau tahu jawabannya, mari baca tuntas tulisan saya ini. Moga memberikan info yang bermanfaat:

Peluncuran logo baru SO GOOD

SO GOOD memberikan solusi protein hewani berkualitas

Acara dibuka oleh Bapak Soegiono selaku Head of Marketing&New Business Development PT SO GOOD, pria berkulit putih ini mengatakan  kalau SO GOOD hadir di masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan protein hewani yang berkualitas:

"SO GOOD selalu ingin memberikan yang terbaik khususnya dalam memberikan solusi protein berkualitas untuk membangun dan memenuhi gizi bangsa."

Bukti dari komitmen itu SO GOOD menggandeng JAPFA Foundation untuk mendapatkan produk hewani yang berkualitas. JAPFA Foundation melatih dan membina para siswa untuk belajar  peternakan dengan ilmu yang baik dan benar, sehingga menghasilkan kualitas hewan ternak yang baik. Kualitas hewan ternak yang baik ini yang tidak menggunakan suntikan hormon untuk mempercepat pertumbuhan hewan ternak, karena disinyalir suntikan hormon mengakibatkan efek yang tidak baik bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsi hewan ternak tersebut.

Iiiih, serius saya pernah membaca efek suntik hormon pada hewan ternak bisa membuat pemicu kanker payudara pada wanita, mempercepat masa pubertas anak, meningkatkan potensi kanker prostat pada lelaki, dan mungkin efek buruk lainnya pada kesehatan kita. Padahal nutrisi hewani dibutuhkan tubuh untuk sumber energi, pertumbuhan terutama pada anak-anak, juga untuk memperkuat sistem imun tubuh.

Untuk kualitas produk SO GOOD selain hewan ternaknya dikelola oleh para tenaga ahli hasil didikan JAPFA Foundation, cara mengelolanya tidak diragukan lagi. Hal ini disaksikan langsung oleh  Duta Gizi dari JAPFA Foundation Maria Harfanti yang berkesempatan  berkunjung langsung ke pabriknya. Kami para undangan menyaksikan langsung perjalanan Maria ke pabrik SO GOOD di Cikupa, Banten.

Hewan ternak yang diawasi kualitasnya dari awal dipotong hingga siap diproses benar-benar higienis, diawasi dan ditangani ahlinya. Sementara untuk produk olahan seperti nugget melalui proses pemasakan dalam susu 170C selama 3 menit dan langsung dibekukan  dengan menggunakan IQF (Individual Quick Frozen) yang membuat nugget olahan SO GOOD tidak menggunakan pengawet. namun masih tetap terjamin kesegaran, kelezatan, dan kualitas nutrisinya dalam kondisi baik.

So, terjawab bukan mengapa produk olahan SO GOOD tidak menggunakan pengawet. Untuk ibu-ibu macam saya ini rasanya menjadi lega hati, jadi bisa menyiapkan lauk yang praktis, bernutrisi untuk anak-anak tanpa rasa cemas lagi. Sebenarnya banyak resep membuat nugget, tapi cukup riweh buat saya yang selain ibu rumah tangga juga mengambil pekerjaan sebagai blogger dan penulis. Sedia nugget atau pun sosis siap olah di almari pendingin itu benar-benar simpel, saat anak-anak butuh lauk tinggal goreng.

Filosofi logo baru SO GOOD

SO GOOD hadir di tengah masyarakat untuk solusi kebutuhan protein hewani tidak hanya memperhatikan kualitas produknya, tetapi juga kemasan dan logonya dibuat benar-benar sesuai dengan tujuan dan komitmen SO GOOD. Untuk itu diluncurkan logo baru SO GOOD yang menurut saya pribadi sangat dinamis, lebih menarik mata, apalagi logo ini tidak sekedar disain gambar belaka, tetapi memiliki filosofi.

Filosofi logo terbaru SO GOOD:

1. Simbol-simbol protein seperti ayam, daging, ikan, udang, telur untuk memenuhi gizi seimbang setiap hari.

2. Simbol ahli menginpirasi yaitu topi chef dan alat masak yang memiliki makna SO GOOD ahlinya dalam gizi kuliner protein hewani yang seimbang.

3. Simbol senyum dan jempol menandakan rasa puas, senang dan bahagia.

Dibanding logo lama memang inovasi logo baru ini layak untuk dikatakan jauh lebih keren. Kemasan SO GOOD jadi terlihat lebih elegan juga dibanding lolo lama yang hanya beruba hurup dalam kotak. Tepuk tangan pun bergemuruh saat logo baru SO GOOD resmi diluncurkan, tidak hanya para blogger, awak media pun sigap mengabadikan moment berharga ini.

Seberapa penting protein hewani bagi manusia?

Sebelum menutup tulisan ini saya ingin mengulas sedikit apa yang disampaikan narasumber dalam acara peluncuran logo baru SO GOOD, yakni Prof Hardinsyah MS PhD yang merupakan Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia. Wih, SO GOOD benar-benar menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya demi untuk membuka wawasan masyarakat akan pentingnya protein hewani dalam nutrisi sehari-hari.

Selain mengulas tentang kualitas produk SO GOOD yang sudah sesuai standart pangan sehat, seperti kualitas daging segar dari perternakan yang baik, pengolahan yang higienis dengan tetap mengedepankan kandungan nutrisinya, kemasan yang layak untuk keamanan produk, terdapat label petunjuk atau informasi pada kemasan, dan lain-lain. Prof Hardin juga menjelaskan keunikan pangan hewani, yakni:

1. Enak atau gurih

2. Bisa dibuat beragam olahan makanan sehingga tambah gurih

3. Umumny amudah dicerna tubuh (daging ayam, ikan, telur, dan susu)

4. Kaya protein, vitamin dan mineral

5. Kualitas protein, Vit dan mineral yang baik

6. Melengkapi asupan gizi seimbang

Beruntung sekali Allah SWT menurunkan hewan-hewan yang bisa dikonsumsi manusia dengan segala keunikannya yang membuat disukai sebagai bahan pelengkap makanan. Selain unik, tentu saja pangan hewani ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh sehingga SO GOOD pun mendukung untuk menghasilkan produk yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat.

Manfaat protein:

1. Pembentukan sel, termasuk otot, otak, dan butir darah merah (tumbuh kembang)

2. Pemeliharaan sel dan jaringan tubuh

3. Pembentukan antibodi - pertahanan tubuh

4. Pembentuk hormon dan menjaga kesimbangan hormon

5. Pembentuk enzim yang penting dalam berbagai reaksi biologis dalam tubuh

Membaca manfaat protein, alangkah pentingnya anak-anak mengasup protein dan bahaya sekali jika sampai kekurangan protein. Namun meski demikian dalam piring makan kita tidak hanya ada protein harus lengkap, ada karbohidrat, sayuran, buah. Tidak harus mahal-mahal kok, saya biasa membuat sayur bayam jagung, membelikan buah-buahan lokal, seperti jeruk, buah naga merah, pepaya, pisang. Untuk proteinnya bisa dari produk SO GOOD baik yang berupa olahan macam nugget, sosis, maupun ayam potongnya.

Dijamin tidak kawatir mengandung zat-zat berbahaya mengasup produk SO GOOD, berikut keunggulan produk SO GOOD yang sempat saya ketahui dari acara ini:

1. Tidak mengandung suntikan hormon

2. Tidak mengandung pengawet

3. Tidak mengandung borak

4. Berasal dari hewan ternak yang berkualitas karena diternak oleh para ahlinya yang terlahit oleh JAFPA Foundation

5. Diproses di pabrik dengan jaminan kualitas

6. Sudah terdapat sebagai produk HALAL

Mau tahu info lengkap tentang produk SO GOOD bisa langsung ke website sogood/id